Dosen PJMK :
Indrawati, S.kep.Ns., M.Kes.
Disusun Oleh :
Avinda Praditasari 0119006
Grasella 0119023
Septika Bahnonik 0119046
i
LEMBAR PERNYATAAN
Kami mempunyai kopi dari makalah ini bisa kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak
Makalah ini adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali
yang telah ditulis kan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang membuat makalah ini
untuk kammi.
Jika kemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia mendapatkan
sangsi sesuai peraturan yang berlaku.
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur kam panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas tentang “Persiapan pemeriksaan EKG, MRI, CT Scanning.”
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tugas ini bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyusun makalah ini.
Semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Akhir kata semoga ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Terutama bagi
teman-teman yang ingin menerusan karya tulis ini sehingga menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH.......................................................................................................................i
LEMBAR PERNYATAAN............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................................iii
Penyusun........................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
LANDASAN TEORI......................................................................................................................2
2.1 EKG.......................................................................................................................................2
2.2 MRI.......................................................................................................................................4
2.3 CT Scanning...........................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
3.1 kesimpulan.......................................................................................................................9
3.2. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
iv
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 EKG
Elektrokardiogram (EKG) adalah tes sederhana untuk mengukur dan merekam
aktivitas listrik jantung. Tes ini menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik yang disebut
elektrokardiograf. Elektrokardiograf akan menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang
ditampilkan pada layar pemantau.
2. Kertas EKG
3. Jelly
4. Tissu
5. Bengkok
6. Kapas alkohol
2
1. Tidak merokok sebelum pemeriksaan dilakukan.
2. Tidak minum air es dan berolahraga.
3. Menghindari pemakaian krim atau lotion berminyak karena elektroda bisa sulit
menempel di kulit.
4. Sebisa mungkin tidak mengenakan celana panjang karena elekroda juga perlu
ditempelkan pada kaki.
5. Mengenakan pakaian yang mudah dilepas agar elektroda mudah dipasang pada
kulit dada.
6. Cukur bulu dada jika Anda memilikinya.
6. Pasang elektroda pada Ekstermitas atas dan bawah untuk merekam ektermitas lead
2.2 MRI
Magnetik Resonansi Imaging ( MRI ) adalah bagian dari teknik tomografi yang
pertama kali digunakan oleh Raymond Damadian untuk tujuan diagnosa medis yang prinsip
kerjanya menggunakan perilaku atom hidrogen yang banyak mendominasi tubuh manusia
dalam memetakan organ yang didiagnosa. Dalam perkembangannya MRI ini bukan hanya
digunakan untuk diagnosa penyakit secara anatomis saja, namun bisa untuk diagnosa secara
fisiologis yang berhubungan dengan metabolisme tubuh manusia. Kemudian MRI menjadi
berkembang pesat dengan bertambahnya kekuatan medan magnet yang dihasilkan, semakin
tinggi kekuatan teslanya semakin tinggi kemampuan yang akan dihasilkan baik dari sisi
pencitraan maupun dari sisi lain khususnya spektroskopi.
a. Sistem magnet yang berfungsi membentuk medan magnet. Agar dapat mengoperasikan
MRI dengan baik, kita perlu mengetahui tentang : tipe magnet, efek medan magnet,
magnet shielding ; shimming coil dari pesawat MRI tersebut
b. Sistem pencitraan berfungsi membentuk citra yang terdiri dari tiga buah kumparan koil,
yaitu
4
3. Gradien koil Z untuk membuat citra potongan aksial . Bila gradien koil X, Y dan Z
bekerja secara bersamaan maka akan terbentuk potongan oblik.
c. Sistem frequensi radio berfungsi membangkitkan dan memberikan radio frequensi serta
mendeteksi sinyal.
e. Sistem pencetakan citra, berfungsinya untuk mencetak gambar pada film rongent atau
untuk menyimpan citra.
4. Pasien berbaring di atas meja khusus yang akan bergerak masuk ke dalam mesin
MRI. Mesin ini berbentuk seperti tabung besar dengan lubang di kedua sisi dan
magnet yang mengelilinginya.
5. Tali pengikat bisa digunakan untuk memastikan posisi pasien tidak bergeser
selama pemeriksaan.
6. Keseluruhan atau sebagian badan pasien akan masuk ke dalam mesin.
7. Mesin MRI akan menghasilkan medan magnet yang kuat di dalam tubuh pasien.
5
8. Komputer lalu menangkap sinyal yang dihasilkan oleh mesin untuk menghasilkan
serangkaian gambar. Tiap gambar memperlihatkan potongan tipis tubuh pasien.
