SKRIPSI
Oleh :
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
TAHUN 2015 M/ 1436 H
Motto
“ Hiruo mah kudu motekar, ulah hayang dipikarunya ku batur, tong poho
kana sholat jeng eling ka gusti“ Papatah Kolot
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam kepada-Nya kita
memohon dan kepada-Nya kita menyembah. Beribu syukur penulis panjatkan atas
Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
dalam penyusunan skripsi ini, semoga kekurangan nya dapat ditutupi oleh peneliti
selanjutnya dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan
baik suka maupun duka. Semua dapat terlewati berkat do’a, saran, dukungan
moril atau materil dari berbagai pihak, maka sepatutnya penulis mengucapkan
1. Kedua orang tua tersayang, Ibunda Elis Nurmalina dan Ayahanda Ohan
Alfi Taufikurrahman, Ruly Adzmi Sururi, Muti Sabila Fadila dan Mufti
Shidqi Mutammam yang selalu menjadi motivasi bagi penulis untuk maju.
vi
vii
Fakultas Syariah yang telah menjadi orang tua bagi kami di bangku
perkuliahan.
4. Ibu Hj. Titin Suprihatin, Dra., M.Hum selaku pembimbing I dan Ibu Dr.
bimbingan, saran dan solusi dalam penyusunan skripsi ini dari awal
sampai akhir.
5. Bapak Deni Permana, SE., M.Si selaku Pimpinan Cabang Pembantu BRI
teman seperjuangan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
7. Teman dalam bimbingan skripsi : Ghina, Merry, Dini, Fajar, Hesti yang
penyusunan skripsi.
Dengan segala kerendahan hati, semoga amal kebaikan yang telah dilakukan
و
Bandung, 29 Januari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
MOTTO ..................................................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
viii
ix
BANDUNG CIMAHI.............................................................................. 81
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.9 : Semua Produk di BRI Syariah memenuhi aspek Syariah berupa
Tabel 3.10 : Semua Produk di BRI Syariah memenuhi aspek Syariah dengan
transaksi
xii
xiii
Tabel 3.13 : Seragam Staf Perempuan BRI Syariah sesuai dengan Prinsip
Tabel 3.14 : Seragam Staf Perempuan BRI Syariah sesuai dengan Prinsip
menunjukan aurat
Tabel 3.15 : Costumer Services secara rutin menawarkan produk atau jasa
Tabel 3.16 : Karyawan BRI Syariah selalu tepat dalam memberikan respon
Tabel 3.17 : Karyawan BRI Syariah selalu tepat dalam memberikan respon
Tabel 3.19 : Karyawan BRI Syariah selalu menjaga reputasi Bank dengan
Tabel 3.20 : Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer
Tabel 3.21 : Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer
Tabel 3.22 : Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer
Tabel 3.23 : Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer
Tabel 3.24 : Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer
Tabel 3.25 : Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer
Tabel 3.30 : Bangunan BRI Syariah memiliki interior Bank yang bersih dan
rapih
Tabel 3.31 : Bangunan BRI Syariah memiliki exterior Bank yang bersih dan
indah
Tabel 3.36 : BRI Syariah memberikan rate of return berupa bonus yang
menarik
Tabel 4.5 : Klasifikasi dan nilai rata-rata variabel Islamic Banking Services
Quality
Tabel 4.9 : Nasabah BRI Syariah tetap menggunakan produk BRI Syariah
Tabel 4.10 : Nasabah BRI Syariah tetap menggunakan produk BRI Syariah
Tabel 4.11 : Nasabah BRI Syariah selalu mereferensikan Bank BRI Syariah
Tabel 4.12 : Nasabah BRI Syariah selalu mereferensikan Bank BRI Syariah
Quality)
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh
negara-negara islam di kawasan Timur Tengah saja melainkan juga oleh berbagai
negara di kawasan Asia, Eropa dan Amerika. Hal tersebut ditandai dengan
daritahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini, dapat dilihat
dari ketatnya persaingan kualitas pelayanan, promosi dan hadiah di antara sekian
nyang baik harus mengetahui hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh para
dengan kepuasan nasabah. Bila kualitas pelayanan yang diberikan Bank Syariah
1
2
tinggi maka kepuasan nasabah tinggi pula, dan sebaliknya bila kualitas pelayanan
rendah maka kepuasan akan rendah juga. Kualitas pelayanan memberikan suatu
dorongan kepada nasabah untuk menjalin ikatan yang kuat dengan pihak
perbankan. Dalam jangka panjang ikatan ini memungkinkan Bank Syariah untuk
kepuasan nasabah dapat menciptakan loyalitas nasabah kepada Bank Syariah yang
dalam istilah Khidmah. Pelayanan merupakan jiwa dalam bisnis syariah. Alquran
memerintahkan dengan sangat ekspesif agar kaum muslim bersifat lembut dan
sopan santun manakala berbicara dan melayani pelanggan. Hal ini ditegaskan
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
1
M. Napis Djunaedi, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi, Mizan,
Bandung, 2005, Hlm. 470.
3
Pada ayat di atas, dijelaskan bahwa Rasul memiliki sikap lemah lembut,
tidak lekas marah kepada umatnya. Pemimpin yang kasar dan berkeras hati atau
kaku sikapnya, maka orang lain akan segan menghampirinya. Sehingga orang
akan menjauh satu persatu, apabila orang yang telah menjauh, maka janganlah
orang itu yang disalahkan melainkan selidikilah cacat pada diri sendiri.
Sistem pelayanan yang baik dikatakan sebagai fungsi paling penting pada
informasi dan keluhan yang berkaitan dengan bisnis dan jasa Bank Syariah yaitu
Hal tersebut tentu saja sejalan dengan apa yang dikemukan oleh Fandy
meningkatkan konsumen yang lebih banyak dan konsumen akan menjadi loyal
4
terhadap produk atau jasa perusahaan tersebut”.2 Dari uraian tersebut nampak
bahwa layanan yang baik akan berbanding lurus dengan loyalitas nasabah.
3
Menurut Thorik G. dan Utus H. pentingnya memberikan pelayanan
dan pada akhirnya memperkokoh posisi dalam mind share konsumen. Dengan
adanya heart share dan mind share yang tertanam, loyalitas seorang konsumen
menjalankan Islamic Banking Service Quality yang terbagi dalam lima dimensi
layanan yang diberikan. Namun fakta yang terjadi di lapangan setelah dilakukan
rekening Bank BRI Syariah, dan hanya 6 nasabah saja yang memiliki single
2
Fandy Tjiptono. Manajemen Jasa. Andi Offset. Yogyakarta. 2004. Hlm. 5
3
Thorik G. dan Utus H, 2006. Marketing Muhammad , Jakarta: Gema Insani Press, Hal. 77.
5
Rekening
Nama Pekerjaan Rekening BRI Rekening Bank Rekening Bank
Syariah Syariah Lain Konvensional
Suhardi Wiraswasta √ √ √
Maman Guru √ √ -
Rini Wiraswasta √ - -
Atang Wiraswasta √ - √
Sri Astini Pelajar √ √ -
Warsimah Ibu RT √ - -
Eva Qiyana Mahasiswa √ - -
Novi Ibu RT √ - -
Salman Wiraswasta √ √
Rony PNS √ √ -
Nonah Wiraswasta √ - -
Septiyan Mahasiswa √ - √
Rijal Pegawai √ √ √
Sugih Security √ - √
Santi Ibu RT √ - -
Dari penjelasan latar belakang di atas penulis tertarik dan perlu untuk
Bandung Cimahi.
Bandung Cimahi.
Cimahi.
1. Bagi Akademisi
yang membutuhkan.
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Penulis
Srata 1.
pada saat bersamaan. Selama proses tersebut berlangsung, terjadi interaksi yang
meliputi serangkaian moments of truth antara pelanggan dan penyedia jasa. Apa
yang terjadi selama interaksi tersebut akan sangat berpengaruh terhadap jasa yang
dipersepsikan pelanggan.
perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan yang mereka
totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
4
Parasuraman, A., Berry, L., Zeithaml, V., (1985)’Quality Counts in Service, Too’, Business
Horizons.
5
Philip Kotler & Kevin Lane Keler, Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga Belas, Jilid Satu,
Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2009. hlm.143.
8
pelanggan.
6
Philip Kotler & Kevin Lane Keler, Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga Belas, Jilid Dua,
Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2009. hlm.52.
