Oleh :
AZKA AL AFIFAH
1586100005
SKRIPSI
Ditujukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
PALEMBANG
2016/2017
ABSTRAK
salam kita sanjungkan kepad pimpinan revolusioner umat Islam sedunia tiada
lain yakni, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan umatnya
besar yang lebih dahulu ada, karena masih banyak kekurangan, baik dalam
yang telah membantu dan memberi dukungan secara moril maupun material
hingga terselesaikan Skripsi ini dengan baik. Perjalanan studi penulis dari awal
hingga akhir tidak ada, tidak ada yang sukses dilalui sendiri. Dibalik keberhasilan
doa. Untuk itu, tak lupa pada kesempatan ini penulis secara khusus ingin
2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Qodariah Barakah, M.H.I
3. Ibu Titin Hartini,SE., M.Si Ketua Program Studi Ekonomi Islam UIN
Utama.
8. Kepada orangtuaku, Ayahanda dan ibunda tercinta Ir. H. Ali zen & Hj.
Eka Zuraida yang selalu memberikan nasehat dan motivasi bagi penulis
menyelesaikan laporan .
10. Sahabatku dalam menulis skripsi ini Asti Dwi Putri dan Andri Alpiansah
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
Rumusan Masalah ..................................................................... 7
Tujuan dan Kegunaan ................................................................ 7
Manfaat Penelitian ..................................................................... 8
Sistematika Penulisan ................................................................ 9
BAB V PENUTUP
Simpulan .................................................................................. 80
Saran ......................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel
1.1 Research Gap Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah................... 4
1.2 Research Gap Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah ........................ 4
1.3 Research Gap Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah ............................. 4
2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ................................................................ 26
3.1 Definisi Operasional Variabel .................................................................... 40
3.2 Pedoman untuk Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ....................... 43
4.1 Jenis Kelamin responden ............................................................................ 55
4.2 Umur Responden ........................................................................................ 55
4.3 Pekerjaan Responden ................................................................................. 56
4.4 Hasil Skor Kuesioner Promosi ................................................................... 57
4.5 Skor Kuesioner Kualitas Pelayanan ........................................................... 58
4.6 Skor Kuesioner Keputusan Menabung ...................................................... 61
4.7 Hasil Uji Validitas Instrument ................................................................... 63
4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ................................................................. 64
4.9 Nilai Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov .............................................. 66
4.10 Hasil Uji Linearitas Keputusan Menabung dan Promosi ........................... 66
4.11 Hasil Ui Linearitas Keputusan Menabung dan Kualitas Pelayanan ........... 67
4.12 Uji Multikolinearitas .................................................................................. 67
4.13 Korelation ................................................................................................... 69
4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................................ 69
4.15 Uji F ........................................................................................................... 70
4.16 Uji T ........................................................................................................... 71
4.17 Hasil regresi ............................................................................................... 72
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Tahap Proses Pembelian ............................................................................. 16
2.2 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 34
4.1 Normal Probability Plot .............................................................................. 65
4.2 Uji Heterokedaspisitas ................................................................................ 68
BAB I
PENDAHULUAN
modern, baik dari segi ragam produk perbankan serta kualitas pelayanan dan
dan bisnis suatu negara, tidak hanya di negara maju tetapi juga di negara
berkembang.
Dengan adanya persaingan yang ketat antara bank terjadi perubahan dalam
pelayanan dari nasabah, perubahan teknologi, dan adanya pesaing baik dari antara
bank maupun dari perusahaan keuangan non bank lainnya yang mengharuskan
Konsep kualitas layanan telah menjadi faktor yang sangat dominan terhadap
keberhasilan organisasi, baik organisasi profit maupun non profit. Karena apabila
nasabah atau konsumen merasa bahwa kualitas layanan yang diterimanya baik atau
sesuai harapan, maka akan merasa puas, percaya dan mempunyai komitmen
menjadi nasabah. Nasabah yang puas, percaya dan berkomitmen terhadap barang /
jasa, maka akan dengan mudah membentuk niatnya dalam membeli ulang. dan
konsumen.1
diharapkan atau layanan manfaat, serta tingkat konsistensi harapan dan hasil aktual.
dirasakannya pelayanan yang diterima lebih tinggi dari apa yang diharapkannya
dan tetap menggunakan produk atau pelayanan tersebut, maka nasabah tersebut
tertentu, dan pada kenyataan nasabah tersebut merasakan bahwa pelayanan yang
puas. Sebaliknya, bila kualitas pelayanan yang diterima lebih rendah dari kualitas
1
Tjiptono Fandy. 2012. Manjajemen Jasa. Malang : Yogyakarta: Andi ffset. Hlm 111
2
Stefanus, T. 2008. Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Nasabah Pengunjung Plaza
Tunjungan Surabaya Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi . (Vol 14 No 2)
dikatakan sebagai nasabah yang tidak puas sehingga nasabah tersebut tidak
akan percaya terhadap suatu pelayanan atau dengan kata lain kecewa.3
setelah membandingkan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah
produk atau jasa. Kepuasan konsumen dan kepercayaan konsumen tentang suatu
benak konsumen.4
Hal tersebut dikarenakan salah satu perilaku pelanggan yang loyal yaitu
itu, seseorang pelanggan yang loyal akan menjadi aset yang sangat berharga bagi
Bagi setiap Badan Usaha, layanan merupakan faktor penting dalam usaha
tidak puas dapat menyebabkan pelanggan tersebut pindah ke Badan Usaha lainnya,
3
Ibid
4
Kotler, philip,2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I dan II. Jakarta : PT.Prenlalindo.
Hlm 36
5
Griffin, Jil. 2005. Customer Loyality Menumbuhkan dan Mempertahankan kesetian Pelanggan. Alih Bahasa
Dr. Dwi Kartini Yahya, Jakarta; Erlangga hlm 31
6
Aryani, Dwi.2010. Pengaruh Kualitas layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas
Pelanggan Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi. (Vol 17 No.2 )
Penelitian ini akan mengukur kuatnya pengaruh faktor-faktor yang
Tabel 1.1
Research gap Kualitas Layanan terhadap Loyalitas
positif terhadap loyalitas konsumen. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian
7
Mulyo Budi Setiawan dan Ukudi 2010 “Pengaruh Kualitas Layanan,kepercayaan dan komitmen terhadap
loyalitas nasabah pada PD BPR Bank Pasar Kenda Jurnal Bisnis dan Ekonomi (Vol 14 No 2)
8
Adinoto Nursiana 2011.“Pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas nasabah dengan intermediasi kepuasan
nasabah dan nilai yang dirasakan nasabah Jurnal Ultima Manajemen (Vol 3 No 1)
9
Erik Siswoyo 2009. “Analisis pengaruh kualitas pelayanan, kepercayaan, dan kepuasan nasabah terhadap
Loyalitas nasabah pada PT Bank Jateng Pemuda Semarang Jurnal Ultima Manajemen (Vol 14 No 2)
10
Rahmad hidayat 2009. “Pengaruh kualitas layanan terhadap kepercayaan nasabah dan Loyalitas nasabah
Bank Mandiri Cabang Veteran Denpasar Bali Jurnal Teknik Industri (Vol 11 No 1)
11
Dwi Aryani dan Febrina Rosnita 2010. “Pengaruh Kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan
dalam membentuk Loyalitas pelanggan Jurnal Ilmu Administrasi Organisasi (Vol 17 No 2)
yang dilakukan oleh, Rahmat Hidayat,dan Dwiaryani dan Febrina Rosnita
konsumen.
