Dosen Pengampu:
Kelompok 4 :
MOJOKERTO 2021
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb
Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
Keperawatan Anak. Karena dengan perkenan Nya lah batas waktu yang disediakan tidak
terlampaui, hingga sesuaidengan yang diharapkan.
Dalam pelaksanaannya penulis tidak terlepasdari berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan dan kemudahan baik berupa saran maupun bentuk bantuan yang lain. Untuk itu
dengan kerendahan hatipenulis mengucapkan terima kasih kepada :
a. DosenPengampu
b. Teman-teman,
Semoga Allah SWT. Berkenan membalas segala kebaikannya. Penulis harap Makalah ini
dapat berguna kelak di kemudianhari. Di dalam makalah ini banyak sekali pembahasan
tentang “Asuhan Keperawatan Tumor Wilms”, namun penulis sadar bahwa makalah ini
sangat banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dan untuk perbaikan makalah ini sangat penulis harapkan. Jika ada sesuatu yang kurang
berkenan penulis mohon maaf.
Demikian sepatah dua patah dari penulis. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………..………... 2
DAFTAR ISI……………………….……………………………………………...... 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.5 Dampak Wilms Tumor terhadap Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia ......... 8
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..…. 12
3.2 Saran…………………………………………………………………...……….. 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….…… 13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Insidensi Tumor wilms menyebabkan neoplasma ginjal sebagian besar anak dan
terjadi dengan frekuensi hampir sama pada kedua jenis kelamin dari semua ras, dengan
indikasi tahunan 7,8 per juta anak yang berusia kurang dari 15 tahun. Gambaran tumor
Wilms yang paling penting adalah kaitannya dengan anomaly congenital, yang paling
umum adalah anomaly urogenotal (4,4%), hemihipertrofi (2,9%), dan aniridia sporadic
(91,1%).
Tumor wilms muncul saat sel yang membentuk ginjal gagal berkembang dan
malah menggandakan diri pada bentuknya yang primitif. Tumor wilms biasanya terlihat
jelas pada anak usia 1-5 tahun. Massa seringkali mengubah ginjal dan memampatkan
jaringan normal menjadi jaringan tipis. Tumor wilms berasal dari parenkim ginjal. Hal
ini menyebabkan perdarahan sehingga saat buang air kecil mengandung darah.
Disamping itu dapat disertai hipertensi karena tumor wilms dapat merangsang aktifitas
renin.
Jika secara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah
kontalateral normal,dilakukan nefrektomi radikal.pembedahan ini kadang kala diawali
dengan pemberian sitostatika atau radiasi.Dengan banyaknya angka kejadian yang terjadi
terutama pada anak-anak, maka kami menjadikan Tumor Wilms sebagai judul makalah
ini. Dengan harapan menjadikan makalah ini pengetahuan yang dapat memberi
wawasan tentang penyakit ini yang mungkin terjadi pada keluarga kita.
4
b. Bagaimana definisi dari Tumor Wilms ?
c. Apa saja etiologi dari Tumor Wilms?
d. Bagaimana patofisiologi dan WOC padaTumor Wilms?
e. Apasajakah manifestasi klinis dari Tumor Wilms?
f. Bagaimana penatalaksanaan medis yang diberikan pada pasien Tumor Wilms?
g. Apa saja komplikasi yang dapat disebabkan oleh Tumor Wilms?
h. Bagaimana Asuhan Keperawatan yang dilakukan pada penderita Tumor
Wilms?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui anatomi dan fisiologi Sistem Perkemihan
b. Untuk mengetahui definisi dari Tumor Wilms
c. Untuk mengetahui etiologi dari Tumor Wilms
d. Untuk mengetahui patofisiologi dan WOC padaTumor Wilms
e. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari Tumor Wilms
f. Untuk mengetahui penatalaksanaan medis yang diberikan pada pasien Tumor
Wilms
g. Untuk mengetahuikomplikasi yang dapat disebabkan oleh Tumor Wilms
h. Untuk mengetahui Asuhan Keperawatan yang dilakukan pada penderita
Tumor Wilms
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah kanker ginjal yang ditemukan pada anak-anak.
Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi
kadang ditemukan pada anak yang lebih besar atau orang dewasa.
2.2 Etiologi
Mekanisme genetik yang berkaitan dengan penyakit ini, belum sepenuhnya diketahui.
Pada penderita sindrom WAGR (tumor Wilms, aniridia, malformasi genital dan retadasi
mental) memperlihatkan adanya delesi sitogenetik pada kromosom 11, daerah p13. Pada
beberapa penderita, ditemukan gen WT1 pada lengan pendek kromosom 11, daerah p13. Gen
WT1 secara spesifik berekspresi di ginjal dan dikenal sebagai faktor transkripsi yang diduga
bertanggung jawab untuk berkembangnya tumor Wilms.
