Anda di halaman 1dari 6

Coursework 3 Indonesian State Philosophy (KELOMPOK 5)

Kelas : COMM24-3SP

Nama anggota /NIM : Danisa Nur Aliya Wibawanto - 20110240191

Fathiya Hannan - 20110240296

Jenifer Halim - 20110240408

Natasya Lee - 20110240587

Yohanes Yoel- 20110240876

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

1. Pengertian Ideologi
- Pengertian Ideologi menurut beberapa ahli :
 Louis Althuser
Ideologi merupakan suatu gagasan yang
spekulatif namun bukan berarti gagasan
palsu dikarenakan gagasan spekulatif itu
bukan dimaksudkan untuk
menggambarkan suatu realitas
melainkan untuk dapat memberikan
gambaran mengenai bagaimana
semestinya manusia itu dapat menjalani hidupnya.

 Dr. Alfian
Ideologi adalah pandangan atau juga sistem nilai yang menyeluruh serta mendalam
mengenai bagaimana cara yang tepat (secara moral dianggap benar serta juga adil) yang
mengatur adanya tingkah laku manusia didalam berbagai segi kehidupan.
 Soerjanto Poespowardoyo
Ideologi ialah sebagai kompleks pengetahuan serta juga macam-macam nilai, yang secara
universal menjadi landasan bagi seseorang atau juga masyarakat untuk dapat memahami
jagat raya serta juga bumi seisinya dan juga menentukan sikap dasar untuk dapat
mengolahnya. Dengan berdasarkan pemahaman yang diyakini itu, seseorang menangkap
apa yang dilihat baik serta juga tidak baik.

 M.Sastra Prateja
Ideologi ialah sebagai seperangkat gagasan yang berorientasi pada suatu tindakan yang
diorganisir dan menjadi suatu sistem yang teratur. Dalam hal tersebut , ideologi ini
mengandung beberapa unsur, yakni :
a. Adanya suatu penafsiran ataujuga suatu pemahaman terhadap kenyataan.
b. Tiap Ideologi memuat seperangkat nilai atau juga suatu persepsi moral.
c. Ideologi adalah suatu pedoman kegiatan atau aktivitas untuk dapat mewujudkan nilai-
nilai di dalamnya.

Napoleon
Ideologi adalah keseluruhan pemikiran politik serta juga rival-rivalnya

- Asal kata ideologi


 dari Bahasa Inggris yaitu “idea” yang artinya gagasan, pengertian
 dari Bahasa Yunani yaitu “oida” artinya mengetahui, melihat dengan budi &
“logi” yang berasal dari kata logos yang berarti pengetahuan. Jadi ideologi
artinya pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide,
science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
 Istilah ideology pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf Perancis, yang
bernama Destutt de Tracy. Secara etimologis, kata “ideologi” berasal dari
bahasa Perancis, yaitu : “Idéo”, yang berarti ide, cita-cita, gagasan,
pemahaman, memandang, atau melihat ; “Logia atau logie”, yang berarti
logika atau alasan.
- Dengan demikian secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa ideologi adalah
kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan
sistematis yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. Ideologi
merupakan cerminan cara berpikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk
orang atau masyarakat itu mencapai cita-citanya

2. Perbandingan Ideologi Pancasila, Liberalisme, dan Komunisme

Pancasila Liberalisme Komunisme


Agama - Bebas memilih salah - Agama urusan pribadi, - Agama candu
satu agama bebas beragama, bebas masyarakat
- Agama harus menjiwai memilih agama, bebas tidak - Agama harus dijauhkan
dalam kehidupan beragama juga dari masyarakat (Atheis)
bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
Individu Individu diakui Individu lebih penting Individu tidak penting,
keberadaannya, daripada masyarakat, masyarakat tidak
masyarakat diakui masyarakat diabdikan bagi penting, kolektivitas
kebenarannya, individu individu yang dibentuk negara
akan punya arti jika lebih penting
hidup di tengah
masyarakat
Ekonom - Masyarakat diberikan - sebagian sumber daya Peran negara dominan
i kebebasan untuk dikelola masyarakat namun demi kolektivitas berarti
mengelolah sumber daya perekonomian menjadi demi negara, monopoli
alam yang ada demi monopoli negara negara
kesejahteraan, namu - peran negara kecil, swasta
negara tetap diutamakan mendominasi, kapitalisme,
- Peran negara ada agar monopolisme, persaingan
tidak terjadi monopoli bebas
dan lain-lain yang
merugikan rakyat
Hukum Demokrasi Pancasila, Demokrasi Liberal, hokum Demokrasi rakyat,
hokum untuk untuk melindungi individu. berkuasa multak satu
menjunjung tinggi Dalam politik partai politik, hokum
keadilan dan mementingkan individu. untuk melanggengkan
keberadaban individu komunisme
dan masyarakat

3. Fungsi Ideologi
Suatu ideologi negara pasti akan
memberikan arah untuk negaranya agar
terus maju dan berkembang. Seperti
halnya ideologi kita, Pancasila yang
memiliki fungsi menggambarkan cita-cita
masyarakatnya dan menggerakan kita
untuk mencapai cita-cita yang ingin kita
capai sebagai suatu kesatuan negara.
Dalam usaha menggapai cita-cita itu pun suatu ideologi kembali berfungsi sebagai pemersatu
bangsa dan menciptakan bentuk kebersamaan di dalamnya.
 
4. Dimensi Ideologi
Untuk memelihara relevansi yang kuat terhadap perkembangan zaman dan aspirasi
masyarakat, suatu ideologi perlu mengandung tiga dimensi di dalamnya.
 
a. Dimensi Realitas
Nilai-nilai yang terkandung diambil dari kepribadian dan jati diri bangsa sebagai nilai-nilai
yang riil. Dimensi ini menggambarkan ideologi bangsa Indonesia yang berlaku atau dapat
hidup dalam semua keadaan yang terjadi di Indonesia.

 
b. Dimensi Idealisme
Dimensi ini mengandung sebuah cita-cita yang ingin dicapai negara dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Ideologi yang idealistis dapat memberikan sebuah harapan dan
memotivasi masyarakatnya untuk meraih cita-cita bangsa.
 
c. Dimensi Fleksibilitas
Pancasila yang mengandung nilai-nilai keterbukaan pada hal yang positif ini mengizinkan
Indonesia untuk berkembang dan memperkuat relevansinya dari masa ke masa. Artinya
ideologi dengan fleksibilitas akan membuka pintu lebih lebar untuk negaranya maju dan
tumbuh bersamaan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

5. Pancasila sebagai Ideologi


- Terbuka : Pancasila bisa hidup di berbagai zaman dan mampu mengatur kondisi
dinamika masyarakat yang sering mengalami perubahan. Akan tetapi, keterbukaan
ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai yang ada di dalamnya.Namun, hanya
mengembangkan konsep penerapan dari nilai tersebut agar bisa memecahkan masalah
yang berkembang dan terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia.
- Tertutup : ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup
merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan
dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi
dan harus dipatuhi.

6. Makna Pancasila Sebagai Ideologi


Sebagai keseluruhan pandangan,
cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa
Indonesia yang secara normatif perlu
diwujudkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Karena pada hakikatnya
Pancasila merupakan Ideologi
tersendiri yang merupakan bukti nyata pengaplikasian jati diri bangsa
Indonesia.menjawab secara meyakinkan pertanyaan mengapa dan untuk apa mereka
menjadi satu bangsa dan mendirikan negara. Sejalan dengan itu ideologi adalah landasan
dan sekaligus tujuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai
Ideologi nasional, pancasila mengandung semua sifat yang mencerminkan jati diri bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai