Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA
Jl.Arcamanik No.30 Telp. 022-63727656
uptpkm.sindangjaya@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA
NOMOR :

TENTANG

PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN OBAT


DI PUSKESMAS JATIHANDAP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas


Jatihandap maka perlu didukung oleh pelayanan obat yang
baik;
b. bahwa untuk menunjang pelayanan klinis di Puskesmas
Jatihandap diperlukan adanya kebijakan tentang peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat;
c. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud butir a
dan b, perlu ditetapkan keputusan tentang Peresepan,
Pemesanan, Dan Pengelolaan Obat.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 922 tahun 2008
tentang Obat dan Perbekalan Kesehatan.
6. Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2009 tentang System
Kesehatan Kota Bandung

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGJAYA


TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN
OBAT DI PUSKESMAS JATIHANDAP

KESATU : Peresepan, pemesanan, pengelolaan obat yang berlaku di


Puskesmas Jatihandap, sebagaimana tercantum dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisah dari Surat
Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 09 Januari 2017

an. KEPALA UPT PUSKESMAS

SINDANGJAYA,

Penanggung Jawab Puskesmas

Jatihandap

R. Anna Susana
LAMPIRAN KEPUTUSAN UPT PUSKESMAS
SINDANGJAYA NOMOR :
TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN, DAN
PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS JATIHANDAP

PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT


DI PUSKESMAS JATIHANDAP

I. PERESEPAN
a. Penulisan Resep
 Penulisan resep mengunakan bahasa latin yang sudah digunakan
sebagai bahasa ilmu kesehatan .
 Penulisan resep harus lengkap dan jelas.
 Dalam resep pasien harus tercantum :
1. Tanggal penulisan resep
2. Nama pasien
3. Umur pasien
4. Alamat pasien
5. Diagnosis penyakit
6. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan obat.
7. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan per oral.
8. Nama obat, jumlah dan dosis obat yang diberikan perenteral.
9. Nama petugas penulis resep.
10. Kode pasien umum, askes, BPJS-JKN, Gakinm, atau SKM

b. Penyiapan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus memahami isi resep
dan memperhatikan :
 Nama dan umur pasien
 Nama obat
 Jenis dan sediaan obat
 Dosis
 Cara pemakaian dan aturan pemberian
 Menanyakan kepada penulis resep apabila tulisan tidak jelas
 Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila obat yang
dimaksud tidak tersedia
 Penggunaan sendok atau spatula saat pengambilan obat dari
tempatnya
 Pemasangan etiket/label obat pada kemasan obat

c. Penyerahan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter atau praktisi lain yang berizin harus memperhatikan :
 Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep
 Pemberian obat melalui loket
 Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien
 Pemberian informasi tentang cara pemakaian, aturan pakai dan
efek samping obat kepada pasien atau keluarga pasien

II. PEMESANAN
 Sumber penyediaan obat di Puskesmas Jatihandap berasal dari
Dinas Kesehatan Kota Bandung.
 Obat yang diperkenankan untuk disediakan adalah obat yang
tercantum dalam DOEN yang telah ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan.
 Permintaan obat diajukan oleh Kepala Puskesmas Jatihandap
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan
menggunakan format LPLPO
 Kegiatan yang dilaksanakan dalam permintaan obat antara lain :
1. Menentukan jenis permintaan obat
2. Menentukan jumlah permintaan obat
3. Menghitung kebutuhan obat

III. PENGELOLAAN
Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan meliputi kegiatan :
1. Perencanaan dan permintaan
2. Penerimaan
3. Penyimpanan dan distribusi
4. Pencatatan dan pelaporan
5. Supervisi dan evalusi pengelolaan obat

Anda mungkin juga menyukai