Pertanyaan
1. lembaga apa yang berwenang untuk menangani sebuah kasus pada skenario tsb? (alea) (rigil)
MKDKI (Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia) adalah lembaga yang berwenang untuk
menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu
kedokteran dan kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi (Pasal 1 angka 14 UU Praktik Kedokteran).
Untuk menegakkan disiplin dokter dan dokter gigi dalam penyelenggaraan praktik kedokteran, dibentuk
MKDKI (Pasal 55 ayat (1) UU Praktik Kedokteran).
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia bertugas:
- Menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter
gigi yang diajukan; dan
- Menyusun pedoman dan tata cara penanganan kasus pelanggaran disiplin dokter atau dokter gigi.
Nantinya, MKDKI memeriksa dan memberikan keputusan terhadap pengaduan yang berkaitan dengan
disiplin dokter dan dokter gigi (Pasal 67 UU Praktik Kedokteran). Keputusan MKDKI itu sifatnya mengikat
dokter, dokter gigi, dan KKI yang isinya dapat berupa dinyatakan tidak bersalah atau pemberian sanksi
disiplin. Sanksi disiplin itu dapat berupa (Pasal 69 UU Praktik Kedokteran):
- Pemberian peringatan tertulis;
- Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau surat izin praktik; dan/atau
- Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran
gigi.
Perbedaan MKEK & MKDKI
- MKEK memiliki tugas menegakkan etika profesi kedokteran, sedangkan MKDKI memiliki tugas
menentukan ada tidaknya kesalahan penerapan disiplin ilmu kedokteran dan menjatuhkan sanksi
atas itu.
- MKEK merupakan badan otonom IDI, sedangkan MKDKI merupakan lembaga otonom Konsil
Kedokteran Indonesia (“KKI”). Hal ini disebut dalam Pasal 55 ayat (2) UU Praktik Kedokteran.
6. Ap saja faktor yang menyebabkan dokter lalai dalam menangani pasien? (Melani) (iyyak)
Dalam Pasal 51 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran terdapat 5 kewajiban
dimana apabila dilanggar potensial menjadi salah satu faktor penyebab kelalaian yang mengakibatkan
malpraktik kedokteran:
a. Tidak terpenuhinya kewajiban pelayanan medis sesuai dengan Standar Profesi, Standar Prosedur
Operasional, dan Kebutuhan pasien, seorang dokter yang tidak memenuhi kewajiban ini maka akan
menimbulkan akibat yang fatal bagi seorang pasien karena ketiga kewajiban ini sangat berperan
penting.
b. Tidak memenuhi kewajiban merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik.
c. Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan segala sesuatu mengenai pasien (Memegang rahasia
dokter).
d. Tidak melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan.
Faktor utama seorang dokter melakukan kelalaian pelayanan medis yakni dilanggarnya kewajiban-
kewajiban dokter yang seharusnya dipenuhi yaitu Tidak terpenuhinya Standar Profesi, Standar Prosedur
Operasional serta Kebutuhan Pasien dalam Pelayanan Medis dokter, Tidak merujuk pasien ke dokter lain
yang mempunyai keahlian serta kemampuan yang lebih baik, Tidak memegang Rahasia Dokter,
Mengabaikan perikemanusiaan dengan tidak melakukan pertolongan darurat kepada seorang pasien,
Tidak menambah ilmu pengetahuan serta tidak mengikuti perkembangan ilmu kedokteran serta Tidak
memberikan penjelasan pasien sebelum memberikan tindakan medis. Dengan dilanggarnya, maupun
tidak terpenuhinya kewajiban tersebut maka seorang dokter itu dapat dinyatakan telah melakukan suatu
kelalaian dalam pelayanan medis yang berakibat fatal bagi seorang pasien.
7. Bagaimana mekanisme pengajuan yg dpt dilakukan oleh pasien thd dokter dg tuntutan dugaan kelainan?
(Rifaa) djwb (larisa)
Beberapa upaya yang dapat Anda ditempuh jika merasa dirugikan oleh tindakan dokter gigi tersebut yakni:
a. Melaporkan kepada MKDKI;
b. Melayangkan teguran baik secara lisan maupun tertulis (somasi)
c. Melakukan mediasi atau menggugat secara perdata untuk meminta ganti rugi
d. Menggugat secara perdata pada peradilan umum (wilayah Pengadilan Negeri tempat kejadian
perkara)
e. Membuat laporan pidana jika dokter tersebut melakukan kelalaian berat yang mengakibatkan
Penerima Pelayanan Kesehatan luka berat.
8. Hal apa saja yang termasuk kedalam malpraktik kedokteran atau kedokteran gigi ? (Larisa) (rifaa)