ASUHAN KEPERAWATANJIWA

DI KOMUNITAS
Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI)
Nursing Role in Community mental health
nursing
 Primary prevention: Prevention and wellness programs
 Secondary prevention: Curative (pengobatan), rujukan
 Tertiary prevention: Psychosocial rehabilitation program
 Collaborative practice: nursing, psikolog, psikiater, social worker, keluarga dan masyarakat
Sasaran

 Klien sehat
 Klien beresiko (ODMK)
 Klien gangguan (ODGJ)
Profesional kesehatan jiwa

 Psikiater
 Psikolog
 Dokter
 Social worker
 Perawat :
perawat magister
perawat ners
perawat vokasi
Asuhan keperawatan Jiwa

 Pengkajian status mental & analisa data

 Penegakkan diagnose keperawatan
 Perencanaan: tujuan, kriteria, dan intervensi
 Implementasi: komter, terapi modalitas, kolaborasi medikasi, family involvement
 Evaluasi: SOAPIE
Recovery in mental health

 Bukan hanya sekedar pulih dari penyakit tapi untuk membuat kehidupan orang yang
mengalami keterbatasan menjadi jauh lebih berarti.
 Meskipun pasien tidak bisa mengontrol gejala penyakitnya tapi mereka bisa mengontrol
kehidupannya
Recovery in mental health

 Yang dibutukan dalam proses recovery adalah menemukan dan menghadapi setiap
tantangan dari keterbatasan akibat penyakit yang diderita dan membangun kembali
integritas diri yang lebih berarti agar individu bisa hidup, bekerja, dan berkontribusi di
masyarakat
 Selama menjalani proses recovery diperlukan dukungan dari lingkungan, keluarga,
tetangga, masyarakat, profesional kesehatan, pemerintah dan swasta
Kendala??

 Pasien dan keluarga: awareness?, stigma?, jarak ke pelayanan?, transportasi? Ekonomi?

 Pelayanan kesehatan: SDM?, obat?, dana?, workload?
How??

 Perlu need assessment dari pasien dan keluarga serta petugas puskesmas
 Assessment SWOT
 10 Karakteristik Recovery, Bellack 2006

1. Self direction : pemulihan ditentukan oleh diri sendiri, (tujuan, nilai , perubhan +/_)

2. Individualize & person centred : peran tenaga kesehatan harus paham

3. Empowerment : pemberdayaan, (kemampuan dirinya ) : mengajarkan klien untuk merapihkan tempat tidur

4. Holistik : tidak memandang klien dengan diagnose,melaikan menghargai pengalaman klien, harapan, memanusiakan
manusia, bio psiko, sosio, spiritual

5. Strength based : kekeuatan mengenali potensi yang dimiliki Pasien

6. non linier : early detection, menjelasakan kondisi gangguan, kekambuhan

7. Peer support : dukungan sekitar, sharing pengalaman hidup, bertemu

8. Respect : Menghargai , pada diri sendiri , no stigma masyarakat, penerimaan

9. Responsibility : mampu bertanggung jawab pada diri sendiri/ diberi kepercayaan

10. Hope : harapan paling penting. Harapan untuk sembuh (Motivasi, cerita sukses)
 SUPPORTIVE ROLE IN PROCES

• Keluarga : Dukungan materi, emosional, tempat cuhat, dukungan informasi,

MOTIVASI suasana hangat

• Tetangga : sosialisasi, melibatkan aktivitas rt/re, menghargai
• Tenaga kesehatan : home visit, penkes, konseling

• Kampanye anti stigma

No Stigma
• Layanan masyarakat/ iklan gg jiwa
• Duta survivor
• Tidak mengucilkan / pasung
• Tidak ada perundungan

• Menerima, dan pelatihan mentor

Mentorship • Kepercayaan
• Dorongan bagi pasien dan keluarga
 Terimakasih