Anda di halaman 1dari 8

Vol. II No. 3 Hal.

136-143 I e-ISSN 2614-7874


Diterbitkan oleh:
Jurnal Bidan Komunitas Prodi D4 Kebidanan
http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jbk Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Institut Kesehatan Helvetia

ARTIKEL PENELITIAN

HIDUP SEHAT DAN HEMAT BIAYA: MENANAK NASI MENGGUNAKAN KUKUSAN


BAMBU MENCEGAH DIABATES GESTASIONAL

Santy Irene Putri1*, Sri Indah2


1
Dosen D-IV Bidan Pendidik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang
2
Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang
*santyireneputri@yahoo.co.id

Abstrak
Latar Belakang: Diabetes gestasional pada masa kehamilan diakibatkan oleh karena tubuh tidak
mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah. Pada umumnya ibu
hamil yang menderita diabetes gestasional mengalami komplikasi ketika melahirkan dan memiliki resiko
yang tinggi melahirkan bayi dengan berat badan melebihi batas normal, atau melahirkan bayi prematur
hingga cacat fisik. Tujuan: untuk menganalisis metode menanak nasi yang lebih sehat dan hemat biaya
menggunakan kukusan bambu untuk mencegah diabetes gestasional. Metode: Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif. Desain yang digunakan adalah desain studi kasus. Lokasi penelitian di Kota Malang.
Waktu penelitian pada bulan November 2018. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling,
terdiri atas 3 ibu hamil pengguna kukusan bambu, ahli gizi, dan bidan. Pengumpulan data menggunakan
metode wawancara secara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan model dari Miles dan Huberman. Hasil: Kadar glukosa pada nasi yang dimasak
menggunakan metode kukusan bambu lebih rendah dikarenakan bambu merupakan antioksidan yang
dapat menghilangkan racun karena mengandung zat silika alami. Racun kimiawi karena pestisida dan
pupuk urea yang ada dalam beras akan hilang ketika menanak nasi menggunakan metode kukusan
bamboo. Kesimpulan: Menanak nasi dengan kukusan yang terbuat dari bambu (cara konvensional) akan
lebih hemat dibandingkan menggunakan alat penanak nasi modern.
Kata kunci: Diabetes gestasional, glukosa darah, metode menanak nasi, kukusan bambu

Healthy Life and Cost-Effective: Cooking Rice Using Bamboo Steamer Prevents Gestational Diabetes

Abstract
Background: Gestational diabetes during pregnancy occurs when the body does not produce
enough insulin to control blood glucose levels. Gestational diabetes during pregnancy generally
experience complications of the labor and tend to delivery babies who are overweight, or premature
babies or physically disabled. Objectives: to analyze a healthier and more cost-effective method of rice
cooking using bamboo steamer to prevent gestational diabetes. Method: This study was a qualitative
study with case study design. The study was conducted at Malang, November 2018. A sample of 3
pregnant women, nutritionist, and midwives were selected by using purposive sampling. The data
collection used in-depth interview, observation, and document review. The data were analyzed by Miles
and Huberman method. Results: Glucose levels in rice that have been cooked using bamboo steamer
method were lower because bamboo was an antioxidant that can eliminate toxins because it contains

136
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. II No. 3 Hal. 136-143, e-ISSN 2614-7874

natural silica substances. Conclusion: When rice cooked using bamboo steamer, all the toxins or
chemical poisons caused by pesticides and urea fertilizers were removed. Cooking rice with bamboo
steamer is healthier and more efficient than using modern tools.
Keywords: Gestational diabetes, blood glucose, method of cooking rice, bamboo steamer

