TINJAUAN PUSTAKA
J I Definisi Mahasiswa
Mahasiswa merupakan sebutan untuk seseorang yang seriang menempuh atau menjalani
pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi seperti sekolah tinggi, akademi, dan yang paling
Sejarahnya, mahasiswa dari berbagai negara memiliki peran yang cukup penting dalam
sejarah suatu negara. Misalnya ratusan mahasiswa berhasil mendesak Presiden Soeharto untuk mundur
pendidikan di Indonesia mahasiswa memegang status pendidikan tertinggi diantara yang lain,
b. Menurut Sarwono
Mahasiswa adalah setiap orang yang secara terdaftar untuk mengikuti pelajaran
diharapkan dapat menjadi contoh dan pengerak perbaikan moral pada masyarakat,
d. Social Control
Banyak fenomena di bidang kesehatan bermunculan ke permukaan, kita bisa lihat dari kasus
flu burung, makanan berformalin dan terakhir makanan yang mengandung melamin, yang kesemuanya
itu merupakan permasalahan yang menyangkut kesehatan dan kelangsungan hidup orang banyak.
Mahasiswa kesehatan yang merupakan pelaku kesehatan tidak bisa diam dengan
fenomena ini. banyak hal yang harus dilakukan dalam memecahkan permasalahan ini.
Permasalahan yang harus diselesaikan oleh elemen penting kesehatan, dinas kesehatan. Badan
pengawasan obat dan makanan dan Mahasiswa itu sendiri yang bisa saja tergabung kedalam
Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (10MS) yang bergerak di bidang kesehatan. Kita bisa lihat
adanya Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (1SMAFARS1). Ikatan Senat
Mahasiswa
Kedokteran Seluruh Indonesia (ISMKI) dan IOMS IOMS lain yang juga bergerak di bidang
kesehatan.
ian solusi dan rekomendasi bagi pemerintah yang tujuannya adalah untuk perbaikan
Kita bisa lihat permasalahan kesehatan yang dihadapai rakyat Indonesia di ang kesehatan.
Struktur ekonomi lemah. Tingkat kemiskinan dan angka pe g.tngguran yang tinggi. Akses dan
kualitas pendidikan dan kesehatan masih d.th. Jumlah dan mutu infrastruktur bidang kesehatan yang
belum memadai dan pormasalahn- permasalahn lain yang timbul akibat dampak ekonomi global
yang kesemuanya itu tidak lepas dari peran mahasiswa kesehatan untuk menuntaskan permasalahn
permasalahn tersebut.
Banyak hal yang dapat dilakukan buat pemecahan permasalahan ini, diantaranya
informasi di bidang kesehatan , penyuluhan kesehatan. seminar seminar ringan dan terbuka
untuk umum. Aksi solidaritas, simpatik dan aksi simbolik dalam memperingati Hari hari
kesehatan. Bakti Sosial di tempat tempat terpencil yang jauh dari Infrastruktur kesehatan dan
banyak hal hal lain }img Japat d,lakukan 0,eh Mahasiswa kesehatan dalam upaya perbaikan
kesehatan Indonesi.
Ha! lain yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka perbaikan
bidang kesehatan adalah dengan mendukung visi dan misi pemerintah dak
c. Mcnurul Knopfemuchcr
perguruan tinggi yang didik dan diharapkan untuk menjadi calon-calon yang
intelektual.
ofValue
S
Mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai masyarakat yang kebenarannya mutlak:
dituntut mampu berpikir secara ilmiah tentang nilai-nilai yang mereka jaga. Dan bukan
hanya itu saja, mahasiswa juga sebagai pembawa, penyampai, serta penyebar nilai-nilai
itu sendiri.
b. Agent of Changc
bergerak dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi, dengan melalui
Bukan masanya lagi mahasiswa hanya diam dan tidak peduli dengan permasalahan
bangasa dan negara, sebab dipundak merekalah (mahasiswa) titik kebangkitan suatu
Mahasiswa dengan tingkat pendidikannya yang paling tinuui diwajibkan untuk memiliki
ani sempit berani angka/data. Dalam arti luas statistik dan metode yang
disiplin ilmu, liputi berbagai metode dan konsep yang sangat penting dalam ■|S rRn melibatkan
ik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta yang berbentuk tabel atau
untuk melihat sesuatu ^^^Bebagai ilmu adalah alal untuk mengolah data numerik
sesuatu dugaan :ti danjiiga meringkas data sehingga data tersebut mengh . >
mewujudkan indonesia sehat
kesehatan.
