Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Manfaat Pembelajaran Isospolkes dalam konteks Pembangunan

Dosen Fasilitator :

Dr.Yulianto,S.Kep.,Ns.M.MKes

Disusun Oleh :

Ani Navita Aprilia (0119004)

Eva Rosita Ari Wardana (0119018)

Meyra Adelia Putri. S (0119029)

Nora Irfania. D (0119034)

Puji Sudarsono. T. W (0119040)

Faricha Maulidia (0119052)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA

MOJOKERTO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Visi Dan Misi Isospolkes Dalam Pembangunan Kesehatan


B. Tujuan Pembelajaran Ilmu Sosial Kesehatan Dalam Pembangunan Kesehatan
C. Manfaat Ilmu Sosial Politik Kesehatan Dalam Pembangunan Kesehatan

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang banyak
membawa perubahan terhadap kehidupan manusia baik dalam hal perubahan pola
hidup maupun tatanan sosial termasuk dalam bidang kesehatan yang sering
dihadapkan dalam suatu hal yang berhubungan langsung dengan norma dan budaya
yang dianut oleh masyarakat yang bermukim dalam suatu tempat tertentu.
Pengaruh sosial budaya dalam masyarakat memberikan peranan penting
dalam mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perkembangan sosial
budaya dalam masyarakat merupakan suatu tanda bahwa masyarakat dalam suatu
daerah tersebut telah mengalami suatu perubahan dalam proses berfikir. Perubahan
sosial dan budaya bisa memberikan dampak positif maupun negatif.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Visi Dan Misi Isospolkes Dalam Pembangunan Kesehatan?
2. Bagaimana Tujuan Pembelajaran Ilmu Sosial Politik Kesehatan Dalam
Pembangunan Kesehatan?
3. Bagaimana Manfaat Ilmu Sosial Kesehatan Dalam Pembangunan Kesehatan?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Visi Dan Misi Isospolkes Dalam Pembangunan Kesehatan
2. Untuk Mengetahui Tujuan Pembelajaran Ilmu Sosial Politik Kesehatan Dalam
Pembangunan Kesehatan
3. Untuk Mengetahui Manfaat Ilmu Sosial Kesehatan Dalam Pembangunan
Kesehatan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Visi Dan Misi Isospolkes Dalam Pembangunan Kesehatan

Sosiologi kesehatan merupakan cabang sosiologi yang relatif baru. Merupakan


pendahulunya dan masih terkait erat dengan ilmu ini, di masa lalu dikenal sosiologi
medis, yang juga menjadi cabang sosiologi.Perkembangan ilmu sosiologi kesehatan
dimulai sejak manusia itu sadar bahwa kesehatan tidak hanya sebatas fisik, melainkan
juga mental serta kondisi sosial seseorang. Dalam ilmu ini dikenal beberapa istilah
yang menunjukkan sumbangan atau peran sosiologi pada bidang kesehatan, yaitu:
Sociology in Medicine, adalah sosiolog yang bekerjasama secara langsung dengan
dokter dan staf kesehatan lainnya di dalam mempelajari faktor sosial yang relevan
dengan terjadinya gangguan kesehatan ataupun sosiolog beru
Menurut Mechanic tugas medis hanya dapat dilaksanakan secara efektif
manakala yang dipertimbangkan baik faktor biologis maupun faktor sosial dan
psikologis. Mulai dikajinya peran faktor sosial-budaya dalam keberhasilan
pelaksanaan tugas medis menjadi dasar bagi tumbuh dan berkembangnya sosiologi
medis.
VISI :
1. Optimalisasi derajat kesehatan masyarakat dengan semangat cinta kehidupan
kasih persaudaraan kegembiraan integritas, dan profesionalitas
2. Industri kesehatan yang kuat dan berkeadilan
3. Industri yang berdaya saing tinggi di tingkat global

MISI :

1. Meningkatkan peran industri kesehatan sebagai pilar dan penggerak


perekonomian nasional
2. Membuka kesempatan berusaha dan memperluas kesempatan kerja
3. Menjamin kepastian berusaha persaingan yang sehat serta mencegah
pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perorangan yang
merugikan masyarakat
B. Tujuan Pembelajaran Ilmu Sosial Kesehatan Dalam Pembangunan Kesehatan

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan


dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia yang ditandai penduduk yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan m erata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh
wilayah Republik Indonesia. Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu
:

 Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam


bidang kesehatan.
 Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.
 Peningkatan status gizi masyarakat.
 Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
 Pengembangan keluarga sehat sejahtera.

C. Manfaat Ilmu Sosial Politik Kesehatan Dalam Pembangunan Kesehatan


Diantara bidang permasalahan kesehtan, sosiologi dapat pula menunjukkan
kegunaannya yaitu dalam mempelajari cara orang meminta pertolongan medis atau
dokter atau (help-seeking). Banyak penelitian yang dilakukan dokter menunjukkan
bahwa sejumlah besar penyakit yang di derita penduduk tidak terobati.

 Pentingnya Pembangunan Kesehatan Masyarakat

Persoalan kesenjangan di bidang kesehatan dapat diatasi dengan memperkuat


pelayanan kesehaan masyarakat. Ini dikarenakan, masalah pembangunan kesehatan
yang masih berkutat pada persoalan kesehatan masyarakat. Maka, penanganannya pun
harus diupayakan dengan mengutamakan aspek preventif dan promotif yang didukung
oleh tindakan kuratif dan rehabilitatif.

 Kemitraan

Selain melalui pemberdayaan dan pembangunan kesehatan masyarakat,


kesenjangan di bidang kesehatan dapat diminimalisasi melalui kemitraan. Kemitraan
merupakan sarana yang penting dalam upaya meningkatkan solidaritas dan percepatan
akses informasi.

 Belajar dari negara lain

Pentingnya upaya mengatasi kesenjangan sangat terkait dengan proses


penyebaran penyakit yang berlangsung dengan sangat cepat. Di masa lalu, proses
penyebaran penyakit membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, sekarang ini,
mobilitas manusia yang tinggi turut membuat penyebaran penyakit berlangsung
singkat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pembangunan kesehatan  merupakan proses untuk melakukan perubahan


dalam bidang kesehatan. Atau dapat juga diartikan sebagai “Suatu usaha atau
rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara
sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah dalam bidang kesehatan, menuju
modernitas dalam rangka meningkatkan kwalitas kesehatan bangsa.

B. Saran
Mahasiswa harus memahami materi manfaat pembelajaran isospolkes dalam
konteks pembangunan industri kesehatan, visi misi isospolkes dalam pembangunan
kesehatan .
Daftar Pustaka

Arif, Syaiful. 2010. Refilosofi Kebudayaan : Pergeseran Pascastruktural.Yogyakarta :

Ar-Ruzz Media.Koentjaraningrat. 2005.Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:

Djambatan.Rangkuti, Sofia, Hasibuan, Dr. Hj 2002. Manusia dan kebudayaan di


Indonesia.Dian Rakyat.

http://ichtiarin-d.blogspot.co.id/2016/01/pembangunan-dalam-bidang-kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai