Disusun Oleh :
Jl. Kenanga No.3, Mulyojati, Kec. Metro Barat, Kota Metro, LAMPUNG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebersihan lingkungan merupakan hal ang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan
merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan (Lastriyah, 2011).
Menjaga kesehatan lingkungan sama halnya menciptakan lingkungan yang bersih, rapih dan
merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu, selain merupakan anugerah yang diberikan
sang pencipta kepada hambanya, kesehatan lingkungan harus tetap dijaga agar kita semua
terhindar dari penyakit. Karena kesehatan tidak ternilai harganya.
Banyak fator yang mempengaruhi prestasi siswa dalam proses pembelajaran. Salah satunya
yaitu kebersihan lingkungan sekolah, baik kebersihan didalam kelas maupun diluar kelas.
Namun, berdasarkan pengamatan penulis yang dilakukan pada tanggal 21 november 2022
sampai tanggal 23 november 2022 di ruang kelas mahasiswa akper dharma wacana tingkat 1b,
ditemukan bahwa beberapa mahasiswa masih saja membuang sampah sembarangan, padahal
disetiap ruangan kelas dan dibeberapa temat sudah disediakan tempat sampah, tetapi mahasiswa
masih saja membuang samah tidak pada tempatnya. Didalam kelas juga masih terlihat kotor,
ada beberapa plastik bekas makanan dan minuman yang bertebaran dilantai.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi dari judul
“Faktor Penyebab Kedisiplinan Kelas Akper Dharma Wacana Metro Tingkat 1B Tahun 2022”.
sebagai berikut :
1. Beberapa mahasiswa masih kurang peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan
sekolah
2. Masih banyak mahasiswa yang membuang sampah sembarangan
3. Minimnya kesadaran mahasiswa untuk membuang sampah pada tempatnya
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah, maka pembatasan masalahnya dititik beratan pada
“Faktor Penyebab Kedisiplinan Kelas Akper Dharma Wacana Metro Tingkat 1B Tahun 2022”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan diatas, maka dalam penelitian ini
dapat penulis uraikan beberapa pokok permasalahan sebagai acuan penelitian sebagai berikut :
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kebersihan kelas tingkat 1b
2. Untuk mengetahui kedisiplinan mahasiswa dalam m embuang sampah
3. Untuk mengetahui kedisiplinan kelas tingkat 1b
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penilitian yang diharapkan sebagai berikut :
1. Bagi peneliti : untuk memperluas wawasan penulis tentang “Faktor Penyebab Kedisiplian
Kelas Akper Dharma Wacana Metro Tingkat 1B Tahun 2022”.
2. Bagi mahasiswa : peserta didik akan lebih bertanggung jawab dalam menjaga
kebersihan lingkungannya di kehidupan sehari-hari.
3. Bagi dunia penelitian : hasil penilitian ini sebagai acuan penelitian faktor-faktor yang
dapat meningkatkan kebersihan lingkungan di kampus.
4. Bagi akper dharma wacana : hasil penelitian ini dapat menjadi acuan informasi tentang
penanaman nilai budaya dan meningkatkan kedisiplinan mahasiswa.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
a. Pengertian Disiplin
Disiplin adalah sebuah bentuk tindakan taat dan patuh akan sesuatu yang sesuai dengan
nilai, aturan maupun tanggungjawab. Arti disiplin adalah sebuah kesadaran seseorang untuk mau
dan mampu mengendlikan diri dan mematuhi atura atau nilai-nilai yang telah disepakati, yang
berkaitan dengan aturan ataupun norma yang berlaku diri sendiri maupun dalam lingkungan
sosial.
b. Tujuan Disiplin
Melakukan sikap disiplin akan berdampak positif Bgi siri sendiri maupun terhadap
lingkungan sosial. Beberapa tujuan disiplin antara lain :
d. Manfaat Disiplin
Beberapa manfaat disiplin baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, diantaranya adalah
sebagai berikut :
B. Kerangka Pemikiran
Dalam kehidupan sosial, menghargai aturan yang berlaku dalam masyarakat adalah sebuah
kewajiban. Sebab dengan menaati peraturan-peraturan yang berlaku, akan membangun
kerukunan dan keseimbangan ditengah-tengah masyarakat (definisi disiplin dalam aturan).
Nilai budaya adalah berkaitan dengan pemikiran,kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia
yang merupakan suatu hal yang dinggap baik atau buruk bagi kehidupan. Koentjaningrat
mengemukakan suatu sistem nilai-nilai budaya terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam
alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang harus mereka anggap amat
bernilai dalam hidup. Oleh karena itu,suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai
pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia.
Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala
yangkotor dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Cara
agar lingkungan selalu bersih dan rapih, hendaknya dimulai dari diri kita sendiri.
Maka dari itu, dalam hal ini penulis melakukan penelitian terhadap “Faktor Penyebab
Kedisiplian Kelas Akper Dharma Wacana Metro Tingkat 1B Tahun 2022”.
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis altermatif (Ha)
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, berarti penelitian yang tidak
diadakan perhitungan. Peneliti datang kelokasi, memahami dan mempelajari situasi.
