Dosen Pengampu:
Kelas: C6
Nama Anggota :
UNIVERSITAS WARMADEWA
2020/2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
Simpulan.................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 18
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam UU No. 8 Tahun 1995 juga disebutkan mengenai arti pasar modal,
yaitu sebuah kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas perdagangan efek serta
penawaran umum. Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, dan juga lembaga serta profesi yang berkaitan dengan efek.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan, jika capital market merupakan media
penghubuga antara si pemilik dana (investor) dengan perusahaan atau institusi
pemerintah yang tengah membutuhkan dana lewat instrumen jangka panjang (saham,
obligasi, right issue, dan yang lainnya).
Pengertian saham menurut Riyanto yaitu suatu tanda bukti bahwa peserta
(pemegang saham) telah menjadi bagian dari perseroan terbatas. Peserta
tersebut bisa kapan saja menjual dan mempertahankan sahamnya selama
2
masih hidup. Maksud dari Riyanto ini adalah bahwa seseorang yang
menanamkan modal di saham suatu perusahaan berhak mempertahankan dan
menjual saham yang dimilikinya kapan pun.
Komponen Saham
Saham juga memiliki beberapa komponen antara lain penerbit atau perusahaan
yang menerbitkan saham. Ada dividen, bagian keuntungan perusahaan yang
diberikan kepada pemegang saham, dan ada harga yang merupakan harga
transaksi saham terakhir yang dilaporkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
3
Walaupun kebanyakan perusahaan hanya memiliki satu jenis
saham biasa, namun beberapa contoh saham berklasifikasi (classified
stock) digunakan untuk memenuhi kebutuhan khusus perusahaan.
Perusahaan kecil yang baru berdiri dan sedang mencari dana dari sumber
di luar perusahaan kerap kali menggunakan jenis saham biasa yang
berbeda. Jadi, penggunaan saham berklasifikasi membuat masyarakat ikut
serta dalam pertumbuhan perusahaan yang dibiayai secara konservatif
tanpa mengorbankan laba, sementara para pendiri mempertahankan
pengendalian absolut selama tahap-tahap awal pengembangan perusahaan
yang kritis. Pada waktu yang sama, investor luar dilindungi dari penarikan
dana yang berlebihan oleh pemilik awalnya. Seperti yang sering terjadi
pada situasi semacam itu disebut saham pendiri (founders' shares).
4
Jenis-Jenis Transaksi Bursa Saham
6
tetapi harga pasar, P0 ditetapkan atas dasar estimasi g oleh investor
marjinal.
ks = tingkat pengembalian yang diperlukan (reguired rate of return.
Atau tingkat pengembalian minimum yang dapat diterima ata, saham,
dengan mempertimbangkan baik risiko maupun pengembalian yang dapat
tersedia atas investasi lainnya. Sekali lagi istilah ini biasanya berkaitan
dengan investor marjinal. Determinan k, meliputi tingkat pengembalian
riel, inflasi yang diperkirakan, dan risiko.
k^s = tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of re.
turn) yang akan diterima oleh investor yang membeli saham, k, (yang
diucapkan dengan “k hat s”) bisa saja di atas atau di bawah k,, tetapi
seseorang akan mau membeli saham jika k, sama atau lebih besar dari k,.
k-s = tingkat pengembalian aktual atau yang direalisasi (actual real.
ized rate of return), atau tingkat pengembalian setelah kejadian, yang
diucapkan “k bar s.”
D1/P0, = hasil dividen (dividend yield) yang diharapkan atas
saham tahun depan.
P^-P0 / P0 = Yang diharapkan atas saham selama satu tahun
kedepan.
7
saham preferen terlihat ketika kita mencoba mengklasifikasikan dalam
hubungannya dengan obligasi dan saham biasa. Seperti halnya obligasi,
saham preferen memiliki nilai nominal dan sejumlah dividen tetap yang
harus dibayar sebelum dividen saham biasa dibayarkan. Akan tetapi, jika
dividen saham preferen tidak diperoleh, maka direksi dapat mengabaikan
(atau “melewatkan”) tanpa membuat perusahaan pailit. Jadi, meskipun
saham preferen memiliki pembayaran yang tetap seperti obligasi, namun
kegagalan membayar kewajiban ini tidak membuat perusahaan pailit.