PENDAHULUAN kecenderungan individu untuk menderita


Diabetes melitus gestasional diabetes melitus gestasional, ibu yang
diakibatkan oleh gangguan toleransi glukosa obesitas dan kekurangan gizi merupakan
yang terjadi pada masa kehamilan. Diet yang contributor utama, menjadikan diabetes
optimal selama masa kehamilan merupakan melitus gestasional salah satu dari komplikasi
pencegahan agar ibu hamil mendapatkan kehamilan yang paling sering dijumpai (6).
nutrisi yang dapat digunakan untuk Makanan pokok utama bagi lebih dari
memenuhi kebutuhan pertumbuhan serta setengah populasi yang ada di dunia adalah
perkembangan janin dan juga untuk beras. Khususnya di negara-negara Asia,
kesehatan ibu (1). Karbohidrat adalah nutrisi beras merupakan penyumbang utama bagi
utama yang memiliki pengaruh terbesar diet rendah indeks glikemik (GL) (7). Beras
dalam perubahan kadar glukosa darah, saat ini telah diproduksi di seluruh dunia dan
namun, karbohidrat mengandung sumber menjadi kebutuhan makanan hampir sebagian
energi, vitamin, mineral, dan serat yang besar masyarakat dunia. Meskipun kadar
dibutuhkan oleh ibu hamil (2). indeks glikemik dari varietas beras putih
Nutrisi selama perkembangan awal tertentu tergantung pada tingkat pengolahan,
janin berkaitan dengan pertumbuhan, waktu memasak, serta kandungan amilosa,
perkembangan organ, komposisi tubuh, serta nilai indeks glikemik beras putih rata-rata
fungsi tubuh. Hal tersebut juga memberikan lebih tinggi daripada biji gandum. Beras putih
efek jangka panjang terhadap kesehatan, yang kemudian dimasak menjadi nasi sebagai
morbiditas, serta mortalitas pada saat dewasa, makanan pokok merupakan contributor
juga pada perkembangan fungsi saraf dan utama yang meningkatkan risiko diabetes
perilaku (3). Ibu hamil yang melitus gestasional (8). Kandungan
menderita diabetes gestasional secara umum karbohidrat dalam makanan akan memiliki
akan mengalami komplikasi ketika kadar yang berbeda-beda, tergantung pada
melahirkan dan memiliki resiko yang tinggi beberapa faktor, diantaranya jumlah
melahirkan bayi dengan berat badan melebihi karbohidrat, sifat komponen monosakarida
batas normal, atau melahirkan bayi prematur dan pati, cara memasak atau mengolah
hingga cacat fisik (4). Tidak hanya itu, bayi makanan serta dipengaruhi oleh komponen
dari wanita yang menderita diabetes makanan lainnya (9).
gestasional juga berisiko tinggi mengalami Ada beberapa macam cara memasak
diabetes tipe 2, kelebihan berat badan dan nasi, diantaranya menggunakan metode
obesitas saat menginjak usia anak-anak dan modern dan konvensional. Memasak nasi
remaja (5). menggunakan metode modern salah satunya
Penelitian terbaru melaporkan dengan menggunakan rice cooker, sedangkan
berbagai variasi dari perkiraan prevalensi metode konvensional salah satunya yakni
diabetes melitus gestasional, dengan dikukus menggunakan panci atau kukusan
prevalensi setinggi 25,1 % di beberapa yang terbuat dari bamboo yang dianyam.
negara, berdasarkan Asosiasi internasional Penelitian yang dilakukan oleh Neg
dari Kelompok penelitian diabetes pada menjelaskan bahwa kebiasaan masyarakat
kehamilan. Meskipun variasi genetic dan menanak nasi menggunakan rice cooker
factor lingkungan berkontribusi pada memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan

137
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. II No. 3 Hal. 136-143, e-ISSN 2614-7874