Tabel 1.2
Research gap Kepercayaan terhadap Loyalitas
Mulyo Budi Setiawan dan I Gede Yogi Pramana dan Ni Made Rastini
Tabel 1.3
z z 12
Ibid
13
Ibid
14
I Gede Yogi Pramana dan Ni Made Rastini 2016. “Pengaruh kualitas layanan terhadap kepercayaan nasabah dan Loyalitas
nasabah Bank Mandiri Cabang Veteran Denpasar Bali Jurnal Manajemen Unud (Vol 5 No 1)
15
Steven Darwin dan Yohanes Sondang Kunto 2014. “Analisi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan dengan
kepuasan dan kepercayaan pelanggan sebagaii variabel intereving pada Asuransi Jiwa Manulife Indonesia-Surabaya Jurnal
Manajemen Pemasaran (Vol 2 No 1)
Research gap Kepuasan terhadap Loyalitas
Kepuasan terhadap loyalitas konsumen yang di teliti oleh Victor Salay Erik
konsumen.
Dari fenomena data tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa tidak setiap
kejadian empiris sesuai dengan teori yang ada. Hal ini diperkuat dengan adanya
Bagi setiap Badan Usaha, layanan merupakan faktor penting dalam usaha
untuk membentuk loyalitas kepada para pelanggannya. Bila pelanggan merasa tidak
sehingga akan merugikan Badan Usaha tersebut. Penelitian ini akan mengukur
16
Victor Salay 2010. “Pengaruh kualitas layanan dan penanganan komplain terhadap kepuasan Nasabah pada loyalitas
nasabah pada Bank Bri Cabang Kertajaya di Surabaya Jurnal Bisnis dan Ekonomi (Vol 15 No 1)
17
Inka Janita 2014 Pengaruh kualitas produkdan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Jurnal Administrasi Bisnis
(Vol 15 No 1)
kuatnya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah pada industri
perbankan, tepatnya pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal
Palembang.
Selain itu, Bank Syariah Mandiri yang bergerak dalam bisnis jasa
layanan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan bisnis ini. Dalam
menciptakan loyalitas dengan nasabah merupakan salah satu cara mencapai tujuan
perusahaan. Oleh karena itu penulis mencoba meneliti pengaruh kualitas layanan,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
berikut :
D. Manfaat Penlitian
sebgai berikut :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
nasabah pada bank mandiri syariah kantor cabang simpang patal palembang,
c. Bagi Akademis
palembang.
E. Sistematis Penulisan
Adapun sistematika dari penulisan tugas akhir ini yaitu terdiri dari 5 bab
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
HIPOTESIS
Bab ini berisiskan penjelasan dari beberapa teori yang dipakai untuk
Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, jenis dan sumber data,
Bab ini terdiri dari gambaran umum obyek penelitian, hasil analisis data,
didukung dan mana yang tidak didukung oleh data. Saran-saran yang
berisi keterbatasan dari penelitian yang telah digunakan dan saran bagi
A. Landasan Teori
1. Kualitas Pelayanan
kebaikan.
Menurut American Society for Quality Control “kualitas jasa adalah keseluruhan
ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada
tersirat”. 17
17
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasarn. Jakarta : PT . Indeks hlm 180
Menurut Kasmir (2004) beberapa pengertian yang terkait dengan kualitas
3) Service: kegiatan utama atau pelengkap yang tidak secara langsung terlibat
4) Quality: sesuatu yang secara khusus dapat diraba atau tidak dapat diraba dari
6) Levels: suatu pernyataan atas sistem yang digunakan untuk memonitor dan
mengevaluasi
7) Delivery: memberikan pelayanan yang benar dengan cara dan waktu yang
tepat.
kualitas pelayanan adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan produk dan
18
Kamir. 2004.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT Raja Grafindo. Hlm 22
jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatannya
dapat diercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, risiko atau keragu-
raguan.
19
Fandy Tjiptono.2011. Pemasaran Jas. Yogjakarta. Bayumedia Publishing. hlm 346-347
20
ibid
5) Empati (emphaty), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
3) Bawahan tidak berani mengambil keputusan sebelun ada izin dari atasan
4) Petugas sering bertindak kaku dan tidak memberi jalan keluar yang baik
5) Petugas sering tidak ada ditempat pada waktu jam kerja sehingga sulit untuk
dihubungi
7) Budaya tip
21
Zulian Yamit. 2002.Manajemen Kualitas Produk dan jasa. Yogyakarta. Ekonisia hlm 32
8) Aturan main yang tidak terbuka dan tidak jelas
2. Kepercayaan
a. Pengertian Kepercayaan
diperjelas dengan mengingat yang berulang-ulang dari pelaku pasar dan teman-
22
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasarn. Jakarta : PT . Indeks hlm 180
Kepercayaan didefiniskan oleh Moorman, Deshpande dan Zaltman
(1993)23 sebagai keinginan untuk menggantungkan diri pada mitra bertukar yang
dipercayai.
komunitas kompherehensif
kepercayaan
23
Moorman, Christin, Genrald Zaltman and Rohit Deshpande (1993) Factors Affecting Trust in Market
Research Relationship, Journal Marketing Research, Vol 57 (Jnuary,81-101
24
Ibid
Kepercayaan sangat bermanfaat dan penting untuk membangun kepuasan
walaupun menjadi pihak yang dipercaya tidaklah mudah dan memerlukan usaha
pihak dalam relationship yang memiliki perilaku, tujuan dan kebijakan yang
tinggi atau dengan kata lain harus relevan dan tepat waktu. Komunikasi masa
c. Indikator Kepercayaan
25
Fandy Tjiptono.2011. Pemasaran Jas. Yogjakarta. Bayumedia Publishing. hlm 237
1) Brand Reliability, meliputi jasa yang sesuai dengan harapan, kepercayaan
mengandalkan produk yang digunakan dan jaminan ganti rugi dari pihak
perusahaan.
Menurut Flavian dan Giunaliu (2007), kepercayaan terbentuk dari tiga hal
yaitu:26
1) Kejujuran (honesty)
2) Kebajikan (benevolence)
3) Kompetensi (competence)
26
Falvian dan Giunaliu. 2007. Miasare on web usabilit website. Journal of Computer Information System 48
No 1 hlm 17-23
3. Kepuasan Pelanggan/Nasabah
Kata kepuasan atau satisfaction berasal dari bahasa latin “satis” (artinya
cukup baik, memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat). Secara sederhana
yang dilakukan”.
“Kepuasan pelanggan sebagai sikap keseluruhan terhadap suatu barang atau jasa
spesifik.
konsumen atau pelanggan terdapat 5 dimensi atribut faktor utama yang harus
1) Kualitas produk
Pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi menunjukkan bahwa produk
2) Kualitas pelayanan
Terutama untuk industri jasa, pelanggan akan merasa puas bila mereka
mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan.
3) Emosional
Pelanggan akan merasa bangga dan mendapatan keyakinan bahwa orang lain
akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang
4) Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang
relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggannya.
5) Biaya
30
Op Cit 158
Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas
1) Kemudahan dalam memperoleh produk atau jasa yang ditawarkan oleh produsen
kepada teman atau keluarganya menjadi ukuran yang penting untuk dianalisis
dan ditindak.
31
Fandy Tjiptono.2000. Strategi Pemasaran.. Bayumedia Publishing. hlm 101
Banyak perusahaan yang berfokus pada kepuasan pelanggan mengalami
Menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana dalam Zulian Yamit (2002)
5) Mendekati pelanggan
B. Loyalitas Nasabah
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi
32
Zulian Yamit. 2002. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta.Ekonisa hlm 83
sebuah perusahaan perbankan untuk menarik dan mempertahankan mereka dan
Memiliki nasabah yang loyal merupakan suatu tujuan penting pada perusahaan
suatu produk perbankan, berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercemin dalam
suatu merk berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian
ulang yang konsisten. Definisi tersebut mencakup dua komponen penting, yaitu
loyalitas sebagai perilaku dan loyalitas sebagai sikap. Kombinasi kedua komponen itu
a. No Loyalty
Bila sikap dan perilaku pembelian ulang pelanggan sama-sama lemah, maka
1) Sikap yang lemah (mendekati netral) dapat terjadi bila suatu produk atau jasa
b. Spurious Loyalty
33
Tuti Supriyatmini, Pengaruh Persepsi Nasabah Tentang Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Nasabah Pada Baitul Mal Wattamwil (BMT) ANDA Semarang, (Semarang: Unnes, 2005),
hlm. 37-40
Spurious loyalty terjadi bila sikap yang relatif lemah disertai pola pembelian ulang
yang kuat. Situasi ini ditandai dengan faktor non sikap terhadap perilaku
misalnya norma subyektif dan faktor situasional. Situasi ini dikatakan pula
yang strategis pada rak pajangan, lokasi outlet dipusat pembelanjaan atau
c. Latent Loyalty
Situasi Latent loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai pola pembelian ulang
yang lemah. Situasi yang menjadi perhatian besar para pemasar ini disebabkan
pengaruh faktor-faktor nonsikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih
d. Loyalty
Situasi ini merupakan situasi ideal yang paling diharapkan para pemasar, dimana
konsumen bersikap positif terhadap produk atau produsen (penyedia jasa) dan
34
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, hlm. 131
a. Dapat mengurangi biaya pemasaran (karena biaya untuk menarik nasabah yang
perusahaan
e. Mendorong word of mounth yang lebih positif, dengan asumsi bahwa nasabah
pembelian secara terus menerus terhadap barang/jasa suatu perusahaan yang dipiliih.
Nasabah yang loyal merupakan aset penting bagi perusahaan perbankan, hal ini
35
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, hlm. 132
d. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing
3. Tahapan Loyalitas
a. Suspects
Meliputi semua orang yang mungkin akan membeli barang/jasa perusahaan tetapi
b. Prospects
Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan jasa tertentu dan mempunyai
c. Disqualified prospects
Yaitu prospects yang telah mengetahui keberadaan barang/jasa tertentu, tetapi tidak
mempunyai kebutuhan akan barang dan jasa tersebut atau tidak mempunyai
Yaitu nasabah yang membeli untuk pertama kalinya. Mereka masih menjadi nasabah
yang baru.
e. Repeat customers
36
Ibid.,hlm. 134-135
Yaitu nasabah yang telah melakukan pembelian suatu produk sebanyak dua kali atau
lebih. Mereka adalah yang melakukan pembelian atas produk yang sama
sebanyak dua kali atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua
f. Clients
Clients membeli semua barang/jasa yang ditawarkan dan mereka butuhkan. Mereka
membeli secara teratur, hubungan dengan jenis nasabah ini sudah kuat dan
berlangsung lama yang membuat merek tidak terpengaruh oleh produk pesaing.
g. Advocates
Seperti halnya clients, advocates membeli barang/jasa yang ditawarkan dan yang
mereka butuhkan, serta melakukan pembelian secara teratur. Selain itu mereka
Nasabah yang loyal kerap sekali dikaitkan dengan perilaku pembelian ulang.
Pembelian ulang dapat merupakan hasil dominasi pasar oleh perusahaan yang
pembelian ulang dapat pula merupakan hasil upaya promosi terus-menerus dalam
rangka memikat dan membujuk pelanggan untuk membeli kembali merek yang sama.
Bila tidak ada dominasi pasar dan upaya promosi intensif tersebut, nasabah sangat
mungkin beralih merek, sebaiknya, nasabah yang loyal pada merek tertentu
cenderung “terikat” pada merek tersebut dan bakal membeli produk yang sama lagi
Dengan kata lain, loyalitas merek dapat ditinjau dari merek apa yang dibeli
nasabah dan bagaimana peranan atau sikap nasabah terhadap merek tertentu. Dalam
ulang sebuah merk secara konsisten oleh pelanggan. Setiap kali seorang konsumen
membeli ulang sebuah produk, bila ia membeli merk produk yang sama, maka ia
dikatakan pelanggan yang setia pada merk tersebut dalam kategori produk
37
Fandy Tjiptono, Prinsip-prinsip Total Quality Service, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2002), Hlm. 76
konsumen atau laporan konsumen mengenai perilaku pembelinya. Ukuran-ukuran
a. Proporsi pembelian
b. Urutan pembelian
c. Probabilitas pembelian
sebuah merk yang sama oleh nasabah yang sama tidak terjadi begitu saja. Namun, itu
lebih merupakan konsekuensi langsung dari faktor tertentu dalam perilaku nasabah.39
Loyalitas nasabah tidak berbentuk dalam waktu singkat tetapi melalui proses
belajar dan berdasarkan hasil pengalaman dari nasabah itu sendiri dari pembelian
konsisten sepanjang waktu. Bila yang didapat sudah sesuai harapan, maka proses
pembelian ini terus berulang. Hal ini dapat dikatakan bahwa telah timbul kesetiaan
nasabah.
C. Penelitian Terdahulu
38
Ibid., hlm. 77
39
Ibid., hlm. 79
pada gilirannya akan berpengaruh secara positif signifikan terhadap loyalitas nasabah
.40
pengaruh yang kuat dan positif antara variable kualitas layanan terhadap kepuasan
pelanggan, dan tidak terdapat pengaruh antara kualitas layanan terhadap loyalitas
pelanggan.41
Erik (2009) hasil penelitian menunjukan bahwa semua variable bebas secara
signifikan.42
Inka, suharyono dan Andriani (2014) hasil penelitian bahwa Kualitas produk
Kepuasan produk terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.43
40
Mulyo Budi Setiawan dan Ukudi. Pengaruh kualitas layanan, Kepercayaandan komitmen terhadap loyalitas
nasabah pada BPR Bank Pasar Kendal.
41
Dwi Aryani dan Febrina Rosnita. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan pelanggan dan
membentuk loyalitas Pelanggan.
42
Erik Siswoyo. Analisis pengaruh kualitas pelayanan kepercayaan dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas
nasabah pada PT Bank Jateng Pemuda Semarang.
43
Inka Janita Sembiring, suharyono, Andriani Kusumawati, Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas
Pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan.
Ernani Hidayati (2010) hasil penelitian menunjukan bahwa jika konsumen
merasa puas jika melakukan transaksi maka akan mempengaruhi loyalitas. Dengan
diterima.44
nasabah dipengaruhi kepuasan nasabah tetapi tidak dipengaruhi nilai yang dirasakan
diberikan oleh bank, makin meningkat kualitas layanan yang diberikan akan
terhadap loyalitas nasabah, dan Variable kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap
loyalitas pelanggan.46
bagi nasabah menunjukan adanya pengaruh yang paling kuat dan dominan terhadap
44
Victor Salay. Pengaruh kualitas layanan dan penanganan komplai terhadap kepuasan nasabah pada loyalitas
nasabah pada Bank BRI Cabang Kartajaya di Surabaya.
45
Adinoto Nursiana. Pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas nasabah dengan intermediasi kepuasan
nasabah dan nilai yang dirasakan nasabah
46
Steven Darwin dan Yohanes Sondang Kunto. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas
Pelnggan dengan Kepuasan dan Keprcayaan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening pada Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia
loyalitas nasabah jika dibandingkan dengan variabel lainnya (kualitas layanan,
kualitas produk dan kepuasan nasbah). Hal ini mengindikasikan bahwa nilai yang
didapat nasabah seperti tercermin dalam manfaat yang diperoleh dan pengorbanan
yang dikeluarkan dapat secara langsung maupun tidak langsung (dengan diantarai
oleh kepuasan nasabah) berpengaruh terhadap loyalitas nasbah, dan kualitas layanan
positif terhadap loyalitas nasabah, secar simultan maupun persial variable tangible,
47
Rachmad Hidayat, Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan
Loyalitas Nasabah Bank Mandiri.
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Berdasarkan kerangka pemikiran pada gambar 2.2, Penelitian ini bertujuan untuk
kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Syariah Mandiri
Kantor Cabang Simpang Patal Palembang . Serta variabel X yang mana paling
E. Pengembangan Hipotesis
konstruk kepuasan dengan kualitas dengan loyalitas produk (Blomer et al, 1998).
Haid Dama dan Adinoto (2010) dalam penelitian membuktikan hipotesis bahwa
ada pengaruh yang positif antara kualitas jasa dengan loyalitas. Diduga
nasabah.
nasabah.
pengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Bank Jateng Pemuda. Mulyo Budi
loyalitas nasabah.
loyalitas nasabah
F. Hipotesis Penelitian
Loyalitas nasabah.
H2 : Diduga Kepercayaan Pelanggan berpengaruh positif dan signifikan
loyalitas nasabah
BAB III
METODE PENELITIAN
terhadap loyalitas nasabah studi pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
B. Desain Penelitian
(2003) analisis deskriptif yaitu satu metode dalam meneliti suatu sekelompok
monusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam
penelitioan ini adalah metode survei eksplanatory, yaitu metode yang digunakan
Penelitian ini memiliki dua sifat yang pertama adalah deskriptif yaitu suatu
metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lkukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Nazir, 2005).
Kedua metode vertifikasi yaitu metode yang bertujuan untuk menguji secara
matematis dugaan mengenai adanya hubungan antara variabel dan masalah yang
yang diperoleh dari hasil obeservasi dan wawancara kepada manajemen Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Ptaal Palembang dan nasabah serta
Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Sim pang Patal Palembang dilakukan
primer yaitu dengan meneliti hasil kuesioner yang dibagikan pada responden
yang dalam penelitian ini adalah nasbah Bank Syariah Mandiri KC Simpang
Patal Palembang.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Sumber Data
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui
kuesioner, kelompok fokus dan panel, atau juga data hasil wawancara
Data primer dalam penelitian ini adalah data dari observasi langsung
dan data dari kuesioner yaitu berupa hasil jawaban responden atas kuesioner
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau
materi original.49
lain, atau laporan historis yang telah disusun dalam arsip yang dipublikasikan
48
Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru, 2014), hlm. 73
49
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Refika Aditama, 2012), hlm. 291
atau tidak. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa jurnal,
2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis data
kuantitatif. Jenis data kuantitatif dalam penelitian ini merupakan jenis data
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.52
keterbatasan waktu, dana, tenaga dan besarnya jumlah populasi. Oleh karena
penelitian ini berdasarkan rumus Slovin dengan taraf kepercayaan 90% (taraf
signifikansi 0,10).
N
n
1 N (e) 2
30,985
n 99,7 100
1 30,985(0.10)2
yang menabung di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal
52
Umar Husein, 2003, Metode Riset dan Perilaku Konsumen Jasa, hlm.85
53
Umar Husein, 2003, Metode Riset dan Perilaku Konsumen Jasa, (Jakarta: PT. Ghalia
Indonesia, 2003), hlm.108
Dengan skala likert, maka variabel penelitian yang akan diukur dan dijabarkan
menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi
F. Variabel-Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah: Kualitas Layanan (X1),
54
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, (Bandung: ALFABETA, 2014), hlm. 38
55
Ibid, hlm. 39
Variabel terikat merupakan variabel yag dipengaruhi atau yang menjadi
G. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
persen dari degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah
sampel. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.58 Uji reliabilitas instrumen
dapat dilihat dari besarnya nilai cronbach alpha pada masing-masing variabel.
56
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, hlm. 39
57
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, hlm. 89
58
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: ALFABETA, 2010), hlm. 99
atau menguji kekonsistenan responden dalam merespon seluruh item.
memiliki cronbach alpha lebih besar dari 0,60.59 Ketidak konsistenan dapat
Tabel 3.1
Pedoman Untuk Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi 60
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data
data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang
Berdasarkan latar belakang penelitian kuantitatif ini, maka teknik analisis data
yang digunakan bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan
atau tidak antar komponen variabel bauran pemasaran jasa terhadap loyalitas nasabah.
59
Imam Ghaozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS , (Semarang: UNDIP, 2005),
hlm. 129
60
Ibid, hlm. 231
Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah:
variabel independen dalam penelitian ini lebih dari dua. Analisis regresi linier
berganda adalah regresi dimana variabel terikat (Y) dihubungkan atau dijelaskan
oleh lebih dari satu variabel, bisa dua, tiga dan seterusnya variabel bebas (X1,
X2, X3 .... Xn) namun masih menunjukkan diagram hubungan yang linier.
pemasaran jasa dan loyalitas nasabah dengan model dasar dapat ditulis sebagai
berikut
Y= a+b1X1+b2X2+b3X3+e
Keterangan:
Y = Loyalitas Nasabah
X1 = Kualitas Layanan
X2 = Kepercayaan
X3 = Kepuasaan
A= Konstanta
e = error
2. Uji Asumsi Klasik
Dalam analisis regresi linier berganda terdapat asumsi-asumsi yang harus
dipenuhi sehingga model regresi tidak memberikan hasil bias (Best Linear
heteroskedatisitas.
sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati
normal, deteksi normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu
S). Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data, menurut Hadi data
dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikan > 0,05, sebaliknya jika nilai
61
Ghozali, 2008, Model Pcrsamaan Structural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS
Ver. 5.0, (Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro), hlm. 113
Ha = data residual tidak berdistribusi normal (Asymp. Sig < 0,05)
b. Uji Linieritas
Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linieritas. Hal ini
dimaksudkan apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linier atau
tidak. Uji ini ditentukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas
sebagai prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikat.
Menurut Sugiyono, “kalau tidak linier maka analisis regresi tidak bisa
dilanjutkan”.62
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi
yang tinggi antara variabel-variabel independen dalam suatu model regresi linier
62
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2007), hal. 265
1) Tidak terjadi Multikolinearitas , jika nilai tolerance lebih besar 0,10.
2) Terjadi Multikolinearitas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan
0,10.
Dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor):
pengamatan lainnya. 63
adalah dengan melihat grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat
sebagai berikut:
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang membentuk pola yang teratur
(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan
telah terjadi heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu uji
koefisien determinasi (R2), uji F (simultan), uji t (parsial) dan uji r (korelasi).
a. Uji r (Korelasi)
63
Ghozali, 2008, Model Pcrsamaan Structural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS Ver. 5.0,
hlm. 105
64
Ibid, hlm. 113
Uji r (korelasi) adalah analisis untuk menelaah hubungan antara dua
peubah pengukur, jika ada keeratan hubungan linier antara kedua peubah
(X1), harga (X2), lokasi (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6), Bukti
Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, ada beberapa bentuk
uji yang digunakan, yaitu sebagai berikut: Koefisien Korelasi dapat dinyatakan
65
Asep Saepuddin dkk, Statistika Dasar, (Jakarta : PT Grasindo. 2009), hal.111
yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
section) relatif mudah karena adanya variasi yang besar antar masing-masing
pengamatan.66
variabel dependen.68
66
Imam Ghozal, 2006. Aplikasi Analisis MultivariateDengan Program SPSS. (Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro), Hlm. 83
67
Imam Ghazali, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), hlm 125
68
Dwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik),(Yogyakarta:
MediaKom, 2008), hlm. 81
d. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Uji signifikansi t digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh dari
1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi
signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
BAB IV
Patal Palembang
Sumber yang diperoleh dari bab 3 ini berisi tentang gambaran objek
penelitian atau Profil Perusahaan yang didapatkan dari Kariyawan Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang bagian SDM yaitu Bpk
Wahyu Robbinson.
Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas
telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal
pendiriannya.
Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang
menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi
Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki
Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi
tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta
penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya,
Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri
Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh
Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No.
beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.
PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang
inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam
Patal yang awalnya adalah kantor cabang pembantu dan sejak tanggal 29
Patal Palembang
produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta
dan keamanan bagi nasabah PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Simpang Patal Palembang berupa pelayanan dari karyawan yang cepat, tepat dan
internet banking dan mobile banking adalah layanan perbankan 24 jam agar
B. Karakteristik Responden
Adapun data mengenai jenis kelamin responden nasabah PT. Bank yariah
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Laki-Laki 43 43.0 43.0 43.0
69
Kamir. 2004.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT Raja Grafindo. Hlm 22
Perempuan 57 57.0 57.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016
responden nasabah PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal
responden laki-laki sebanyak 43 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
dari nasabah PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang
2. Usia Responden
Adapun data mengenai usia responden nasabah PT. Bank Syariah Mandiri
Tabel 4.2
Usia Responden
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Di bawah 20 Tahun 31 31.0 31.0 31.0
20-29 Tahun 31 31.0 31.0 62.0
30-39 Tahun 17 17.0 17.0 79.0
40-49 Tahun 14 14.0 14.0 93.0
50 tahun keatas 7 7.0 7.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang yang diambil
sebagai responden sebagian besar berusia 20 tahun kebawah dan 20-29 Tahun.
berusia 20 tahun kebawah sebanyak 31 orang, responden yang berusia 20-29 tahun
sebanyak 31 orang juga, responden yang berusia 30-39 tahun sebanyak 17 orang,
responden yang berusia 40-49 tahun sebanyak 14 orang dan responden yang berusia
3. Perkerjaan Responden
Adapun data mengenai pekerjaan atau profesi responden PT. Bank Syariah
Tabel 4.3
Pekerjaan Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid PNS 23 23.0 23.0 23.0
Pegawai Swasta 9 9.0 9.0 32.0
Wiraswasta/Pedagang 12 12.0 12.0 44.0
Mahasiswa/Pelajar 56 56.0 56.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3, dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
dari pekerjaan nasabah PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal
swasta 9 orang.
