METODE PENELITIAN
Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan
penelitian.
Usahatani ubi kayu adalah suatu bentuk organisasi produksi yang dilakukan di
daerah ladang dengan komoditi ubi kayu. Petani adalah individu atau
Penerimaan usahatani ubi kayu adalah hasil yang diperoleh petani dari
penjualan ubi kayu sebagai hasil produksi dikalikan dengan harga jual dalam
keluarga dan tinggal dalam satu rumah, diukur dengan satuan orang. Petani
yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah petani ubi kayu yang
Pendapatan usahatani ubi kayu adalah penerimaan yang diperoleh petani ubi
kayu setelah dikurangi biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, dalam
2
hal ini biaya pembelian pupuk, bibit, upah, tenaga kerja, sewa lahan, pajak
lahan, dan biaya penyusutan alat-alat pertanian dalam satu kali musim tanam.
Pendapatan usahatani ubi kayu diukur dalam satuan rupiah per tahun (Rp/th).
Pendapatan usahatani non ubi kayu adalah seluruh pendapatan keluarga petani
yang berasal dari usahatani non ubi kayu setelah dikurangi dengan pengeluaran
yang berasal dari usaha non pertanian setelah dikurangi dengan pengeluaran
Pendapatan keluarga adalah jumlah uang yang diperoleh dari usahatani ubi
kayu, usahatani non ubi kayu, dan non pertanian setelah dikurangi dengan
anggota rumah tangga petani ubi kayu, yang meliputi pengeluaran pangan dan
Pengeluaran pangan adalah besarnya uang yang dikeluarkan dan barang yang
dinilai dengan uang untuk konsumsi semua anggota keluarga, yang diukur
Pengeluaran non pangan adalah besarnya uang yang dikeluarkan dan barang
yang dinilai dengan uang untuk konsumsi semua anggota keluarga, yang diukur
Biaya total adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh petani untuk
melakukan usahatani ubi kayu meliputi biaya tetap dan biaya tidak
tanaman ubi kayu diatas sebidang tanah, yang diukur dalam satuan hektar (ha).
Jumlah tenaga kerja adalah banyaknya tenaga kerja yang digunakan dalam
proses produksi selama musim tanam. Penggunaan tenaga kerja diukur dalam
Ongkos angkut adalah jumlah ongkos yang dikeluarkan oleh petani untuk
Harga ubi kayu adalah harga yang diterima oleh petani atas penjualan ubi kayu
berdasarkan umur tanaman yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram
(Rp/Kg).
Hasil produksi ubi kayu adalah jumlah produksi ubi kayu yang dihasilkan oleh
kurang/tidak cukup dalam hubungannya dengan (1) kesehatan, gizi, dan literasi,
(2) kurangnya hubungan sosial, (3) kerawanan, (4) kepercayaan diri yang
Desa Rajabasa Batang hari Kecamatan Sukadana merupakan sentra ubi kayu di
Sifat petani ubi kayu sebagai populasi dalam penelitian ini cenderung homogen
dalam hal: (1) semua petani menggunakan teknik budidaya yang sama, (2)
semua petani menghasilkan produk yang sama, (3) semua petani bermaksud
5
petani ubi kayu yang mengusahakan ubi kayu secara monokultur, karena
n = NZ²S²
Nd² + Z²S²
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah rumah tangga
Z = derajat kepercayaan ( 90 % = 1,645)
S² = Varian sampel (5% = 0,05)
d = derajat penyimpangan (5% = 0,05)
ni = Ni . n
N
Keterangan :
ni = Jumlah sampel i
Ni = Jumlah rumah tangga wilayah i
N = Jumlah rumah tangga
n = Jumlah sampel keseluruhan
6
Jumlah sampel yang diambil sebagai responden di Desa Raja Batang Hari dan
Desa Sukadana sebanyak 50 orang dari 408 petani ubi kayu. Pengumpulan data
penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – April 2013. Secara terperinci dapat
Sukadana 44 8
Jumlah 408 50
n = 364 . 48 = 45 responden
408
n2 = 44 . 48 = 8 responden
408
yang mengambil sampel dari suatu populasi. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan
7
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
1. Analisis pendapatan
penerimaan yang diterima dari hasil usaha dengan biaya produksi yang
π = Y. Py – Σ Xi.Pxi – BTT
Keterangan :
π = Pendapatan (Rp)
Y = Produksi (Kg)
Py = Harga hasil produksi (Rp/Kg)
ΣXi = Jumlah faktor produksi ke i (1,2,3,….n)
Px = Harga produksi ke i (Rp)
BTT = Biaya tetap total (Rp)
8
R/C = PT
BT
Keterangan :
keluarga dari usaha tani ubi kayu dan pendapatan keluarga yang berasal dari
Keterangan :
Prt = Pendapatan Rumah Tangga
P usaha tani ubi kayu = Pendapatan dari usaha tani ubi kayu
P usaha tani ubi kayu = Pendapatan dari luar usaha tani ubi
kayu
9
Ct = C a + Cb + C n
Keterangan :
Pengeluaran rumah tangga per kapita per bulan adalah total pengeluaran
rumah tangga pengolah ikan teri asin baik pengeluaran untuk pangan
hasilnya, minyak dan lemak, pangan hewani, buah atau biji berminyak,
tahun pada rumah tangga usaha tani ubi kayu dan tingkat pengeluaran
320 kg beras untuk daerah pedesaan dan 480 kg untuk daerah kota.
nilai tukar 240 kg beras untuk daerah pedesaan dan 360 kg untuk
daerah kota.
11
nilai tukar 180 kg beras untuk daerah pedesaan dan 270 kg untuk
daerah kota.