Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman, permasalahan demi permasalahaan
diberbagai bidang semakin kompleks, sehingga diperlukan suatu cara untuk
memecahkan masalah tersebut untuk berbagai kepentingan. Penelitian merupakan
salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan tersebut.Penelitian adalah
suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban
terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman
yang dalam terhadap suatu fenomena. Agar penelitian yang dilakaukan mencapai
sasaran yang diinginkan, maka diperlukan suatu metode yang baik yang sesuai
dengan permalasalahn yang dikaji.Metode penelitian memberikan pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah serta menghadapi
tantangan lingkungan dimana pengambilan keputusan harus dilakukan dengan
cepat.
Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mencari jawaban terhadap
permasalahan yang diteliti adalah melalui metode survei.Menurut Kerngiler
seperti yang telah dikutip oleh Riduwan, “penelitian survei adalah penelitian yang
dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiogis maupun
psikologis”.
Metode survei bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang
karakteristik atau berbagai aspek populasi yang terkait dengan permasalahan yang
dikaji, sehingga metode survei sangat diperlukan. Untuk itu Pemakalah akan
menjelaskan tentang penelitian survei ini, untuk memberikan gambaran kepada
khalayak ramai tentang apa itu penelitian survei, ciri penelitian survei,
karakteristik dalam penelitian survei, serta jenisnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah
ini adalah.
1.      Apa saja jenis-jenis survey
2.      Apa yang dimaksud survey telepon
3.      Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam survey telepon

C.    Tujuan Penulis


Melihat rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah.
1.      Mendeskripsikan jenis-jenis dari survey
2.      Mendeskripsikan survey telepon digunakan
3.      Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan survey telepon
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Survei
Metode Survey ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang
dilakukan dalam pengamatan langsung terhadap suatu gejala dalam populasi besar
atau kecil. Proses penelitian survey merupakan suatu fenomena social dalam
bidang pendidikan yang menarik perhatian peneliti. Penelitian survey
menggambarkan proses transformasi komponen informasi ilmiah.[1]
Menurut (Bambang Prasetyo), Penelitian survei adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama
kepada banyak orang, untuk kemudian semua jawaban yang diperoleh peneliti
dicatat, diolah, dan dianalisis. Pertanyaan yang terstruktur biasanya disebut
quesioner. Quesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada
responden untuk mengukur variabel-variabel, berhubungan di antara variabel yang
ada, atau bisa juga pengalaman dan opini dari responden.[2]
Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta
dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual,
baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik, dari suatu kelompok atau suatu
daerah.[3]
B. Ciri Penelitian Survei
Di bawah ini disajikan beberapa karakteristik penelitian yang bentuknya
survai .
a.    Melibatkan sampel yang mampu mewakili populasi. Jadi teknik pengambilan
sampelnya harus sampling probabilistic (sampelacak). Survai yang dilakukan
terhadap populasi dinamakan sensus.
b.    Informasi yang dikumpulkan berasal langsung dari responden. Responden
dapat menyatakan langsung pandangannya berdasarkan pertanyaan tertulis
yang diberikan kepadanya (kuesioner), atau juga berdasarkan pertanyaan lisan
(wawancara).
c.    Karena sampel harus representatif (mewakili populasi), makaukuran
sampelnya relative banyak (sebanding dengan populasi), dibandingkan
dengan metode lainnya.
d.    Penarikan data  dilakukan dalam tatanan yang natural, apa adanya, sesuai
dengan kondisi sebenarnya. Responden harus tidak boleh mengemukakan
tanggapannya dalam lingkungan asing yang tidak nyaman, atau akrab dengan
dirinya.Misalnya, kuesioner diisi di ruang khusus.Biasanya peneliti datang ke
tempat kerja atau ke rumah responden.[4]
Adapun ciri lainya yang kami ambil dari referensi yang lainya adalah
sebagai berikut:
a.       Memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena
b.      Menerangkan hubungan (korelasi)
c.       Menguji hipotesis yang diajukan
d.      Membuat prediksi (forcase) kejadian
e.       Memberikan arti atau makna atau implikasi pada suatu masalah yang
diteliti. Jadi penelitian deskripsi mempunyai cakupan yang lebih luas.
[5]
C. Jenis – Jenis Penelitian Survey

