Anda di halaman 1dari 51

I»A» II

TINJAUAN PUSTAKA

J I Definisi Mahasiswa

Mahasiswa merupakan sebutan untuk seseorang yang seriang menempuh atau menjalani

pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi seperti sekolah tinggi, akademi, dan yang paling

umum ialah universitas.

Sejarahnya, mahasiswa dari berbagai negara memiliki peran yang cukup penting dalam

sejarah suatu negara. Misalnya ratusan mahasiswa berhasil mendesak Presiden Soeharto untuk mundur

dari jabatannya sebagai Presiden, di Indonesia pada Mei 1998.


2.1.1 Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli

a. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Mahasiswa adalah seseorang yang belajar di perguruan tinggi, di dalam struktur

pendidikan di Indonesia mahasiswa memegang status pendidikan tertinggi diantara yang lain,

b. Menurut Sarwono

Mahasiswa adalah setiap orang yang secara terdaftar untuk mengikuti pelajaran

disebuah perguruan tinggi dengan batasan umur sekitar 18 - 30 tahun. Mahasiswa

merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoiehstatusnya. karena

adanya ikatan dengan suatu perguruan tinggi.


seorang mahasiswa akan disejajarkan dengan tingkat moralitasnya. Ini yang

menyebabkan mengapa mahasiswa menjadi keuatan dari moral bangsa yang

diharapkan dapat menjadi contoh dan pengerak perbaikan moral pada masyarakat,

d. Social Control

Mahasiswa melalui kemampuan intelektual, kepekaan sisoal serta sikap kritisnya,

diharapkan mahasiswa mampu menjadi pengontrol sebuah kehidupan sosial pada


masyarakat dengan cara memberikan saran, kritik serta solusi untuk permasalahan

sosial masyarakat ataupun bangsa (Aris Kumiawan. 2016)

2.2 Mahasiswa Kesehatan

Banyak fenomena di bidang kesehatan bermunculan ke permukaan, kita bisa lihat dari kasus

flu burung, makanan berformalin dan terakhir makanan yang mengandung melamin, yang kesemuanya

itu merupakan permasalahan yang menyangkut kesehatan dan kelangsungan hidup orang banyak.

Mahasiswa kesehatan yang merupakan pelaku kesehatan tidak bisa diam dengan

fenomena ini. banyak hal yang harus dilakukan dalam memecahkan permasalahan ini.

Permasalahan yang harus diselesaikan oleh elemen penting kesehatan, dinas kesehatan. Badan

pengawasan obat dan makanan dan Mahasiswa itu sendiri yang bisa saja tergabung kedalam

Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (10MS) yang bergerak di bidang kesehatan. Kita bisa lihat

adanya Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (1SMAFARS1). Ikatan Senat

Mahasiswa
Kedokteran Seluruh Indonesia (ISMKI) dan IOMS IOMS lain yang juga bergerak di bidang

kesehatan.

i eran mahasiswa kesehatan tidak terlepas dari pengontrolan permasalahan

kesehatan, pengkritikan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan tentu saja pe ■

ian solusi dan rekomendasi bagi pemerintah yang tujuannya adalah untuk perbaikan

kesehatan rakyat Indonesia.

Kita bisa lihat permasalahan kesehatan yang dihadapai rakyat Indonesia di ang kesehatan.

Struktur ekonomi lemah. Tingkat kemiskinan dan angka pe g.tngguran yang tinggi. Akses dan

kualitas pendidikan dan kesehatan masih d.th. Jumlah dan mutu infrastruktur bidang kesehatan yang

belum memadai dan pormasalahn- permasalahn lain yang timbul akibat dampak ekonomi global
yang kesemuanya itu tidak lepas dari peran mahasiswa kesehatan untuk menuntaskan permasalahn

permasalahn tersebut.

Banyak hal yang dapat dilakukan buat pemecahan permasalahan ini, diantaranya

mengadakan Kampanye Informasi Obat (KIO) untuk mengatasi permasalahan mengakses

informasi di bidang kesehatan , penyuluhan kesehatan. seminar seminar ringan dan terbuka

untuk umum. Aksi solidaritas, simpatik dan aksi simbolik dalam memperingati Hari hari

kesehatan. Bakti Sosial di tempat tempat terpencil yang jauh dari Infrastruktur kesehatan dan

banyak hal hal lain }img Japat d,lakukan 0,eh Mahasiswa kesehatan dalam upaya perbaikan
kesehatan Indonesi.

Ha! lain yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka perbaikan

bidang kesehatan adalah dengan mendukung visi dan misi pemerintah dak
c. Mcnurul Knopfemuchcr

Mahasiswa adalah seseorang calon sarjana yang dalam keterlihalaunya dengan

perguruan tinggi yang didik dan diharapkan untuk menjadi calon-calon yang

intelektual.