Klasifikasi
9
Perbedaan Saham Biasa Dengan Saham Preferen :
10
Growth Stocks
Jenis saham ini pun bisa dibilang cukup mirip dengan jenis blue chip.
Namun, jenis saham ini juga bisa digunakan pada jenis perusahaan yang
berada di daerah serta kurang populer.
Manfaat Saham
1. Manfaat Saham bagi Investor
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menawarkan high
return. Dengan demikian, keberadaan produk saham ini bisa dimanfaatkan
oleh investor sebagai wadah untuk mengeruk pendapatan sebesar-besarnya.
Sudah banyak orang-orang yang sukses menjadi investor saham, bahkan di
antara mereka saat ini sudah menjadi miliarder.
2. Manfaat Saham bagi Emiten
Selain investor, manfaat saham juga dirasakan oleh perusahaan. Secara
umum, produk atau instrumen saham ini bisa dimanfaatkan perusahaan
sebagai sumber pembiayaan lain selain perbankan. Ini sangat efektif. Caranya,
perusahaan bisa melakukan IPO (Initial Public Offering) sehingga perusahaan
11
yang sebelumnya adalah perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka/go
public. Dengan melakukan penerbitan saham, perusahaan bisa mendapatkan
modal/dana segar dari pemodal (investor).
3. Manfaat Saham bagi Masyarakat
Saham bagi masyarakat merupakan kampanye yang dimotori oleh Bursa
Efek Indonesia bersama pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah, yang
bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mau menabung saham.
Harga Saham
Merupakan harga dari suatu saham yang ditentukan pada saat pasar
sedang berlangsung.
Menurut Rusdin (2008:66), pengertian harga saham adalah:
Harga saham ditentukan menurut hukum permintaan – penawaran atau
kekuatan tawar-menara. Semakin tinggi minat untuk membeli, maka harga
saham cendrung lebih baik (bergerak naik). Sebaliknya, bila semakin banyak
yag ingin menjual saham, maka harga saham tersebut bergerak turun.
Pengertian Harga saham Menurut Martono & Harjito (2007:13) dalam
bukunya Manajemen Keuangan. Harga saham Merupakan refleksi dari
keputusan-keputusan investasi, pendanan (termasuk kebijakan dividen) serta
pengelolaan asset”
Dari defenisi diatas, dapat disimpulkan, harga saham terbentuk atas
berbagai macam faktor. Salah satu diantaranya adalah permintaan dan
penawaran pasar atas saham tersebut. Faktor lain yang mempengaruhi harga
saham misalnya pengaruh fundamental berupa laporan keuangan atau
pengaruh teknikal atau histori perusahaan maupun pengaruh politik.
12
nominal memberikan arti penting saham karena dividen minimal. Biasanya
ditetapkan berdasarkan nilai nominal.
2) Harga Perdana
Harga ini merupakan pada waktu harga saham tersebut dicatat dibursa
efek. Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin
eimisi (underwrite) dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa
harga saham emiten itu akan dijual kepada masyarakat biasanya untuk
menentukan harga perdana.
3) Harga Pasar
Harga perdana merupakan harga jual dari perjanjian emisi kepada investor,
maka harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor
yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatat di bursa
transaksi di sini tidak lagi melibatkan emiten dari penjamin eimisi harga
ini yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga Inilah yang
benar-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena pada transaksi
di pasar sekunder kecil sekali terjadi negosiasi harga Investor dengan
perusahaan penerbit.
4) Harga pembukaan
Harga pembukuan adalah harga yang diminta oleh penjual atau pembeli
pada saat jam bursa dibuka. Bisa saja terjadi pada saat dimulainya hari
bursa itu sudah terjadi transaksi atas suatu saham dan harga sesuai dengan
yang diminta oleh penjual dan pembeli. Dalam keadaan demikian, harga
pembukuan bisa menjadi harga pasar, begitu juga sebaliknya harga pasar
mungkin juga akan menjadi harga pembukaan, namun tidak selalu terjadi
5) Harga Penutupan
Harga penutupan adalah harga yang diminta oleh penjual atau pembeli
pada saat akhir hari bursa. Pada keadaan demikian, bisa saja terjadi pada
saat akhir hari bursa tiba-tiba terjadi transaksi atas suatu saham.
6) Harga Tertinggi
Harga tertinggi suatu saham adalah harga yang paling tinggi yang terjadi
pada hari bursa. Harga ini dapat terjadi transaksi atas suatu saham lebih
dari satu kali tidak pada harga yang sama.
