Dokumentasi audit adalah catatan utama tentang prosedur auditing yang
diterapkan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai auditor dalam melaksanakan penugasan. Dokumentasi audit harus mencakup semua informasi yang perlu dipertimbangkan oleh auditor untuk melakukan audit secara memadai dan untuk mendukung laporan audit. Tujuan dokumentasi audit secara keseluruhan adalah untuk membantu auditor dalam memberikan kepastian yang layak bahwa audit yang memadai telah dilakukan sesuai dengan standar audit. Secara lebih khusus dokumentasi audit yang berkaitan dengan audit tahun berjalan memberikan:
1) dasar bagi perencanaan audit;
2) catatan bukti yang dikumpulkan dan hasil pengujian; 3) data untuk menentukan jenis laporan audit yang tepat dan; 4) dasar bagi review oleh supervisor dan partner.
6.5.1 Pendokumentasian Kertas Kerja Menurut SA 230
Pendokumentasian audit menurut SA 230 adalah sebagai berikut:
2) menyusun dokumen audit secara memadai; 3) mencantumkan sifat, saat, dan prosedur audit; 4) mendokumentasikan hal – hal spesifik dengan pihak manajemen dan; 5) apabila auditor menemukan informasi yang tidak mendukung kesimpulan akhir tentang hal – hal signifikan maka auditor harus mendokumentasikan pendekatan yang digunakan untuk mengatasi ketidakkonsistenan tersebut.