Anda di halaman 1dari 3

7.

1 Pelayanan Publik Yang Dapat Dijual

Dalam memberikan pelayanan publik , pemerintah dapat menarik tarif untuk


pelayanan tertentu baik secara langsung atau tidak langsung melalui perusahaan milik
pemerintah. Beberapa pelayan publik yang dapat dibebankan tarif pelayanan ,
misalnya : pelayanan air berish , transportasi publik , jasa pos dan telekomunikasi ,
energi dan listrik , perumahan rakyat , fasilitas rekreasi , pendidikan , jalan tol . irigasi
, jasa pemadam kebakaran , pelayanan Kesehatan , dll.

Pembebanan tarif pelayanan publik kepada konsumen dapat dibenarkan karena


beberapa alasan , yaitu : adanya barang privat dan publik , efisiensi ekonomi , prinsip
keuntungan. Barang privat adalah barang – barang kebutuhan masyarakat yang
manfaat barang atau jasa tersebut hanya dinikmati secara individual oleh yang
membelinya sedangkan yang tidak membeli tidak dapat menikmati barang / jasa
tersebut. Contoh barang privat adalah makanan , listrik , telepon , dsb. Barang publik
adalah barang – barang kebutuhan masyarakat yang manfaat barang dan jasanya
dinikmati oleh seluruh masyarakat secara bersama – sama . Contoh barang publik
adalah pertahanan nasional , jasa polisi , dsb.

Dalam praktiknya, terdapat beberapa barang dan jasa yang merupakan


campuran antara barang privat dan publik. Karena , meskipun dikonsumsi secara
individual , sering kali masyarakat umum juga membutuhkan barang atau jasa
tersebut. Contohnya adalah pendidikan , pelayanan Kesehatan , transportasi publik ,
dan air bersih. Barang – barang tersebut disebut merit good karena semua orang
membutuhkannya namun tidak semua dapat mendapatkannya sehingga pemerintah
memberikan subsidi , menyediakan secara langsung , atau mengontrakkan ke pihak
swasta. Biasanya terdapat anggapan bahwa dalam suatu sistem ekonomi campuran
barang privat lebih baik disediakan oleh pihak swasta dan barang publik diberikan
secara kolektif oleh pemerintah yang dibiayai melalui pajak. Dalam hal penyediaan
pelayanan publik yang perlu diperhartikan adalah identifikasi barang/jasa yang
menjadi kebutuhan masyarakat , siapa yang lebih berkompeten untuk menyediakan
kebutuhan publik , dapatkan penyediaan publik tertentu diserahkan pada pihak ketiga,
pelayanan publik apa saja yang tidak harus dilakukan oleh pemerintah namun dapat
ditangani oleh swasta.

Tanpa adanya suatu mekanisme harga , permintaan dan penawaran tidak


mungkin menuju titik keseimbangan sehingga alokasi sumber daya tidak efisien ,
seperti penyediaan air , obat – obatan , dsb. Mekanisme pembebanan tarif pelayanan
merupakan salah satu cara untuk menciptakan keadilan dalam distribusi pelayanan
publik. Mereka yang memanfaatkan pleyanan publik lebih banyak akan membayar
lebih banyak pula. Biaya layanan yang dibebankan akan mendorong efisiensi
ekonomi, karena setiap orang menghadapi masalah pilihan karena kurangnya sumber
daya. Jika tarif diberlakukan, semua orang akan dipaksa untuk berpikir ekonomis dan
tidak boros.

Ketika pelayanan tidak dinikmati oleh semua orang pembebanan langsung


kepada mereka yang menerima jasa tersebut dianggap wajar bila didasarkan prinsip
bahwa yang tidak menikmati manfaat tidak perlu membayar. Jadi pembebanan hanya
dikenakan kepada mereka yang diuntungkan dengan pelayanan tersebut. Pembebanan
tarif pelayanan publik pada dasarnya juga menguntungkan pemerintah karena dapat
digunakan sebagai salah satu sumber penerimaan pemerintah. Hanya saja pemerintah
tidak boleh memaksmimalkan keuntungan , bahkan lebih baik menetapkan harga
dibawah full cost , memberikan subsidi , atau memberikannya secara gratis.

Charging for service berbeda dengan fee. Fee adalah biaya atas perizinan atau
lisensi yang diberikan pemerintah. Biaya perizinan relatif kecil , biasaya berupa biaya
administrasi dan pengawasan. Kendati demikian , ketika tujuan utama perizinan
adalah untuk mengontrol suatu aktivitas , tingkat fee tidak boleh ditetapkan terlalu
tinggi sehinttga tidak mendorong masyarakat untuk mengajukan izin tersebut.
Sebagai contoh pemerintah dapat menarik fee dari IMB akan tetapi hendaknya biaya
IMB tidak terlalu tinggi sehingga tidak menimbulkan kecenderungan masyarakat
untuk tidak memiliki IMB.

Anda mungkin juga menyukai