Anda di halaman 1dari 5

ASKEP PALIATIF PADA PENYAKIT PARU

A. Pengkajian

1. Identitas Pasien

Meliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat rumah, agama atau kepercayaan, suku
bangsa, bahasa yang dipakai, status pendidikan dan pekerjaan pasien (hubunganya
dengan tempat kerja pasien missal: terpapar asbes)
2. Keluhan Utama

Biasanya pada pasien Ca. Paru mengeluhkan nyeri pada dada, nyeri

bahu/tangan (khususnya pada sel besar atau adenokarsinoma), nyeri abdomen


hilang timbul, sesak nafas,tidak ada nafsu makan. Penderita Ca. Paru juga
biasanya kelihatan lemah,lesu, kelihatan takut dan gelisah. Pasien biasanya

juga mengalami insomnia.

3. Riwayat Penyakit Sekarang


Batuk yang kadang-kadang disertai sesak nafas dan batuk. Sesak yang dirasa oleh
pasien juga disertai nyeri pada dada sebelah kanan, adanya obstruksi ditandai
dengan suara nafas stridor, suara serak.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit seperti ca paru, pneumoni, efusi pleura, trauma, dan sebagainya.
Hal ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya faktor
predisposisi (merokok, radiasi, akibat kerja, polusi udara, genetic, diet/pola hidup) .
5. Riwayat Penyakit Keluarga

Ada anggota keluarga yang menderita penyakit Ca paru seperti efusi pleura, asma,
TB paru dan lain sebagainya.
6. Riwayat Psikososial
Cemas, takut, menarik diri

B. Pemeriksaan fisik

1. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : biasanya diatas normal > 120/80

Pernafasan : biasanya diatas normal > 24x/menit

 Nadi : biasanya diatas normal > 100x/menit

Suhu : diatas normal > 35° celcius

2. Head to toe

a. Kepala

Inspeksi : biasanya keadaan kepala normal bentuknya


sismetris, berwarna hitam dan kulit kepala tampak sedikit
kotor,dan tidak ada lesi dikulit kepala.
Palpasi : tidak terdapat benjolan pada kepala.

b. Mata

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada ikterik dan


konjungtiva anemis
Palpasi : biasanya tidak ada nyeri tekan

c. Telinga
Inspeksi : biasanya simetris kiri dan kanan, ada seurmen

d. Hidung

Inspeksi : bentuk tulang hidung, kesimetrisan lobang hidung,


perubahan warna, cuping hidung, pengeluaran, karakter,
jumlah dan warnanya dalam keadaan normal dan simetris.

Palpasi: tidak ada benjolan.

e. Mulut
Inspeksi :

1. Bibir : mukosa bibir kering

2. Gigi : tidak ada karies gigi, gigi tanpak kurang bersih

3. Gusi : merah muda, lembab, sedikit tidak teratur tanpa rongga atau
edema

4. Lidah : merah muda dan tidak ada jamur atau keputihan pada lidah.

5. Palpasi : biasanya tidak ada kelainan

f. Leher

Inspeksi : tidak ada jaringan parut dan tidak ada pembesaran


kelenjer tiroid, dan odema massa
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjer tiroid
Trakea : kedudukan trakea tepat tidak ada perubahan atau
kelainan pada saat pemeriksaan
g. Dada dan Paru

Inpeksi dada : dari depan tidak simetris klavikula, sternum


tulang rusuk anatara kiri dan kanan. Dari belakang bentuk
tulang belakang, scapula tidak simetris dan adanya retraksi
interkostalis selama bernafas
Palpasi : tidak fremitusnya antara
kiri dan kanan Perkusi : bunyi
pekak saat diperkusi
Auskultasi : terdengar bunyi ronki saat bernafas

h. Jantung

Inspeksi : ictus lkordis


tidak terlihat Palpasi :
istulkordis teraba di
RIC,IRC ke 5 Perkusi :
batas jantung normal
Auskultasi : irama jantung sinus

i. Payudara
Inspeksi :

 Mamae : tidak simetris kiri dan kanan

 Axilla : tidak ada pembengkakan atau kemerahan

Palpasi :
 Mame : tidak teraba pembengkakan

 Axilla : tidak ada pembengkakan

j. Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak adanya jaringan parut,
tidak asites Palpasi : tidak teraba hepar dan limpa
Perkusi : bunyi
timpany pada
abdomen
Askultasi : bising usus
4x/menit
k. Genetalia
Inspeksi : tidak ada kelainan

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan invasi kanker ke pleura dinding dada
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
3. Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan
gangguan kehidupan keluarga,takut akan hasil
(kematian) dengan lingkungnnya penuh dengan stres
(tempat perawatan)
4. Berduka yang behubungan dengan penyakit terminal
dan kematian yang dihadapi, penurunan fungsi
perubahan konsep diri dan menarik diri dari orang lain
5. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru

6. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan


jumlah/viscositas secret ditandai dengan batuk tidak efektif.

7. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan ancaman

Anda mungkin juga menyukai