Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN GEJALA KLINIS, TEMUAN PEMERIKSAAN

LABORATORIUM DAN RADIOLOGI, FAKTOR RESIKO


PENULARAN PADA PENDERITA COVID 19 DI RSUD
CIMACAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang

Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan


kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei,
Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, China mengidentifikasi kasus tersebut sebagai
jenis baru
coronavirus.Padatanggal30Januari2020WHOmenetapkankejadiantersebutsebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD)/Public
Health Emergency of International Concern (PHEIC) dan pada tanggal 11 Maret
2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagaipandemi (WHO, 2020)

Peningkatan jumlah kasus berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke


berbagai negara dalam waktu singkat. Sampai dengan tanggal 22September
2020, WHO melaporkan32.234.685kasus konfirmasi dengan 983.042kematian di
seluruh dunia (WHO, 2020). Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2
Maret 2020. Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah
Indonesia. Sampai dengan tanggal 22 September 2020 Kementerian Kesehatan
melaporkan 266.845kasus konfirmasi COVID-19 dengan 10.218kasus
meninggal.ProvinsiJawabarattermasukdalamdaerah 5 besarkasus covid-19 di
Indonesia. Sampai dengan tanggal 22 September 2020 Kementerian Kesehatan
melaporkan 20.131 kasus konfirmasi COVID-19 dengan 368 kasus meninggal
(Kemenkes, 2020).KabupatenCianjurmerupakansalahsatudaerah yang
terkonfirmasiterdapatkasus COVID-19. Sampai dengan tanggal 22 September
2020 Dinas Kesehatan KabupatenCianjurmelaporkan ….. kasus konfirmasi
COVID-19 dengan ….. kasus meninggal.

CoronavirusDisease2019(COVID-19)adalahpenyakitmenularyangdisebabkan
oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-
CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit
yangdapatmenimbulkangejalaberatsepertiMiddleEastRespiratorySyndrome(MERS
) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum
infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam,
batuk dan sesaknapas.Masainkubasirata-rata5-
6haridenganmasainkubasiterpanjang14hari. Pada kasus COVID-19 yang berat
dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan
bahkankematian. Faktor yang memperberatatau yang mudahterjangkit COVID -19
adalahpadausiatuadanpenyakit-penyakit yang mendasarisebelumnya ,
sepertigagalginjalkronik, PPOK, obesitas, dayatahantubuhrendah, CAD,
gagaljantung, DM tipe 2, penyakitscikle cell (CDC, 2020)

Sampaisaatini,situasiCOVID-19ditingkatglobalmaupunnasional ,terutama di
KabupatenCianjurmasihdalamrisikotinggi. Selamapengembanganvaksinmasihdalam
proses,
duniadihadapkanpadakenyataanuntukmempersiapkandirihidupberdampingandengan
COVID-19. Olehkarenanya kami membuatpenelitianmengenaipenyebaran COVID- 19 di
daerahcianjurmelaluitransmisilokalatauberasaldariluardaerahCianjur ,
berdasarkandermografi, usia , tandadangejaladanfaktorresiko.
Denganadanyapenelitianini, kami
berharapdapatmembantuPemerintahKabupatenCianjurdalammenentukan status
Siagaterhadap Covid-19.

1.2. PerumusanMasalah
1.3. TujuanPenelitian
1.4. KeaslianPenelitian
1.5. ManfaatPenulisan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Covid 19

A. DefinisiCovid 19
B. EtiologidanEpidemiologi
C. FaktorResiko
D. Patofisiologi
E. GejalaKlinisdanPemeriksaanPenunjang
F. Therapi
G. Prognosis
H. Komorbid

2.2. KerangkaTeori

2.3. KerangkaKonsep

2.4. Hipotesis

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1. Jenisdan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian


crossectional.

3.2. WaktudanTempatPenelitian

Penelitian ini dilakukan dari tanggal ……… sampai …….. dan dilakukan di RSUD
Cimacan

3.3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah semua pasien yang sudah melakukan pemeriksaan
Swab PCR SARS-COV 2 dengan hasil menunjukan telah terpapar infeksi Covid-19

a. Kriteria Inklusi

Semua pasien dengan hasil pemeriksaan PCR SARS-COV 2 positif di RSUD


Cimacan

b. Kriteria Eksklusi

Pasien yang menolak untuk ikut dalam penelitian ini dan dengan data rekam
medic yang tidak lengkap, seperti tidak ada data gejala klinis, hasil
pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan radiologi, dan riwayat
berpergian atau riwayat berkontak dengan orang yang diduga menderita
infeksi saluran pernafasan.

3.4. Identifikasi Variabel

a. Gejala klinis

b. Pemeriksaan laboratorium darah

c. pemeriksaan radiologi rontegn Thoraks

d. factor resiko penularan

3.5. Definisi Oprasional

a. Covid-19

b. Gejala Klinis Covid-19

c. Temuan Laborotorium dan Radiologi Covid-19

3.6. Instrumen Penelitian

Radiologi untuk melihat gambaran rontegn thoraks pada pasien Covid-19

Laboratorium untuk melihat hasil pemeriksaan darah dan hitung jenis leukosit
terutama limfosit

3.7. Alur Penelitian

3.8. Metode Analisi Data

Penelitian menggambarkan variabel univariat dengan penjabaran table dan


diagram

3.9. EtikaPenelitian

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Hasil
4.2. Pembahasan

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai