Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KUNJUNGAN MARKETING

Oleh: Resdian Febrio Catur Rahmadhani

PT SUKUNTEX
Gondosari, Gebog, Kabupaten Kudus
Jawa Tengah
2021
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kunjungan ini adalah suatu kegiatan untuk mengetahui secara langsung
bagaimana pasar khususnya pasar dan pelanggan PT Sukuntex terkait kenaikan harga
benang.

2. Maksud dan Tujuan


Laporan ini disusun dalam rangka kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh tim
Marketing di Pekalongan dan Solo untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar terkait
lonjakan kain Rayon di pasar dan stok kain di gudang.

3. Sasaran dan Obyek Kunjungan


a. Pelanggan PT Sukuntex

4. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan:


a. Pekalongan : 2 Maret 2021
b. Solo : 4 Maret 2021

II. HASIL KUNJUNGAN

a. Pekalongan, 2 Maret 2021:


- Bapak Ali Abu Bakar. Kunjungan untuk kirim kain sekaligus melihat kondisi gudang
Bapak Ali. Stok kain yang dimiliki pak Ali terdapat tumpukan kain dalam 3 palet, 2 palet
berisi kain RBA proses BST dengan stok kisaran 8.000yard, dan 1 palet lainnya berisi
kain rayon konstruksi rendah.
- Bapak Agung. Kunjungan di Bapak Agung untuk melihat dan menanyakan kondisi
pengrajin batik di Pekalongan karena beliau adalah pedagang kain. Bapak agung tidak
memiliki stok kain Sukuntex karena sudah habis terjual. Sedangkan stok yang dimiliki
pak Agung hanya dari Duniatex dengan konstruksi 72x48-125, 84x52-125, 84x60-125
dengan stok rata-rata 10.000meter. Untuk harga sendiri: 72x48-125: Rp. 7.900, 84x52-
125: Rp. 8.800, dan 84x60-125: Rp. 9.600 (harga pembelian terakhir tgl 25 Februari
2021).
- Bapak Usman. Kunjungan ke Bapak Usman, untuk melihat kondisi gudang dan
ketersediaan stok kain. Kain di pak Usman hanya ada kain R88 (88x62-98) dan barang di
gudang ada sebanyak 100.000meter dan 60.000meter di Gudang saudara beliau. Pak
Usman mengeluhkan pasar pembelian kain lebar 90 yang sempat ramai namun tiba-tiba
turun dikarenakan kondisi banjir yang menyebabkan pengrajin batik tidak dapat
mengerjakan karena pegawai harus mengungsi.
- CV Batik Topin. Di Batik Topin bertemu dengan bapak Edy Margo, beliau mengeluhkan
mulur dari Sukuntex yang sebelumnya bisa hingga 5-6% tetapi sekarang turun di bawah
4% (rata-rata mulur Sukuntex 3.8%, yang saat ini masih dalam proses evaluasi finishing
dari luar). Untuk kain yang diproses di Sukuntex tidak ada masalah atau cacat proses
(proses ori dan hasil ori). Pak Edy juga menginginkan untuk bisa lanjut kontrak kain
Katun (AYA-90) di PT Sukuntex dengan harga maksimal Rp. 9.500, apabila dengan
harga tersebut PT Sukuntex bisa, maka CV Batik Topin meminta untuk lanjut kontrak
sebanyak 200.000 meter.

b. Solo, 4 Maret 2021:


- Ivo Alatas. Di gudang milik sdr Ivo, stok Rayon RY01 C2 konstruksi 84x40-125 masih
tersisa 20.000meter yang belum diproses. Untuk ketersediaan kain Rayon ada sekitar
50.000m yang belum terproses dengan konstruksi 80x40-125.
- PT Kusuma Mulia. Tujuan kunjungan di PT Kusuma Mulia untuk menanyakan tagihan
yang belum dibayar dan melihat stok di sana. Untuk kain PE KM46 SW3 sudah habis,
dan PT Kusuma sedang mengerjakan kain twill, kain TR dan kain PE. untuk kain PE
sendiri tersisa sekitar 35.000m yang berada di gudang HOS Cokroaminoto
- Mas Bintang. Kunjungan di mas Bintang untuk menanyakan ketersediaan stok. Di tempat
mas Bintang sendiri untuk stok DL01 (80x38-125) sudah habis, sedangkan saat ini mas
Bintang menggunakan kain dari PT KSM dengan konstruksi 72x48-125 dengan harga
7.800, dan stok yang tersisa ada 7.000meter.

III. PENUTUP
Dari hasil kunjungan Marketing ke pengrajin batik dan toko bahan kain di Pekalongan
dan Solo, banyak yang mengeluhkan soal harga pasar kain Rayon yang beredar saat ini
karena kenaikannya dirasa tidak seimbang dengan keadaan daya beli pasar (market) yang
saat ini masih rendah sehingga harga Rayon yang tinggi membuat pembeli kain mencari-cari
alternatif kain dengan konstruksi rendah agar tetap bisa mengikuti pasar.
Demikian hasil kunjungan yang bisa saya sampaikan, atas kurang dan lebihnya saya
sampaikan terima kasih.

Kudus, 6 Maret 2021


Mengetahui, Hormat Saya,
Armandsyah Y. Wartono, S.Sos Resdian Febrio C. R.
LAMPIRAN
Rekap biaya pengeluaran:
 Minggu, 21 Juni 2020:
Uang jalan kirim kain Rp. 40.000
 Senin, 22 Juni 2020:
Uang jalan Rp. 40.000
Ongkos sewa motor & BBM Rp. 40.000
 Selasa, 23 Juni 2020:
Uang jalan Rp. 40.000
Ongkos sewa motor & BBM Rp. 40.000
Bon Rokok untuk P. Awen Rp. 130.000
 Rabu, 24 Juni 2020:
Bus Pekalongan-Semarang Rp. 60.000
Bus Semarang-Kudus Rp. 60.000

 Senin, 29 Juni 2020:


Uang jalan Rp. 40.000
Ongkos sewa motor & BBM Rp. 40.000
 Rabu, 1 Juli 2020:
Bus Solo Semarang Rp. 30.000
Bus Semarang Kudus Rp. 60.000

 Lain-lain
Ongkos kuli Pekalongan (tgl 8, 10,11 Juni) Rp. 220.000 +

Rp. 840.000

Anda mungkin juga menyukai