Pasien mungkin mendengar suara ketukan keras selama pemeriksaan. Suara ini
berasal dari mesin MRI yang menghasilkan energi untuk memproduksi gambar.
Apabila dirasa kurang nyaman, pasien dapat meminjam alat penutup telinga untuk
meredam suara ini.
Pasien juga dapat merasakan sensasi kejut selama pemeriksaan. Hal ini terjadi
karena mesin MRI merangsang saraf di tubuh pasien, jadi tidak perlu dicemaskan.
2.3 CT Scanning
CT (computed tomography) scan adalah prosedur yang menggabungkan serangkaian
gambar X-ray yang diambil dari berbagai sisi di sekitar tubuh seseorang. Pemeriksaan ini
menggunakan komputer untuk membuat gambar cross-sectional tulang, pembuluh darah,
dan jaringan lunak yang ada di dalam tubuh orang tersebut. Prosedur ini menunjukkan
gambar yang lebih detail daripada X-ray biasa.
6
I. Persiapan Bahan dan Alat:
1. Pesawat CT Scan
2. Printer
3. Alcohol swab
4. Needle
5. Spuit 20 cc 3 buah
6. Spuit 1 cc 1 buah
7. Bahan Kontras
8. Aquades
II. Persiapan Pasien :
1. Administrasi radiologi menerima formulir permintaan radiologidan memasukkan jenis
pemeriksaan ke komputer
2. Pasien diarahkan untuk menyelesaikan administrasi.
3. Pasien diarahkan menuju ruang tunggu pemeriksaan.
4. Radiografer memanggil pasien dan mengidentifikasi pasien untukdilakukan pemeriksa
an sesuai formulir permintaan radiologi.
5. Pasien wanita pada usia subur diharuskan tandatangan padakolom pernyataan di formu
lir permintaan radiologi.
6. Pada ibu hamil tidak disarankan melakukan pemeriksaan ini.
7. Pasien dianjurkan melepas benda logam seperti anting,kalung , penjepit rambut yang m
enempel.
8. Pasien dijelaskan tujuan, prosedur dan risiko pemeriksaan, pasienatau keluarga pasien
mengisi surat persetujuan tindakan medis /informed consent pemeriksaan CT Scan den
gan kontras di radiologi.
7
II. Persiapan sebelum Pemeriksaan
Radiografer atau perawat radiologi menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksa
an CT kepala kontras dan persiapan di antaranya
1. Melakukan pemeriksaan laboratorium ureum dancreatinin dengan nilai toleransi ( Cr =
0.5 s/d 1.7,Ur = 10 s/d 45 )2.
2. Pasang Infus sebaiknya di sebelah kanan.3.
3. Lakukan skin test kontras selama 10 menit.
IV. Pemeriksaan:
1. Pasien tidur terlentang dengan kepala diletakkan pada alat fiksasikepala ( head first atau
feet first ).
2. Dibuat Topogram dengan mengatur gantri sejajar dengan OML.
3. Dibuat dengan ketebalan 5 mm.
5. Dilakukan scan lagi setelah pemberian kontras dengan potonganyang sama dengan sesi s
ebelumnya.
6. Dilakukan pencetakan dengan kondisi jaringan otak sebelummaupun setelah pemberian
kontras.
7. Setelah selesai pemeriksaan, pasien dipersilahkan untuk beristirahat di ruang tunggu sela
ma 30 menit dan melaporkan bilaada reaksi alergi.
8. Setelah selesai pemeriksaan pasien dianjurkan minum air mineraldahulu selama kurang l
ebih 1 jam, untuk membersihkan kontras.
3.1 kesimpulan
8
Pemeriksaan diagnostic adalah penilaian klinis tentang respon individu, keluarga
dan komunikan terhadap suatu masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual maupun
potensial.
Magnetik Resonansi Imaging ( MRI ) adalah bagian dari teknik tomografi yang
pertama kali digunakan oleh Raymond Damadian untuk tujuan diagnosa medis yang
prinsip kerjanya menggunakan perilaku atom hidrogen yang banyak mendominasi tubuh
manusia dalam memetakan organ yang didiagnosa.
3.2. Saran
Penulis menyarankan agar petugas kesehatan dapat berkerja profesional dalam
menjalankan tugas dan kewajiban sebagai seorang perawat yang ideal dan bertanggung
jawab. Sehingga pasien dapat merasakan kepuasan atas asuhan keperawatan yang
diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/19826565/SOP_Pemasangan_Elektrodiogram_EKG
9
https://www.academia.edu/10567352/Computed_Tomography_Scan_CT_danMagnetic_Imaging
_MRI_Pada_Sistem_Neurologis_Dispublish_oleh_Sunardi_Residensi_Sp.KMB
https://www.sehatq.com/tindakan-medis/mri
10