7
Muhammad Abduh, Islamic Banking Service Quality and Withdrawal Risk: The Indonesian
Experience, International Journal of Excellence in Islamic Banking and Finance, ISSN 2220-8291
VOLUME 1 – Issue 2 September 2011
9
4. Tangible (tampilan Fisik) merupakan salah satu faktor penting dalam dimensi
kualitas layanan seperti lokasi ATM, tempat parkir, tampilan gedung baik
1. Syariah Issues (Aspek Syariah) meliputi akad bebas dari riba, gharar dan
maisyir, terdapat DPS yang selalu memonitor Produk dan jasa Bank Syariah.
data nasabah, selalu membela nama baik bank dihadapan nasabah serta tidak
4. Tangible (tampilan Fisik) merupakan salah satu faktor penting dalam dimensi
kualitas layanan seperti lokasi ATM, tempat parkir, tampilan gedung baik
8
Pincapem BRI Syariah KCP Bandung Cimahi
11
hadiah yang menarik, memberikan fasilitas gratis tarik tunai di seluruh atm
perbankan lebih seperti memberikan jam layanan ketika waktu istirahat dan
jumatan.
kemudian berimplikasi kepada loyalitas nasabah, setelah nasabah loyal maka dia
akan fanatik, tidak mau pindah atau beralih ke produk atau jasa perusahaan lain.
Oleh karena itu, penulis beranggapan bahwa kualitas pelayanan yang baik
merupakan faktor utama dalam membentuk nasabah yang loyal di Bank BRI
Hurriyati9 adalah:
Adapun yang menjadi indikator dari loyalitas nasabah dalam penelitian ini,
9
Ratih Hurriyati, 2005, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung,
Alfabeta. Hlm. 129
10
Philip Kotler & Kevin Lane Keler, Manajemen Pemasaran, Edisi Dua Belas, Jilid Satu,
Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2006. hlm.57.
12
Variabel X Variabel Y
Islamic Banking Service Quality : Loyalitas Nasabah :
1. Syariah Issues, 1. Repeat Purchase (pembelian
2. Reliability, berulang)
3. Bank Customer Relationship, 2. Retention (ketahanan)
4. Tangibles, 3. Referalls (mereferensikan)
5. Rates and Charges
11
Mohammad Nazir, Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Ghalia Indonesia, Jakarta , 2003. hlm.
89.
13
Penelitian ini juga bersifat verifikatif, yaitu metode yang bertujuan untuk
mana penelitian ini yang akan di uji adakah pengaruh kualitas pelayanan
a. Dokumentasi
dalam hal ini Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Bandung Cimahi,
c. Kuisioner
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber, seperti
b. Data Sekunder
a. Populasi
dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam suatu
b. Sampel
Sampel adalah bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari
12
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Rajawali Press, Jakarta, 2008. hlm. 161.
13
Ibid, hlm. 162.
15
=
1+
Dimana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
11.537
=
1 + 11.537 (0.15)
14
Husein, Umar, 2000. Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran, PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta. Hlm. 108.
15
Mohammad Nazir, Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Jakarta, Ghalia Indonesia.2003. hlm.
126.
16
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.”17 yang dinyatakan
a. Mengetahui konsep
akad tiap transaksi
b. Memahami
Pemahaman staf perbandingan konsep
terhadap akad syariah syariah dan Ordinal
Syariah Issues
konvensional
Variabel X
(Islamic
a. Menggunakan Jilbab
Banking
yang benar (tidak
Service
terlihat rambut) dan
Quality)
sesuai dengan warna
Pakaian Staf seragam
Perempuan yang sesuai b. Tidak menggunakan
pakaian yang
transparan dan
menunjukan aurat.
a. Memberikan informasi
Produk baru dan
Secara rutin menjelaskan
Reliability Ordinal
menawarkan produk / mekanisme dan
jasa baru manfaatnya.
16
Sugiyono. 2009. ”Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.” Bandung:CV
Alfabeta.Hlm. 21.
17
Ibid
17
a. Menanyakan
kebutuhan nasabah
dengan jelas.
Ketepatan dalam b. Memberikan jawaban
memberikan respon dan solusi dengan
untuk apa yang bahasa yang mudah
nasabah butuhkan difahami.
a. Menjaga kerahasiaan
Prinsip Kerahasiaan data nasabah.
a. Mengucapkan salam
ketika bertatap muka.
b. Selalu melontarkan
Keramahan Frontliner senyum ketika
memberikan
penjelasan.
a. Senantiasa
memperhatikan aspek
Repeat
Syariah dengan selalu
Purchase
menggunakan jasa
(kesetiaan
layanan BRI Syariah
terhadap
dalam setiap transaksi
pembelian
perbankan.
produk);
Ordinal
a. Tetap menggunakan
produk BRI Syariah
walaupun Bank lain
Retention menawarkan Bagi
(Ketahanan Hasil yang lebih
terhadap tinggi.
pengaruh yang b. Tetap menggunakan Ordinal
negatif produkBRI Syariah
Variabel Y
mengenai walaupun Bank lain
(Loyalitas
perusahaan); menawarkan Produk
Nasabah)
lebih murah.
a. Mereferensikan Bank
BRI Syariah kepada
orang terdekat seperti
Referalls
teman dan keluarga.
(mereferensi-
kan secara Ordinal
b. Menganjurkan
total esistensi
kepada orang lain
perusahaan);
yang membutuhkan
dana untuk datang ke
Bank BRI Syariah
Ukuran Skala
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Ukuran Skala
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
dari hasil tersebut dapat dilihat apakah terdapat pengaruh antara variabel Islamic
yaitu :
secara menyeluruh.
2) Coding, yaitu pemberian kode atau skor untuk setiap opsen dari
4) Analisis data
SK = ST x JB x JR
Keterangan :
SK = Skor Kriterium
18
Sugiono.2002. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Alfabeta. Jakarta. Hlm. 74
21
ST = Skor Tertinggi
JB = Jumlah Bulir
JR = Jumlah Responden
rumus :
Keterangan :
langkahsebagai berikut :
Tinggi : SK = ST x JB x JR
Rendah : SK = SR x JB x JR
Keterangan :
ST = skor tertinggi
SR = skor terendah
JB = jumlah bulir
JR = jumlah responden
22
R=
hasilpenelitian.
suatu taksiran yang akan dijelaskan dalam batasan-batasan pada tabel dibawah ini.
19
Menurut Sutrisno Hadi yang mengacu pada pendapat Guilford, untuk korelasi
Tabel 1.5
Tabel Regresi Berangka Positif
19
Sutrisno Hadi. Metodologi Research. Jilid 3. Andi Offset. Yogyakarta. 1990. Hlm. 275
23
Suatu alat ukur dinyatakan valid apabila alat ukur tersebut mengukur
dinyatakan valid.
pengukur dipakai dua kali untuk mengukurgejala yang sama dan hasil
software SPSS version 20.0. Jika cronbach alpha > r table product
20
Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. 2003.Hlm. 223
24
dalam 5 (lima) bab, yang setiap babnya membahas secara garis besarnya sebagai
berikut :
Pembahasan.
Bab II, Konsep Islamic Banking Service Quality (IBSQ) dan Loyalitas Nasabah,
Bab III, Penerapan Islamic Banking Service Quality di Bank BRI Syariah KCP
Bandung Cimahi, meliputi sejarah pendirian, gambaran umum, Visi dan Misi,
Islamic Banking Service Quality di Bank BRI Syariah KCP Bandung Cimahi.
Bab IV, Analisis Pengaruh Islamic Banking Service Quality terhadap Loyalitas
2.1 Pemasaran
berikut :
1
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga Belas, Jilid Satu,
Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2009, hlm. 5.
2
Philip Kotler and Kevin Lane Keller, Marketing Management, Pearson Education, 14th Editions,
USA, 2012, hlm. 27.
3
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, loc.cit
25
26
unggul. 5
dan distribusi dari produk, jasa, dan gagasan yang dirancang untuk
4
Basu Swasta dan T Hadi Tandoko, Manajemen Pemasaran , Analisa dan Perilaku Konsumen,
BPFE, Yogyakarta, 2000, hlm. 4.
5
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga Belas, Jilid Satu,
Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2009, hlm. 5
6
Harper W. Boyd Jr. (dkk), Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis Dengan
Orientasi Global, Jilid 1, Edisi Kedua, Alih bahasa Imam Nurmawan, Erlangga, Jakarta, 2000,
hlm. 18
27
process of creating, offering, and changing value from one initiator to its
principles in Islam.7
yaitu:
1. Me-marketing-kan syariah
dituntut untuk bisa bekerja dan bersikap profesional dalam dunia bisnis.
nilai dan value dari produk-produk syariah agar dapat diterima dengan
berbasiskan syariah.
7
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung,
2006.Hlm. 37.
28
2. Men-syariah-kan Marketing
1. Ketuhanan (rabbaniyyah)
Salah satu ciri khas pemasaran syariah adalah sifatnya yang religius. Jiwa
orang lain tertipu atas produk-produk yang dijualnya. Sebab seorang syariah
marketer akan selalu merasa bahwa setiap perbuatan yang dilakukan akan
dihisab.
8
Ibid. Hlm. 28.
29
2. Etis (akhlaqiyyah)
3. Realistis (al-waqi’iyyah)
bukanlah berarti para pemasar itu harus berpenampilan ala bangsa Arab dan
bersih, rapi, dan bersahaja apapun model atau gaya berpakaian yang
dikenakan.
4. Humanistis (insaniyyah)
pemasaran, yaitu:
memperoleh produk.
Produk Harga
Ragam Daftar Harga
Kualitas Diskon
Desain Potongan Harga
Fitur Periode Pembayaran
Nama Merek
Pelanggan Persyaratan Kredit
Kemasan sasaran
Layanan
Positioning
Tempat
yang diharapkan
Saluran
Promosi Cakupan
Iklan Pemilahan
Penjualan Pribadi Lokasi
Promosi Penjualan Persediaan
Hubungan Masyarakat Transportasi
Logistik
9
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi ke-12, alih bahasa Bob
Sabran, Erlangga, Jakarta, 2009, hlm. 62.
31
Gambar 2.1
Empat P Bauran Pemasaran
Sumber : Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi ke-12, alih bahasa
Bob Sabran, Erlangga, Jakarta, 2009, hlm. 62.
2.4 Produk
karakteristik produk”.
kelengkapan fitur suatu produk atau jasa yang memiliki kemampuan untuk
dinamis yang berhubungan dengan produk dan jasa, manusia, proses dan
10
Idem, hlm. 266.
11
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi 1, Andi, Yogyakarta, 1997, hlm. 95.
12
Philip Kotler & Kevin Lane Keler, Manajemen Pemasaran, Edisi Dua Belas, Jilid Satu,
Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2009. hlm.143
32
Kualitas atau mutu dari suatu produk atau jasa harus mendapat
diperoleh perusahaan.
menggunakan perusahaan itu lagi bahkan mungkin beralih pada pesaing yang
Persaingan mutu atau kualitas itu akan berbeda-beda. Hal ini seakan
sangat tergantung pada siapa orang yang mendefinisikannya dan dari sudut
pelanggan. Hal ini ditegaskan dalam alquran Surat Ali Imran ayat 159 :
…
13
Fandy Tjiptono, (2004) Manajemen Jasa, Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Hlm. 4
14
M. Napis Djunaedi, Kamus Kontemporer Indonesia-Arab Istilah Politik-Ekonomi,
Mizan, Bandung, 2005.Hlm.470.
33
“Maka disebabkan karena rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu...”.
lembut, tidak lekas marah kepada umatnya. Pemimpin yang kasar dan
berkeras hati atau kaku sikapnya, maka orang lain akan segan
yang telah menjauh, maka janganlah orang itu yang disalahkan melainkan
waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dan tindakan mewujudkan perubahan
yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa tersebut.
16
Sedangkan pengertian pelayanan menurut Kottler yaitu setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak
apapun.
15
Lovelock,Christopher.2002.Service Marketing In Asia.Prentice Hall Inc Singapore.Hal 5.
16
Kotler,Philip.2003.Marketing Management, 11th Edition.Prentice Hall.Inc.New Jersey. Hal 85
34
maksimal adalah:
a. Profesional (Fathanaah)
17
Menurut Didin Hafiduddin : “ Profesional adalah bekerja dengan
maksimal dan penuh komitmen dan kesungguhan”. Gaji atau bayaran yang
asalan.
ayat 84:
dengan kemampuan dan Allah lebih mengetahui siapa yang lebih benar
berada pada jalan yang sesuai dengan profesinya maka akan menghasilkan
17
Didin Hafiduddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, Gema
Insani Press, Jakarta, 2003.Hlm. 63
35
dengan benar dan dengan tutur kata yang tepat yang tergambar pada perilaku
memberikan pelayanan kepada orang lain, yang antara lain ditandai dengan
ucapan-ucapan yang sopan yang tidak menyakitkan hati. Pada akhir ayat
melayani seseorang dengan sopan dan ramah maka orang yang dilayani akan
merasa puas yang kemudian diharapkan ia akan ingat sehingga loyalitas dapat
c. Jujur
transaksi.
18
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung,
2006.Hlm. 132.
36
19
Sedangkan definisi jujur menurut Hermawan Kartajaya adalah
:“Kesesuaian antara berita yang disampaikan dan fakta, antara fenomena dan
serta menjauhkan diri dari berbuat bohong dan menipu (baik pada diri, teman
: ﻗﺎل
و اﻟﺼﺪﯾﻘﲔ واﻟﺸﻬﺪاء
“Dari Abu Sa’id, dari Nabi Saw. Bersabda: Pedagang yang jujur dan
terpercaya akan bersama para nabi, para shididiqin, orang-orang yang mati
syahid dalam peperangan dan orang-orang yang saleh (kelak di dalam
syurga)” (HR. Tirmidzi, dalam Maushuu’ah Al-Hadits Al-Syariif Versi 2,
1991-1997).
d. Amanah
tugas dan kewajiban. Hal ini diperkuat oleh M. Ismail Yusanto (2002:105)
19
Ibid. Hlm. 98
37
optimal dan ihsan (berbuat yang terbaik) dalam segala hal. Sifat amanah
harus dimiliki oleh setiap mukmin, apalagi yang memiliki pekerjaan yang
20
Zeithaml, Valarie A. and Bitner, Mary Jo. Service Marketing. McGraw Hill Inc, Int’l Edition,
New York, 2002, p.40
38
tidaklah sesuai karena sifatnya yang khas tersebut, beberapa peneliti dan
yaitu:
organisasi
21
Brysland, Alexandria dan Curry, Adrienne, 2001, “Service improvements in public services
using Servqual”, Managin Service Quality, Vol. 11 (6), pp. 389-401
39
kualitas.
secara statistik.
23
Metode servqual terdiri atas lima dimensi kualitas pelayanan , yaitu:
pengguna.
22
Arasli, Huseyin, Mehtap-Smadi, Salime, dan Katirciogln, Salih Turan, 2005, “Customer service
quality in the Greek Cypriot banking industry”, Managing Service Quality, Vol.15 (1), pp. 41-56
23
Mc Leod Raymond , 2007. Management Information Systems / 10th.ed., Upper Saddle River :
Pearson Education
40
24
Muhammad Abduh, Islamic Banking Service Quality and Withdrawal Risk: The Indonesian
Experience, International Journal of Excellence in Islamic Banking and Finance, ISSN 2220-8291
VOLUME 1 – Issue 2 September 2011
41
gedung baik ekterior maupun interiornya, dan akses menuju lokasi bank.
25
Philip Kotler & Kevin Lane Keler, Manajemen Pemasaran, Edisi Dua Belas, Jilid Satu,
Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2009. hlm.166.
26
Pindyck, Robert.S dan Rubinfeld, Daniel.L. 2007. Mikroekonomi, Edisi Keenam, Jilid 1.
PT.Indeks. Jakarta.Hlm.72.
42
1. Faktor Budaya
konsumen.
a. Subbudaya (subculture)
b. Kelas Sosial
27
Idem, Hlm 166-175
43
lebih rendah.
2. Faktor Sosial
pembelian.
a. Kelompok Referensi
berkelanjutan.
orang tersebut.
b. Keluarga
agama, politik, dan ekonomi serta rasa ambisi pribadi, harga diri,
berdasarkan peran dan status. Peran (role) terdiri dari kegiatan yang
status.
3. Faktor Pribadi
pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli; pekerjaan
dan keadaan ekonomi; kepribadian dan konsep diri; serta gaya hidup
dan nilai.
hidup keluarga dan jumlah, usia, serta jenis kelamin orang dalam
Pekerja kerah biru akan membeli baju kerja, sepatu kerja, dan kotak
bauran tertentu dari sifat manusia yang dapat kita kaitkan pada
merek tertentu.
perilaku. Nilai inti lebih dalam daripada perilaku atau sikap dan
pembeli terdiri dari lima tahapan. Tahapan pembelian konsumen tersebut antara
lain:
berikut :
28
Fandy Tjiptono, (2004) Manajemen Jasa, Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Hlm.46
29
Ratih Hurriyati. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Alfabeta. Bandung. 2005. Hlm.
