Negara yang memiliki letak geografis dekat dengan garis khatulistiwa berpotensi
dalam menghasilkan mikroalga. Mikroalga adalah organisme tumbuhan yang paling
primitive, berukuran seluler yang umumnya dikenal dnegan sebutan fotoplakton. Jenis
mikroalga yang sering ditemnukan di alam adalah dari jenis kelas Bacillariophyceace
(diatom). Chrysophyceae (alga coklat keemasan), Chlorophyceae (alga hijau), Cyanophyceae
(alga biru hijau).
Pengelompokan mikroalga berdasarkan pigmen yang dimilikinya :
Chlorella sp. (alga hijau)’
Vaucheria sp. (alga keemasan)
Peridinium sp. (alga api)
Euglena sp. (Euglenophyta)
Cyanophyta sp. (alga biru-hijau)
Mikroalga dapat dioleh menjadi produk turunan berupa energy, pangan dan pakan.
Produk turunan energy dari mikroalga ini berupa biodiesel dan bioethanol. Produk turunan
pangan dari mikroalga adalah minyak omega 3 dan klorofil.
Jenis Mikroalga Berpotensi Penghasil Minyak
No Mikroalga Kandungan Minyak (% berat kering)
.
1. Batryococcus braunii 25-75
2. Chlorella sp. 28-32
3. Crypthecodinium cohnii 20
4. Cylindrotheca sp. 16-37
5. Dunaliella primolecta 23
6. Isochrysis sp. 25-33
7. Monallanthus salina 20
8. Nannochloris sp. 20-35
9. Nannochloropsis sp. 31-68
10. Neochloris oleoabundans 35-54
11. Nitzschia sp. 45-47
12. Phaeodactylum tricornutum 20-30
13. Schizochytrium sp. 50-77