Anda di halaman 1dari 6

2.

3 Profil Program
A. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
UKP yang secara rutin berjalan di puskesmas Bambanglipurp antara lain:
1. Balai Pemeriksaan Umum
Merupakan pelayanan kesehatan yang dilayani oleh dokter umum
untuk mendiagnosa dan memberikan terapi kepada pasien berdasarkan
temuan-temuan yang diperoleh dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Poli
pemeriksaan umum melayani pemeriksaan dan pengobatan kesehatan umum,
pelayanan gawat darurat 24 jam, surat keterangan rujukan, surat keterangan
sehat, surat keterangan bebas narkoba (Amphetamin dan Benzodiazepin), serta
surat keterangan buta warna. Dalam masa Pandemi Covid-19 pelayanan
dilakukan setiap hari kerja, yaitu Senin sampai Kamis pukul 08.00-11.00 dan
Jumat sampai Sabtu pukul 08.00-10.00.

Bagan 2. Alur Pelayanan Puskesmas Bambanglipuro Selama Masa Pandemi Covid-19

2. Balai Pelayanan Gigi dan Mulut


Merupakan pelayanan terkait kesehatan gigi dan mulut yang dilayani
oleh dokter gigi. Pelayanan pemeriksaan gigi dapat berupa cabut gigi, tambal
gigi, pembersihan karang gigi, perawatan saraf gigi, pembuatan gigi palsu
serta pelayanan dan pengobatan gigi dan mulut lainnya. Dalam masa Pandemi
Covid-19 pelayanan dilakukan setiap hari kerja, yaitu Senin sampai Kamis
pukul 08.00-11.00 dan Jumat sampai Sabtu pukul 08.00-10.00, dimana hari
Sabtu khusus memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi anak usia
sekolah atau pasien dewasa dengan kedaruratan gigi dan mulut.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


Merupakan pelayanan terkait kesehatan ibu dan anak yang dilayani oleh
bidan dan perawat. Pelayanan KIA bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak, pemeliharaan kesehatan ibu dan anak, peningkatan
kesejahteraan keluarga, serta perencaan keluarga berencana. Pelayanan KIA
yang diberikan di Puskesmas Bambanglipuro meliputi pemeriksaan kehamilan
terpadu, deteksi kesehatan ibu dan anak risiko tinggi, pelayanan USG ibu
hamil, pelayanan persalinan dan post partum, imunisasi anak dan pasangan
pra-nikah, pelayanan kontrasepsi Keluarga Berenana (KB), Kelas ASI, dan
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Pelayanan dilakukan setiap hari kerja
dengan rincian pelayanan harian pada Tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Pelayanan KIA Puskesmas Bambanglipuro
Hari Pelayanan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
yang diberikan
Senin Imunisasi Balita dan Perempuan
Pra-Nikah
Selasa Pemeriksaan Kehamilan
(Ante Natal Care)
Rabu Kontrasepsi (KB)
Kamis Pemeriksaan Kehamilan
(Ante Natal Care)
Jumat Pemeriksaan Kehamilan
(Ante Natal Care)
Sabtu Pemeriksaan Kehamilan
(Ante Natal Care)

