PERENCAAN PRODUK
ke dalam bentuk yang sesuai untuk produksi atau pemakai. Hal ini mencakup desain
ulang produk yang sudah ada untuk kemudahan produksi, perubahan - perubahan
spesifikasi atau disain produk yang benar benar baru. Untuk disain produk dapat pula
Fungsi seleksi dan desain produk terletak antara fungsi pemasaran dan operasi.
Fungsi seleksi dan desain produk menerjemahkan kebutuhan pasar yang ditentukan oleh
bagian pemasaran. Kemudian bagian operasi membuat dalam bentuk sedemikian rupa
2. PERAMALAN PERMINTAAN
efektif dan efesien khususnya dalam bidang ekonomi. Peramalan mempunyai peranan
langsung pada peristiwa ekternal yang pada umumnya berada di luar kendali manajemen
fasilitas, penentuan lokasi, penentuan metode proses, penentuan jumlah mesin, desain
Metode peramalan permintaan atau cara umum yang digunakan untuk melakukan
peramalan adalah metode kwadrat terkecil, apabila diasumsikan bahwa trend yang akan
Y” = a + bx
Konstanta a dan b dalam persamaan diatas merupakan nilai nilai statistik yang dihitung
dari data sempel deret waktu. Dalam data sempel deret waktu, x menunjukkan periode
1
waktu dan Y menunjukan data pada periode yang bersangkutan. Konstanta a dan b
a. ∑x ≠ 0 (sembarangan )
∑y = n.a + b ∑x
∑y
a = ------
n
∑xy
b = -------
∑x2
Contoh
Data penjualan dari Tahun 2016 sampai tahun 2020 adalah sebagai berikut : 8.500 unit,
7.000 unit, 9.000 unit, 6.300 unit dan 9.200 unit. Tentukan perkiraan penjualan Tahun
2021
3. PERENCANAAN KAPASITAS
Kapasitas produksi dapat diartikan sebagai jumlah maksimum output yang dapat
diproduksi dalam satuan waktu tertentu, kapasitas produksi ditentukan oleh kapasitas
sumber daya yang dimiliki, kapasitas akan sangat erat sekali dengan skedul produksi
yang tertera dalam jadwal produksi induk, karena produksi induk mencerminkan apa dan
Biaya tetap
BEP = ----------------------------------
Contoh
2
Biaya tetap selama satu tahun Rp. 400.000,- sedangkan biaya variabel Rp. 600,-per unit
Untuk menyelesaikan formula dari model LP dapat digunakan dua metode , yaitu
Metode Grafik hanya dapat digunakan untuk menyelesaikan model LP yang memiliki
dua variabel keputusan atau hanya dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
Contoh
Suatu perusahaan merencanakan memproduksi dua jenis produk, yaitu model super
dan standar, setiap jenis model standar menggunakan bahan baku 4 kg dan jam kerja
4 jam sedangkan model super menggunakan bahan baku 6 kg dan jam kerja 2 jam.
Kapasitas bahan baku sebanyak 1.200 kg dan jam kerja 800 jam. Perkiraan
permintaan kedua jenis produk untuk tiga bulan mendatang masing masing 250 unit
untuk produk standar dan 300 unit untuk produk super. Harga jual jenis standar Rp.
1.000,- per unit dan produk super Rp. 1.200,- sedangkan biaya variabel standar 60%
dari harga jual dan produk super 75% dari harga jual. Berapa kapasitas produksi
4. POLA PRODUKSI
3
Pada umumnya rencana penjualan dan produksi merupakan rencana kegiatan
operasional untuk selama waktu tertentu, misalnya satu tahun. Rencana penjualan dari
waktu ke waktu dalam satu tahun tersebut dapat berbentuk konstan, bergelombang dan
moderat atau mengikuti garis trend. Untuk merealisasi rencana penjualan tersebut perlu
didukung oleh pola produksi yang mampu menentukan besarnya tingkat produksi setiap
satuan waktu tertentu yang direncanakan. Tentu saja penentuan besarnya tingkat produksi
tidak harus membagi sama rata seluruh unit yang akan diproduksi dengan satuan waktu
tertentu. tetapi perlu ada spesifikasi dimana pada waktu tertentu jumlah produksi lebih
besar dari waktu lain. Pola produksi sering diartikan sebagai distribusi dari produksi
tahunan ke produksi periode yang lebih kecil seperti bulanan atau triwulan untuk
Untuk mengantisipasi rencana penjualan yang akan datang terdapat tiga alternative
Yaitu jumlah produksi yang dihasilkan selalu sama dalam setiap satuan
dapat memenuhi kekurangan dengan cara kerja lembur atau dengan cara
mengalami kelebihan produksi karena itu biaya simpan dapat dihindari, tetapi
dalam pola produksi konstan dan bergelombang, oleh karena itu pola
Untuk menentukan pola produksi yang terbaik, perlu dilakukan analisis dengan
1. Pola Penjualan
3. Pola Biaya
Biaya Simpan
Biaya Lembur
Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk merekrut tenaga kerja karena
Contoh
Sebuah perusahaan memiliki rencana penjualan triwulan dalam Tahun mendatang nanpak
sebagai berikut :
5
I 5.000
II 2.500
III 3.500
IV 6.500
3. Pola produksi moderat dengan jumlah produksi sebesar 2.500 unit untuk triwulan I
5.000 unit/triwulan
b. Biaya sub kontrak kalau memesan pada perusahaan lain sebesar Rp. 50,-/unit
c. Setiap kenaikan produksi 25 unit diperlukan biaya perputaran tenaga kerja sebesar
d. Upah kerja lembur harus dibayar apabila produksi besar dari kapasitas normal