2.1.2 Peran Dan Fungsi Mahasiswa a. Guardian

ofValue

S
Mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai masyarakat yang kebenarannya mutlak:

kejujuran, keadilan, gotong royong, integritas, empati dan lainnya. Mahasiswa

dituntut mampu berpikir secara ilmiah tentang nilai-nilai yang mereka jaga. Dan bukan

hanya itu saja, mahasiswa juga sebagai pembawa, penyampai, serta penyebar nilai-nilai

itu sendiri.
b. Agent of Changc

Mahasiswa juga sebagai pengerak yang mengajak seluruh masyarakat untuk

bergerak dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, dengan melalui

berbagai ilmu, gagasan, serta pengetahuan yang mereka miliki.

Bukan masanya lagi mahasiswa hanya diam dan tidak peduli dengan permasalahan

bangasa dan negara, sebab dipundak merekalah (mahasiswa) titik kebangkitan suatu

negara atau bangsa diletakan. c. Moral Force

Mahasiswa dengan tingkat pendidikannya yang paling tinuui diwajibkan untuk memiliki

moral yang baik pula. 1 ingkat intelektual


¡Ikan kesimpulan, uniuk memecahkan masalah penelitian, llasil si
penelitian akan dilaporkan untuk memperkaya khasanah pustaka sehatan.
selengkapnya dapat dilihat pada bagan penelitian

itistik Dalam Penelitian Statistik

ani sempit berani angka/data. Dalam arti luas statistik dan metode yang

digunakan untuk mengumpulkan dan tentang bidang kegiatan tertentu dan

mengambil kesimpulan ia ada ketidakpastian dan variasi. Sebagai suatu

disiplin ilmu, liputi berbagai metode dan konsep yang sangat penting dalam ■|S rRn melibatkan

pengumpulan data, pengolahan data,

ian penyajian data.

ik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta yang berbentuk tabel atau

diagram/grafik yang menggambarkan suatu JStdMbagai metode ilnliah mengajak kita

untuk melihat sesuatu ^^^Bebagai ilmu adalah alal untuk mengolah data numerik

yang ^^Htghasilkan informasi. Secara umum statistik mempunyai ^^Bbng dalam

penelitian karena keputusan yang dihasilkan Ja statistik yang dipakai. Tujuan

digunakan ilmu statitistik dalam Jiigjl&ejavvab pemiasalahn dan membuktikan

sesuatu dugaan :ti danjiiga meringkas data sehingga data tersebut mengh . >
mewujudkan indonesia sehat
kesehatan.
2010. membantu pemerintah

dalam upaya upaya perbaikan

dan rekonstruksi sarana dan

prasarana

Universitas atau perguruan

tinggi adalah hal yang paling

vital dalam menghasilkan

tenaga tenaga kesehatan,

kurikulum yang

terstandarisasi juga

merupakan faktor penting

dalam hal ini, dan yang paling

tidak kalah pentingnya adalah

Sumber daya manusia di

bidang kesehatan itu sendiri

yang pada hal ini tidak lain

adalah mahasiswa kesehatan.

(Berly, 2009)

2.3 Pcnelitiam Kesehatam

Penelitian saat ini berarti pencarian teori, pengujia teori.atau pemecahan masalah.Ha! ini

berarti bahwa masalah itu ada dan telah diketahui, oleh memerlukan pemecahan.

Kerlinger (1973) mendefiniskan penelitian ilmiah sebagai sistematis, terkontrol,

empiris, dan penyelidikan kritis dari hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan antara

gejala ala disebut sistematis karena mengikuti langkah-langkah mulai denga masalah,

menghubungkan masalah dengan teori, mengumpulkan data^^^H interpretasi data, menarik


kesimpulan dan menggabungkan kesimpu khasanah pengetahuan.

Penelitian terkontrol karena setiap langkah terencana, sehingga khayalan atau

dugaan tidak terdapat di dalamnya. Masalah dijelaskan dengan cermat dan terinci, variabel

diidentifikasi dengan diseleksi, instrumen diseleksi atau dikonstruksi secara cermat serta

kesimpulan hanya dapal ditarik dari data \ang diperoleh. Dengan demikian rekomendasi yang

dikemukakan berdasarkan atas


sehingga menghasilkan kesimn.,i„
P an. untuk memecahkan masalah penelitian. Hasil
dan rekomendasi penelitian n|
dilaporkan untuk memperkaya khasanah pustaka
dan keilmuan kesehatan seh»n<>L-.» ■ .
ngkapnya dapat dilihat pada bagan penelitian
(Kerlinger, 1973)
2.4 Peran Statistik Dalan, Penelitian

2.4.1 Pengertian Statistik I

Statistik dalam arti sempit berarti angka/data. Dalam arti luas statistik sekumpulan

konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang

bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi di mana ada ketidakpastian

dan variasi. Sebagai suatu disiplin ilmu, saat mi statistik meliputi berbagai metode dan konsep

yang sangat penting dalam semua penyelidikan yang melibatkan pengumpulan data,

pengolahan data, analisis data dan penyajian data.