2010. membantu pemerintah
prasarana
kurikulum yang
terstandarisasi juga
(Berly, 2009)
Penelitian saat ini berarti pencarian teori, pengujia teori.atau pemecahan masalah.Ha! ini
berarti bahwa masalah itu ada dan telah diketahui, oleh memerlukan pemecahan.
empiris, dan penyelidikan kritis dari hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan antara
gejala ala disebut sistematis karena mengikuti langkah-langkah mulai denga masalah,
dugaan tidak terdapat di dalamnya. Masalah dijelaskan dengan cermat dan terinci, variabel
diidentifikasi dengan diseleksi, instrumen diseleksi atau dikonstruksi secara cermat serta
kesimpulan hanya dapal ditarik dari data \ang diperoleh. Dengan demikian rekomendasi yang
Statistik dalam arti sempit berarti angka/data. Dalam arti luas statistik sekumpulan
konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang
bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi di mana ada ketidakpastian
dan variasi. Sebagai suatu disiplin ilmu, saat mi statistik meliputi berbagai metode dan konsep
yang sangat penting dalam semua penyelidikan yang melibatkan pengumpulan data,
Statistik telah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta yang berbentuk angka yang
disusun dalam tabel atau diagram/grafik yang menggambarkan suatu persoalan. Statistik sebagai metode
ilmiah mengajak kita untuk melihat sesuatu secara berurutan dan sebagai ilmu adalah alat untuk
mengolah data numerik yang diperoleh sehingga menghasilkan informasi. Secara umum statistik
mempunyai peran yang sangat penting dalam penelitian karena keputusan yang dihasilkan
bergantung kepada statistik yang dipakai. Tujuan digunakan ilmu statitistik dalam peneitian
adalah untuk mejawab permasalahn dan membuktikan sesuatu dugaan yang b cium terbukti
Penggolongan statistik dalam penelitian terdiri dari 2 sub yaitu deskriptif dan
inferensial.
kesehatan.Sehingga prinsip prinsip dan sistem yang berlaku tidak jauh berbeda dengan
penelitian di bidang lainnya. Perbedaannya hanya pada area penelitian dengan pendekatan teori
yang bersumber dari keilmuan kesehatan. Salah satu yang membedakan dengan penelitian
kesehatan adalah obyek penelitian yang berupa manusia . baik secara individual maupun
kelompok ( komunitas ) sehingga etika dan norma harus diperhatikan, karena manusia terlibat
langsung baik sebagai obyek maupun subyek penelitian. Oleh karena itu beberapa peneliti
Sesuai dengan keilmuan kesehatan yang terdiri dan dipengaruhi oleh berbagai ilmu
yang lain, maka penelitian kesehatan biasa terbagi dalam berbagat cabang ilmu yang
mendukung keilmuan kesehatan, yang dapat dilihat pada bagan hubungan dan pengembangan
keilmuan kesehatan.
Secara garis besar penelitian kesehatan dimulai dengan penetapan masalah, yang akan
dipecahkan dengan mengajukan hypothesis. pengajuan hipofhesis ini akan diikuri dengan
penetapan variabel penelitian yang akan diteliti. Oleh karenanya diperlukan desain penelitian
serta instrumen penelitian tertentu sehingga dapat menangkap variabel yang telah ditetapkan.
Untuk bisa menangkap variabel maka dibutuhkan obyek penelitian \ anu terdapat pada populasi
alau sampel tertentu, hasil penangkapan data akan diolah seria dianalisa
nominal adalah ukuran yang hanya diperoleh atau yang ditetapkan
atas dasar proses penggolongan Diperoleh dari hasil menghitung dan membilang
banyaknya subyek misalnya uanita sekian orang, pegawai sekian orang yang
sifatnya hanya membedakan. Ukuran nominal ini adalah ukuran yang paling
sederhana, dtmana angka yang diberikan kepada objek hanya mempunyai arti
sebagai objek saja, dan tidak menunjukkan jarak maupun ukuran antara katagori
Beberapa data nominal antara lain : jenis kelamin, kehadiran (hadir dan tak hadir,
Data berjenjang atau berbenluk peringkat, aninya jarak satu data dengan yang lain
mungkin tidak sama. Juara I, II. UI; golongan 1, II. III; tingkat pendidikan;
derajad keasaman dan sebagainya yang menunjukkan peringkat antara data ram
dengan lainnya.
Statistik inferensial ini terdiri dari 2 yaitu :
Berkaitan dengan proses kuantifikasi, data dan variabel biasanya diklasifikasikan dalam empat jenis
skala pengukuran. Klasifikasi ini selain untuk keperluan penentuan alat pengambil data, juga
sangat penting untuk penentuan metode analisis mana yang sesuai diterapkan. Tingkat
pengukuran yang luas digunkakan dibagi dalam empat katagori yaitu ukuran nominal, ordinal,
inicnal
------ l abt ' 2 ] '■ Si,al skla pengukuran
Skala Sifat
Pengukuran
Nominal Membedakan Jenjang Selisih Kelipatan
+ - _
+
+
+
+
_+
Rasio + + + +
I ahap 1 ahap Kegiatan Statistik
Data adalah himpunan angkayang merupakan nilai dari unit sampel kita
1) Data primer, data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari hasil
statistik).