dilihat dari jumlah pasien diabetes melitus penelitian ini adalah 3 ibu hamil pengguna
yang meningkat (10). Peningkatan ini kukusan bamboo, ahli gizi, dan bidan.
disebabkan oleh karena nasi yang dihasilkan Pengumpulan data menggunakan metode
melalui proses memasak menggunakan rice wawancara secara mendalam (in-depth
cooker memiliki kadar glikemik lebih tinggi interview), observasi, dan studi dokumentasi.
dibandingkan dengan nasi yang dimasak Kredibilitas data diukur menggunakan data
menggunakan kukusan. Secara ekonomis, triangulasi, meliputi triangulasi sumber,
nasi yang dimasak dengan kukusan lebih metode, dan teori. Teknik analisis data
hemat dibandingkan nasi yang dimasak menggunakan model dari Miles and
memakai rice cooker. Huberman.
Kejadian diabetes semakin bertambah
di seluruh dunia. Federasi Diabetes HASIL
Internasional menunjukkan data sejumlah Asal Mula Kukusan Bamboo
199 juta wanita di seluruh dunia menderita Kukusan yang berbentuk kerucut dan
diabetes sampai dengan saat ini. Diperkirakan terbuat dari bamboo yang dianyam,
jumlah tersebut akan terus bertambah hingga merupakan alat memasak nasi yang sering
mencapai 313 juta wanita pada tahun 2040. digunakan oleh masyarakat Jawa di masa
Diabetes pada wanita harus diwaspadai lalu. Pada masa lampau, orang-orang yang
karena menempati urutan ke-9 sebagai melakukan sebuah perjalanan tidak semudah
penyakit mematikan pada wanita di seluruh seperti saat ini. Nenek moyang kita berjalan
dunia. Jumlah kematian wanita yang kaki melewati hutan rimba. Tidak sedikit
diakibatkan karena penyakit diabetes adalah rintangan yang mereka lalui selama
sejumlah 2,1 juta jiwa per tahun. Disamping perjalanan, mereka harus berpikir keras agar
itu, diabetes gestasional juga sangat kebutuhan pangan mereka terpenuhi di
berbahaya karena merupakan penyebab tengah situasi yang sulit. Melakukan aktifitas
utama kematian ibu dan bayi. Selain itu, memasak ketika menempuh perjalanan akan
diabetes gestasional juga akan menyebabkan tidak efektif dari segi waktu serta keamanan.
komplikasi saat persalinan. Data yang Oleh karena hal tersebut, timbul inspirasi
diperoleh dari Lancet pada tahun 2011, untuk memanfaatkan kekayaan alam yang
sejumlah 3 juta bayi per tahun dilahirkan mati turun-temurun.
karena penyakit diabetes gestasional yang Tanaman bamboo yang ada di sekitar
diderita ibunya. Ibu hamil dengan diabetes dimanfaatkan untuk memasak nasi dan juga
gestasional juga memiliki resiko kematian untuk mengawetkan nasi/ makanan. Tabung
yang tinggi sampai dengan 4 kali lipat (5). bamboo juga menjadi tempat yang praktis
Tujuan penelitian ini adalah untuk dan dapat dimanfaatkan ketika melakukan
menganalisis metode menanak nasi yang perjalanan jauh. Menurut mereka memasak
lebih sehat dan hemat menggunakan kukusan dengan bamboo tak hanya membuat aroma
bamboo untuk mencegah diabetes makanan menjadi awet dan harum, namun
gestasional. juga menyehatkan karena kandungan yang
ada pada bamboo. Dalam usaha
METODE memanfaatkan bamboo, jenis bamboo juga
Jenis penelitian ini menggunakan perlu dipertimbangkan karena tidak
metode kualitatif, dengan desain penelitian seluruhnya dari jenis bambu dapat
studi kasus (case study). Penelitian dimanfaatkan sebagai alat penanak nasi.
dilaksanakan di Malang, Jawa Timur, pada Bambu yang dapat digunakan adalah bambu
bulan November 2018. Informan dalam yang berongga lebar serta berkulit tipis.

138
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. II No. 3 Hal. 136-143, e-ISSN 2614-7874