4. Pelayanan Gawat Darurat


Merupakan pelayanan kesehatan darurat yang dibuka 24 jam untuk
menangani pasien dalam waktu segera untuk penyelamatan. Peralatan dasar
penunjang pelayanan gawat darurat tersedia untuk kompetensi dasar disertai
ambulans yang siap beroperasi sewaktu-waktu jika diperlukan rujukan segera.
Pelayanan kasus gawat darurat yang dilayani adalah kasus gawat darurat
umum yang ditangani oleh dokter umum dan persalinan dari kala I sampai
dengan kala IV yang ditangani oleh bidan.
5. Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan rawat inap memiliki kapasitas 10 tempat tidur untuk pasien
umum dan 2 tempat tidur untuk pasien bersalin. Setiap hari pasien akan
dipantau kesehatannya oleh bidan, perawat, dan dokter umum. Namun, dalam
masa Pandemi Covid-19 pelayanan rawat inap puskesmas sementara
ditiadakan.
6. Pelayanan Gizi dan Psikologi
Pelayanan gizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai kecukupan gizi yang baik serta untuk meningkatkan status gizi masyarakat.
Pelayanan gizi diberikan melalui konsultasi dengan ahli gizi yang terutama
ditujukan bagi pasien dengan penyakit kronis tidak menular yang dipengaruhi
oleh gaya hidup tidak sehat, MTBS bagi balita, dan dalam rangkaian
pemeriksaan kehamilan/ANC terpadu bagi ibu hamil. Upaya perbaikan gizi
masyarakat termasuk dalam program pemberian MPASI 6-24 bulan,
Penanganan Balita Gizi Buruk, Pemantauan Pertumbuhan Balita, Keluarga
Miskin, serta Kesehatan Ibu Hamil secara umum dan Ibu Hamil Beresiko.
Pelayanan Psikologi bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental
masyarakat. Pelayanan psikologi diberikan melalui konsultasi dengan psikolog
yang terutama ditujukan bagi pasien dengan penyakit kronis tidak menular
yang dipengaruhi oleh faktor stressor dan gaya hidup tidak sehat.
7. Pelayanan Farmasi
Puskesmas Bambanglipuro memiliki instalasi pelayanan farmasi yang
dilayani oleh apoteker dan asisten apoteker. Obat-obat dasar puskesmas
tersedia sesuai formularium nasional untuk menunjang upaya pelayanan
kesehatan komprehensif.
8. Pelayanan Laboratorium
Puskesmas Bambanglipuro memiliki instalasi pelayanan laboratorium
yang dilayani oleh analis laboratotium. Pemeriksaan laboratorium dasar yang
tersedia di puskesmas meliputi pemeriksaan darah rutin, kimia darah, urin
rutin, feses rutin, pemeriksaan dahak/sputum, tes HIV, Hepatitis, dan
pemeriksaan lainnya untuk menunjang upaya pelayanan kesehatan
komprehensif.
9. Poliklinik Batuk
Poliklinik Batuk merupakan pelayanan yang baru dibuka oleh
Puskesmas Bambanglipuro sejak masa Pandemi Covid-19 untuk mengurangi
kontak antara pasien yang kemungkinan mengalami penyakit infeksi dengan
pasien non-infeksi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Pasien yang
berobat ke poliklinik batuk merupakan pasien yang diketahui memiliki gejala
demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, atau sesak napas. Pemisahan pasien
Poli Umum dan Poli Batuk dilakukan oleh Petugas Skrining, sehingga
meskipun pasien hanya bertujuan untuk kontrol rutin penyakit tidak menular
namun pasien sedang mengalami gejala demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, atau sesak napas, maka pasien akan diarahkan untuk dilayani di
Poli Batuk. Selain itu, di Poli Batuk juga dilakukan screening pada orang-
orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus positif Covid-19
dengan tujuan untuk tracing guna mempercepat pemutusan rantai penurlaran
Covid-19.
B. Substasis Poliklinik Batuk
Poli Batuk Puskesmas Bambanglipuro merupakan pelayanan yang baru dibuka
sejak masa Pandemi Covid-19 untuk mengurangi kontak antara pasien yang
kemungkinan mengalami penyakit infeksi dengan pasien non-infeksi dalam rangka
pencegahan penyebaran Covid-19. Pasien yang memiliki gejala demam, batuk, pilek,
diare atau sesak napas langsung ditujukan ke poli batuk. Pemisahan pasien Poli
Umum dan Poli Batuk dilakukan oleh Petugas Screening, setiap pasien apapun baik
pasien control rutin, pasien anak ataupun ibu hamil ya ng sedang mengalami gejala
demam, batuk, pilek, atau sesak napas, maka pasien akan tetap diarahkan ke Poli
Batuk.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan di Poli Batuk adalah Pemeriksaan