Statistik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta yang berbentuk angka yang

disusun dalam tabel atau diagram/grafik yang menggambarkan suatu persoalan. Statistik sebagai metode

ilmiah mengajak kita untuk melihat sesuatu secara berurutan dan sebagai ilmu adalah alat untuk

mengolah data numerik yang diperoleh sehingga menghasilkan informasi. Secara umum statistik

mempunyai peran yang sangat penting dalam penelitian karena keputusan yang dihasilkan

bergantung kepada statistik yang dipakai. Tujuan digunakan ilmu statitistik dalam peneitian

adalah untuk mejawab permasalahn dan membuktikan sesuatu dugaan yang b cium terbukti

dan juga meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan


informasi.
2.4.2 Kegunaan s,ati„ik/pcne,itian Bjdang Kejwha|an
a. Mengukur status kesehatan maasyarakat dan mengetahui permaslahan
kesehatan

andingkan status kesehatan di satu tempat dengan tempat lain,


membandingkan status kesehatan waktu lampau dengan saat
sekarang

c. Evaluasi dan monitoring kegagalan dan keberhasilan program kesehatan

yang sedang dilaksanakan


d. Keperluan estimasi tentang kebutuhan pelayanan kesehatan
e. Perencanaa program kesehatan
f. keperluan research dan publikasi masalah-masalah kesehatan

2.4.3 Penggolongan Statistik

Penggolongan statistik dalam penelitian terdiri dari 2 sub yaitu deskriptif dan

inferensial.

a. Statistika deskriptif, adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan

atau menganalisa hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas, b. Statistik Inferensial, statistik yang digunakan

untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk

pupolasi di mana sampel itu diambil.


a. Ukuran Nominal
penemuan dan kesimpulan. Jadi, penelitian berbeda dengan pemecahan masalah yang
bisa dilakukan secara sepintas tanpa melalui sistematika dan metodologi yang ketat.

Penelitian kesehatan adalah penelitian yang diterapkan dalam bidang

kesehatan.Sehingga prinsip prinsip dan sistem yang berlaku tidak jauh berbeda dengan

penelitian di bidang lainnya. Perbedaannya hanya pada area penelitian dengan pendekatan teori

yang bersumber dari keilmuan kesehatan. Salah satu yang membedakan dengan penelitian

kesehatan adalah obyek penelitian yang berupa manusia . baik secara individual maupun

kelompok ( komunitas ) sehingga etika dan norma harus diperhatikan, karena manusia terlibat

langsung baik sebagai obyek maupun subyek penelitian. Oleh karena itu beberapa peneliti

menggolongkan penelitian kesehatan kcdalam penelitian sosial.

Sesuai dengan keilmuan kesehatan yang terdiri dan dipengaruhi oleh berbagai ilmu

yang lain, maka penelitian kesehatan biasa terbagi dalam berbagat cabang ilmu yang

mendukung keilmuan kesehatan, yang dapat dilihat pada bagan hubungan dan pengembangan

keilmuan kesehatan.

Secara garis besar penelitian kesehatan dimulai dengan penetapan masalah, yang akan

dipecahkan dengan mengajukan hypothesis. pengajuan hipofhesis ini akan diikuri dengan

penetapan variabel penelitian yang akan diteliti. Oleh karenanya diperlukan desain penelitian

serta instrumen penelitian tertentu sehingga dapat menangkap variabel yang telah ditetapkan.

Untuk bisa menangkap variabel maka dibutuhkan obyek penelitian \ anu terdapat pada populasi

alau sampel tertentu, hasil penangkapan data akan diolah seria dianalisa
nominal adalah ukuran yang hanya diperoleh atau yang ditetapkan

atas dasar proses penggolongan Diperoleh dari hasil menghitung dan membilang

(bukan mengukur), jadi yang kita lakukan hanyalah menghitung semata-mata

banyaknya subyek misalnya uanita sekian orang, pegawai sekian orang yang

sifatnya hanya membedakan. Ukuran nominal ini adalah ukuran yang paling

sederhana, dtmana angka yang diberikan kepada objek hanya mempunyai arti

sebagai objek saja, dan tidak menunjukkan jarak maupun ukuran antara katagori

dalam ukuran itu. Objek dikelompokkan kedalam himpunan-himpunan yang

tidak boleh tumpang tindih dan bersisa.

Beberapa data nominal antara lain : jenis kelamin, kehadiran (hadir dan tak hadir,

tempat kelahiran (disurabaya), kebangsaan (Indonesia), bahasa (Inggris). Jabatan

(ketua, bendahara, sekretaris), pekerjaan (pegawai, pedagang, petani, dsb).


Ukuran Ordinal

Data berjenjang atau berbenluk peringkat, aninya jarak satu data dengan yang lain

mungkin tidak sama. Juara I, II. UI; golongan 1, II. III; tingkat pendidikan;

derajad keasaman dan sebagainya yang menunjukkan peringkat antara data ram

dengan lainnya.
Statistik inferensial ini terdiri dari 2 yaitu :

a. Ukuran Nominal P’ rametris, statistik yang digunakan untuk menganalisis data

rasio.yang diambil dari populasi yang berdislribusi


normal.

’k non parametris. statistik yang digunakan untuk menganalisis ominal atau

ordinal yang diambil dari populasi yang berdistribusi bebas.


2.4.4 Skala Pengukuran

Berkaitan dengan proses kuantifikasi, data dan variabel biasanya diklasifikasikan dalam empat jenis

Statistik parametris Statistik non parametris


- Data interval
- Data noinal
- Data rasio
- Data ordinal

skala pengukuran. Klasifikasi ini selain untuk keperluan penentuan alat pengambil data, juga

sangat penting untuk penentuan metode analisis mana yang sesuai diterapkan. Tingkat

pengukuran yang luas digunkakan dibagi dalam empat katagori yaitu ukuran nominal, ordinal,

inicnal
------ l abt ' 2 ] '■ Si,al skla pengukuran
Skala Sifat
Pengukuran
Nominal Membedakan Jenjang Selisih Kelipatan
+ - _
+
+
+
+
_+
Rasio + + + +
I ahap 1 ahap Kegiatan Statistik

ngkas dapat disebutkan ada 5 tahap dalam proses kegiatan statistic

a. Pengumpulan data (data collecting)

Data adalah himpunan angkayang merupakan nilai dari unit sampel kita

sebagai hasil mengamati atau mengukur. Langkah-langkah pengumpulan

data secara operasional, metode pengumpulan data dan penjelasan tentang

cara-cara pengisian instrumen.

Ada 3 cara dalam memperoleh data yaitu:

1) Data primer, data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari hasil

pengukuran, pengamatan, survey dan lain-lain.

2) Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak lain, badan/intansi

yang secara rutin mengumpulkan data. Misalnya BPS (biro pusat

statistik).
3) Data tertier, data yang diperoleh dari orang badan instansi lain
yang telah dipublikasikan / dikompilasikan dari pihak lain n ilam

bentui lanpcnnlm,.
Pengukuran bersifat L-
3t kont|nyu, yang didalam pengukuran itu

diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama, selain

mengurutkan obyek berdasarkan suatu atribut juga memberikan

informasi tentang mterval antara satu obyek dengan obyek lainnya.

data intersal adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak

miliki nilai nol absolut. Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi

masih memiliki nilai. Misalnya nol derajad celcius, ternyata masih ada

nilainya.

d. Ukuran Rasio

Data yang jaraknya sama tetapi memiliki nilai nol absolut, artinya kalau data nol

berarti tidak ada apa-apanya. Misalnya : Hasil pengukuran panjang (M), berat (kg).

Bila nol meter maka tidak ada panjangnya.

Ukuran rasio diperoleh apabila selain informasi tentang urutan dan interval

antar responden juga bila dipunya informasi tambahan tentang jumlah absolut

antribut yang dimiliki oleh salah satu obyek. Jadi ukuran rasio adalah suatu

bentuk interval jaraknya tidak dinyatakan sebagai perbedaan nilai antar obyek

tetapi antara obyek dengan nilai nol absolut. Karena terdapat tilik nol maka

perbandingan
C) Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak
relevan maka editor harus menolaknya.

Jika terdapat beberapa kuesioner yang masih belum disisi, atau pe

gisian yang tidak sesuai dengan petunjuk dan tidak relevannya

jawaban dengan pertanyaan sebaiknya diperbaiki dengan jalan

menyuruh isi kembali kuesioner yang masih kosong pada responden

29
c. Ukuran Interval

semula, kalau itu tak mungkin dilakukan maka kita berusaha

mencari responden lain sebagi pengganti asal sesuai dengan

polanya.

Untuk menghindari pekerjaan pengulangan maka sewktu penyebaran

instrumen, agar peneliti dapat memperkirakan akan terjadinya kerusakan

atau tidak kembalinya instrumen sebanyak 10 %, dengan telah

diperkirakan ini waktu menyebarkan instrumen kita lakukan penambahan

10 % untuk menutup jika terjadi kekurangan tersebut.