2.3 Patofisiologi
Tumor Wilms tersusun dari jaringan blastema metanefrik primitif. Disamping itu
tumor ini sering mengandung jaringan yang tidak biasanya terdapat pada metanefron normal,
misalnya jaringan tulang, tulang rawan dan epitel skuamous. Gambaran histologik yang
sangat beragam merupakan suatu ciri dari tumor Wilms. Gambaran klasik tumor Wilms
bersifat trifasik, termasuk sel epitel blastema dan stroma. Berdasarkan korelasi histologis dan
klinis, gambaran histopatologik tumor Wilms dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok,
6
yaitu tumor risiko rendah (favourable), tumor risiko sedang dan tumor risiko tinggi
(unfavourable).
The National Wilms Tumor Study (NWTS) membagi 5 stadium tumor Wilms, yaitu :
Stadium I
Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul. Tumor ini dapat di reseksi
dengan lengkap.
Stadium II
Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalam jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu
jaringan perirenal, hilus renalis, vena renalis dan kelenjar limfe para-aortal. Tumor masih
dapat direseksi dengan lengkap.
Stadium III
Tumor menyebar ke rongga abdomen (perkontinuitatum), misalnya ke hepar, peritoneum dan
lain-lain.
Stadium IV
Tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen, paru-paru,otak dan tulang.
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan labolatorium tidak banyak membantu, hanya dapat ditemukan laju endap
darah yang meninggi dan kadang kadang ditemukan hematuria. Bila kedua kelainan
labolatorium ini ditemukan, maka prognosis diagnosa buruk
Pada foto polos abdomen akan tampak masa jaringan lunak dan jarang ditemukan
klsifikasi didalamnya.
7
Tumor Wilms mungkin tidak terdeteksi sejak awal karena dapat tumbuh besar tanpa
menimbulkan rasa sakit. Ketika besar, umumnya tumor ini berhasil diketahui sebelum
memiliki kesempatan untuk menyebar (metastasize) ke bagian tubuh lainnya.
Anak-anak yang terserang dapat memiliki gejala:
Perut bengkak
Terdapat suatu gumpalan dalam perut yang dapat dirasakan
Demam
Darah dalam urin
Nafsu makan berkurang
Tekanan darah tinggi
Sembelit
Nyeri Perut
Mual
8
4. Kepercayaan diri orang tua menjadi lebih baik manakala bergabung dengan
perkumpulan orangtua yang mempunyai penyakit yang sama
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
Keluhan utama : Keluhan utama yang sering timbul adalah nyeri dan adanya massa di
pinggang.
Riwayat penyakit sekarang : Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging,
bengkak sekitar mata dan seluruh tubuh. Tidak nafsu makan, mual , muntah dan diare.
Badan panas hanya satu hari pertama sakit.
b. Pengkajian fisik
Pengkajian Perpola
Suhu badan normal hanya panas hari pertama sakit. Dapat terjadi
kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema pada
sekitar mata dan seluruh tubuh. Klien mudah mengalami infeksi karena
adanya depresi sistem imun. Adanya mual , muntah dan anoreksia
menyebabkan intake nutrisi yang tidak adekuat. BB meningkat karena adanya
edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia.
9
3]. Pola Aktifitas dan latihan :
Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya
uremia. keletihan, kelemahan malaise, kelemahan otot dan kehilangan tonus
Peningkatan ureum darah menyebabkan kulit bersisik kasar dan rasa gatal.
Klien cemas dan takut karena urinenya berwarna merah dan edema dan
perawatan yang lama. Anak berharap dapat sembuh kembali seperti semula
10
Anak tidak dibesuk oleh teman – temannya karena jauh dan
lingkungan perawatann yang baru serta kondisi kritis menyebabkan anak
banyak diam.
5.
Diagnosa keperawatan
Rencana Keperawatan
Keluhan
Terapeutik :
nyeri
menurun (5) • Berikan teknik nonfarmakologis
Tampak untuk mengurangi rasa nyeri
meringis
• Kontrol lingkungan yang
menurun (5)
memperberat rasa nyeri
Sikap
protektif Fasilitas istirahat dan tidur
menurun (5)
Edukasi :
11
Observasi • Jelaskan penyebab, periode, dan
TTV pemicu nyeri
Kolaborasi :
4. Implementasi
5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan mengacu pada tujuan dan kriteria yang
telah ditetapkandalam perencanaan.
12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah kanker ginjal yang ditemukan pada anak-anak.
Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi
kadang ditemukan pada anak yang lebih besar atau orang dewasa.
3.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, kita sebagai mahkluk yang telah diberikan kesempurnaan
anatomik harus bisa menjaga kondisi tubuh kita dan mengetahui bagimana kondisi tubuh kita.
Sehingga kita kemungkinan besar dapat terhindar dari penyakit.
13
DAFTAR PUSTAKA
1.
14