Anda di halaman 1dari 10

Kata pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah


melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulisan makalah tentang
pemerksaan fisik dapat selesai dengan tepat waktu. Adapun penulisan makalah
ini sebagai tugas kelompok untuk memenuhi tugas mata kuliah keterampilan
dasar keperawatan.
Kemi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini. Tanpa adanya bantuan dari semua
pihak maklah ini tidak akan selesai dengan tepat waktu.
Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
kami masih membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga dengan adanya makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak . amin
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemeriksaan fisik melalui dengan pendekatan inspeksi, palpasi , auskultasi , dan
perkusi.Pengkajian fisik dilakukan untuk menegakkan diagnosis yang berupa
keoastian tentang penyakit apa yang diderita pada pasien. Pengkajian fisik pada
prinsipnya dikembangkan berdasarkan model yang lebih difokuskan pada
respon yang ditimbulkan akibat masalah kesehatan yang dialami.pengkajian
fisik harus mencerminkan diagnosa fisik yang secara umum , kita sebagai
petugas kesehatan dapat membantu perencanaan tindakan untuk mengetasinya.

Untuk mendapatkan data yang akurat sebelum pemeriksaan fisik diakukan


pengkajian yang fokus dan tidak menimbulkan bias dalam pengambilan
kesimpilan terhadap masalah yang di temukan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Prinsip dasar pemeriksaan fisik


Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah sebuahproses dari seorang ahli
medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit . hasil
pemeriksaan akan akan di catat dalam rekam medis . rekam medis menegakkan
diagnosis dan perencanaan perawatan pasien .

Biasanya pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis, mulai dari bagian


kepala dan berakhir pada anggota gerak yaitu kaki.
Pemeriksaan secara sistematis tersebut disebut teknik head to toe . setelah
pemeriksaan organ pertama di periksa dengan inspeksi , palpasi , perkusi dan
auskultasi. Beberapa teks khusus mungkin di perlukan seperti test neurologi.
Dalam pemeriksaan fisik daerah abdomen pemeriksaan dilakukan dengan
sistematis inspeksi, auskultasi palpasi dan perkusi.

Dengan petunjuk yang di dapat selama pemeriksan riwayat dan fisik, ahli medis
dapat menyusun sebuah diagnosis diferensial yakni sebuah daftar penyebab
yang mungkin menyebabkan gejala tersebut.

Adapun teknik-teknik pemeriksaan fisik yang digunakan adalah :


1. Inspeksi
Inspeksi adalah pemeriksaan dengan menggunakan indra penglihatan ,
pendengaran dan penciuman . inspeksi umum dilakukan saat pertama kali
bertemu pasien.
2. Palpasi
Palpasi adalah pemeriksaan fisik dengan munggunakan indra peraba dengan
meletakkan tangan di bagian tubuh yang dapat dijangkau oleh tangan .
3. Perkusi
Perkusi adalah pemeriksaan yang meliputi penegetahuan permukaan tubuh
untuk menghasilkan bunyi yang akan membantu dalam penentuan densitas.

4. Auskultasi
Auskultasi adalah tindakan dengan cara mendengarkan bunyi yang ditimbulkan
oleh bermacam-macam organ dan jaringan tubuh. Pemeriksaan ini biasa
dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop.
A. PEMERIKSAAN TORAKS
PEMERIKSAAN PARU
1. inspeksi ( pemeriksaan yang dilakukan dengan pengamatan )
inspeksi dapat dilakukan dengan 2 fase :
a. Dengan melihat dinding toraks dalam keadaan statis
Yang di perhatikan pada inspeksi statis adalah bentuk dada dan
kesimetrisan :
1). Normal 6). scoliosis
2). Pegion chest 7). kyphosis
3). Funnel chest 8). Unilateral flattening
4). Flet chest 9). Unilateral prominance
5). Barrel chest

b. Melihat dinding toraks dalam keadaan dinamis


1). Frekuensi nafas
 Normal
 Bradypneu
 Nyeri saat bernafas
2. Palpasi
Palpasi yang dilakukan adalah fremitus ( fremitus adalah pemeriksaan
untuk mengetahui getarasan suara dari salura nafas ).
3. Perkusi
Untuk mengetahui batas jantung
Penilaian
 Sonor
 Hipersonor
 Redup
 Pekak

4. Auskultasi
Bunyi nafas pokok
 Vesikuler
 Bronkeal bronkosvekular
 Amfrotik
Bunyi nafas tambahan
 Ronki kering
 Ronki basah

B. Pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler


PEMERIKSAAN JANTUNG
1. Inspeksi jantung
Inspeksi jantung bertujuan untuk mengetahui keadaan jantung pada
permukaan dada dengan cara melihat atau mengamati inspeksi jantung
meliputi bentuk precordium denyut pada aspek jantung , denyut nadi
pada dada dan denyut vena .
a. Bentuk procodium : bentuk normal kedua belah dada simetris , bila
cekung atau cembung satu sisi berarti ada penyakit jantung atau
paru .
b. Denyut di apeks jantung : pemeriksaan dilkukan sambil sipenderita
berbaring atau duduk dengan sedikit membungkuk .
c. Denyut nadi pada dada
1) Timbul denyutan di sela iga 2 kanan aneurisme aorta
2) Timbul denyutan di sela iga 2 kiri dilarasi arteri pulmonalis
d. Denyut vena
vena di dada dan punggung tak tampak denyutannya . yang
kelihatan berdenyut hanya vena jugularis internal dan eksternal .
2. palpasi
a. denyut apeks
denyut apeks yang tidak teraba dikarenakan faktor kegemukan
b. teliti pergerakan trakea
pemeriksaan berdiri di belakang penderita dan kedua jari telunjuk
diletakan pada trakea sedikit dibawah krikoid , kemudian trakea di
angkat ke atas oleh kedua telunjuk itu . jika ada aneurisma aorta ,
tiap kali jantung berdenyut trasa oleh kedua jari telunjuk bahwa
trakea dan laring tertarik kebawah .

3. perkusi
perkusi dilakukan untuk mengetahui batas-batas jantung :
a. batas kiri jantung terletak disebelah kranial iktus , pada ruang
intercosta I dan II
batas kiri di bawah jantung terletak di ruang intercostal V kiri
b. batas kanan jantung terletak di sekitar ruang intercosta III-IV kanan
batas kana atas jantung terletak di ruang intercosta II kanan
4. auskultasi jantung
a. bunyi jantung I
terjadi karena getaran menutup katup atrioventrikularis
b. bunyi jantung II
terjadi karena getaran menutupnya katup semilunaris
C. PEMERIKSAAN PAYUDARA

a. inspeksi
1) bentuk ukuran dan lesimetrisan payudara
2) adanya benjolan radang atau lesi
3) warna tanda radang atau lesi
b. palpasi
1) lakukan palpasi pada areola catat adanya keluaran jumlah warna
konsistensi dan nyeri
2) lakukan palpasi payudara dengan 3 jari memutar searah jarum ke arah
areola
3) bila ada benjolan temukan konsistensi .

D. PEMERIKSAAN GENETALIA

Genetalia Pria
a. Inspeksi
Amati penyebaran dan kebersihan rambut pubis Kulit penis dan scrotum adakah
lesi, pembengkakan atau benjolan Lubang uretra adakah penyumbatan, lubang
uretra pada bagian bawah (Hipospadia) lubang uretra pada batang penis
(Epispadia) b.

b. Palpasi Penis
adakah nyeri tekan, benjolan, cairan yang keluar Scrotum dan testis : Adakah
benjolan, nyeri tekan, ukuran penis, testis normalnya teraba elastis, licin dan
tidak ada benjolan. Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum

 Hidrocele : akumulasi cairan serosa diantara selaput visceral dan parietal


pada tunika vaginalis.
 Scrotal Hernia : Hernia dalam scrotum
 Spermatocele : Cysta epididimis, terbentuk karena, adanya obstruksi pada
tubulus/ saluran sperma.
 Epididmal Mass/Nodularyti : Disebabkan adanya neoplasma benigna atau
maligna, syphilis ,atau tuberculosis.
 Epididmitis : Inflamasi atau infeksi oleh Escherichia coli, Gonorrhoe, atau
Mycobacterium tuberculosis.
 Torsi pada saluran sperma : Axil rotasi atau vuvulus pada saluran sperma
diakibatkan infarktion pada testis.

PEMERIKSAAN REKTUM DAN ANUS


a) Pria
Posisikan pasien berbaring miring, atau berdiri membungkuk berdasarkan meja
pemeriksaan dan panggul fleksi.

Inspeksi :
1) Area sakrokoksigius. Kemungkinan terdapat kista pilonidal atau sinus.
2) Area perianal. Kemungkinan terdapat hemoroid, kutil, herpes, syangker,
kanker.

a. Palpasi
Palpasi kanul anus dan rektum dengan jari (menggunakan sarung tangan dan
beri pelumas). Kemudian raba pada: 1)

Dinding rektum. kemungkinan terdapat kanker rektum atau polip. 2)


Kelenjar prostat. kemungkinan terdapat hiperplasia benigna, kanker, prostatitis
akut. Kemudian cobalah mempalpasi bagian atas prostat untuk menilai
ketidakteraturan atau nyeri tekan , kemungkinan terdapat sekat rektal dari
metastasis peritoneal; nyeri tekan pada inflamasi.

b) Wanita
Baringkan pasien pada posisi litotomi atau berbaring miring. Kemudian
lakukan:

a. Inspeksi anus. kemungkinan terdapat hemoroid. Palpasi kanul anus dan


rektum. kemungkinan terdapat kanker rektum, serviks uterus normal atau
tampon (teraba melalui dinding rectum ).

PEMERIKSAAN ABDOMEN

Teknik pemeriksaan abdomen dengan urutan inspeksi, auskultasi, palpasi, dan


perkusi, karena palpasi dan perkusi dapat meningkatkan peristakltik usus.
Abdomen terbagi dalam 4 Kuadran atau 9 Regio : a.

a. Inspeksi Bentuk abdomen


Membusung, atau datar Massa / Benjolan : pada derah apa dan bagaimana
bentuknya Kesimetrisan bentuk abdomen.
bayangan pembuluh darah vena, kalau terlihat pada bagian atas abdomen dan
mengalir ke bagian yang lebih atas berarti ada obstruksi vena porta hepatica,
kalau tampak pada bagian bawah abdomen menuju ke atas berarti ada obstruksi
pada vena cava inferior, normalnya bila terlihat pembuluh darah pada abdomen
berasal dari bagian tengah menuju ke atas atau ke bawah, dan tidak terlihat
terlalu menonjol.
b. Auskultasi Untuk mengetahui peristaltic usus atau bising usus. Catat
frekuensinya dalam satu menit, normalnya 5
35 kali per menit, bunyi peristaltic yang panjang dan keras disebut Borborygmi
biasanya terjadi pada klien gastroenteritis, dan bila sangat lambat
(meteorismus) pada klien ileus paralitik.
c. Palpasi Menanyakan pada klien bagian mana yang mengalami nyeri.
Palpasi Hepar
Atur posisi pasien telentang dan kaki ditekuk
Perawat berdiri di sebelah kanan klien, dan meletakan tangan di bawah arcus
Ada atau tidak nyeri tekan, ada atau tidak pembesaran berapa jari dari arcus
costae, perabaan keras atau lunak, permukaan halus atau berbenjol-benjol, tepi
hepar tumpul atau tajam.

BAB III
PENUTUPAN

kesimpulan
pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses
seorang ahli medis memeriksa ahli tubuh pasien untuk menemukan
tanda klinis penyakit.biasanya pemeriksaan fisik dilakukan secara
sistematis, mulai dari bagian kepala dan berahir anggota gerak.

saran
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatan
pengetahuan dan ketrampilan maka penyusun mengharapkan kritikkan
dam saran demi pengembangan penulisan selanjutnya
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK
( PEMERIKSAAN THORAKS PARU, PAYUDARA, JANTUNG,
RECTUM, GENETALIA DAN ANUS )
Di susun oleh
1) Angela feronika
2) muhamad adam
3) ulfatul izzah