Memberi Tanda Kode/C oding

Adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden

kedaiam bentuk angka/bilangan. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan

cara memberi tanda / kode berbentuk angka pada masing- „asing

jawaban. Misalnya un.uk variabel penj.dikan «akukan

koding:
b.
Pengolahan data (data Processing)

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk

memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok chitu

mentah dengan menggunkaan rumus tertentu sehingga menghasilkan

informasi yang diperlukan.

i lakukan pengumpulan data, seringkali orang bingung mau p an

data yang telah terkumpul. Bagaimana menghubungkan data di kuesioner

dengan tujuan penelitian. Untuk itu data yang masih mentah (raw data) perlu

diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang akhirnya dapat

digunakan untuk menjawab tujuan penelitian.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data

dibagi menjadi 5 tahap, yaitu:

1) Editing / memeriksa

Adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para

pengumpul data. Pemeriksaan daltar pertanyaan yang telah


selesai ini dilakukan terhadap:

a) Kelengkapan jawaban, apakah tiap pertanyaan sudah ada jawabanya.

meskipun jawaban hanya berupa tidak tahu atau

tidak mau menjawab.

Keterbacaan tulisan, tulisan >ang tidak terbaca akan I data atau

IvrekiKn ;\> d..;.;


4) Cleaning
Pembersihan data, lihat variabel U , 1
aP»kah d„

““*• C1“"to* hhfc, ****■*“• -------


m<ira
pengecekan kembali dai, Pakan Wegiaum
yan
8 sudah <i;
kesalahan atau tidak. Kesalahan tersoh ’ “ **

— p-**»-.*, "T ' “ - "“ *

berdasarkan ««Ih, ,„E * p™»», kota*. „„ , s.d. 4 (1=SD, 2 =

SMP, 3 = SMU dan 4 = PT).


5) Mengeluarkan informasi

Disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dilakukan.


c.
Penyajian data ( data presentation)

Data statistik perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti.

Tujuannya adalah

sering dipakai untuk penyajian data, yaitu memberikan informasi

dan memudahkan

yang

interpretasi hasil analisis. Secara garis besar ada 3 cara


aitu : tulisan, tabel dan

diagram.
1) Tulisan / narasi (textuklar)
Ciri dari penyajian secara tulisan adalah :
- Dibuat dalam bentuk narasi mulai dari pengambilan

data sampai kesimpulan

- Kelemahan kurang menggambarkan bentuk >wtisuk bila

terlalu banyak datanya Contoh :


Jenis kelamin
laki-laki diberi

dengan masing-rnasing
, sudah umum digunakan untuk

PSS for Window


kode : 1
- wanita diberi kode : 2

Pendidikan
SD diberi kode :1
SMP diberi kode
:2
SMU diberi kode
:3
PT diberi kode •
I4

Tanda - tandtTkodtT inTdapaTdisesuaikan dengan pengertian yang lebih

menguntungkan peneliti, jadi tanda-tanda tersebut bisa dibuat oleh

peneliti sendiri.

Kegunaan dari coding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data

dan juga mempercepat pada saat entry data 3) Processing

Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati

pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data aqar

data yang sudah di-entry dapat dianailisis. Pemrosesan data dilakukan

dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket program komputer.

Ada bermacam-macam paket program yang dapat digunakan untuk

pemrosesan data lg mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Salah satu paket program yang


entry
u
*'g3h bagian alas. jet»
a) Judul
Judultabel sebagai beriku
Syarat-syarat tabel
table ditulis dilengah-

dan lengkap. Judul dapat menjawab 3 V. yaitu . »taL wbere


b)Bagan

- Box Head (judul kolom)

- Stub (judul baris)

Foot note (catatan kaki)


dari when untuk memberikan keterangan yang mandiri tentang
"apa.'s'apa", dimana dan kapan dilakukan.

Adalah judul kolom yang ditulis singkat dan jelas, biasanya dalam

beberapa baris dan diusahakan jangan terjadi pemutusan kata.