Tekanan Darah dan Suhu, kemudian akan dilakukan anamnesis singkat meliputi
Keluhan Utama dan Riwayat Penyakit Sekarang. Setelah Anamnesis singkat,
selanjutnya pasien diarahkan ke Dokter yang berjaga di Poli Batuk untuk pemeriksaan
lebih lanjut. Pemeriksaan Fisik hanya dilakukan sesuai keluhan pasien untuk
meminimalisir kontak dengan pasien. Pada Poli Batuk juga biasanya dilakukan
Screening. Screening dilakukan apabila terdapat orang-orang yang memiliki riwayat
kontak erat dengan kasus positif Covid-19. Prosedur Screening di Puskesmas
Bambanglipuro adalah sebagai berikut: Saat pertama kali datang, orang yang
memiliki riwayat kontak erat akan dikonfirmasi terlebih dahulu terkait identitasnya
dengan menyerahkan Kartu Tanda Pengenal (KTP), kemudian orang tersebut akan
diberikan beberapa pertanyaan terkait identitas, gejala yang dialami, serta riwayat
kontak dengan kasus positif Covid-19. Selanjutnya, pasien diarahkan ke laboratorium
untuk melakukan Rapid Test Covid-19. Setelah menunggu hasil, pasien dengan hasil
Non Reaktif diminta kembali dalam waktu 7 hari setelah pemeriksaan pertama,
sedangkan pasien dengan hasil Reaktif akan didaftarkan untuk pemeriksaan lanjutan
PCR Swab di Rumah Sakit Lapangan Covid-19.
Refleksi
Melalui berbagai kegiatan pembelajaran di Poli Batuk Puskesmas Bambanglipuro,
kami mendapatkan pembelajaran bagaimana menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD)
yang tepat mulai dari menggunakan hari cap, masker KN95, masker medis, Face shield,
Gown dan sarung tangan medis, melakukan desinfeksi, dan melakukan penanganan baik
anamnesi maupun pemeriksaan baik fisik dan penunjang pada pasien-pasien dengan penyakit
infeksi. Selain itu, kami juga diberikan bimbingan dan diajak berdiskusi dengan para Dokter
di Poli Batuk terkait diagnosis, terapi, dan edukasi yang perlu diberikan pada pasien. Kami
juga biasanya memberikan edukasi terkait program pemerintah 3M (memuci tangan,
menggunakan masker dan menjaga jarak) Terkait dengan Covid-19, kami juga diberikan
banyak wejangan mengenai protokol-protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19
serta alur penanganan pada pasien suspek maupun Confirm covid-19.
Keterangan
Sebagai
Nama Dokter Kasus /
Substasis Laporan
Muda Diagnosis Bimbingan Preseptorial / Program
Kasus
Ya Tidak
Komang Jourdy Poli Pengaruh Tingkat Melakukan anamnesis Tidak
Kharisma Batuk Pengetahuan dan Melakukan pemeriksaan fisik
Pradnyana Pendidikan Memberikan terapi obat
terhadap suspect Menggali riwayat bepergian dan
covid19 gaya hidup pasien untuk mencari
sumber awal penyakitnya
Menggali riwayat kontak pasien
sebelum munculnya gejala
Edukasi mengenai promosi dan
pencegahan Covid19 dengan 3M
(mencuci tangan, menjaga jarak dan
menggunakan masker)
Edukasi mengenai pemeriksaan
yang harus dilakukan, pemeriksaan
rapid antibody hari1 dan diulangi
hari ke7, rapid antigen atau PCR.
Edukasi untuk tidak panic dan tetap
tenang dan obat yang diberikan
diminum dengan teratur serta
vitamin dan makanan yang bergizi
untuk immune booster
Komang Jourdy Poli Pengaruh Tingkat Melakukan anamnesis Ya
Kharisma Umum Pengetahuan dan Menggali penyebab jarang kontrol ke
Pradnyana Pendidikan Puskesmas
terhadap Hipertensi Memberikan edukasi bahwa Puskesmas
yang Tidak sudah menerapkan adaptasi kebiasaan
Terkontrol baru untuk meminimalisir risiko
penularan Covid-19
Memberikan edukasi bahwa obat
hipertensi harus diminum secara rutin
meskipun tidak ada keluhan dan obat
hipertensi tidak merusak ginjal
Memberikan edukasi diet rendah garam
dan lemak serta rutin minum obat dan
cek tensi mandiri
Memberikan edukasi aktivitas fisik
selama 30 menit minimal 3x seminggu
dan manajemen stress.
Komang Jourdy KIA Pengaruh Tingkat Melakukan pemeriksaan antropometri Tidak
Kharisma Pengetahuan Ibu Melakukan pemeriksaan vital sign
Pradnyana Hamil mengenai Melakukan pemeriksaan Leopold
Risiko dalam Mengukur TFU
Kehamilan Memberikan suplemen untuk masa
terhadap kehamilan (kalsium laktat dan tablet
Kepatuhan ANC tambah darah)
Menggali riwayat penyakit dahulu dan
keluarga
Mengedukasi pasien untuk melakukan
pemeriksaan ANC pertama kali di
trimester 1 sebelum minggu ke 16,
kedua kali di trimester 2 antara
minggu 24-38 dan ketiga keempat di
trimester ketiga antara minggu 30-32
dan minggu 36-38