kuesioner yang telah di sebar, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut
ini:
Tabel 4.4
Skor Kuisoner 4.4 Kualitas Pelayanan
T To
To To To
ot tal
Variabel Item Pertanyaan % tal % tal % tal % %
al A
S N ts
SS TS
Kualitas layanan 1 59 59 30 30 10 10 1 1 0 0
Kualitas layanan 2 35 35 43 43 20 20 2 2 0 0
Kualitas layanan 3 45 45 38 38 16 16 1 1 0 0
Kualitas layanan 4 69 69 25 25 5 5 1 1 0 0
Kualitas layanan 5 63 63 23 23 12 12 2 2 0 0
Kualitas layanan 6 62 62 28 28 9 9 1 1 0 0
Kualitas layanan 7 59 59 28 28 12 12 1 1 0 0
Kualitas Kualitas layanan 8 45 45 34 34 20 20 1 1 0 0
Pelayanan Kualitas layanan 9 47 47 45 45 7 7 1 1 0 0
(X1)
Kualitas layanan 10 62 62 30 30 7 7 1 1 0 0
Kualitas layanan 11 54 54 29 29 16 16 1 1 0 0
Kualitas layanan 12 52 52 35 35 12 12 1 1 0 0
Kualitas layanan 13 67 67 28 28 4 4 1 1 0 0
Kualitas layanan 14 55 55 30 30 13 13 2 2 0 0
Kualitas layanan 15 51 51 42 42 6 6 1 1 0 0
Kualitas layanan 16 56 56 35 35 8 8 1 1 0 0
Kualitas layanan 17 48 48 42 42 8 8 2 2 0 0
Kualitas layanan 18 47 47 38 38 14 14 1 1 0 0
Kualitas layanan 19 53 53 34 34 12 12 1 1 0 0
Kualitas layanan 20 59 59 30 30 10 10 1 1 0 0
Kualitas layanan 21 35 35 43 43 20 20 2 2 0 0
Kualitas layanan 22 45 45 38 38 16 16 1 1 0 0
Kualitas layanan 23 69 69 25 25 5 5 1 1 0 0
Kualitas layanan 24 63 63 23 23 12 12 2 2 0 0
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
fisik yang dimiliki memiliki skor sangat setuju paling tinggi sebanyak 69. Dimana
nasabah merasa puas terhadap fasilitas yang dimiliki Bank Syariah Mandiri Kantor
Tabel 4.5
Hasil Skor Kuisoner Kepercayaan
T T T To To
Variab ot ot ot
Item Pertanyaan % % % tal % tal %
el al al al AT
ts
SS S N S
Kepercayaan 1 47 47 43 43 8 8 2 2 0 0
Keperc Kepercayaan 2 36 36 45 45 18 18 1 1 0 0
ayaan Kepercayaan 3 39 39 43 43 17 17 1 1 0 0
(X2) Kepercayaan 4 59 59 29 29 11 11 1 1 0 0
Kepercayaan 5 44 44 33 33 21 21 2 2 0 0
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa tanggapan
responden skor sangat setuj paling tinggi yaitu item Kepercayaan 4 yaitu BSM adalah
Bank yang terpercaya memiliki skor sangat setuju sebanyak 59. Skor terendah
terdapat pada item pertanyaan Kepercayaan 2 mengenai BSM adalah Bank yang
terpercaya..
Tabel 4.6
Skor Kuisoner Kepuasaan
T T T To
To
ot ot ot tal
Variabel Item Pertanyaan % % % tal % %
al al al AT
ts
SS S N S
Kepuasan 1 45 45 37 37 16 16 2 2 0 0
Kepuasan2 69 69 25 25 5 5 1 1 0 0
Kepuasa Kepuasan 3 68 68 28 28 9 9 1 1 0 0
n (X3) Kepuasan 4 69 69 28 28 8 8 1 1 0 0
Kepuasan 5 60 60 27 27 12 12 1 1 0 0
Kepuasan 6 45 45 34 34 20 20 1 1 0 0
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
responden tentang kuisioner item kepuasan 2 dan 4 mengenai nasabah merasa puas
dengan fasilitas yang ada di BSM dan Karyawan BSM sangat siap dalam melayani
seluruh nasabah memiliki skor sanagt setuju paling tinggi sebanyak 69. Pada item
pelayanan yang diberikan oleh BSM dan Nasabah merasa puas dengan transaksi
dengan bSM memiliki skor sangat setuju paling rendah sebanyak 35.
Tabel 4.7
Skor Kuisoner Loyalitas Nasabah (Y)
T To
To To To
ot tal
Variabel Item Pertanyaan tal % % tal % tal % %
al A
SS N ts
S TS
Loyalitas Nasabah 1 45 45 34 34 20 20 1 1 0 0
Loyalitas Nasabah 2 47 47 45 45 7 7 1 1 0 0
Loyalitas Loyalitas Nasabah 3 62 62 30 30 7 7 1 1 0 0
Nasabah
(Y) Loyalitas Nasabah 4 54 54 29 29 16 16 1 1 0 0
Loyalitas Nasabah 5 68 68 28 28 9 9 1 1 0 0
Loyalitas Nasabah 6 69 69 28 28 8 8 1 1 0 0
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
memiliki skor sangat setuju yang paling tinggi sebanyak 69. Pada item pertanyaan
Mandiri KC Simpang Patal Palembang kepada orang lain memiliki skor sangat setuju
1. Uji Validitas
Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan
nilai r hitung dengan nilai r tabel. Untuk degree of freedom (df) = n-k dalam hal ini n
adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Pada kasus ini besarnya df dapat
dihitung 100-2 atau df = 98 dengan alpha 0,05 didapat r tabel 0,1966 , jika r hitung
(untuk tiap-tiap butir pertanyaan dapat dilihat pada kolom corrected item pertanyaan
total correlation) lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pertanyaan
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Instrumen
Corrected Item Keteranga
Variabel Item Pertanyaan Pertanyaan Total r tabel
n
Correlation
Kualitas layanan 1 .609 0,1966 Valid
Kualitas layanan
Kualitas layanan 2 .523 0,1966 Valid
(X1) Kualitas layanan 3 .606 0,1966 Valid
Kualitas layanan 4 .731 0,1966 Valid
Kualitas layanan 5 .606 0,1966 Valid
Kualitas layanan 6 .558 0,1966 Valid
Kualitas layanan 7 .604 0,1966 Valid
Kualitas layanan 8 .425 0,1966 Valid
Kualitas layanan 9 .677 0,1966 Valid
Kualitas layanan 10 .550 0,1966 Valid
Kualitas layanan 11 .533 0,1966 Valid
Kualitas layanan 12 .515 0,1966 Valid
Kualitas layanan 13 .640 0,1966 Valid
Kualitas layanan 14 .548 0,1966 Valid
Kualitas layanan 15 .581 0,1966 Valid
Kualitas layanan 16 .636 0,1966 Valid
Kualitas layanan 17 .687 0,1966 Valid
Kualitas layanan 18 .534 0,1966 Valid
Kualitas layanan 19 .531 0,1966 Valid
Kualitas layanan 20 .609 0,1966 Valid
Kualitas layanan 21 .523 0,1966 Valid
Kualitas layanan 22 .606 0,1966 Valid
Kualitas layanan 23 .731 0,1966 Valid
Kualitas layanan 24 .606 0,1966 Valid
Kepercayaan 1 .401 0,1966 Valid
Kepercayaan (X2)
Kepercayaan 2 .643 0,1966 Valid
Kepercayaan 3 .451 0,1966 Valid
Kepercayaan 4 .541 0,1966 Valid
Kepercayaan 5 .535 0,1966 Valid
Kepercayaan 6 .347 0,1966 Valid
Kepuasan 1 .427 0,1966 Valid
Kepuasan (X3)
Kepuasan 2 .700 0,1966 Valid
Kepuasan 3 .535 0,1966 Valid
Kepuasan 4 .635 0,1966 Valid
Kepuasan 5 .599 0,1966 Valid
Kepuasan 6 .424 0,1966 Valid
Loyalitas Nasabah 1 .371 0,1966 Valid
Loyalitas Nasabah
Loyalitas Nasabah 2 .598 0,1966 Valid
(Y) Loyalitas Nasabah 3 .406 0,1966 Valid
Loyalitas Nasabah 4 .521 0,1966 Valid
Loyalitas Nasabah 5 .527 0,1966 Valid
Loyalitas Nasabah 6 .522 0,1966 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
memiliki r hitung > dari r tabel (0,1966) dan bernilai positif. Dengan demikian butir
2. Uji Reliabilitas
Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Reliabilitas Alpha Keterangan
Coefficient
Kualitas Pelayanan (X1) 24 Item Pertanyaan .933 Reliabel
Kepercayaan (X2) 6 Item Pertanyaan .740 Reliabel
Kepuasan (X3) 6 Item Pertanyaan .794 Reliabel
Loyalitas Nasabah (Y) 6 Item Pertanyaan .749 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Dari keterangan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel
memiliki Cronbach Alpha > 0,60. dengan demikian variabel (kualitas pelayanan,
a) Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi,
variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal, deteksi
normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik.