Berisikan item-item yang diteliti, yang terdiri dari beberapa sel table.
kutipan mengena» perolehan sumber
Merupakan keterangan
Contoh tabel :
data.
label 8.2 : Banyaknya mahasiswa

Stikes"A" Surabaya menurut kelas dan jenis kelamin tahun ajaran

2010/2011
Seorang, direktur rumaVi sakit memberikan
informasi tentang kondisi rumah sakit yang
sa lt
^
dipimpinnya berikut: “ penderi»-
jumlahnya meningj^ d . "““‘'“»«""W.

dalamAJntuk >-^ «**. *al7~

gedung dan sarana M„skiaWiilikari.. ~

2) Tabel atau Daftar (tabuler)

Penyajian dalam bentuk aneka idam „


8a
(data numenc) yang disusun dalam
kolom dan baris dem.an h.:
S
tujuan untuk menunjukkan
frekuensi kejadian dalam kategori yang berbeda.
Macam-macam tabel, yaitu:

a) Master tabel (tabel induk), tabel yang menyajikan data secara

terperinci, sehingga pembaca memperoleh semua informasi

yang diperlukan. Tabel master menyajikan data asli sehingga

dapat digunakan untuk tabel khusus, h) Tex tabel (tabel

khusus), adalah tabel yang menggambarkan dan mengambil

salah satu aspek dan tax


adanya hubungan dan me g
ntudah .diinterprestasikan. U'
umum sehingga mudah

sudahdibulato “
Contoh :
„m^
Grafik batang 8., tJu,^'- ^
”> 0aRk'^^^'^
Grafik menyajikan dat, ^ ^

perbandingan dari keseluruhan. s


'“ " ™ro»»
b S k

jumlah komponen 100 % alau 3W k'”"* 'k»»

atau sektor merupakan perband S'*" 'uas komponen

100%. Contoh:

Grafik lingkaran 8.2 tiomlah Pendidik» «utabaya

C) Grafik garis (line diagram)


terk3n data vang secata —'
, nluk menggambari. « ,

i i n > a keadaan suhu. .,»j*iisitk»


l>cravvat.
i

34
3) Grafik atau diagram
pedoman pembuatan grafik

r dapat membuat grafik yang baik bendakuva dibuat berdasarkan pedoman sebagai
Aga
berikut;

. Grafik terdiri dari 2 sumbu, yaitu boraomat yany. disebut.


absis (sumbu x) darv verticai yang, discbui ordinat (sumbu y) Variabe\ bebas
diletakkan disumbu diletakkan disumbu y.

• G,ar,k ha™ diawaii « ,Wk _ ^ ^ ^ kesalahan interpretasi.


. Judul graf.k ditulis dengan jelas, singkat dan sederhana (dapat diletakkan

dibagian atas atau bawah).

• Pembuatan grafik harus menarik dan bila perlu diberi wama. Macam Grafik

Berdasarkan bentuknya maka grafik dapat dibagi sebagai berikut:


a) Grafik batang (bar diagram)
lihat kecenderungan dau nwnurul waktu, dmui»

34
1x
dan variable terikat

dari vanaoci v*. ___ dan memb


dan jenis atau kateueri
temp31

Be "Ua”’

34
variabe
nilai ' menurut
pengamatan

tertentu.

34
""“-u d¡bva,

JUlíl|
ahk

jWn*Ya^;
Dosen *~*—
tetap
Dosen lidak ,elap
Tenaga TU
Tenaga pcmbanu.
Grafik Lambang 8 s i
'■"ta k
f) Grafik peta '
^ogram)
n,
3:101 PembUatann
>a di8Unak
data terdapat Data ini me,^skan ^
dima
dengan tempat a n yang na
kejad: dihubungkan Wannya. Y ang umum digunakan
Pulau
dimana dicantumk adaiah an gambar-gambar
bumi
. tamb
an
Analisa dan interprestasi (analysis and interprestation)

Setelah data diolah kemudian dianalisa, sehingga hasil

analisa data dapat digunakan sebagai


bahan pengambilan
ternak dan sebagainya.

keputusan dalam penanggulangan

masalah.^aHotHZ!^ melalukan pengolahan

data, maka langkah selanjutnya adalah

ncnganalisis data. Data mentah (raw data),

yang sudah susah »ayah kita kumpulkan tidak

akan ada artinya jika tidak ianalisis. Analisis

daia merupakan kegiatan yang sangar r—

,g
alam suatu penelitian, karena dengan kwksislah
Untun bflgrura untuk tirenr.v.mr-1''
empunny^jtiUHK
datar dan sumbu tegak yane .
menyatakan waktu sedangkan Hu''u dava

«L
U

penyajian grafik yang diperoleh dari hasil

pencaran data (titik-titik frekuensi data) Contoh:

m**

simbo
gssua
l
bara kas w
n a1
awa SeW
m
SUmbu *ngah ,
kuantum data tiap waktu. Contoh • "«wktskan

Grafik Garis 8.3. Jumlah Pendidikan di Surabaya d)

Grafik titik-titik (pencar)


- menyajikan hubungan (korelasi) antara dua variabel

Grafik Titik 8.4. Jum! c) Grafik

lambang atau
Dipakai
KUr
an p»,,,
median dan modus) atau ukuran-..^- ^
"■uur
' u,,,
varians, rentang dan kuartil).
««¡k. u*
meliputi frekwensi. proporsi

2) Analisis Statistik lnferensial Dalam pengujian

inferensial a) Estimasi, adalah penaksiran nilai

parameter

statistik. Hasil estimasi menunjukkan nilai parameter populasi yang ditaksir

berada dalam interval batas bawah dan batas yang dihasilkan dengan kesalahan

sebesar alfa, pengujian hipotesis (hypothesis testing), inwpimsi hasil ’

dilakukan dengan membandingkan (menabahkan)

keputusan yang diambil melalui uji statistik (i to “

ditolak) ke hipotesis penelitian.