129
30
Jill Griffin, 2005, Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan
Pelanggan, Edisi Revisi dan Terbaru, Jakarta, Erlangga. Hlm. 13
49
pasar perusahaan.
lain).
31
Dalam menjaga loyalitas pelanggan, menurut Griffin ,
a. Meriset pelanggan
31
Ibid. Hlm. 141
50
1) Relationship marketing
b. Frequency marketing
c. Membership marketing
mereka.
32
Basu Swastha menyatakan bahwa loyalitas merupakan
1. Loyalitas Kognitif
32
Basu Swastha, 1999, Asas-Asas Pemasaran, Edisi Ketiga. Penerbit Liberty: Yogyakarta.Hlm. 77
52
2. Loyalitas Afektif
pasca konsumsi. Loyalitas tahap ini jauh lebih sulit dirubah karena
3. Loyalitas Konatif
4. Loyalitas Tindakan
tindakan.
itu sendiri dari pembelian konsisten sepanjang waktu. Bila yang didapat
berulang. Hal ini dapat dikatakan bahwa telah timbul adanya kesetiaan
33
Jill Griffin, 2005, Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan
Pelanggan, Edisi Revisi dan Terbaru, Jakarta, Erlangga. Hlm. 22
54
sikapnya.
Suatu jenis loyalitas yang paling dapat ditingkatkan, terjadi bila ada
34
diungkapkan Griffin , pelanggan yang loyal memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a. Pembelian berulang
dana.
nasabah lain.
34
Jill Griffin, 2005, Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan
Pelanggan, Edisi Revisi dan Terbaru, Jakarta, Erlangga. Hlm. 31
BAB III
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah Islamic Banking Service Quality
(IBSC) sebagai variabel bebas atau independent variabel (X), dan Loyalitas
dari BRI Konvensional Kantor Cabang Cimahi yang beralamatkan di Jl. Raya
Amir Mahmud No. 598. Berawal dari dibentuknya Unit Usaha Syariah sesuai
yang dapat menimbulkan riba karena adanya sistem berbasis bunga yang
diharamkan dalam Prinsip Syariah. Sejalan dengan itu pada 19 Desember 2008
ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia
55
56
(Persero) Tbk, untuk melebur ke dalam PT. Bank BRISyariah (proses spin off)
oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank
memisahkan diri ke kantor baru yang beralamatkan di Jl. Raya Barat No. 456
Kota Cimahi. Peresmian kantor baru tersebut dihadiri langsung oleh Direktur
Tabel 3.1
Staf BRI Syariah KCP Bandung Cimahi Perdana
Nama Karyawan Jabatan
Anne Febriana Pimpinan Cabang
Achmad Akbar Supervisor Branch Operation
Neneng Siti Sondari Funding Officer
Moch irsan Account Officer
Mardani H Account Officer
Teguh S Account Officer
Ferry UMS Head
Maria Ulfa Unit Financing Officer
Amman Abadhi Sales Officer
Tata Soleh Sales Officer
Hopiyudin Sales Officer
Efendi Sales Officer
Didit Adhitama Relationship Officer
Ijang Relationship Officer
Silvania Penaksir Gadai
Gian Penaksir Gadai
Gina Muthaharah Customer Service
Ayu faryanni Teller
57
Saat ini PT. Bank BRI Syariah KCP Bandung Cimahi telah mendapatkan
Kantor Cabang Cimahi. Aset Bank BRI Syariah KCP Bandung Cimahi per
Desember 2014 mencapai lebih dari 350 Milyar Rupiah dengan persentasi
3.2.2.1 Visi
lebih bermakna.
3.2.2.2 Misi
dimana pun.
1
Hasil Wawancara dengan Pimpinan Cabang Pembantu Bapak Deni Permana di BRI Syariah KCP
Bandung Cimahi , pada hari Selasa 19 Januari 2015 pukul 09.00 WIB.
58
Pincapem
Deni Permana
Financing Supervisor
Unit Head
Officer Branch Operation
Ari F
Neneng Ahmad
Account
Unit Financing Officer
Officer Mardani
Hendry Teguh Teller Customer
Rifka Vena Service
Adrian Gina
Frida
Sales Officer
Fauzan
Soleh
Hofiyudin
Ridwan
Relationship
Officer
Ijang
Didit
kategori yaitu Consumer Banking, Bussiness Banking dan Akses. Berikut rincian
Tabel 3.2
Produk BRI Syariah
Jenis Produk
Consumer Banking Bussiness Banking Akses
Tabungan iB BRI Syariah Pembiayaan Linkage Call BRI Syariah
Deposito iB BRI Syariah Pembiayaan SME RTGS
Funding Giro iB BRI Syariah Pembiayaan Mikro Payroll
Tabungan Impian iB BRI Syariah Co-Branding
Tabungan Haji iB BRI Syariah
KKB iB BRI Syariah
KMG iB BRI Syariah
KPR iB BRI Syariah
Lending KPR Sejahtera iB BRI Syariah
PPI Haji iB BRI Syariah
Gadai iB BRI Syariah
KLM iB BRI Syariah
3.4 Islamic Banking Service Quality di BRI Syariah KCP Bandung Cimahi
Quality, yang dibagi kedalam lima kategori yaitu : Syariah Issues (Aspek
dengan nasabah), Tangibles (tampilan fisik ) dan Rates and Charges (Tingkat
responden dan responden dalam penelitian ini adalah nasabah BRI Syariah KCP
Bandung Cimahi.
kelamin, usia, pekerjaan, pengeluaran per bulan, dan lama menjadi nasabah.
60
Tabel 3.3
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 21 orang (46,7%) adalah
Tabel 3.4
Umur Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
usia responden. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 1 orang
(8,9%) berusia 26-35 tahun, 13 orang (28,9%) berusia 36-45 tahun, dan 17
Tabel 3.5
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Tabel 3.6
Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
orang (6,7%).
Tabel 3.7
Penghasilan Bulanan Responden
Frequency Percent Valid Percent Cum. Percent
Rupiah perbulan.
Tabel 3.8
Lama Menjadi Nasabah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Cimahi. Setiap jawaban dari responden diberi nilai dengan menggunakan skala
likert yang digunakan untuk mengukur setiap jawaban dari pertanyaan variabel
Tabel 3.9
Semua Produk di BRI Syariah memenuhi aspek Syariah berupa Implementasi Akad
yang bebas dari riba, gharar dan masyir
implementasi akad yang bebas riba, gharar dan maysir. Dari tabel tersebut
dapat dilihat bahwa sebanyak 17 orang (37,8%) menyatakan sangat baik dan 22
orang (48,9%) menyatakan baik, 3 orang (8,9% )menyatakan Cukup baik dan
responden tentang hal tersebut sebesar (3,47) hal ini Implementasi Akad yang
Tabel 3.10
Semua Produk di BRI Syariah memenuhi aspek Syariah dengan dibentuknya DPS yang
selalu memonitor produk dan jasa bank
semua produk BRI Syariah dinilai baik, dilihat dari 30 orang (66,7%)
menyatakan sangat baik dan 2 orang (4,4%) menyatakan kurang baik. Dari
hasil kumulatif diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,75 sehingga dapat diambil
Tabel 3.11
BRI Syariah selalu memperhatikan pemahaman karyawannya terhadap Akad Syariah
dengan mengetahui konsep akad tiap transaksi
menjawab sangat baik. Nilai rata-rata dari pernyataan diatas sebesar 3,9.
Syariah terhadap Akad Syariah dengan mengetahui konsep akad tiap transaksi
dinilai baik.
Tabel 3.12
BRI Syariah selalu memperhatikan pemahaman karyawannya terhadap Akad Syariah
dengan memahami perbandingan Prinsip Syariah dan konvensional.
orang (22,2%) dan sisanya 1 orang (2,2%) menyatakan kurang baik. Dari tabel
Tabel 3.13
Seragam Staf Perempuan BRI Syariah sesuai dengan Prinsip Syariah dengan
menggunakan Jilbab yang benar (tidak terlihat rambut) dan sesuai dengan warna
seragam
sesuai dengan Prinsip Syariah dengan menggunakan Jilbab yang benar (tidak
terlihat rambut) dan sesuai dengan warna seragam adalah sangat baik dengan
melihat pada nilai rata-rata sebesar 4,28. Nilai tersebut diperoleh dari 18 orang
Tabel 3.14
Seragam Staf Perempuan BRI Syariah sesuai dengan Prinsip Syariah dengan tidak
menggunakan pakaian yang transparan dan menunjukan aurat
menjawab cukup baik. Nilai rata-rata dari pernyataan diatas sebesar 4,28.