masyarakat di sekitar lebih memilih


Metode Menanak Nasi Menggunakan menggunakan metode menanak nasi dengan
Kukusan Bamboo dalam Pencegahan kukusan bamboo. Menurut masyarakat,
Diabetes Gestasional Menurut Ibu Hamil penggunaan kukusan bamboo yang
dan Tenaga Kesehatan diturunkan dari nenek moyang memang lebih
Menurut pernyataan dari ibu hamil aman untuk kesehatan, sehingga dapat
yang setiap harinya menggunakan kukusan dijadikan sebagai salah satu upaya
bamboo untuk menanak nasi, ada perbedaan pencegahan diabetes.
dari nasi yang dimasak menggunakan Berdasarkan pernyataan seorang ahli
kukusan tersebut. Menurutnya, nasi yang gizi, ketika menanak nasi dengan metode
dihasilkan dari kukusan bamboo lebih pulen kukusan bamboo, racun kimiawi akibat
dan tidak cepat lengket dibandingkan nasi pestisida dan pupuk urea yang terkandung
yang dimasak dengan magic com, sehingga akan hilang. Kukusan bamboo merupakan
rasa dan aroma yang dihasilkan akan sedap. antioksidan karena silica alami yang
terkandung di dalamnya. Meskipun kukusan
“Saya selalu memasak nasi pakai kukusan bamboo digunakan secara berulang-ulang,
dari bamboo karena hangatnya bisa awet kandungan zat silicanya tidak akan hilang,
dan rasanya lebih enak serta tidak mudah melainkan semakin kuat.
basi kalau dibandingkan memasak dengan
magic com,” ungkapnya. “Penggunaan bamboo ini sudah pernah
diteliti ya di luar negeri, dinyatakan bahwa
Begitu pula yang dinyatakan oleh dua bamboo itu kan mengandung silica alami.
ibu hamil lainnya di kota Malang. Bahkan Nah itu fungsinya adalah sebagai
kebiasaan menanak nasi dengan metode antioksidan, jadi tentu sangat bermanfaat
kukusan bamboo sudah melekat sebelum untuk kesehatan karena membuang racun
hamil. Banyak referensi yang dibaca melalui yang terdapat dalam makanan yang sedang
internet maupun informasi yang diperoleh diolah”
dari mulut ke mulut menyatakan bahwa nasi
hasil olahan dengan cara dikukus Seorang bidan senior yang sudah lama
menggunakan bamboo memiliki kandungan berkecimpung dalam dunia medis juga
glukosa lebih kecil apabila dibandingkan berpendapat bahwa nasi yang dimasak
dengan nasi yang dimasak menggunakan dengan metode tradisional yakni
magic com. Di samping itu, pengalaman dari menggunakan kukusan bamboo akan dapat
saudaranya yang berhasil menjaga kadar gula mencegah ibu hamil dari risiko penyakit
darah dalam darahnya dengan memasak nasi diabetes gestasional. Seperti diketahui bahwa
dengan metode kukusan bamboo merupakan orang-orang jaman dulu jarang terkena
bukti nyata. Metode yang sudah diterapkan penyakit yang beraneka ragam seperti saat
selama bertahun-tahun inipun bertahan ini. Hal tersebut salah satunya adalah karena
hingga jaman modern seperti saat ini. Selain gaya hidup pada jaman dahulu dan sekarang
bermanfaat untuk kesehatannya, memasak sudah berbeda jauh. Pada jaman dahulu, pola
nasi dengan metode kukusan bamboo kehidupan masyarakat masih sederhana.
memiliki kelebihan tersendiri dalam hal cita Mulai dari jenis makanan hingga cara
rasa. Nasi yang dihasilkan lebih enak dan pengolahan makanan yang masih sederhana,
tidak mudah basi. tanpa menggunakan pemanis, pengawet, dan
Setelah membuktikan sendiri, saat ini berbagai macam bahan tambahan pangan
keluarga dan saudara serta beberapa lainnya.

139
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. II No. 3 Hal. 136-143, e-ISSN 2614-7874

com yang menggunakan listrik. Walaupun di


“Sebaiknya penggunaan kukusan bamboo jaman modern seperti saat ini sudah banyak
untuk memasak nasi ini dimulai sesegera diproduksi alat elektronik penanak nasi
mungkin, karena ketika kita memulai untuk modern seperti magic com, tetapi kukusan
berpola hidup sehat sejak dini, hal ini bamboo tidak serta merta ditinggalkan oleh
bertujuan untuk jangka panjang kita tidak masyarakat. Kukusan bamboo bisa digunakan
akan mudah terkena penyakit ya.. Sehingga dengan kompor atau dengan tungku yang
kita bisa menghasilkan generasi yang sehat.” memanfaatkan kayu bakar, dimana kayu
Cara Memasak Nasi Menggunakan bakar tidak terlalu sulit untuk didapatkan,
Kukusan Bamboo terutama bagi masyarakat pedesaan.
1. Beras dicuci terlebih dahulu menggunakan Penggunaan kukusan selain karena biayanya
air bersih. yang lebih hemat, juga memberikan
2. Beras dimasak (diaron) menggunakan kelebihan dari segi cita rasa makanan.
panci biasa di atas api kemudian
ditambahkan air dengan ukuran satu ruas PEMBAHASAN
jari dari atas permukaan beras. Diabetes mellitus gestasional (GDM)
3. Ketika nasi sudah mulai setengah matang, merupakan hiperglikemia yang didiagnosis
panci diangkat dari api dengan tanda untuk pertama kalinya pada trimester kedua
bahwa air yang ada dalam panci telah atau ketiga kehamilan. Hal ini terjadi pada
habis. satu dari tujuh kehamilan di seluruh dunia
4. Panci dandang diisi air kemudian dan meningkatkan risiko kelahiran bayi,
dipanaskan, ukuran air yakni sekitar khususnya bayi lahir dengan berat yang
seperempat dari panci. berlebihan (makrosomia), peningkatan
5. Ketika air yang ada dalam panci sudah adipositas bayi, preeklampsia dan kelahiran
mendidih, nasi setengah matang dalam prematur, serta meningkatkan risiko
panci yang satunya dipindahkan ke dalam melahirkan melalui operasi caesar (11).
saringan berbentuk kerucut kemudian Wanita yang memiliki riwayat penyakit
saringan diletakkan pada kukusan bambu diabetes gestasional juga berisiko lebih tinggi
kerucut yang berisi nasi setengah matang untuk terkena diabetes mellitus tipe 2
tadi ke panci dandang dengan posisi sisi (T2DM) pada kehamilan mereka di tahun-
kerucut yang lancip berada di bawah, tahun berikutnya dan anak-anak mereka juga
kemudian saringan kerucut ditutup akan memiliki risiko yang tinggi untuk
menggunakan tutup panci. menderita obesitas dan T2DM di awal masa
6. Tunggu hingga sekitar 45 menit sampai kehidupan (12).
nasi benar-benar matang. Setelah itu nasi Terapi nutrisi dianggap sebagai
dapat dipindahkan ke tempat hidangan komponen kunci dari manajemen diabetes
nasi. (13). Melalui diet dan gaya hidup meliputi
terapi nutrisi, manajemen berat badan dan
Penggunaan Kukusan Bamboo dari Aspek aktivitas fisik wanita hamil dapat memantau
Ekonomi kadar glukosa mereka saat puasa dan setelah
Kukusan bamboo biasanya dipakai makan disesuaikan dengan diet dan gaya
oleh masyarakat di pedesaan, namun saat ini hidup masing-masing untuk memenuhi target
masyarakat di kota juga ada yang mulai kebutuhan glikemik mereka (14).
beralih pada kukusan bamboo dikarenakan Beras merupakan kebutuhan pangan
selain lebih sehat, juga lebih hemat dalam hal yang paling banyak diimpor, terutama bagi
biaya penggunaannya jika dibanding magic masyarakat di negara Asia (15). Nasi (hasil

140
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. II No. 3 Hal. 136-143, e-ISSN 2614-7874