£ ““^variasi
iln
Ada katagori
dengan
dalam bentuk analisa dala,,,
menggambarkan
tabel atau i 1 >Pene
an d (s\m
adalah >iah
tnni
dan '«ianv .
digunakan an
. , t u: ernakna^n
1) Analisis Statistik tv«. . ' ‘
>J U
. nciuuan Tin** Ke
Analisis deskriptif

,n 0.1 (paling*11
......
......
1 sempit (deskn '’"""“•W
Tujuan analisa/interp^
1) Untuk

2) Membandingkan, ^ J»
>U,
»«« ^‘ '»«ai
^ rasio
„ Ns 1,ara
k-r. lg pl.
3) Memperbandingkan

menggunkan ni,aj

a"tar
menyimpulkannya.
a °ni
'n~m~^beMnl Pfop po
o “n.h
luas. Interpretasi dalam arti datas aa
e)
dala dilakukan hanya
yai
tu

sebate »««¡««^
paaa masalah
diteliti berdasarkan data yano PCncli,ian yang
aiku
mpulkan. intem
arti luas (anal,.¡k) yaitu inte **»
... .. *“» "®Mn maka, d»
has,, penelitian dengan jalm ^ ^

menjelaskanAnenganalisis da,a hasil ,*„«» ^ ^

juga melakukan inferensi (generalisasi) dari dam yang ilpcrott

dengan teori teori yang relevan dengan hasil-hasil penelitian

tersebut.

Dari hasil analisa ini dapat diketahui pengaruh secara kuantitatif dari

suatu perubahan, kemudian dilanjutkan den»

monperiJB alau —»

kemungkiiu
P
"b^»*t*Up«1,TOl]h
«—k. „„„ K ^
^ngolahan ^
merupakan alat, bukan tujuan dari ^***** Na
tidak boleh dijadikan tujuan Van ^ *"** "• ■"N*g mencn(
v , ukan ku
tompc„c„«„

P'“1“” ^
label 8.3 Penggunaan « «„ „ „ ^ untuk menguji hiphotesis
Wald
Woldfowitz
kon
>Ponen.

BENTUK H1PHOTESIS
Komparatif Komparatif
Macam
Deskriptif (1 (dua sampel) ( >dua sampel) Asosiasif
data (hubungan)
Variabel)
Related Independen Related Independen

Fisher

Binomial Exact
Contingency
Probability Coefficient
Nominal Neniar Cochran
X2Two
Sample

Median

Mann
Median Spearman
Whitney U Extension
Rank
test Friedman
Correlation
Ordinal Two Kruskal
Wilcoxon Kolmogorov Way Wallis One Kendal Tau
matched Smirnov
Anova Way
pairs
Anova
Pearson
Product
Mome
n'
daripada i*k
pengambilan kesimpulan wr • Criaai si ^esnnpulan
. '
analisa /
interprestasi data
Va '* ^bii Van
,^
K dii^
" “OKn8 «*. C
^ C,
dapat
penarifan kesimpulan Bagian
menyimpulkan
akhir
hasil ^ * Maya"*n

k*^ pecahan

masalah yan!, dil^ m*0*4« 1*^,


’ sehingga .
terhadap program yang
^ * “"»«nfiat
Uakukan didasari»
penerimaan dan penolakan hipotesis , " pada
F Fwesis nol (Ho). Dari
statistik biasanya didapatkan nilai statis.:k .. ‘^
UJ' dan tingkat

kemaknaan (p). Secara umum, kepuiusan menolak ^ ^ (Ho) diambil apabila:


Nilai statistik uji
nilai tabel atau

Nilai lingkat kemaknaan yang

diperoleh (p)

<alfa

»—•—r'““
.... miT'- ....................................................
uh antara sampel dl,U'

..mis*******
b) Metode Korelasi * *. >
dua atau lebih
Metode ini digun^ fakta
cers
w
efeftt
fakta-fakta dan «j^. ^
tertentu.
dilakukan untuk
c) Metode