3) Data tertier, data yang diperoleh dari orang badan instansi lain
yang telah dipublikasikan / dikompilasikan dari pihak lain n ilam
bentui lanpcnnlm,.
Pengukuran bersifat L-
3t kont|nyu, yang didalam pengukuran itu
miliki nilai nol absolut. Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi
masih memiliki nilai. Misalnya nol derajad celcius, ternyata masih ada
nilainya.
d. Ukuran Rasio
Data yang jaraknya sama tetapi memiliki nilai nol absolut, artinya kalau data nol
berarti tidak ada apa-apanya. Misalnya : Hasil pengukuran panjang (M), berat (kg).
Ukuran rasio diperoleh apabila selain informasi tentang urutan dan interval
antar responden juga bila dipunya informasi tambahan tentang jumlah absolut
antribut yang dimiliki oleh salah satu obyek. Jadi ukuran rasio adalah suatu
bentuk interval jaraknya tidak dinyatakan sebagai perbedaan nilai antar obyek
tetapi antara obyek dengan nilai nol absolut. Karena terdapat tilik nol maka
perbandingan
C) Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak
relevan maka editor harus menolaknya.
29
c. Ukuran Interval
polanya.
koding:
b.
Pengolahan data (data Processing)
dengan tujuan penelitian. Untuk itu data yang masih mentah (raw data) perlu
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data
1) Editing / memeriksa
Data statistik perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca dan dimengerti.
Tujuannya adalah
dan memudahkan
yang
diagram.
1) Tulisan / narasi (textuklar)
Ciri dari penyajian secara tulisan adalah :
- Dibuat dalam bentuk narasi mulai dari pengambilan
dengan masing-rnasing
, sudah umum digunakan untuk
Pendidikan
SD diberi kode :1
SMP diberi kode
:2
SMU diberi kode
:3
PT diberi kode •
I4
peneliti sendiri.
Kegunaan dari coding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati
Adalah judul kolom yang ditulis singkat dan jelas, biasanya dalam
Berisikan item-item yang diteliti, yang terdiri dari beberapa sel table.
kutipan mengena» perolehan sumber
Merupakan keterangan
Contoh tabel :
data.
label 8.2 : Banyaknya mahasiswa
2010/2011
Seorang, direktur rumaVi sakit memberikan
informasi tentang kondisi rumah sakit yang
sa lt
^
dipimpinnya berikut: “ penderi»-
jumlahnya meningj^ d . "““‘'“»«""W.
sudahdibulato “
Contoh :
„m^
Grafik batang 8., tJu,^'- ^
”> 0aRk'^^^'^
Grafik menyajikan dat, ^ ^
100%. Contoh:
34
3) Grafik atau diagram
pedoman pembuatan grafik
r dapat membuat grafik yang baik bendakuva dibuat berdasarkan pedoman sebagai
Aga
berikut;
• Pembuatan grafik harus menarik dan bila perlu diberi wama. Macam Grafik
34
1x
dan variable terikat
Be "Ua”’
34
variabe
nilai ' menurut
pengamatan
tertentu.
34
""“-u d¡bva,
JUlíl|
ahk
jWn*Ya^;
Dosen *~*—
tetap
Dosen lidak ,elap
Tenaga TU
Tenaga pcmbanu.
Grafik Lambang 8 s i
'■"ta k
f) Grafik peta '
^ogram)
n,
3:101 PembUatann
>a di8Unak
data terdapat Data ini me,^skan ^
dima
dengan tempat a n yang na
kejad: dihubungkan Wannya. Y ang umum digunakan
Pulau
dimana dicantumk adaiah an gambar-gambar
bumi
. tamb
an
Analisa dan interprestasi (analysis and interprestation)
,g
alam suatu penelitian, karena dengan kwksislah
Untun bflgrura untuk tirenr.v.mr-1''
empunny^jtiUHK
datar dan sumbu tegak yane .
menyatakan waktu sedangkan Hu''u dava
«L
U
m**
simbo
gssua
l
bara kas w
n a1
awa SeW
m
SUmbu *ngah ,
kuantum data tiap waktu. Contoh • "«wktskan
lambang atau
Dipakai
KUr
an p»,,,
median dan modus) atau ukuran-..^- ^
"■uur
' u,,,
varians, rentang dan kuartil).
««¡k. u*
meliputi frekwensi. proporsi
parameter
berada dalam interval batas bawah dan batas yang dihasilkan dengan kesalahan
,n 0.1 (paling*11
......
......
1 sempit (deskn '’"""“•W
Tujuan analisa/interp^
1) Untuk
2) Membandingkan, ^ J»
>U,
»«« ^‘ '»«ai
^ rasio
„ Ns 1,ara
k-r. lg pl.