7) Harga Terendah
13
Harga terendah suatu saham adalah harga yang paling rendah yang. terjadi
pada hari bursa, harga ini dapat terjadi apabila terjadi transaksi atas suatu
saham lebih dari satu kali tidak pada harga yang sama dengan kata lain,
harga terendah merupakan lawan dari harga tertinggi.
8) Harga Rata-Rata
Harga rata-rata merupakan perataan dari harga tertinggi dan terendah.
14
1. Pengumuman yang datangnya dari pemerintah, misalnya
perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing,
inflasi, dan berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang
dikeluarkan oleh pemerintah
2. Pengumuman hukum (legal announcement), misalnya tuntutan
karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya &
tuntutan perusahaan terhadap manajernya
3. Pengumuman industri sekuritas (securities announcement),
misalnya laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau
harga saham perdagangan, pembatasan/penundaan trading.
4. Gejolak politik dalam negeri & fluktuasi nilai tukar
5. Berbagai isu dari dalam maupun luar negeri
Keuntungan Saham
1. Capital Gain
Jenis keuntungan investasi saham yang pertama. Secara umum, pengertian
capital gain adalah selisih plus (+) antara harga jual saham dengan harga beli
saham. Maksudnya, capital gain merupakan kondisi di mana menjual saham
di harga yang lebih tinggi dari harga belinya.
2. Dividen
Dividen adalah laba (profit) yang dihasilkan perusahaan yang kemudian
diberikan (dibayarkan) kepada investor atau pemegang saham (shareholders).
Secara umum, ada dua jenis dividen yang dapat diberikan oleh emiten, yaitu
dividen saham dan dividen tunai. Dividen saham (stock dividend) merupakan
laba yang diberikan oleh emiten kepada pemegang saham berupa saham.
Sedangkan dividen tunai (cash dividend) merupakan laba yang diberikan oleh
emiten kepada pemegang saham berupa uang tunai (cash).
Risiko Saham
Risiko investasi secara umum, maka ada dua risiko dalam investasi saham,
yaitu risiko sistematis (systematic risk) dan risiko tidak sistematis
15
(unsystematic risk). Secara sederhana, risiko sistematis adalah risiko investasi
yang tidak bisa dihindari oleh investor. Dengan kata lain, investor mau tidak
mau harus menghadapi risiko tersebut. Sedangkan risiko tidak sistematis
adalah risiko yang bisa dihindari oleh investor.
16
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Sederhananya, pasar modal ibarat sebuah pasar, yaitu pasar untuk berinvestasi. Pasar
modal (capital market) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan. Saham sederhananya adalah surat bukti kepemilikan atas suatu
perusahaan. Dalam proses ini, perusahaan menawarkan sejumlah saham kepada investor.
Saham bisa menjadi pilihan investasi bagi yang mempunyai modal, tapi tidak ingin
menjalankan bisnis sendiri karena berbagai alasan. Kita dapat melakukan kepemilikan saham
dalam suatu pasar modal
Investasi saham dikenal sebagai investasi pasar modal yang bisa memberikan
keuntungan tinggi tapi juga ada risiko yang tinggi pula. Secara tidak langsung apabila
membeli saham maka sudah dianggap sebagai pemilik dari perusahaan yang sahamnya di
beli. Tentunya besar kecilnya kepemilikan tersebut bergantung seberapa banyak saham yang
di beli.
17
DAFTAR PUSTAKA
EugeneF.BrighamJoelF.Houston.Buku1.ManajemenKeuangan(Edisi8)PenerbitErlangga.
https://m.liputan6.com/saham/read/4465189/ingin-investasi-di-pasar-modal-yuk-kenali-
dulu-saham#:~:text=Saham%20merupakan%20salah%20satu%20produk,disebut
%20menjadi%20pemilik%20perusahaan%20tersebut
https://www.yuksinau.id/pasar-modal/
https://www.edusaham.com/2019/03/pengertian-saham-beserta-jenis-manfaat-
keuntungan-risiko-dan-contoh.html
https://www.cermati.com/artikel/amp/produk-pasar-modal-keuntungan-dan-risiko-yang-
mesti-diketahui
https://cerdasco.com/saham-preferen/
https://www.cekkembali.com/saham/
http://eprints.polsri.ac.id/2686/3/3.%20BAB%202.pdf
18