Dalam konteks pendidikan dan tingkah laku, penelitian survey minimal


dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu (Sukardi, 2007):
1)      Survei Catatan
Survei ini juga disebut sebagai survey of record, karena dalam kegiatan
penelitian ini banyak menggunakan sumber-sumber yang berupa catatan dan
informasi nonreaksi.Dalam hal ini peneliti tidak banyak melibatkan jawaban
langsung dari orang atau subjek yang diteliti.Objektivitas data yang diperolah
lebih kuat dari pada dengan bentuk linnya.
Kelebihan jenis ini antara lain:
a. Catatan merupakan sumber informasi yang tidak dapat bereaksi terhadap
perlakuan apapun dari peneliti,
b. Sumber yang ada lebih cenderung murah, tetap, dan mudah untuk
diakses,
c. Catatan yang ada memungkinkan dilakukan perbandingan secara
historis dan dilakukan analisis kecenderungandari satu keadaan ke
keadaan lain yang berbeda, dan
d. Jika catatan up to date, maka dapat dijadikan acuan perbandingan yang
sangat baik.
Kelemahan jenis ini antara lain:
a.  Peneliti terhalang dari dengan sumber catatan yang memiliki sifat
confidential atau rahasia negara, kelompok, dan pribadi,
b. Sumber catatan ada kemungkinan untuk tidak lengkap, tidak tepat, dan
kadaluarsa,
c.  Catatan pada umumnya hanya berupa informasi faktual yang masih
memerlukan kajian lebih lanjut guna mencapai kebermaknaannya.
d. Dll.[6]

2)      Survei Menggunakan Angket


Metode angket dalam penelitian survei biasanya didistribusikan
kepada responden dengan bantuan jasa pos. Bagi negara yang masyarkatnya
telah maju dalam pendidikannya, penelitianini termasuk aman, namun di
negara yang belum maju masih memerlukan kecermatan secara intensif.
Kelebihan metode ini:
a.  Pembiayaan murah dibandingkan dengan teknik lainnya,
b.  Jangkauan kepada responden dengan jumlah besar dan jauh,
c.  Dapat direncanakan dengan penampilan angket yang bagus,
menarik, atau sederhana,
d.  Dapat diadministrasikan dengan lebih mudah, dan
e.  Pengisian dapat dilakukan dengan tanpa harus menyebutkan
nama responden.

Kelemahan metode ini:


a.  Kemungkinan terjadi tingkat pengembalian rendah,
b. Tidak ada kepastian bahwa pertanyaan dalam angket dipahami
oleh responden, dan
c. Tidak ada kepastian bahwa yang menjawab adalah responden
yang dimaksud peneliti.[7]

3)  Penelitian Survei Melalui Telepon


Survei melalui telepon menggunkan petugas wawancara yang telah
dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan
responden pada komputer.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan pewawancara
dalam upaya mengurangi jawaban bias responden :
1. Baca pertanyaan persis sebagaimana tertulis pada kuesioner.
2. Jangan menyarankan suatu jawaban, jelaskan saja pertanyaannya, atau
jelaskan jawban seperti apa yang diinginkan.
3. Jika responden tidak memahami pertanyaan, katakan,”Saya bacakan lagi
pertanyaannya” dan ulangi secara lebih lambat, namun jelas.
4. Catat jawaban dan komentar responden persis sama sebagaimana yang
disampaikan.
5. Jangan mengeluarkan komentar terhadap jawaban responden.
6. Ikuti semua instruksi dengan cermat, dan jangan melanggar instruksi
walaupun tidak setuju.
7. Ucapkan terima kasih kepada setiap responden.
8. Diskusikan dengan peneliti yang berwenang secepatnya dalam hal
pewawancara menemukan adanya masalah komunikasi dalam melakukan
tugasnya.
Langkah-langkah
Langah-langkah yang dapat digunkan peneliti sebagai panduan dalam
melaksanaka survei telepon :
1. Memilih sampel.
2. Menyusun kuesioner.
3. Mempersiapkan instruksi manual.
4. Pelatihan tenaga pewawancara.
5. Pengumpulan data.
6. Menghubungi responden kembali.
7. Verifikasi hasil.

Hambatan
Kegiatan promosi dan penjualan produk yang kerap dilakukan berbagai
perusahaan dengan cara menghubungi calon konsumen melalui telepon
(telemarketing) sering kali menjadi hambatan untuk melakukan telepon survei.
Masalah lain yang sering menjadi hambatan dalam melaksanakan survey telepon
adalah kehadiran mesin penjawab telepon (answering machines).
Penelitian ini dengan menggunakan buku petunjuk telepon (buku kuning)
menghubungi responden, kemudian mengutarakan maksud dan tujuan peneliti
memperoleh informasi dari mereka.
Kelebihan penelitian survei melalui telepon antara lain:
a.  Lebih murah dibandingkan dengan metode wawancara langsung,
b. Memungkinkan menghubungi responden dalam jumlah besar,
c. Dapat dilakukan dalam waktu fleksibel,
d. Dapat mencakup daerah yang luas, sesuai domisili responden,
e. Responden merasa lebih mudah dalam berkomunikasi.
Kelemahan survei via telepon antara lain:
a.  Banyak penduduk yang belum memiliki telepon,
b.  Mengganggu hak kerahasiaan seseorang,
c.  Hilangnya beberapa keuntungan yang ada pada wawancara langsung
seperti ekspresi wajah, gerak badan, dan lingkungan rumah
responden.[8]

Wawancara melalui telepon hampir sama dengan wawancara langsung, data


dikumpulkan melalui tanya jawab secara lisan, walaupun tidak berhadapan
langsung. Di lihat dari segi biaya, cara ini di pandang lebih hemat, meskipun biaya
telepon tinggi tetapi masih di bawah biaya transportasi dan akomodasi kalau
pewawancara datang langsung. Kelemahan atau hambatan dalam wawancara
melalui telepon, kalau pertanyaannya cukup banyak responden seringkali merasa
bosan dan responden juga dikenai biaya telepon. Rea dan Parker mengemukakan
beberapa kelebihan dari wawancara melalui telepon:
1. Rapid data collection: pengumpulan dat dapat dilakukan dengan cepat,
karena tidak harus menempuh jarak untuk datang ketempat responden.
2. Low cost: biaya relatif murah dibandingkan dengan wawancara langsung,
meskipun  ada biaya telepon tetapi tetap lebih murah.
3. Anonimity: kerahasiaan pribadi responden dapat terjaga karena
pewawancara tidak bertemu langsung dengan responden.
4. Large scale accessability: kemungkinan besar data dapat diperoleh cukup
besar dan  datanya relatif akan lengkap, kalaupun ada yang menolak ntuk
di wawancara dapat  diganti dengan responden lain.
5. Assurance that instructions are followed: ada jaminan bahwa responden
akan  mengikuti permintaan pewawancara, jika kurang mengerti dapat
dijelaskan atau  diulang pertanyaannya.

Wawancara melalui telepon disamping mempunyai kelebihan juga mempunyai


beberapa kelemahan, diantaranya:
1. Less control: identitas responden hanya bisa diketahui dari informasi
umum, buku telepon, dokumen di kantor pemerintahan, dll., walaupun
identitas tersebut dapat dilengkapi pada waktu wawancara seringkali
tidak bisa sampai kepada hal-hal yang 
detil.
2. Less credibility: karena hubungan dilakukan secara tidak langsung
kredibilitas pewawancara ataupun responden tidak di ketahui.
3. Lack of visual materials: meskipun data diperoleh melalui wawancara
adakalanya diperlukan data penunjang berupa dokumen-dokumen,
dalam wawancara melalui telepon hal itu tidak bisa dilakukan
4. Limits to potential respondents: wawancara melalui telepon hanya dapat
dilakukan  terhadap responden yang mempunyai telepon dan punya dan
bersedia untuk diajak wawancara melalui telepon.

4)   Survei Menggunakan Wawancara Kelompok


Teknik ini mirip dengan wawancara perorangan. Peneliti dalam
menggali informasi dari grup, memungkinkan  terjadinya interaksi dari
kelompok dan dengan peneliti, sehingga menghasilkan suatu gambaran
yang lebih baik tentang keadaan subjek atau objek yang diteliti.
Keuntungan menggunakan teknik ini antara lain:
a.   Lebih efisien dan lebih murah dibandingkan wawancara
individual,
b.   Hasil survei lebih merefleksikan tingkah laku kelompok dan
merupakan hasil konsensus antar responden,
c.   Menunjukkan adanya interaksi kelompok dalam suatu lembaga,
d.    Dapat merangsang prosuktifitas yang lebih tinggi di antara
kelompok.

Kelemahan teknik ini antara lain:


a.  Interaksi antara kelompok memungkinkan terjadi rasa terintimidasi
perbedaan yang ada dalam tiap individu,
b.  Menimbulkan terjadinya loyalitas kelompok yang bisa
memengaruhi keadaan kelompok tersebut,
c.  Kemungkinan terjadinya manipulasi oleh anggota grup yang
memiliki kelebihan, seperti pandai bicara dll.[9]

5)  Survei Dengan Menggunakan Wawancara Individual


Survei model ini menggunakan pendekatan konvensional, dengan
wawancara perorangan. Hal ini akan berhasil jika peneliti merasa lebih
tertantang untuk melakukan eksplorasi permasalahan dengan informasi yang
terbatas.
Kelebihan modek ini antara lain:
a. Lebih bersifat personal,
b. Wawancara yang lebih mendalam dengan jawaban bebas,
c. Proses lebih fleksibel dengan menyesuaikan situasi dan kondisi
yang ada,
d. Kemungkinan bagi peneliti memperoleh informasi tambahan dari
bahasa tubuh dan nada suara,
e. Lingkungan rumah dapat meningkatkan ketepatan teknik
wawancara.
Kelemahan teknik ini antara lain:
a. Lebih mahal dan memrlukan waktu yang lama,
b. Terjadinya manipulasi terang-terangan dari pewawancara,
c. Kemungkinan terjadi konflik pribadi,
d. Memerlukan keterampilan berwawancara, dan
e. Kemungkinan sulih menyimpulkan hasil wawancara.[10]
Demikian beberapa jenis penelitian survei dengan kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.Hal yang terpenting adalah kesungguhan peneliti
utnuk melakukan penelitian denga pertimbangan kemampuan, waktu, dan biaya.
  
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian survai merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptif 


yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil terhadap fenomena yang
berkenaan dengan berbagai aspek populasi tersebut untuk memperoleh informasi
yang aktual. Cara utama dalam pengumpulan informasi adalah dengan
mengajukan pertanyaan kepada orang yang jawabannya kemudian merupakan
daya yang akan dianalisis. Teknik utama yang digunakan dalam pengumpulan
data survai adalah bertanya. Penelitian survai ini serbaguna dan cukup efisien
digunakan dalam penelitian. Namun penelitian survai ini sangat bergantung
kepada kemampuan dalan kemauan responden untuk bekerjasama.
B. Saran

Sebagai manusia yang tidak pernah luput dari salah dalam kahidupan
ini.Penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk memperbaiki
kesalahan dan kekurangan yang terlewatkan oleh penulis.Kemanfaata semoga
tertuang dalam tulisan singkat ini bagi yang ingin mengambil manfaat
darinya.Amin. 

DAFTAR PUSTAKA
https://ahmadmubarok212.wordpress.com/metode-penelitian-survei/diakses 10
Oktober 2017

http://makalahtarbiyah7s.blogspot.co.id/2015/05/makalah-metode-survei.html
diakses 10 Oktober 2017
#
Morissan, (2014). Buku Metode Penelitian Survei. Jakarta: Penerbit Prenada
Media.

Metopen, (2012). Cara Pengumpulan Data Survey.


http://kayakuebae.blogspot.co.id/2012/03/metopen-cara-pengumpulan-
data-survei.html

[1]Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta : GP, 2010


hal.67
[2]Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2005), hal. 143
[3]Masyhuri, & Zainuddin, M, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan
Aplikatif. (Bandung: PT Refika Aditama, 2008)
[4]http:home.unpar.ac.id/~hasan/SURVAI.doc
[5]Masyhuri, & Zainuddin, M, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan
Aplikatif. (Bandung: PT Refika Aditama, 2008)
[6]Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hal. 197
[7]Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hal. 198
[8]Ibid, hal. 198
[9]Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hal. 199
[10]Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya,
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007),, hal. 200

Anda mungkin juga menyukai