DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA
Jl.Arcamanik No.30 Telp. 022-63727656
uptpkm.sindangjaya@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA
NOMOR :
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 09 Januari 2017
SINDANGJAYA,
Jatihandap
R. Anna Susana
LAMPIRAN KEPUTUSAN UPT PUSKESMAS
SINDANGJAYA NOMOR :
TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN, DAN
PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS JATIHANDAP
I. PERESEPAN
a. Penulisan Resep
Penulisan resep mengunakan bahasa latin yang sudah digunakan
sebagai bahasa ilmu kesehatan .
Penulisan resep harus lengkap dan jelas.
Dalam resep pasien harus tercantum :
1. Tanggal penulisan resep
2. Nama pasien
3. Umur pasien
4. Alamat pasien
5. Diagnosis penyakit
6. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan obat.
7. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan per oral.
8. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan perenteral.
9. Nama petugas penulis resep.
10. Kode pasien umum, askes, BPJS-JKN, Gakinm, atau SKM
b. Penyiapan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus memahami isi resep
dan memperhatikan :
Nama dan umur pasien
Nama obat
Jenis dan sediaan obat
Dosis
Cara pemakaian dan aturan pemberian
Menanyakan kepada penulis resep apabila tulisan tidak jelas
Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila obat yang
dimaksud tidak tersedia
Penggunaan sendok atau spatula saat pengambilan obat dari
tempatnya
Pemasangan etiket/label obat pada kemasan obat
c. Penyerahan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus memperhatikan :
Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep
Pemberian obat melalui loket
Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien
Pemberian informasi tentang cara pemakaian, aturan pakai dan
efek samping obat kepada pasien atau keluarga pasien
II. PEMESANAN
Sumber penyediaan obat di Puskesmas Jatihandap berasal dari
Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Obat yang diperkenankan untuk disediakan adalah obat yang
tercantum dalam DOEN yang telah ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan.
Permintaan obat diajukan oleh Kepala Puskesmas Jatihandap
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan
menggunakan format LPLPO
Kegiatan yang dilaksanakan dalam permintaan obat antara lain :
1. Menentukan jenis permintaan obat
2. Menentukan jumlah permintaan obat
3. Menghitung kebutuhan obat
III. PENGELOLAAN
Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan meliputi kegiatan :
1. Perencanaan dan permintaan
2. Penerimaan
3. Penyimpanan dan distribusi
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Supervisi dan evalusi pengelolaan obat