BRI Syariah sesuai dengan Prinsip Syariah dengan tidak menggunakan pakaian
Tabel 3.15
Costumer Services secara rutin menawarkan produk atau jasa baru dengan memberikan
informasi Produk baru dan menjelaskan mekanisme dan manfaatnya
atau jasa baru dengan memberikan informasi Produk baru dan menjelaskan
mekanisme dan manfaatnya, dinilai baik dengan melihat nilai rata-rata sebesar
cukup baik.
Tabel 3.16
Karyawan BRI Syariah selalu tepat dalam memberikan respon untuk apa yang
pelanggan butuhkan dengan menanyakan kebutuhan nasabah dengan jelas
menyatakan Cukup baik dan 1 responden (2,2%) menjawab kurang baik. Nilai
Tabel 3.17
Karyawan BRI Syariah selalu tepat dalam memberikan respon untuk apa yang
pelanggan butuhkan dengan memberikan jawaban dan solusi dengan bahasa yang
mudah difahami
tepat dalam memberikan respon untuk apa yang pelanggan butuhkan dengan
memberikan jawaban dan solusi dengan bahasa yang mudah difahami dinilai
Tabel 3.18
Karyawan BRI Syariah selalu memperhatikan Prinsip Kerahasiaan dengan menjaga
kerahasiaan data nasabah
)menyatakan baik dan 11 nasabah (24,4%) menyatakan cukup baik. Skor rata-
rata dari pernyataan diatas sebesar 3,97. Artinya respon nasabah mengenai hal
Tabel 3.19
Karyawan BRI Syariah selalu menjaga reputasi Bank dengan selalu membela nama baik
bank di hadapan nasabah
menjawab sangat baik, 26 orang menjawab cukup baik dan 8 orang menjawab
cukup baik. Artinya penilaian atas pernyataan Karyawan BRI Syariah selalu
70
menjaga reputasi Bank dengan selalu membela nama baik bank di hadapan
Tabel 3.20
Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer Relationship berupa
keramahan dengan mengucapkan salam ketika bertatap muka
(8,9%) menyatakan cukup baik. Dari total skor 197 diperoleh skor rata-rata
sebesar 4,37. Dengan demikian respon nasabah mengenai hal diatas dinilai
sangat baik.
Tabel 3.21
Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer Relationship berupa
keramahan dengan selalu melontarkan senyum ketika memberikan penjelasan
(8,9%) merespon cukup baik. Sehingga diperoleh skor rata-rata 4,26, yang
Tabel 3.22
Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer Relationship berupa
akurasi dalam memberikan laporan dengan penyajian laporan yang rapih dan mudah
dimengerti
(22,2%) merespon cukup baik. Sehingga diperoleh skor rata-rata 3,97, yang
Tabel 3.23
Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer Relationship dengan
memberikan rasa aman dalam bertransaksi berupa pengelolaan dana yang efektif dan
transparan
dalam bertransaksi berupa pengelolaan dana yang efektif dan transparan terdiri
menyatakan kurang baik Dari total skor 175 diperoleh skor rata-rata sebesar
3,88. Dengan demikian respon nasabah mengenai hal diatas dinilai baik.
Tabel 3.24
Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer Relationship dengan
memberikan layanan extra berupa pelayanan transaksi ketika jam istirahat siang
(42,2%) menjawab cukup baik, dan 2 orang (4,4%) menyatakan kurang baik.
pelayanan transaksi ketika jam istirahat siang dinilai baik oleh nasabah.
Tabel 3.25
Karyawan BRI Syariah selalu menjaga Prinsip Bank Costumer Relationship dengan
memberikan layanan extra berupa pelayanan transaksi ketika Sholat Jumat
extra berupa pelayanan transaksi ketika Sholat Jumat, dinilai baik, dengan
Tabel 3.26
Lokasi ATM BRI Syariah mudah dijangkau
(40%) menjawab cukup baik, 4 orang (4,4%) menyatakan kurang baik, dan 3
ATM BRI Syariah mudah dijangkau dinilai cukup baik oleh nasabah dengan
Tabel 3.27
Lokasi ATM BRI Syariah dilengkapi CCTV dan AC
Lokasi ATM BRI Syariah dilengkapi CCTV dan AC dinilai baik oleh nasabah
Tabel 3.28
Area parkir BRI Syariah luas dan memadai
responden (4,4%) merespon buruk. Sehingga diperoleh skor rata-rata 3,1, yang
artinya respon nasabah mengenai pernyataan : area parkir BRI Syariah luas
Tabel 3.29
Parkir kendaraan di BRI Syariah gratis
Tanggapan Skor F Jumlah %
Sangat Setuju 5 7 35 15,6
Setuju 4 13 52 28,9
Cukup Setuju 3 17 51 37,8
Kurang Setuju 2 7 14 15,6
Tidak Setuju 1 1 1 2,2
Total 45 153 100
Rata Rata 3,4
(37,8%) merespon cukup baik, 7 nasabah (15,6%) merespon kurang baik dan 1
responden (4,4%) merespon buruk. Sehingga diperoleh skor rata-rata 3,4, yang
Tabel 3.30
Bangunan BRI Syariah memiliki interior Bank yang bersih dan rapih
memiliki interior Bank yang bersih dan rapih adalah sebagai berikut : 8
cukup baik dan 1 nasabah menilai kurang baik. Sehingga diperoleh total skor
Tabel 3.31
Bangunan BRI Syariah memiliki exterior Bank yang bersih dan indah
Dari tabel 3.31 dapat dirincikan bahwa nasabah yang merespon sangat
baik atas pernyataan Bangunan BRI Syariah memiliki exterior Bank yang
bersih dan indah adalah sebanyak 7 nasabah (15,6%), yang merespon baik
(22,2%) dan yang merespon kurang baik 4 nasabah (4,4%) sehingga diperoleh
total skor 177 dengan nilai rata-rata 3,93. Maka dapat ditarik kesimpulan
Tabel 3.32
Bangunan BRI Syariah dilengkapi CCTV, AC dan TV
(17,8%) merespon cukup baik. Sehingga diperoleh skor rata-rata 4,1, yang
Tabel 3.33
Lokasi BRI Syariah dekat dengan jalan raya
Dari tabel 3.33 dapat dirincikan bahwa nasabah yang merespon sangat
baik atas pernyataan : Lokasi BRI Syariah dekat dengan jalan raya adalah
(48,9%), yang merespon cukup baik sebanyak 7 nasabah (15,6%) dan yang
merespon kurang baik 4 nasabah (8,9%) sehingga diperoleh total skor 177
dengan nilai rata-rata 3,93. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa respon
78
nasabah atas pernyataan Bangunan BRI Syariah memiliki exterior Bank yang
Tabel 3.34
Lokasi BRI Syariah dekat dengan pusat keramaian
merespon cukup baik dan 3 nasabah (6,7%) merespon kurang baik. Sehingga
diperoleh skor rata-rata 3,9, yang artinya respon nasabah mengenai pernyataan
Tabel 3.35
BRI Syariah memberikan rate of return berupa tingkat pengembalian bagi hasil yang
kompetitif
rate of return berupa tingkat pengembalian bagi hasil yang kompetitif adalah
79
nasabah menilai cukup baik dan 2 nasabah menilai kurang baik. Sehingga
diperoleh total skor 169 dengan nilai rata-rata 3,7 maka tanggapan responden
Tabel 3.36
BRI Syariah memberikan rate of return berupa bonus yang menarik
Dari tabel 3.36 dapat dirincikan bahwa nasabah yang merespon sangat
baik atas pernyataan BRI Syariah memberikan rate of return berupa bonus
merespon buruk. Sehingga diperoleh total skor 164 dengan nilai rata-rata 3,6.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa respon nasabah atas pernyataan diatas
dinilai baik
Tabel 3.37
BRI Syariah memberikan biaya pelayanan terjangkau berupa Gratis Tarik Tunai di
seluruh ATM Bersama
responden (8,9%) merespon buruk. Sehingga diperoleh skor rata-rata 3,5, yang
Tabel 3.38
BRI Syariah memberikan biaya pelayanan terjangkau berupa pembuatan rekening yang
murah dengan saldo awal Rp 50.000,-
rekening yang murah dengan saldo awal Rp 50.000,-. dinilai sangat baik oleh
melakukan try out kepada 30 nasabah BRI Syariah KCP Bandung Cimahi.
Tujuan dari try out ini agar diperoleh instrumen kuesioner yang baik dengan
b. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana skor/ nilai yang
Variabel X dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 20 hasil dari uji
81
82
Tabel 4.1
Item Total Statistics X
menunjukkan bahwa hanya satu item pada variabel x dalam penelitian ini
dinyatakan tidak valid sedangkan selain itu dinyatakan valid dengan mengacu
83
pada ketentuan jika hasil corrected item total correlation > r tabel maka
kuesioner dinyatakan valid. Untuk r tabel dalam penelitian ini dihitung dengan
pertanyaan dinyatakn valid karena lebih besar dari r tabel (0,3550), seperti
tabel 4.2.
Tabel 4.2
Item Total Statistics Y
c. Uji Reliabilitas
pada hasil perhitungan software SPSS versi 20. Hasil uji reliabilitas variabel x
Tabel 4.3
Uji Reliabilitas Variabel X
Reliability Statistics
Dari tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa tingkat cronbach alpha yang
menentukan alat ukur tersebut reliabel adalah dengan mengacu pada ketentuan
yang menyatakan bahwa cronbach alpha > r tabel maka hasilnya reliabel.
Services Quality) yaitu Cronbach Alpha (0.918) > r tabel product moment
(0.3550) yang menunjukkan bahwa data yang telah penulis sebarkan reliabel.
nilai Cronbach Alpha (0,824) adalah lebih besar dari r tabel (0.3550), seperti
Tabel 4.4
Uji Reliabilitas Variabel Y
Reliability Statistics
.822 .824 5
rata-rata dari setiap jawaban responden dan untuk memudahkan penilaian rata-rata
sebagai berikut:
= 5–1
= 4
= 4:5
= 0,8
Dengan demikian, maka interval skor untuk masing-masing item pertanyaan sub
Tabel 4.5
Klasifikasi dan nilai rata-rata variabel Islamic Banking Services Quality
No Klasifikasi Interval
1 Tidak Setuju 1 – 1,80
2 Kurang Setuju 1,81 – 2,61
3 Cukup Setuju 2,62 – 3,42
4 Setuju 3,43 – 4,23
5 Sangat Setuju 4,24 – 5,04
Aspek Syariah adalah faktor penting yang menjadi pondasi fundamental yang
membedakan antara sistem konvensional dan sistem Syariah. Dari hasil kuesioner
yang disebarkan berikut analisis pelaksanaan Islamic Banking Service Quality dilihat
a. Dari hasil tabel 3.9 pada bab sebelumnya, dapat dilihat mayoritas nasabah
Syariah telah memenuhi aspek syariah berupa implementas akad yang bebas
b. Dari hasil kumulatif tabel 3.10 diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,75. Hal ini
dan jasa yang ditawarkan oleh BRI Syariah kepada nasabah, agar setiap produk
c. Pada tabel 3.11 mayoritas nasabah menilai baik dengan tidak ada yang
merespon kurang setuju atau tidak setuju. Artinya nasabah menilai baik bahwa
d. Dilihat dari persentasi kumulatif pada tabel 3.12, 98,8% nasabah merespon
baik, artinya mereka merasakan bahwa para karyawan BRI Syariah dapat
secara eksplisit kedua konsep tersebut mewakili dua kubu berbeda antara sistem
e. Pada tabel 3.13, penilaian responden mengenai seragam Staf Perempuan BRI
Syariah sesuai dengan Prinsip Syariah dengan menggunakan Jilbab yang benar
(tidak terlihat rambut) dan sesuai dengan warna seragam adalah sangat baik
dengan melihat pada nilai rata-rata sebesar 4,28. Dari penilaian diatas nasabah
menilai pakaian staf perempuan harus sesuai Syariah karena mewakili instansi
Seragam Staf Perempuan BRI Syariah sesuai dengan Prinsip Syariah dengan
tidak menggunakan pakaian yang transparan dan menunjukan aurat. Hal ini
lebih ditekankan kepada Staf Frontliner karena mereka adalah cerminan Bank
dan sebagai garda terdepan dalam penilaian terhadap kualitas layanan Bank
tersebut.
4.1.2.2 Reliability
seperti yang dijanjikan, dapat diandalkan dan akurat. Berikut analisis dari hasil
a. Dari tabel 3.15 dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden merasakan
penting oleh Bank sebagai media untuk mempromosikan produk dan jasa yang
b. Pada tabel 3.16, responden menilai setuju dilihat dari mayoritas nasabah
merespon baik (98,8%) hanya 2,2 % saja yang kurang setuju. Dapat diartikan
nasabah mendapat respon yang tepat dari para staf BRI Syariah dengan selalu
bank demi tercapainya pelayanan yang cepat dan tepat sehingga diperoleh
c. Service excellent sangat dijunjung BRI Syariah demi kepuasan nasabah. Hal ini
direspon positif (100%) oleh responden (tabel 3.17) , artinya mereka merasa
dengan menggunakan bahasa yang mudah mereka fahami dan mengerti. Hal ini
sangat diperlukan dalam memberikan respon yang tepat untuk apa yang
nasabah butuhkan.
kepercayaan dari para nasabah maka kerahasiaan data nasabah harus dijaga
disimpan dengan baik seta hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang
saja. Hal ini mendapat respon yang baik (tabel 3.18) dari nasabah dengan
89
respon mayoritas dari mereka setuju (53%) artinya mereka merasa kerahasiaan
e. Penilaian untuk tabel 3.19 mayoritas nasabah setuju dan tidak ada yang kurang
setuju atau tidak setuju, artinya mereka merasakan bahwa karyawan atau staf
BRI Syariah selalu menjaga nama baik instansi dihadapan nasabah dengan
diterapkan oleh setiap Staf atau Karyawan BRI Syariah. Hal ini dianggap penting
a. Salah satu bentuk prinsip tersebut adalah dengan memberikan pelayanan yang
Respon nasabah tentang hal ini disambut positif (tabel 3.20) dengan mayoritas
nasabah sangat setuju (46,7%), artinya karyawan BRI syariah selalu ramah
dengan memberikan salam ketika bertatap muka dan mereka merasa dihargai
dengan itu karena salam adalah bentuk penghargaan kepada orang lain.
artinya nasabah merasakan keramahan dari para karyawan BRI Syariah berupa
senyum yang selalu mereka lontarkan ketika memberikan penjelasan. Hal ini
sebagai salah satu bentuk Prinsip Bank Costumer Relationship yang diterapkan
90
BRI Syariah agar dapat terjalin hubungan yang baik dengan nasabah yang
laporan keuangan yang akurat mengenai posisi keuangan nasabah baik nasabah
funding atau lending. Penyajian laporan yang rapih akan memudahkan mereka
dalam membaca laporan tersebut. Hal ini direspon positif oleh nasabah (tabel
3.21) dengan tidak ada nasabah yang merespon negatif, artinya mereka dapat
d. Demi menjaga hubungan baik dengan nasabah transparansi adalah faktor yang
kemana dana yang mereka titipkan dikelola dan disalurkan oleh BRI Syariah
sehingga nasabah merasa tenang dengan dana yang mereka titipkan. Hal ini
dirasakan dengan baik oleh nasabah (tabel 3.22) dilihat dari mayoritas mereka
merespon setuju (51%), artinya mereka dapat mengetahui kemana dana mereka
e. Dari tabel 3.23 terlihat bahwa nasabah merespon positif . Hal ini dilihat dari
mayoritas setuju dan hanya 2 nasabah yang merasakan kurang setuju, artinya
sementara layanan mereka besar harapan dengan pelayanan extra ini menjadi
91
daya tambah untuk bank karena nasabah mendapat pelayanan yang lebih dari
bank lain sehingga mereka mendapat kepuasan atas layanan yang diberikan.
f. Dengan melihat pada skor rata-rata sebesar 3,6, dapat disimpulkan bahwa
nasabah setuju dengan apa yang telah dilakukan Bank BRI Syariah yakni
membuka layanan ketika sholat jumat dan biasanya frekuensi nasabah yang
datang ke bank pada hari jumat cenderung banyak. Dengan layanan extra ini
dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efektif, meskipun ada
nasabah yang kurang setuju bahkan tidak setuju mengenai layanan tersebut
dengan alasan adanya security yang tidak melaksanakan sholat jumat karena
4.1.2.4 Tangibles
Tampilan fisik adalah aspek yang penting dalam pelaksanaan IBSQ, karena
aspek ini menjadi penilaian yang bersifat nyata tentang apa yang responden lihat dan
rasakan. Dapat dikatakan bahwa tangibles adalah penilaian umum yang mendasar dari
kualitas layanan yang diberikan bank. Berikut adalah analisis tanggapan responden
a. Penilaian untuk pernyataan pada tabel 3.25 mempunyai skor rata-rata 3,3
artinya penempatan Lokasi ATM BRI Syariah berada di area strategis seperti
dijangkau oleh nasabah. Namun 15,6% responden merasa kurang setuju dengan
Cimahi jumlah ATM yang sudah tersedia dinilai kurang memadai dan perlu
dengan baik (tabel 3.26) dilihat dari 53,3% nasabah menjawab setuju, hanya
6,6% yang merespon negatif. Hal ini dianggap penting oleh Bank demi
tersebut artinya nasabah merasa area parkir yang telah disediakan cukup luas
dan memadai. Namun 22,2 % nasabah merasa kurang setuju. Dari hasil
khususnya bagi nasabah yang membawa kendaraan roda empat karena hanya
d. Secara umum penilaian mengenai fasilitas parkir gratis (tabel 3.28) direspon
positif oleh nasabah dengan persentase kumulatif mencapai 82,3%. Namun 17,7
nasabah merespon negatif atas pernyataan diatas. Menurut hemat penulis secara
sehingga nasabah merasa enggan apabila tidak memberikan uang parkir kepada
petugas tersebut. Sehingga sebagian nasabah merasa kurang setuju dengan hal
interior Bank yang bersih dan rapih dianggap baik, dilihat dari mayoritas
nasabah (57%) menjawab setuju dan hanya 2,2% yang kurang setuju. Artinya
f. Sejalan dengan respon baik mengenai interior Bank, begitupun dengan ekterior
kumulatif mencapai 95,6%, dan hanya 2,2% yang kurang setuju. Artinya
g. Pemberian fasilitas CCTV, AC dan TV oleh BRI Syariah (tabel 3.31) direspon
positif oleh nasabah dengan melihat skor rata-rata mencapai 4,1 dan hanya 1
nasabah merasa lebih nyaman, aman dan tidak membosankan ketika melakukan
h. Salah satu faktor penting dari suksesnya bisnis adalah penempatan lokasi yang
strategis. Begitupun dengan BRI Syariah KCP Bandung Cimahi, lokasi kantor
di Jl. Raya Barat no. 456 dinilai strategis oleh responden karena terletak dekat
dengan jalan raya yang memudahkan nasabah untuk mencapai lokasi Bank
karena dapat dilewati angkutan kota baik dari arah utara maupun selatan Kota
Raya Barat no.456 direspon baik (93,3%) oleh nasabah hanya 6,7% yang
kurang setuju (tabel 3.33), karena lokasi BRI Syariah dekat dengan pusat
Salah satu daya pikat nasabah untuk melakukan transaksi perbankan adalah
tingkat pengembalian dan biaya layanan yang murah. Hal ini sudah menjadi
kompetitif dan biaya layanan yang murah, diharapkan dapat meningkatkan dana
return berupa tingkat pengembalian bagi hasil yang kompetitif (tabel 3.34)
direspon baik oleh nasabah, baik nasabah funding maupun lending sama-sama
memberikan return bagi hasil yang apabila dikonversikan nilainya lebih besar
b. Untuk menarik nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama, BRI Syariah
memberikan bonus berupa program hujan emas dengan total 3000gram emas
logam mulia, 20 hadiah umroh dan 2 mobil etios valco. Hal ini direspon baik
oleh nasabah dilihat dari persentase mayoritas 53,3% menjawab setuju dan
c. Biaya layanan yang murah sudah menjadi jargon BRI Syariah semenjak
peluncurannya. Salah satunya adalah fasilitas gratis tarik tunai diseluruh ATM
Bersama (tabel 3.36). Hal ini direspon positif oleh mayoritas nasabah (44,4%)
dan 17,8% nasabah merasa kurang setuju dengan pernyataan diatas. Menurut
sering terjadinya kesalahan sistem antara BRI Syariah dengan Bank rekanan,
tabungan dan kartu ATM. Hal ini sangat positif oleh nasabah dilihat dari 22
pelayanan yang murah diharapkan dapat menjaring DPK yang lebih banyak
dana yang terhimpun dan tersalurkan maka semakin banyak pula keuntungan
Tabel 4.6
Total Indikator Variabel X (Islamic Banking Services Quality)
3 6 27 12 - - 45
174
% 13,3 60 26,7 - - 100%
4 10 23 11 1 - 45
177
% 22,2 51,1 24,4 2,2 - 100%
5 18 22 5 - - 45
193
% 40 48,9 11,1 - - 100%
6 18 22 5 - - 45
193
% 40 48,9 11,1 - - 100%
7 6 32 7 - - 45
179
% 13,3 71,1 15,6 - - 100%
8 10 25 9 1 - 45
179
% 22,2 55,6 20 2,2 - 100%
9 4 32 9 - - 45
175
% 8,9 71,1 20 - - 100%
10 10 24 11 - - 45
179
% 22,2 53,3 24,4 - - 100%
11 11 26 8 - - 45
183
% 24,4 57,8 17,8 - - 100%
12 21 20 4 - - 45
197
% 46,7 44,4 8,9 - - 100%
13 16 25 4 - - 45
192
% 35,5 55,6 8,9 - - 100%
14 9 26 10 - - 45
179
% 20 57,8 22,2 - - 100%
15 9 23 12 1 - 45
175
% 20 51,1 26,7 2,2 - 100%
16 5 19 19 2 - 45
162
% 11,1 42,2 42,2 4,4 - 100%
17 5 24 13 1 2 45
164
% 11,1 53,3 28,9 2,2 4,4 100%
18 6 14 18 4 3 45
151
% 13,3 31,1 40 8,9 6,7 100%
19 11 24 7 1 2 45
176
% 24,4 53,3 15,6 2,2 4,4 100%
20 3 14 18 8 2 45
143
% 6,7 31,1 40 17,8 4,4 100%
21 7 13 17 7 1 45
153
% 15,6 28,9 37,8 15,6 2,2 100%
22 8 26 10 1 - 45
176
% 17,8 57,8 22,2 2,2 - 100%
23 7 26 10 2 - 45
177
% 15,6 57,8 22,2 4,4 - 100%
24 17 20 8 - - 45
185
% 37,8 44,4 17,8 - - 100%
25 12 22 7 4 - 45
177
% 26,7 48,9 15,6 8,9 - 100%
26 6 26 10 3 - 45 177
97
X (Islamic Banking Services Quality) dapat dilihat bahwa skor total Variabel X
adalah 5231. Jumlah skor tersebut dimasukkan ke dalam garis kontinum, yang
= (6750 – 1350) : 5
= 1080
= 77,5 %
(5231)
Banking Service Quality) yang terdiri dari 30 pernyataan, diperoleh hasil akhir
sebesar 5231 ini artinya secara umum pelaksanaan Islamic Banking Service Quality
Bandung Cimahi
tentang loyalitas nasabah dengan menggunakan nilai pada skala likert yang
digunakan untuk mengukur setiap jawaban pada variabel y (loyalitas nasabah) dari
responden yang mengisi kuesioner pada penelitian ini. Jika responden menjawab
sangat setuju maka jawaban tersebut bernilai lima (5), jika responden menjawab ukup
setuju maka jawaban tersebut bernilai empat (4), jika responden menjawab cukup
setuju maka jawaban tersebut bernilai tiga (3), jika responden menjawab kurang
setuju maka jawaban tersebut bernilai dua (2), dan jika responden menjawab tidak
mencari rata-rata dari setiap jawaban responden dan untuk memudahkan penilaian
Tabel 4.7
Klasifikasi dan nilai rata-rata variabel Loyalitas Nasabah
No Klasifikasi Interval
1 Sangat Setuju 1 – 1,80
2 Setuju 1,81 – 2,61
3 Cukup Setuju 2,62 – 3,42
4 Kurang Setuju 3,43 – 4,23
5 Tidak Setuju 4,24 – 5,04
Tabel 4.8
Nasabah BRI Syariah senantiasa memperhatikan aspek syariah dalam setiap transaksi
perbankan syariah dengan selalu melakukan transaksi di BRI Syariah
Dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas responden (40%) menjawab cukup
setuju, artinya mereka selalu menggunakan layanan BRI Syariah secara continue
karena mereka menganggap layanan BRI Syariah telah memenuhi aspek Syariah
dengan demikian dapat dikatakan nasabah BRI Syariah mempunyai loyalitas yang
cukup tinggi.
Tabel 4.9
Nasabah BRI Syariah tetap menggunakan produk BRI Syariah walaupun Bank lain
menawarkan Bagi Hasil yang lebih tinggi
dengan produk pesaing. Dengan melihat skor kumulatif mayoritas nasabah merespon
positif artinya mereka tidak mudah tergoda oleh produk pesaing yang menawarkan
bagi hasil yang lebih tinggi. Dapat disimpulkan mereka adalah nasabah yang loyal
Tabel 4.10
Nasabah BRI Syariah tetap menggunakan produk BRI Syariah walaupun Bank lain
menawarkan produk yang lebih murah
Tingkat loyalitas Nasabah BRI Syariah KCP Bandung Cimahi dinilai tinggi
dilihat dari skor rata-rata 3,6 dari total skor 164. Artinya mereka mempunyai
ketahanan akan produk yang ditawarkan pesaing yang menawarkan produk yang
lebih murah, karena mereka sudah merasa puas akan layanan yang diberikan BRI
Syariah.
Tabel 4.11
Nasabah BRI Syariah selalu mereferensikan Bank BRI Syariah kepada orang terdekat seperti
teman dan keluarga
Salah satu bentuk cerminan dari loyalitas nasabah adalah mereka selalu
mereferensikan kepada orang terdekat mereka mengenai layanan yang telah diberikan
BRI Syariah. Hal ini direspon positif oleh nasabah dengan melihat skor mayoritas
mencapai 48,9 % menjawab cukup setuju, artinya mereka ingin orang terdekat
mereka seperti teman dan keluarga mereka yang membutuhkan layanan perbankan
untuk mendapatkan layanan yang sama dari BRI Syariah karena mereka telah merasa
Tabel 4.12
Nasabah BRI Syariah selalu mereferensikan Bank BRI Syariah kepada orang lain yang
membutuhkan dana untuk meminjam dana ke BRI Syariah
Setuju 4 17 68 37,8
Cukup Setuju 3 20 60 44,4
Kurang Setuju 2 2 4 4,4
Tidak Setuju 1 - - -
Total 45 162 100
Rata Rata 3,6
nasabah BRI Syariah selalu mereferensikan kepada orang lain mengenai pelayanan
yang telah mereka rasakan dari BRI Syariah. Apabila ada orang terdekat mereka yang
membutuhkan dana, maka mereka akan mereferensikan untuk datang ke BRI Syariah,
agar orang yang mereka refernsikan mendapat layanan yang sama yang telah mereka
rasakan. Hal ini dapat dilihat dari 44,4% nasabah menjawab cukup setuju dan hanya
Tabel 4.13
Total Indikator Variabel Y (Loyalitas Nasabah)
Y (Loyalitas Nasabah) dapat dilihat bahwa skor total Variabel Y adalah 825. Jumlah
103
dengan cara:
= (1125 – 225) : 5
= 180
= 73,3 %
(825)
Gambar 4.2
Garis Kontinum Variabel Y (Loyalitas Nasabah)
Nasabah yang terdiri dari 5 pernyataan, diperoleh hasil akhir sebesar 825 ini artinya
Tingkat Loyalitas Nasabah BRI Syariah KCP Bandung Cimahi dinilai tinggi. Dimana
produk pesaing dan selalu mereferensikan bank BRI Syariah kepada teman dan
fungsional antara dua variabel atau lebih. Selain itu analisis regersi berguna
kriteriumnya.
skala data interval. Mengingat hasil yang diperoleh dari operasional variabel
antara Islamic Banking Service Quality dan Loyalitas Nasabah adalah data
ordinal, maka guna memenuhi asusmsi rumus diatas, maka penulis melakukan
berikut:
Kategori
Nilai Hasil
No. Skor Proporsi Densitas
Frekuensi Proporsi Z Penskala-
Item Jawaban Kumulatif {f(z)}
an
Ordinal
Penjelasan :
a. Nomor item pertanyaan yang akan di MSI adalah item 1 variabel X
b. Kategori skor jawaban responden dalam Skala Ordinal (Likert) berkisar
nilainya antara 1 – 5.
c. Masing-masing skor jawaban dalam skala ordinal dihitung frekuensinya.
2 17
P2 0,044 P5 0,377
45 45
4
P3 0,088
45
Pk1 = 0
Proporsi Kumulatif Z
0 0
0,044 -1,7
0,132 1,11
0,623 0,31
1,000
1 1
f ( 0,31 ) exp ( 0,31 ) 2 0,380
2 2
0 , 00 0 , 094
SV 1 0,00
0 , 00 0 , 00
0,094 0,215
SV -2,11
2 0,044 0,00
0 , 215 0 ,380
SV 3 - 1,37
0,132 - 0,044
0,380 - 0,215
SV 4 -0,34
0,623 - 0,132
0,380 - 0,00
SV 5 1,01
1,000 0,623
i. Mengubah Scale Value (SV) terkecil (nilai negatif yang terbesar) menjadi
sama dengan satu (1)
Sv terkecil = -2,11 = 1 didapat dari (-2,11 + 3,11 = 1) = Y1
Y SV SV min
Y2 = (-2,11 + 3,11 = 1)
Melalui cara yang sama dapat dilakukan transformasi untuk semua item
pernyataan. Output keseluruhan dari hasil transformasi semua item dapat dilihat pada
lampiran.
Setelah melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan mengelolah data dari
hasil kuesioner mengenai kualitas pelayanan dan loyalitas nasabah maka tahap
Tabel 4.14
Koefisien Regresi
b
Model Summary
Hipotesis
Ho : r 2 = 0,
Cimahi.
Ha : r 2 ≠ 0,
Cimahi
4.3.2.1 Uji T
SPSS versi 20 :
110
Tabel 4.15
a
Coefficients
B Std. Beta
Error
Sedangkan t tabel untuk taraf nyata 5% dan derajat bebas (n-2) = 43, maka
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
3,526
-2,0166 2,0166
Gambar 4.3
Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho
111
ditolak dan Ha diterima karena nilai t hitung (3,526) > dari t tabel (2,01669),
diperoleh besarnya sig hitung adalah 0,001 karena 0,001 < 0,05 maka Ho
ditolak yang artinya nilai tersebut signifikan karena nilainya kurang dari 0,05.
disebabkan oleh faktor lainnya yang tidak diteliti selain daripada Islamic
Banking Services Quality yang dilaksanakan oleh BRI Syariah KCP Bandung
Cimahi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Islamic
Banking Service Quality terhadap loyalitas nasabah di Bank BRI Syariah KCP
Bandung Cimahi, sebagaimana telah dikemukakan dalam Bab IV, maka dapat
dilihat dari skor kumulatif sebesar 5231. Artinya IBSQ yang dilaksanakan
oleh BRI Syariah KCP Bandung Cimahi telah memenuhi aspek syariah
tinggi, dilihat dari total skor kontinum sebesar 825. Artinya nasabah BRI
yang menawarkan bagi hasil yang lebih tinggi dan produk yang lebih
keluarga dan teman, baik untuk menyimpan dana maupun meminjam dana.
112
113
5.2 Saran
kepada BRI Syariah KCP Bandung Cimahi dengan harapan bisa menjadi acuan
1. ATM BRI Syariah di Kota Cimahi masih sangat terbatas sehingga perlu
serta petugas parkir tersebut tidak meminta uang parkir karena telah digaji
oleh bank.
DAFTAR PUSTAKA
Basu Swasta dan T Hadi Tandoko, Manajemen Pemasaran , Analisa dan Perilaku
Konsumen, BPFE, Yogyakarta, 2000.
Didin Hafiduddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, Gema
Insani Press, Jakarta, 2003.
Muhammad Abduh, Islamic Banking Service Quality and Withdrawal Risk: The
Indonesian Experience, International Journal of Excellence in Islamic
114
115
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi ke-12, alih
bahasa Bob Sabran, Erlangga, Jakarta, 2009.
Philip Kotler & Kevin Lane Keler, Manajemen Pemasaran, Edisi Dua Belas,
Jilid Satu, Terjemahan Bob Sabran, Erlangga , Jakarta, 2006.
Thorik G. dan Utus H, Marketing Muhammad , Gema Insani Press, Jakarta, 2006.
Zeithaml, Valarie A. and Bitner, Mary Jo, Service Marketing, McGraw Hill Inc,
Int’l Edition, New York, 2002.
LAMPIRAN
HASIL OUTPUT SPSS 20.0
Regression
Descriptive Statistics
Correlations
a
Variables Entered/Removed
Islamic Banking
1 Services . Enter
b
Quality
b
Model Summary
Total 633.965 44
a
Coefficients
a
Casewise Diagnostics
a
Casewise Diagnostics
a
Residuals Statistics
IDENTITAS REPONDEN :
A. Nama : ____________________________________________
SMA S2