Cara yang bisa ditempuh untuk menguji kenormalan data adalah dengan
menggunakan Grafik Normal P-P Plot dengan cara melihat penyebaran datanya. Jika
pada grafik tersebut penyebaran datanya mengikuti pola garis lurus, maka datanya
nilai sig > 0.05, maka data berdistribusi normal. Adapun Uji Normalitas dalam
Gambar 4.2
Normal Probability Plot
Tabel 4.9
Nilai Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Untuk Kualitas Layanan,
kepercayaan, kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah
sempurna yang menunjukkan residual data telah mengikuti distribusi normal. Pada
grafik normal P-P Plot juga menunjukkan penyebaran data mengikuti garis normal
(garis lurus) dan hal yang sama itu pun ditunjukkan pada tabel 4.9, pada uji
signifikan pada 0,858 > 0,05. Dengan demikian, residual data berdistribusi normal
b) Uji Linieritas
berhubungan secara linier atau tidak. Uji linieritas dilihat dari nilai Sig. Linearity dan
Sig. Deviation from Linearity. Jika nilai Sig. < α = 0,05 maka model regresi adalah
Tabel 4.10
Hasil Uji Linieritas Loyalitas Nasabah dan Kualitas Layanan
Sig.
Loyalitas Nasabah * Kualitas Layanan ,000
Linearity Deviation from Linearity ,000
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh nilai Sig. Linearity sebesar 0,000 < α = 0,05,
artinya regresi linier dapat dipergunakan untuk menjelaskan pengaruh antara produk
Tabel 4.11
Hasil Uji Linieritas Loyalitas Nasabah dan Keprcayaan
Sig.
Loyalitas Nasabah * Kepercayaan ,000
Linearity Deviation from Linearity ,001
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh nilai Sig. Linearity sebesar 0,001 < α = 0,05,
Tabel 4.12
Hasil Uji Linieritas Loyalitas Nasabah dan Kepuasan
Sig.
Loyalitas Nasabah * Kepuasan ,000
Linearity Deviation from Linearity ,000
Sumber: Data Primer yang diolah 2016
Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh nilai Sig. Linearity sebesar 0,000 < α = 0,05,
c) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang
berganda.
Tabel 4.15
Uji Multikolinieritas
a
Coefficients
Dari hasil pengujian multikolineoritas yang dilakukan diketahui bahwa nilai variance
inflation factor (VIF) kedua variabel, apabila nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10 maka
d) Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.3
Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer yang diolah 2015
Gambar 4.3 bahwa titik-titik menyebar secara acak dan merata di atas dumbu X
ataupun Y, titik berkumpul disuatu tempat serta tidak membentuk pola tertentu, maka
2. Uji Hipotesis
a) Uji r (Korelasi)
uji r (korelasi) adalah analisis untuk menelaah hubungan antara dua peubah
pengukur, jika ada keeratan hubungan linear antara kedua peubah tersebut dinyatakan
dengan korelasi.70
Tabel 4.16
Correlation
Correlations
KualitasLyanan Kepercayaan Kepuasan LoyalitasNasab
ah
KualitasLyana Pearson Correlation 1 .843** .833** .899**
n Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
70
Asep Saepuddin dkk, Statistika Dasar, (Jakarta : PT Grasindo. 2009), hal.111
Kepercayaan Pearson Correlation .843** 1 .822** .842**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
Uji korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel beberapa variabel
independen ( Kualitas Layanan (X1), Kepercayaan (X2), Kepuasan (X3) terhadap satu
(X2), Kepuasan (X3) terhadap satu variabel dependen (Loyalitas Nasabah (Y))
terhadap loyalitas nasabah pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang
Patal Palembang dapat dilihat angka pearson correlation dengan keterangan sebagai
berikut:
dibawah 0,05.
correlation 0,842 hal ini menunjukkan kekuatan hubungan yang kuat karena
dibawah 0,05
b) Koefisien Determinasi
Tabel 4.16
H Model Summary
b
a
s
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
i Square Estimate
a
1l .921 .847 .843 1.16812 1.834
a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kepercayaan, KualitasLyanan
b.U
Dependent Variable: LoyalitasNasabah
j
i Koefisien Determinasi (R2)
Sumber: data diolah, 2016
Dari Tabel 4.16 diatas hasil Nilai koefisien determinasi ( R Square ) diketahui
bisa dijelaskan oleh ketiga variabel independen dalam penelitian yaitu Kualitas
c. Uji F (Simultan)
Tabel 4.17
Uji F (Simultan)
b
ANOVA
Total 858.960 99
a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kepercayaan, KualitasLyanan
Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Hα diterima dan sebaliknya Fhitung <
Ftabel, maka Ho diterima dan Hαditolak. Berdasarkan Tabel 4.17 diperoleh nilai
Fhitung sebesar 177,833 > Ftabel sebesar 2,70 sehingga Ho ditolak dan Hα diterima
dengan signifikansi 0,000 < 0,05 (yang ditetapkan), maka dapat diartikan bahwa
Tabel 4.16
Hasil Uji t (Parsial)
a
Coefficients
Besarnya angka ttabel dengan ketentuan α = 0,05 dan dk = (n-2) atau (100-2) = 98
sehingga diperoleh nilai ttabel sebesar 1,98447. Berdasarkan Tabel 4.16 diatas, maka
Dari tabel coefficients diperoleh nilai thitung = 4.209 yang artinya thitung > ttabel
(6.440 > 1,98447) dengan signifikansi 0,00 < 0,05 maka Ho ditolak dan Hα
Dari tabel coefficients diperoleh nilai thitung = 2.343 yang artinya thitung > ttabel (2.343
> 1,98447) dengan signifikansi 0,21 < 0,05 maka Hα ditolak dan Ho diterima
artinya tidak terdapat pengaruh positif signifikan antara Promosi terhadap
Dari tabel coefficients diperoleh nilai thitung = 3.092 yang artinya thitung > ttabel
(3.092 > 1,98447) dengan signifikansi 0,03 < 0,05 maka Ho ditolak dan Hα
Tabel 4.17
Hasil Regresi
a
Coefficients
Dari tabel 4.17, dapat diketahui hasil analisis regresi diperoleh koefisien untuk
variabel Kualitasv Layanan sebesar 0,144; untuk variabel Kepercayaan sebesar 0,195,
kepuasan 0,219 dengan konstanta sebesar 0,283 sehingga model persamaan regresi
2. Nilai koefisien regresi Kualitas Lyanan sebesar 0,144 yang berarti setiap
4. Nilai koefisien regresi Kepuasan sebesar 0,219 yang berarti setiap peningkatan
kepuasan sebesar 1% maka akan naik Loyalitas nasabah sebesar 0,219 dengan
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatannya
perusahaan maka semakin besar Loyalitas nasabah . Hal ini diperkuat dan
didukung oleh uji t yang menghasilkan nilai sig t sebesar (6,440> 1,98447) Hal
berpengaruh positif.