olahan beras) adalah salah satu sumber Pada jaman dahulu, masyarakat jawa
karbohidrat dengan nilai indeks glikemik kuno menggunakan kukusan terbuat dari
melebihi batas normal/ tinggi, yang diproses bamboo yang dianyam sebagai alat menanak
secara cepat oleh tubuh dan menyebabkan nasi untuk memenuhi kebutuhan pangan
kadar gula darah meningkat dengan cepat. mereka. Para ilmuwan telah melakukan
Hal tersebut disebabkan karena karbohidrat penelitian dimana nasi yang dimasak
tertentu lebih mudah serta tidak memakan menggunakan kukusan bamboo, maka racun
waktu yang lama untuk dapat dicerna oleh kimia yang terkandung dalam pestisida dan
tubuh menjadi gula yang selanjutnya pupuk urea akan hilang sehingga tidak
digunakan sebagai sumber energi. terkonsumsi oleh tubuh. Hal tersebut
Pengolahan beras menjadi nasi sebelum dikarenakan anyaman bamboo yang
dikonsumsi dipengaruhi oleh metode digunakan sebagai kukusan memiliki fungsi
memasak. Metode memasak mempengaruhi sebagai pembuang racun karena dalam
karakteristik nasi yang dimasak. Metode kukusan bamboo terdapat silica alami. Ketika
memasak yang berbeda akan melindungi kukusan bamboo tersebut digunakan secara
hidrolisis pati (16). Memasak nasi mentah berulang-ulang untuk menanak nasi,
menjadi nasi yang dimasak bisa dilakukan kandungan zat silicanya justru semakin
dengan berbagai cara. Orang Indonesia bertambah kuat.
menggunakan dua cara untuk memasak nasi Masyarakat di negara China dan
yaitu cara konvensional dan modern (17). Jepang juga tertarik dengan penggunaan
Kukusan bamboo merupakan salah bamboo sebagai alat untuk memasak. Sebagai
satu metode memasak konvensional. Alat contoh yakni peralatan masak dimsum yang
kukusan nasi tersebut sudah digunakan sejak terbuat dari bamboo merupakan suatu
jaman dahulu oleh nenek moyang, namun ketertarikan sendiri bagi masyarakat disana
fungsinya masih bertahan sampai saat ini. untuk memanfaatkan bamboo. Metode
Orang Jawa menganggap alat tersebut sangat memasak yang lebih sehat tersebutlah yang
penting untuk menunjang aktifitas sehari- menjadi alasan mengapa masyarakat di jaman
hari, karena dapat menghasilkan nasi yang dahulu mampu bertahan hidup lebih lama
diinginkan oleh semua orang. Kukusan daripada masyarakat jaman sekarang.
bamboo terbuat dari kulit bamboo tidak Masyarakat jaman dahulu memiliki imunitas
hanya dimanfaatkan dalam hal menanak nasi, yang lebih bagus dan terhindar dari serangan
tetapi juga dapat digunakan untuk mengolah penyakit seperti diabetes melitus.
jenis makanan lainnya.
Perkembangan ilmu dan teknologi KESIMPULAN
memberikan efek yang bermakna terhadap Salah satu manfaat dari penggunaan
pola hidup masyarakat. Salah satunya adalah kukusan bamboo sebagai alat menanak nasi
munculnya cara yang lebih praktis dalam hal yakni pencegahan sejak dini penyakit
menyajikan makanan dan minuman, termasuk diabetes melitus karena kadar glukosa pada
pada cara memasak beras menjadi nasi. nasi yang dimasak dengan kukusan bamboo
Hadirnya teknologi sebagai suatu inovasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi
tentu menjadi problematika tersendiri apakah yang dimasak menggunakan magic com.
dengan kecanggihan teknologi tersebut
kandungan nutrisi dari beras dapat bertahan SARAN
serta tidak menimbulkan efek yang buruk Disarankan kepada tenaga kesehatan,
bagi kesehatan. khususnya bidan untuk memberikan
pendidikan kesehatan atau penyuluhan

141
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. II No. 3 Hal. 136-143, e-ISSN 2614-7874