Anda mungkin juga menyukai

  • SOP Magnetic Resonance Imaging (SELA)
    SOP Magnetic Resonance Imaging (SELA)
    Dokumen3 halaman
    SOP Magnetic Resonance Imaging (SELA)
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Dokumentasi Pie Focus Kel 3
    Dokumentasi Pie Focus Kel 3
    Dokumen18 halaman
    Dokumentasi Pie Focus Kel 3
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Pembahasan
    Bab Ii Pembahasan
    Dokumen21 halaman
    Bab Ii Pembahasan
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • 1.1 pendahuluan-WPS Office
    1.1 pendahuluan-WPS Office
    Dokumen3 halaman
    1.1 pendahuluan-WPS Office
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Boluss
    Boluss
    Dokumen2 halaman
    Boluss
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Spo Pemeriksaan CT Scan Dengan Kontras
    Spo Pemeriksaan CT Scan Dengan Kontras
    Dokumen2 halaman
    Spo Pemeriksaan CT Scan Dengan Kontras
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • IDK Kel 1 SDL
    IDK Kel 1 SDL
    Dokumen17 halaman
    IDK Kel 1 SDL
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Pemberian Obat (IV) - WPS Office
    Pemberian Obat (IV) - WPS Office
    Dokumen5 halaman
    Pemberian Obat (IV) - WPS Office
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Perzinaan
    Perzinaan
    Dokumen21 halaman
    Perzinaan
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Reki
    Bab 1 Reki
    Dokumen10 halaman
    Bab 1 Reki
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Bu Iis KDK 1
    Bu Iis KDK 1
    Dokumen15 halaman
    Bu Iis KDK 1
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • 1a.FILSAFAT KETUHANAN FIX
    1a.FILSAFAT KETUHANAN FIX
    Dokumen18 halaman
    1a.FILSAFAT KETUHANAN FIX
    Parklely
    Belum ada peringkat
  • BAB I Konsep Komunikasi
    BAB I Konsep Komunikasi
    Dokumen22 halaman
    BAB I Konsep Komunikasi
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Bu Dian Fix
    Bu Dian Fix
    Dokumen16 halaman
    Bu Dian Fix
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Biomekanika
    Biomekanika
    Dokumen49 halaman
    Biomekanika
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Darah
    Tekanan Darah
    Dokumen26 halaman
    Tekanan Darah
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Tugas PPK 160420
    Tugas PPK 160420
    Dokumen1 halaman
    Tugas PPK 160420
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • SGD 1 KD Fix
    SGD 1 KD Fix
    Dokumen11 halaman
    SGD 1 KD Fix
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi
    Komunikasi
    Dokumen20 halaman
    Komunikasi
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Zat Gizi Makro Dan Mikro-1
    Zat Gizi Makro Dan Mikro-1
    Dokumen35 halaman
    Zat Gizi Makro Dan Mikro-1
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Pengukuran Besaran Fisika PDF
    Pengukuran Besaran Fisika PDF
    Dokumen9 halaman
    Pengukuran Besaran Fisika PDF
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Sistem Persarafan
    Sistem Persarafan
    Dokumen31 halaman
    Sistem Persarafan
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Septikabn
    Septikabn
    Dokumen10 halaman
    Septikabn
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Makalah Bahasa Indonesia REVISI
    Makalah Bahasa Indonesia REVISI
    Dokumen8 halaman
    Makalah Bahasa Indonesia REVISI
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Bu Dian Fix
    Bu Dian Fix
    Dokumen16 halaman
    Bu Dian Fix
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Komkep Nita
    Komkep Nita
    Dokumen18 halaman
    Komkep Nita
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 7 Sensorik Asli
    Kelompok 7 Sensorik Asli
    Dokumen14 halaman
    Kelompok 7 Sensorik Asli
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Makalah FTK Kel 9
    Makalah FTK Kel 9
    Dokumen6 halaman
    Makalah FTK Kel 9
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Alippp Bababababa-1
    Alippp Bababababa-1
    Dokumen14 halaman
    Alippp Bababababa-1
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat
  • Bu Dian Fix
    Bu Dian Fix
    Dokumen16 halaman
    Bu Dian Fix
    Avinda Pradita Dian Husada
    Belum ada peringkat