Survei

Metode ini merupakan ^

mana informasi dikump.^,

orang, melalui penanya


Met^ ^
sebagai kategori umurr. ^.
rcataruaa y

kuesioner dan wawancara, d) Metode Ex Post

Facto

Metode ini digunakan pa**» ^ ^

hubungan sebab akibat yang tidsi ¿aanpulasi

oleh peneliti Adanya hubungan sebab akibac:

sas

kajian teoritis,

bahwa suatu
tertentu.
variab:e tenstr.
e) Metode True Experiment
espenn^ (ekspann®
Dikatakan tnie
gg desain ini rliu
mengonuol semua Pene! dapat

van*4*^ ^
■jpbdio--

43
f»M°r yaDg mcmpcnsaruhi analisis data
tergantung dari:

seberapa jauh analisis suatu penelitian akan dilakukan Jenis penelitian dibagi
menjadi dua m
a jenis penelitian a "lacam,

i) Penelitian Kuantitatif yaitu:

Jika ingin mengeta^

«) pendapal mas„aka, ^

sua|n ” <“”* »
——„8MSU„eiDr" ~~
kasus mi maka dapat dilakukan

analisis data dengan pendekatan knantinnip Jtnis „elodc ^ menurut beberapa

ahli antara lain: a) Metode Komparatif

Metode ini digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk mengetahui

apakah antara dua variable ada perbedaan dalam suatuaspek yang diteliti.

Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian J,lakukan

seeara alanti.

dengan d
““ **-
, , dianalisis secara «¡stik untuk „„tua,t
Hasilnya
variable yang diteliti.
8anpene
pelaksanaan rancan litian
'Pun
utama dari true digunakan
P rimenaUdl’ih ^
eks e
untuk kontrol diambil eXPeri
^lM>^
secara Jadi cirinya adalah 't'a N
u
dipilih secara random. ^ ^Pcl ^
ft Metode Quasi Experiment

merupakan Desain
pengembangan ¿.n experimental design, yang eksperimen ini
sulit dilaksanakan tn*
mempunyai kelompok kontrol, tetapi lidak
Desain
•variabelluar
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol

variabel-vari

yang mempeng,m,hi pelak- ji) Penelitian

Kualitatif

Jika kiia menginginkan um„k mCTd,p*„ yang mendalam tentang suatu

fenomena, maka data dapat dikumpulkan dengan fokus grup diskusi atau

observasi, maka analisisnya menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Jenis

penelitian kualitatif antara lain: a) Fenomenologi


• Tw»nHpkatan kualitatif dintana dalam
Salah satu jenis pendekatan
pendekatan jenis ini peneliti melakukan sebuah **

dalam hidup partisipan tesebut

44
pciiiuk pengumpular
untuk menemukan mak_ . "data v

Na . „u

Na,
Jdla«aa
hlS

keseharian
Pada . dik U"'W, megetahui
secara ^Na . “K
d dar yatl
' ap- 8k

langsung dan mengikuti kegiatan'gan

ditelitinya, c) Studi Kasus

seseorang, b) Etnografi
Penelitian kualitatif deng
Pende ;atan,
salah satu penelitian Uoi- k
'««w
M a,if
'" “¡mMa ^ mempelajari lenmng
ke|„mpok ^ «««1» ^


s ara ebih
' kang

Jenis peniiekaian suai, kasus ini memp*» ^ yang digunakan untuk

menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telah

terjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang

kemudian diolah untuk mendapatkan sebuah solusi agar masalah

yang diungkap dapat

terselesaikan, d) Teori Grounded


Grounded Theory merupakan sabi. '
alam metode penelitian
v,
Ltoii
—i~mjari tentang s untuk memperoleh data terkait
sejarah perjalanan

seorang individu tersebut. Selanjutnya data yang

kemudian dibuat dalam bentuk laporan naratif dai b.

Jenis Sampel

Analisis sangat terganturg pada jenis sampel yar apakah kedua

sampel independen atau dependen.. Misi mengetahui apakah ada

perbedaan berat badan w;

yane dilahirkan dan iba perokok dengan bayi-ta,, u ¡„ ^ ^ merokok.

Disini berarti kelompok ibu perokok dan kelompok ibu bukan perokok

bersifat independen.

Sedangkan untuk penelitian eksperimen yang sifatnya pre dan

post (sebelum dan sesudah adanya perlakuan tertentu dilakukan

pengukuran) maka uji yang digunakan adalah uji statistic untuk data

yang dependen. Misalnya, suatu penelitian ingin mengetahui pengaruh

pelatian manajemen terhadap kinerja petugas kesehatan. Pertanyaan

penelitiannya adalah ? apakah ada perbedaan kinerja petugas

kesehatan antara sebelum dan sesudah mendapat pelatihan

manajemen.Da penelitian ini sampel kelompok petugas kesehatan


bersilat ele|

Anda mungkin juga menyukai