KASUS PPH WP

OP DAN SPT
1770SS/1770S/
1770 PEMBUKUAN

DOSEN :
DR. H. HERU TJARAKA,
SE, MSi, BKP, AK, CA
 Our Team

1 3

NIKITA AULIA AZHARA HELEN PUJA M.

041711535045 041911535029

2 4

SETYAWATI ZULFA M. FADHILAH KHOIRUWNIA

041911535017 041911535039
Contents of this Template
Undang-Undang Pajak Penghasilan

Undang-Undang Pajak Penghasilan

● UU No. 7 Tahun 1983
● UU No. 7 Tahun 1991
● UU No. 10 Tahun 1994
● UU No. 17 Tahun 2000 Hukum Pajak Material
● UU No. 36 Tahun 2008

UU No. 11 Tahun 2020 - CIPTAKER

Penyelesaian Pajak WP Orang Pribadi dalam SPT
1770 SS/1770 S/1770 Pembukuan tergantung
dengan penghasilan yang diterima dan juga format
SPT berbeda.

1. SPT 1770 SS SPT 1770SS / 1770S /

Satu pemberi kerja yang tidak mempunyai
penghasilan lainya kecuali bunga bank atau bunga
1770
koperasi, yaitu :
Pembukuan
- Kewajiban pajak telah diselesaikan pemotong
pemberi kerja untuk penghasilan dari pekerjaan
dan pemotong pajak final untuk bunga bank
atau koperasi
- SPT hanya melaporkan jumlah harta dan
kekayaan
- SPT dilampiri dengan form 1721 A1-A2 bukti
potong pegawai tetap (bukti potong atas
penghasilan satu tahun
 Continue
2. SPT 1770 S
Memiliki Penghasilan dari satu atau lebih
pemberi kerja, penghasilan lain dan
penghasilan final, yaitu :
- Penghsilan digabungkan dari
seluruh penghasilan tidak final yang
diperoleh
- Penghasilan final dilaporkan dalam
tabel terpisah dan tidak dijumlahkan
dengan penghasilan tidak final
- Bukti potong baik dari pekerjaan
tetap atau tidak tetap merupakan
kredit pajak
3. SPT 1770
Memiliki penghasilan dari usaha atau
pekerjaan bebas dengan pembukuan atau
norma, penghasilan lebih dari satu pemberi
kerja, penghasilan lain dan penghasilan
final, yaitu :
- Penghasilan merupakan gabungan
seluruh penghasilan yang diterima
yaitu laba usaha, gaji dari pekerjaan
tetap, honor dari pekerjaan tidak
tetap, dan honor atau imbalan dari
kegiatan yang dilakukan
- Penghasilan final dilaporkan dalam
tabel terpisah dan tidak dijumlahkan
dengan penghasilan tidak final
- Bukti angsuran pajak, pajak dibayar
dimuka atas jasa yang diberikan,
bukti potong baik dari pekerjaan
tetap, pekerjaan tidak tetap
merupakan kredit pajak
Formulir WP OP Dalam Menyampaikan SPT