Studi dilakukan pada waktu interaksi berlangsung ditempat kejadian dengan
menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dapat di deskripsikan sebagai
penelitian kualitatif berdasarkan ciri-cirinya yang meliputi :
1. Dilakukan berlatar ilmiah
2. Manusia sebagai alat atau instrument penelitian.
3. Analisis data secara induktif
4. Penelitian yang bersifat deskriptif
5. Lebih mementingkan proses dari pada hasil
6. Adanya batasan yang ditentukan oleh fokus
7. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
8. Desain yang bersifat sementara
9. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama
Metode peelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis.deskriptif aalah
data yang terbentuk kata-kata atau gambar sehungga tidak menekankan pada angka.
Deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-
fakta, atau populasi dan daerah tertentu.
Jadi, penelitian kualitatif ini menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata
baik secara tulisan maupun lisan dari responden dan perilaku yang diamati. Dengan
demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi
gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara,
catatan lapangan, foto, dan dokumentasi lainnya.
Kemudian memberikan gambaran pada variabel yang dimaksud dalam judul
penelitian ini dengan menggunakan jenis study kasus (case study), yaitu suatu
penelitian yang dilakukan terhadap “kesaruan sistem”. Kesatuan ini dapat berupa
program, kegiatan, peristiwa, atau seelompok individu yang terikat oleh tempat,
waktu dan ikatan tertentu.
Metode study kasus diartikan juga sebagaisalah satu jenis penelitian dimana
peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadia, proses,
aktivitas terhadap suatu atau lebih. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas,
peneliti melakukan penelitian data secara mendetail dengan menggunakan beberapa
prosedur.
Oleh karena itu, sesuai uraian diatas maka peneliti berupaya meneliti dan
menelaah tentang penanaman nilai budaya dan kebersihan lingkungan pada
mahasiswa akper dharma wacana tingkat 1b tahun 2022. Dan penelitian ini bertujuan
untuk menggambaran realitas empiris sesuai fenomena secara rinci dan tuntas, serta
untuk megungkapan gejala secara kontekstual melalui pengumpulan data dan dari
latar alami dengan memanfaatkan diri peniliti sebagai instrument.
3. Sumber Data
Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti yang langsug dari
sumbernya. Kelebihan data primer adalah data yang lebih dipercaya, peneliti dapat lebih
dipercaya, peneliti mendapatkan data terbaru namun terdapat juga elemahannya yaituu
waktunya lama, kadang respoden tidak bersedia mwmbwri data dan sebagainya.
Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang
mendukung. Diantaranya litelatur, dokumen resmi lembaga terkait, dan lain-lain yang
terkait dengan penelitian ini.
4. Populasi dan Sampel
Pengambilan data dari semua mahasiwa akper dharma wacana tingkat 1b yang
berjumlah 43 orang yang terdiri dari :
Laki-laki : 6
Peremuan : 37
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dimaksud yaitu kamera, telepon gemgam untuk recorder, pensil,
pena, buku dan buku gambar. Instrumen yang digunaan penulis adalah melalui observasi
dan wawancara. Observasi yang dilakukan peneliti meliputi apasaja fokus kajian yang
diteliti, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana cara menjaga kebersihan kelas tingkat 1b
2. Bagaimana kedisiplinan mahasiswa dalam membuang sampah
3. Bagaimana peningkatan kedisiplinan kelas tingkat 1b
c. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan
pada subjek penelitian, tetapi melalui dokumen. Peneliti mendokumentasikan selama
melakukan observasi maupun saat wawancara dengan mahasiwa akper dharma wacana
tingkat 1b. Hal ini bertujuan untuk memberikan bukti secara fisik mengenai proses
pengumpulan data dan informasi pada penelitian ini. Seperti yang diungkapkan oleh
sugiyono bahwa “hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel atau
akurat jika didukung oleh sejarah kehidupan pribadi”.
Selain itu wawancara dan obsevasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta-
fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat,
cenderamata, pembelajaran dikelas ataupun diluar kelas, jurnal dan kegiatan lainya.
Data yang dapat diambil dengan teknik ini adalah sebagai berikut :
Keadaan geografis akper dhara wacana metro
Foto wawancara dengan mahasiswa
7. Teknik Analisis
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik deskriptif
dengan membuat gambaran yang dilakukan dengan cara :
1. Reduksi data atau penyederhanaan (data collection),
2. Paparan/sajian data (data display),
3. Penarikan kesimpulan
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
I. Pemasukan
Parsitipasi panitia Rp. 300.000,00
Jumlah Rp. 300.000,00
II. Pengeluaran
1. Kesekretatiatan
Proposal Rp. 30.000,00
2. Transportasi
Bensin panitia selama acara Rp. 60.000,00
3. Konsumsi Rp. 100.000,00
4. Dokumentasi
Foto dan video Rp. 25.000,00
Biaya lain-lain Rp. 50.000,00
Total pengeluaran Rp. 265.000,00
DAFTAR PUSTAKA
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo,
2008), 174.
Hasil Wawancara dengan salah satu mahasiswa akper dharma wacana tingat 1b tahun 2022,
selasa 22 November 2022 jam 11.00 WIB
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 7.