Proposal Business Plan Kewirausahaan :

‘ARK’

Kelompok :3

Anggota :

Handy Purnama 1907531003

Andrian Tedja 1907531092

Thaddeus Kevin Hendharta 1907531094

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
2021
A. Latar belakang:

Berawal dari Pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama dimana

orang – orang tidak dapat berinteraksi secara langsung satu sama lain.

Keterbatasan tersebut tentunya memerlukan suatu solusi. Oleh karena itu kami

bertiga menciptakan ide suatu produk. Produk tersebut adalah perangkat keras

atau gadget yang mampu membuat dunia virtual menjadi sama seperti dunia nyata

dan kita dapat merasakan pengalaman tersebut hanya dengan duduk ataupun

tiduran sambil menggunakan alat ini. Alat ini akan menyimulasikan dunia nyata

dengan sangat detail dan kelima indra kita juga akan dapat merasakan sensasi dari

simulasi yang dibuat oleh alat ini.

B. Visi dan Misi:

Visi: Untuk membuat setiap orang di dunia ini agar dapat terkoneksi dan

berinteraksi satu dengan yang lain tanpa harus khawatir akan batasan ruang dan

tempat.

Misi:

- Menghancurkan batasan fisik dengan cara mengintegrasikan pikiran ke

dalam Ark dengan cara mengirim sinyal otak kita masuk ke Dunia Ark.

- Memberikan fitur-fitur yang mampu mendukung segala kekreatifan

manusia.

C. Gambaran Umum:

ARK merupakan perangkat keras yang memiliki ukuran sebesar kancing

yang diletakan di pelipis kepala. Mengapa demikian? Dikarenakan alat ini

didesain untuk mengirim dan menerima sinyal melalui gelombang otak, sehingga

alat tersebut mampu untuk memberikan sensasi nyata selama di dunia virtual

seperti di dunia nyata dimana kelima indra kita dapat berfungsi . Seperti kerasnya

Basahnya Programed water, Panasnya Api Virtual, aroma dalam Virtual World,

Rasa sakit yang dialami secara tidak langsung, dan lain-lain.

Berikut adalah cara penggunaan alat ini:

1. ARK dipasang dibagian pelipis kepala;

2. biarkan beberapa detik, dikarenakan alat ini membaca dan menyesuaikan

kepada tubuh Anda.;

3. kemudian Anda dapat menggunakan beberapa software dan fitur-fitur

yang telah terinstall pada ARK; dan

4. alat ini akan memproses sinyal otak lalu mengirimnya ke dunia Virtual

kemudian otak akan menerima kembali respon yang diterima dari dunia

tersebut.

Kelebihan alat ini:

1. Tidak memerlukan energi listrik.

2. Dapat bertahan selama 2 hari hanya dengan terkena paparan sinar

matahari.

3. Dapat dibawa kemanapun (Portable Device).

4. Tidak memakan tempat.

5. Tidak menyebabkan kerusakan pada otak meskipun digunakan secara

berlebihan.
Kekurangan alat ini:

1. Perlu biaya yang cukup tinggi.

2. Disaat penggunaan pertama kali, pengguna akan merasakan: Pusing,

vertigo, dan disorientasi pikiran sementara.

3. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kesulitan untuk membedakan

dunia realita dengan virtual.

4. Sinyal yang terlalu lambat akan menyebabkan pemrosesan menjadi

terganggu dan lambat.

5. Untuk versi 1.0 hanya dapat digunakan untuk usia 18 tahun hingga 40

tahun (Usia Produktif).

D. Rencana Usaha

Target Pasar:

- Orang – orang yang ingin bersosialisasi akan tetapi terbatas dengan waktu

dan tempat.

- Orang – orang yang takut keluar rumah karena situasi pandemi namun

tetap ingin bersosialisasi secara langsung dan nyata.

- Pecinta teknologi

Strategi Pemasaran: Melakukan kegiatan pemasaran melalui:

1. Iklan Televisi

2. Media Sosial dengan cara memberikan gambaran secara kasar kepada

penonton
 3. Melakukan demo langsung di tempat publik, supaya mereka dapat

memberikan umpan balik kepada kita.

Rencana Anggaran:

- Rp 500.000.000 untuk riset.

- Rp 200.000.000 untuk pemasaran.

- Rp 100.000.000 untuk bahan baku dan proses produksi.

Sumber Anggaran berasal dari Investor dan modal pribadi.

Rencana Penjualan: Rp 1.500.000 untuk setiap unit Ark Ver 1.0

Struktur Organisasi:

- Handy Purnama: Pemimpin dan Pengelola Usaha

- Thaddeus: Rekan Bisnis dan Investor Utama.

- Andrian Tedja: Rekan Bisnis dan Investor Utama.