3) Memperbandingkan
menggunkan ni,aj
a"tar
menyimpulkannya.
a °ni
'n~m~^beMnl Pfop po
o “n.h
luas. Interpretasi dalam arti datas aa
e)
dala dilakukan hanya
yai
tu
sebate »««¡««^
paaa masalah
diteliti berdasarkan data yano PCncli,ian yang
aiku
mpulkan. intem
arti luas (anal,.¡k) yaitu inte **»
... .. *“» "®Mn maka, d»
has,, penelitian dengan jalm ^ ^
tersebut.
Dari hasil analisa ini dapat diketahui pengaruh secara kuantitatif dari
monperiJB alau —»
kemungkiiu
P
"b^»*t*Up«1,TOl]h
«—k. „„„ K ^
^ngolahan ^
merupakan alat, bukan tujuan dari ^***** Na
tidak boleh dijadikan tujuan Van ^ *"** "• ■"N*g mencn(
v , ukan ku
tompc„c„«„
P'“1“” ^
label 8.3 Penggunaan « «„ „ „ ^ untuk menguji hiphotesis
Wald
Woldfowitz
kon
>Ponen.
BENTUK H1PHOTESIS
Komparatif Komparatif
Macam
Deskriptif (1 (dua sampel) ( >dua sampel) Asosiasif
data (hubungan)
Variabel)
Related Independen Related Independen
Fisher
Binomial Exact
Contingency
Probability Coefficient
Nominal Neniar Cochran
X2Two
Sample
Median
Mann
Median Spearman
Whitney U Extension
Rank
test Friedman
Correlation
Ordinal Two Kruskal
Wilcoxon Kolmogorov Way Wallis One Kendal Tau
matched Smirnov
Anova Way
pairs
Anova
Pearson
Product
Mome
n'
daripada i*k
pengambilan kesimpulan wr • Criaai si ^esnnpulan
. '
analisa /
interprestasi data
Va '* ^bii Van
,^
K dii^
" “OKn8 «*. C
^ C,
dapat
penarifan kesimpulan Bagian
menyimpulkan
akhir
hasil ^ * Maya"*n
k*^ pecahan
diperoleh (p)
<alfa
»—•—r'““
.... miT'- ....................................................
uh antara sampel dl,U'
..mis*******
b) Metode Korelasi * *. >
dua atau lebih
Metode ini digun^ fakta
cers
w
efeftt
fakta-fakta dan «j^. ^
tertentu.
dilakukan untuk
c) Metode
Survei
Facto
sas
kajian teoritis,
bahwa suatu
tertentu.
variab:e tenstr.
e) Metode True Experiment
espenn^ (ekspann®
Dikatakan tnie
gg desain ini rliu
mengonuol semua Pene! dapat
van*4*^ ^
■jpbdio--
43
f»M°r yaDg mcmpcnsaruhi analisis data
tergantung dari:
seberapa jauh analisis suatu penelitian akan dilakukan Jenis penelitian dibagi
menjadi dua m
a jenis penelitian a "lacam,
«) pendapal mas„aka, ^
sua|n ” <“”* »
——„8MSU„eiDr" ~~
kasus mi maka dapat dilakukan
apakah antara dua variable ada perbedaan dalam suatuaspek yang diteliti.
Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian J,lakukan
seeara alanti.
dengan d
““ **-
, , dianalisis secara «¡stik untuk „„tua,t
Hasilnya
variable yang diteliti.
8anpene
pelaksanaan rancan litian
'Pun
utama dari true digunakan
P rimenaUdl’ih ^
eks e
untuk kontrol diambil eXPeri
^lM>^
secara Jadi cirinya adalah 't'a N
u
dipilih secara random. ^ ^Pcl ^
ft Metode Quasi Experiment
merupakan Desain
pengembangan ¿.n experimental design, yang eksperimen ini
sulit dilaksanakan tn*
mempunyai kelompok kontrol, tetapi lidak
Desain
•variabelluar
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol
variabel-vari
Kualitatif
fenomena, maka data dapat dikumpulkan dengan fokus grup diskusi atau
44
pciiiuk pengumpular
untuk menemukan mak_ . "data v
Na . „u
Na,
Jdla«aa
hlS
keseharian
Pada . dik U"'W, megetahui
secara ^Na . “K
d dar yatl
' ap- 8k
seseorang, b) Etnografi
Penelitian kualitatif deng
Pende ;atan,
salah satu penelitian Uoi- k
'««w
M a,if
'" “¡mMa ^ mempelajari lenmng
ke|„mpok ^ «««1» ^
“
s ara ebih
' kang
Jenis Sampel
Disini berarti kelompok ibu perokok dan kelompok ibu bukan perokok
bersifat independen.
pengukuran) maka uji yang digunakan adalah uji statistic untuk data