Anda di halaman 1dari 10

KONSEP PARASITOLOGI

JAMUR, PROTOZOA,
NEMATODA
A. penegertian parasit

Parasit adalah istilah yang digunakan untuk menyebut


makhluk hidup yang hidupnya tergantung pada makhluk
hidup lainnya. Kata parasit berasal dari bahasa Yunani
‘Parasitos’ yang artinya di samping makanan (para=di
samping/di sisi, dan sitos=makanan).
Istilah parasit banyak di temukan dalam bidang biologi.
Istilah ini merujuk pada organisme-organisme yang hidup
dengan cara menempel dan menghisap nutrisi dari
inangnya.
B.Struktur Parasit

Cilliophora (terdiri
dari ciliata)

Apicomplexa (terdiri
dari sporozoa)

Sarcomastigophora
(terdiri dari
flagellate dan
amoeba)
MACAM-MACAM PARASIT

JAMUR
Protozoa
 

NEMATODA
EFEK PARASIT PADA TUBUH
MANUSIA
1. Gatal dan bentol-bentol pada kulit kaki tempat masuknya
larva cacing
2. Batuk atau sesak nafas ketika cacing berada diparu-paru
atau saluran nafas atas
3. Nyeri dan sakit perut bagian atas,ketika cacing sampai
diusus
4. Muntah atau diare dan konstipasi yang bergantian
5. Gatal pada kulit atau sekitar anus,yang disebabkan oleh
larva
6. Penurunan berat badan,karena nutrisi dalam usus diambil
oleh cacing.
PENGARUH PARASIT TERHADAP
KEHIDUPAN MANUSIA
 A. Efek langsung parasit terhadap manusia
1. Cedera mekanik dapat ditimbulkan oleh tekanan parasit akibat
pertumbuhan yang lebih besar, misalnya kista hidatidosa menyebabkan
penyumbatan saluran.
2. Efek merusak dari zat beracun pada plasmodium falciparum
menghasilkan zat beracun yang dapat menyebabkan kerasnya dan gejaa
lainnya.
3. Pengambilan nutrisi cairan dan metabolit oleh parasit dapat menghasilkan
penyakit melalui persaingan dengan hospes untuk mendapatkan nutrisi.
B. Efek tidak langsung parasit pada manusia
1. Reaksi imunologis kerusakan jaringan dapat disebabkan oleh respon
imunologi hospes misalnya sindrom nefritis infeksi plasmodium.
2. Proliferasi berlebihan dari jaringan tertentu karena invasi oleh beberapa parasit
dapat juga menyebabkan kerusakan jaringan pada manusia. Misalnya fibrosis
hati setelah pengendapan ovum dari schistosoma.
PEMERIKSAAN IDENTIFIKASI
PARASIT

Cacing ada yang berukuran beberapa mili dan ada juga


yang berukuran sampai beberapa meter. Untuk
mengidentifikasi cacing yang berukuran kecil atau yang
salah satu bagiannya bisa mewakili cacing secara
keseluruhan(seperti proglotid cacing pita) dibuat sediaan
permanen dengan pewarnaan sedangkan cacing yang
berukuran besar dibuat sediaan permanen tetapi tidak
dengan pewarnaan
ANALISIS HASIL
PEMERIKSAAN LABORATIUM
 Mikrobiologi menerima usapan,tinja,air
seni,darah,dahak,peralatan medis, begitupun jaringan yang
mungkin terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk memeriksa
mikroba patogen.
 Parasitologi, untuk mengamati parasit, contoh penyakit disentri
dan diare yang disebabkan oleh parasit alat pemeriksaan dengan
mikroskop.
 Makroskopis pemeriksaan makroskopis tinja meliputi
pemeriksaan jumla,warna,bau,darah,lendir,dan parasit. Tinja
hendaknya diperiksa dalam keadaan segar,kalau dibiarkan dingin
mungkin sekali unsur-unsur dalam tinja itu menjadi rusak
 Mikroskopis pemeriksaan mikroskopis meliputi pemeriksaan
protozoa,telur cacing,leukosit,eritrosit,sel epitel,kristal,makrofag,
dan sel ragi . dari semua pemeriksaan ini yang terpenting adalah
pemeriksaan terhadap protozoa dan telur cacing.
PRINSIP PENCEGAHAN
PENYAKIT AKIBAT PARASIT

1. Mencuci tangan hingga bersih, terutama setelah


menyentuh makanan mentah atau buang air besar
2. Memasak makanan sampai matang sempurna
3. Mengomsumsi air dalam kemasan
4. Berhati-hatilah jangan sampai tertelan air dalam
sungai,kolam, atau danau
5. Melakukan hubungan seksual yang aman
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai