Anda di halaman 1dari 2

11.

1 Pengujian Substantif

Pengujian substantif adalah prosedur yang dirancang untuk menguji salah saji

moneter yang secara langsung mempengaruhi kebenaran saldo laporan keuangan.

Auditor dapat mengandalkan pada tiga jenis pengujian substantif, yaitu pengujian

substantif atas transaksi, prosedur analitis, dan pengujian rincian saldo.

a) Pengujian substantif atas transaksi

Menentukan apakah keenam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi

telah dipenuhi bagi setiap kelas transaksi. Terdapat transaksi penjualan

untuk tujuan keterjadian dan transaksi penjualan untuk tujuan kelengkapan.

b) Prosedur analitis

Tujuan penting dari prosedur analitis adalah untuk menunjukkan salah saji

dalam laporan keuangan dan memberikan bukti substantif.

c) Pengujian rincian saldo

Berfokus pada saldo akhir buku besar baik untuk akun neraca maupun laba

rugi. Penekanan utamanya adalah pada neraca. Contohnya meliputi

konfirmasi saldo pelanggan menyangkut piutang usaha, pemeriksaan fisik

persediaan, dan pemeriksaan laporan vendor tentang utang usaha.


11.2 Pengujian Pengendalian

Pengujian pengendalian, baik secara manual maupun terotomatisasi, dapat

mencakup jenis- jenis sebagai berikut, yaitu meminta keterangan dari personil klien

yang tepat, memeriksa dokumen, catatan, laporan, mengamati aktivitas yang

berkaitan dengan pengendalian, dan melaksanakan ulang prosedur klien. Pengujian

pengendalian juga digunakan untuk menentukan apakah pengendalian itu efektif dan

biasanya meliputi pengujian atas sampel transaksi. Misalnya seperti memeriksa 50

transaksi penjualan selama tahun bersangkutan untuk menentukan apakah kredit telah

diberikan sebelum barang dikirimkan. Jumlah bukti tambahan dalam pengujian

pengendalian tergantung pada dua hal, yaitu:

1. Luas bukti yang diperoleh dalam memahami pengendalian internal dan

2. Pengurangan risiko pengendalian yang direncanakan

Auditor melaksanakan walkthrough sistem sebagai bagian dari prosedur untuk

mendapatkan pemahaman guna membantunya untuk menentukan apakah

pengendalian telah berjalan dengan semestinya. Biasanya walkthrough dijalankan

pada satu atau beberapa transaksi dan mengikuti transaksi itu melewati keseluruhan

proses.

Anda mungkin juga menyukai