Komang Jourdy Nutritional Strategies to Kayleigh M. Beaudry Frontiers in Nutrition,


Kharisma Combat Type 2 Diabetes dan Michaela C. DOI:
Pradnyana in Aging Adults: The Devries 10.3389/fnut.2019.001
42190353 Importance of Protein 38

Komang Jourdy Kharisma Pradnyana / 42190353


 Konfidensi : Melalui kegiatan Kepaniteraan Klinik Kedokteraan Komunitas ini,
saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang belum pernah saya
dapatkan di Rumah Sakit Pendidikan sebelumnya terutama terkait Kesehatan
Komunitas dengan pembekalan ilmu dan pengalaman selama 4 minggu ini
menjadikan dan melibatkan saya dalam beberapa kegiatan seperti pemberi materi
webinar membuat konfidensi saya meningkat yang menjadikan saya merasa lebih siap
untuk menjadi dokter yang siap memberi pelayanan terhadap masyarakat
 Pengetahuan : Sebelum melaksanakan Kepaniteraan Kedokteran Komunitas
ini, pengetahuan saya hanya terbatas pada Upaya Kuratif dan Rehabilitatif. Akan
tetapi setelah saya mengikuti berbagai kegiatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Bambanglipuro, saya mengetahui bagaimana cara penyampaian upaya promotif dan
preventif yang baik dan benar
 Keterampilan: Saya memperoleh banyak pembelajaran yang berharga selama
penugasan saya di Puskesmas Bambanglipuro. Pada saat bertugas selama 4 minggu di
puskesmas saya merasa mengalami peningkatan dalam Kemampuan komukasi saat
anamnesis, kemampuan pemeriksaan fisik pasien hingga kemampuan untuk
keterampilan menjahit luka atau melepas jahitan serta saya juga menjadi lebih
terampil untuk public speaking karena acara webinar yang diadakan oleh puskesmas
bambanglipuro.
 Perasaan : Saya merasa sangat bersyukur dan sangat senang mengikuti kegiatan
komunitas di Puskesmas Bambanglipuro karena dari kegiatan ini saya bisa belajar
banyak hal yang tidak saya dapatkan dalam pembelajaran klinis di rumah sakit. Disini
kami juga disambut dan diterima dengan baik oleh para Nakes dan masyarakat
sehingga membuat kami semakin semangat dalam menjalankan tugas.
 Komitmen : Pembelajaran dan pengalaman yang sudah saya dapatkan selama
menjalani kegiatan di puskesmas Bambanglipuro akan saya kembangkan dan
aplikasikan dengan baik di masa depan saat saya kelak sudah menjadi seorang dokter.

Anda mungkin juga menyukai