GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri
yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang
dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi)
medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara
kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap
waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada
dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini
dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu
pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang
juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat
menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan
medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara
serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala
gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan
listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
1. Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi
yang luas meliputi beberapa Hz sampai GHz (orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan
oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian isolator (variasi dan gabungan dari komponen
resistor (R), inductor (L) dan kapasitor (C)). Oleh karena itu gelombang radio banyak
digunakan dalam sistem komunikasi.
Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation
(AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar
yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Gelombang inframerah dapat menembus asap dan debu lebih mudah dari
cahaya tampak. Itu sebabnya detector inframerah digunakan oleh tim penyelamat untuk
mendeteksi orang yang tertimbun dibawah reruntuhan bangunan. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. Oleh karena itu,
sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Sinar inframerah dapat digunakan dalam bidang kedokteran dan sebagai media
transfer data dalam teknologi elektronik. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas
tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar
dan encok.
Sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi ultraviolet dan memiliki
radiasi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom yang berada dilapisan
atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom yang
bermuatan listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam
atmosfer yang disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom
bermuatan listrik ini dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah
dan dimanfaatkan dalam transmisi radio. Sinar ultraviolet merupakan radiasi yang
berbahaya bagi manusia dan dapat menyebabkan kanker kulit dan gangguan penglihatan
seperti katarak, karena energinya cukup kuat dan sifatnya dapat mengionisasi atom.
Atmosfer memiliki lapisan yang dapat menahan dan menyerap radiasi ultraviolet
dari matahari sehingga sinar matahari yang sampai ke bumi berada dalam taraf yang
tidak berbahaya. Dan lapisan tersebut disebut dengan lapisan ozon. Sinar ultraviolet
dapat dihasilkan pula oleh proses internal atom dan molekul. Selain itu sinar ultraviolet
dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan terhadap kuman dan bakteri
berbahaya yang ada di dalam makanan.
Sinar-x ditemukan oleh ahli fisika Jerman yang bernama Wilhelm Rontgen saat
sedang mempelajari sinar katoda. Dalam dunia kedokteran sinar-x lebih dikenal dengan
sebutan Rontgen. Sinar ini berada pada rentang frekueansi 300 juta GHz dan 50 miliar
GHz. Cara paling umum untuk memproduksi sinar-x adalah melalui mekanisme yang
disebut bremstrahlung atau radiasi perlambatan. Mekanisme inilah yang ditempuh oleh
Wilhelm Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-x. dalam teori radiasi gelombang
elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik yang dipercepat atau diperlambat akan
menghasilkan gelombang elektromagnetik. Selain itu sinar-x juga dihasilkan dari proses
transisi internal electron didalam atom atau molekul.
Disusun oleh :
Pend. Matematika 1B
UNIVERSITAS PASUNDAN
2011/2012
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Spektrum_elektromagnetik
http://aktifisika.wordpress.com/2008/11/17/spektrum-gelombang-elektromagnetik/
http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/04/spektrum-gelombang-
elektromagnetik.html
http://srijono.blog.uns.ac.id/2009/09/02/spektrum-gelombang-elektromagnetik/
http://www.gudangmateri.com/2011/03/spektrum-gelombang-elektromagnetik.html