1.Formulir SPT 1770 S

2. Formulir SPT 1770 SS
Secara mendasar Pada SPT 1770 SS kriteria
perbedaan SPT 1770 S ini
yang Wajib Pajak Orang
digunakan oleh orang Pribadi yang menggunakan
pribadi yang memiliki SPT ini adalah yang memiliki
penghasilan bruto sama penghasilan bruto kurang
dengan atau lebih dari dari Rp60.000.000 dari satu
Rp60.000.000 dari usaha perusahaan atau penghasilan
atau pekerjaan bebas dari yang berasa dari satu
satu orang pekerja. pemberi kerja.
3. Formulir SPT 1770
Formulir ini berbeda dengan
SPT 1770 S dan 1770 SS yang
memiliki syarat satu atau
lebih sumber penghasilan,
SPT ini dikhususkan bagi
Wajib Pajak Orang Pribadi
yang memiliki usaha atau
pekerjaan bebas.
 KASUS WP OP
Tuan HERFAN adalah seorang karyawan swasta yang bekerja di PT
UQI dengan status menikah dan mempunyai dua orang anak.
Penghasilan neto sebagai karyawan sebesar Rp. 136.763.580.-
setahun. Selain itu, Tuan HERFAN juga membuka usaha dan
menggunakan metode pembukuan dengan penghasilan bruto pada
tahun 2019 sebesar Rp. 400.000.000,-. Biaya yang diperkenankan
untuk mengurangi penghasilan bruto sebesar Rp. 250.000.000,-.
Sebelumnya, Tuan HERFAN sudah dipotong untuk PPh Pasal 21
sebesar Rp 5.389.450,- oleh pemberi kerja.
Berdasarkan data tersebut, terdapat pertanyaan:
1. Berapa besarnya PPh kurang bayar untuk tahun 2019?
2. Bagaimana proses pembayaran PPh tersebut untuk tahun 2019 ?
3. Bagaimana proses pelaporan PPh tersebut untuk tahun 2019 ?
 PEMBAHASAN
Perhitungan PPh Terutang untuk tahun 2019
Peredaran Bruto Usaha Rp. 400.000.000
Biaya-biaya (Rp. 250.000.000)
Penghasilan Neto dari Usaha Rp. 150.000.000
Penghasilan Neto dari Karyawan Rp. 136.763.580
Total Penghasilan Rp. 286.763.580
PTKP (K/2) (Rp. 67.500.000)
Penghasilan Kena Pajak Rp. 219.263.580
Penghasilan Kena Pajak (Pembulatan ke ribuan) Rp. 219.263.000

PPh terutang tahun 2019

5% x Rp. 50.000.000 Rp. 2.500.000
15% x Rp. 169.263.000 Rp. 25.389.450
Total PPh Terutang Rp. 27.889.450
Kredit Pajak PPh 21 (Rp. 5.389.450)
PPh 29 (Kurang Bayar) Rp 22.500.000
 PEMBAHASAN
Pembayaran
Pembayaran PPh Kurang Bayar untuk tahun 2019 sebesar Rp 22.500.000,
nominal ini harus dilunasi sebelum SPT Tahunan PPh OP disampaikan ke
KPP secara elektronik. Artinya, nominal Rp 22.500.000 tersebut harus
dilunasi sebelum tanggal 31 Maret 2020. Tuan HERFAN bisa melakukan
pembayaran melalui e-billing untuk pembayaran PPh OP.

Pelaporan
Pelaporan SPT Tahunan PPh OP dilakukan paling lambat tanggal 31 Maret
tahun berikutnya. Tuan Herfan dapat melaporkan PPh Kurang Bayar
melalui formulir SPT 1770. Pada saat melakukan pelaporan, Tuan HERFAN
juga harus melampirkan bukti potong PPh 21 (formulir 1721-A1) yang
didapat dari PT. UQI. Proses pelaporan ini dapat dilakukan melalui e-Filing.
 KASUS PENGISIAN SPT 1770 SS

HERIKO bekerja sebagai pegawai tetap di PT HERANI memperoleh

penghaslan bruto sebesar Rp 58.000.000; Status TK/0 mulai bekerja
sejak awal tahun. Dilampirkan bukti pemotongan PPh Pasal 21 dalam
formulair 1721 A1 dari perusahaan. Selain itu, HERIKO memperoleh
warisan berupa rumah dari orang tuanya senilai Rp 500.000.000,-;
dan langsung disewakan dengan nilai sewa 50.000.000 setahun.
Selain itu HERIKO juga memiliki sebuah sepeda motor yang diperoleh
secara kredt pada awal tahun 2019 seharga Rp 15.000.000; saldo
kredit pada awal tahun 2019 adalah sebesar Rp 10.000.000
 PEMBAHASAN

SYARAT PENYAMPAIAN SPT 1770 SS

● Mempunyai penghasilan selain dari usaha dan/atau
pekerjaan bebas
● Dapat bersumber dari satu atau lebih pemberi kerja
● Jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Rp 60.000.000
● Suami istri yang tidak memiliki status perpajakan PH atau MT
 PEMBAHASAN

TABEL IKHTISAR PENGHASILAN

PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
THANK YOU for
your attention