kepada ibu hamil tentang penggunaan an-p2ptm/dki-jakarta/wanita-dan-


kukusan bamboo untuk menanak nasi yang diabetes
bermanfaat dalam mencegah diabetes 6. Silva-Zolezzi I, Samuel TM,
gestasional. Spieldenner J. Maternal nutrition:
Opportunities in the prevention of
UCAPAN TERIMAKASIH gestational diabetes. Nutr Rev.
Peneliti mengucapkan terimakasih 2017;75:32–50.
kepada bidan praktik mandiri dan pimpinan 7. Boers HM, Seijen ten Hoorn J, Mela
klinik gizi di kota Malang yang memberikan DJ. A systematic review of the
dukungan penuh terhadap pelaksanaan influence of rice characteristics and
penelitian ini serta bersedia meluangkan processing methods on postprandial
waktu dan memberikan informasi. glycaemic and insulinaemic responses.
Br J Nutr. 2015;114(7):1035–45.
DAFTAR PUSTAKA 8. Hu EA, Pan A, Malik V, Sun Q. White
1. Hernandez TL. Carbohydrate content rice consumption and risk of type 2
in the GDM diet: Two views view 1: diabetes: Meta-analysis and systematic
Nutrition therapy in gestational review. BMJ. 2012;344(7851):1–9.
diabetes: The case for complex 9. Gunathilaka MDTL, Ekanayake S.
carbohydrates. Diabetes Spectr. Effect of different cooking methods on
2016;29(2):82–8. glycaemic index of Indian and
2. Ali HI, Jarrar AH, El Sadig M, B. Pakistani basmati rice varieties.
Yeatts K. Diet and Carbohydrate Food Ceylon Med J. 2015;60(2):57.
Knowledge of Multi-Ethnic Women: 10. Neg MDK. Pengaruh Cara Pemasakan
A Comparative Analysis of Pregnant Nasi dan Senam Lanjut Usia Terhadap
Women with and without Gestational Gula Darah Pasien Diabetes Melitus
Diabetes Mellitus. PLoS One. Tipe 2 di Unit Pelaksana Teknis
2013;8(9):12–5. Pelayanan Sosial Lanjut Usia
3. Tzanetakou IP. Nutrition During Kabupaten Bondowoso. Universitas
Pregnancy and the Effect of Sebelas Maret; 2017.
Carbohydrates on the Offspring’s 11. Lefkovits YR, Stewart ZA, Murphy
Metabolic Profile: In Search of the HR. Gestational diabetes. Med (United
“Perfect Maternal Diet.” Open Kingdom) [Internet]. 2019;47(2):114–
Cardiovasc Med J. 2011;5(1):103–9. 8. Available from:
4. Anand SS, Gupta M, Teo KK, Schulze http://dx.doi.org/10.1016/j.ogrm.2017.
KM, Desai D, Abdalla N, et al. Causes 03.004
and consequences of gestational 12. Kampmann U. Gestational diabetes: A
diabetes in South Asians living in clinical update. World J Diabetes.
Canada: results from a prospective 2015;6(8):1065.
cohort study. C Open. 13. Sainsbury E, Kizirian N V., Partridge
2017;5(3):E604–11. SR, Gill T, Colagiuri S, Gibson AA.
5. Kemenkes. Wanita dan Diabetes Effect of dietary carbohydrate
[series online] [Internet]. restriction on glycemic control in
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiat adults with diabetes: A systematic
an-p2ptm/dki-jakarta/wanita-dan- review and meta-analysis. Diabetes
diabetes. 2017. p. 1. Available from: Res Clin Pract [Internet].
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiat 2018;139:239–52. Available from:

142
Jurnal Bidan Komunitas, Vol. II No. 3 Hal. 136-143, e-ISSN 2614-7874

https://doi.org/10.1016/j.diabres.2018.
02.026
14. Yamamoto JM, Kellett JE, Balsells M,
García-Patterson A, Hadar E, Solà I, et
al. Gestational diabetes mellitus and
diet: A systematic review and meta-
analysis of randomized controlled
trials examining the impact of
modified dietary interventions on
maternal glucose control and neonatal
birth weight. Diabetes Care.
2018;41(7):1346–61.
15. Rohman A, Helmiyati S, Hapsari M,
Setyaningrum DL. Rice in health and
nutrition. International Food Research
Journal. 2014.
16. Han SH, Lee SW, Rhee C. Effects of
cooking methods on starch hydrolysis
kinetics and digestion-resistant
fractions of rice and soybean. Eur
Food Res Technol. 2008;227(5):1315–
21.
17. Syafutri MI, Pratama F, Syaiful F,
Faizal A. Effects of Varieties and
Cooking Methods on Physical and
Chemical Characteristics of Cooked
Rice. Rice Sci. 2016;23(5):282–6.

143

Anda mungkin juga menyukai