terdahulu Hais Dama (2012) dan Emani Hidayati (2015) yang menyimpulkan
Loyalitas Nasabah. Hal ini diperkuat dan didukung oleh uji t yang
menghasilkan nilai sig t sebesar (2.343> 1,98447) Hal ini berarti hubungan
menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk atau jasa yang diterima
Nasabah. Hal ini diperkuat dan didukung oleh uji t yang menghasilkan nilai sig
71
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasarn. Jakarta : PT . Indeks hlm 180
t sebesar (3.092 > 1,98447) Hal ini berarti hubungan antara kepuasan terhadap
Loyalitas Nasabah..
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
layanan pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal
Loyalitas Nasabah sebesar 0,847 atau 84,7% sisanya 15,3% dijelaskan oleh
1. Dengan melihat hasil analisis regresi berganda dimana variabel yang dominan
variabel kepuasan maka dapat dipertimbangkan oleh PT. Bank Syariah Mandiri
meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan di PT. Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Simpang Patal Palembang. Sehingga nasabah dapat merasa puas akan
kinerja PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang.
oleh PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang.
(nasabah) dan mempertahankan reputasi yang dimiliki oleh PT. Bank Syariah
Dwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji
Statistik),(Yogyakarta: MediaKom, 2008)
Umar Husein, 2003, Metode Riset dan Perilaku Konsumen Jasa, (Jakarta:
PT. Ghalia
Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
- 1999-2000 : TK Bakti Asuhan
- 2000-2006 : MIN 1 Palembang
- 2006-2009 : SMP N 3 Palembang
- 2009-2012 : SMA Muhammadiyah 1 Palembang
- 2012-2015 : D3 Perbankan UIN Raden Fatah Palembang
- 2015-2017 : S1 (Ekonomi Islam) UIN Raden Fatah Palembang
Azka Al Afifah
LAMPIRAN 2
KUISIONER PENELITIAN
Kepada Yth.Bapak/Ibu/Saudara/I
Di Tempat
Dengan Hormat,
kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah pada PT Bank Syariah Mnadiri Kantor Cabang
Simpang Patal Palrmbang”. Sebagai salah satu syarat bagi peneliti untuk dapat
meluangkan waktunya untuk mengisi Kuisioner ini. Atas perhatian dan bantuannya
Hormat Saya,
Azka Al Afifah
NIM.1586100005
I. Karakteristik Responden
Petunjuk Pengisian
1. Nama :
2. Jenis Kelamin:
a. Laki-laki b. perempuan
3. Usia:
c. 30-39 tahun
4. Pekerjaan:
a. PNS d. Mahasiswa/Pelajar
c. Wiraswasta/Pedagang
II. Prefensi Anda Tentang Kualitas layanan , kepercayaan, kepuasan, terhadap
Loyalitas Nasabah
Petunjuk Pengisian
Berilah jawaban yang sesuai dengan pernyataan berikut dengan cara memberi
SS Sangat Setuju
ST Setuju
N Netral
TS Tidak Setuju
7 Kemudahan Prosedur
pelayanan BSM.
8 Kondisi antrian BSM.
9 Kemampuan melakukan
pelayanan secara tepat.
19 Dibandingkan lembaga
keuangan lain pelayanan yang
diberikan BSM lebih baik.
20 Melakukan transaksi di BSM
sangat mudah.
Empty (Empati)
21 Kepahaman petugas BSM
terhadap kebutuhan nasabah
22 Kesungguhan petugas BSM
dalam memperhatikan
kepentingan nasabah.
23 Petugas BSM mendengarkan
ketika nasabah meminta
pelayanan.
24 Perlakuan petugas BSM
kepada seluruh nasabah sama.
No ITEM PERTANYAAN SS ST N TS STS
Kepercayaan
25 Karyawan BSM jujur dalam
bekerja
26 BSM adalah Bank yang
terpercaya.
27 BSM selalu memberikan
pelyanan yang berkualitas.
28 BSM memberikan pelayanan
sesuai harapan
29 Menurut saya, karyawan
BSM adalah orang-orang
yang handal dibidangnya.
30 Menurut saya dana simpanan
saya di BSM dijamin
keamanannya.
No ITEM PERTANYAAN SS ST N TS STS
Kepuasan
31 Saya merasa puas dengan
sistem pelayanan yang
diberikan oleh BSM
32 Saya merasa puas dengan
fasilitas yang ada di BSM
33 Seluruh Karyawan BSM
sangat sopan.
34 Karyawan BSM sangat siap
dalam melayani seluruh
nasabah.
35 Pelayanan yang diberikan
sama kepada seluruh
nasabah.
36 Saya merasa puas dengan
transaksi dengan BSM
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 10 10.0 10.0 11.0
4 30 30.0 30.0 41.0
5 59 59.0 59.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 20 20.0 20.0 22.0
4 43 43.0 43.0 65.0
5 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 16 16.0 16.0 17.0
4 38 38.0 38.0 55.0
5 45 45.0 45.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 5 5.0 5.0 6.0 Pelayan
4 25 25.0 25.0 31.0
an dari
5 69 69.0 69.0 100.0
karyaw
Total 100 100.0 100.0
an yang
cepat di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal
Palembang
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 12 12.0 12.0 14.0
4 23 23.0 23.0 37.0
5 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00007
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 12 12.0 12.0 13.0
4 28 28.0 28.0 41.0
5 59 59.0 59.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Patal Palembang
VAR00008
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
mpuan
VAR00009
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 7 7.0 7.0 8.0
4 45 45.0 45.0 53.0
5 47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00010
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 7 7.0 7.0 8.0
4 30 30.0 30.0 38.0
5 62 62.0 62.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Kesigapan petugas dalam memenuhi permintaan nasabah di PT Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang
VAR00011
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 16 16.0 16.0 17.0
4 29 29.0 29.0 46.0
5 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00012
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 12 12.0 12.0 13.0
4 35 35.0 35.0 48.0
5 52 52.0 52.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Karyawan BSM jujur dalam bekerja di PT Bank Syariah Mandiri Kantor
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 15 15.0 15.0 16.0
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 15 15.0 15.0 16.0
4 36 36.0 36.0 52.0
5 48 48.0 48.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
BSM selalu memberikan pelyanan yang berkualitas di PT Bank Syariah
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 4 4.0 4.0 5.0
4 25 25.0 25.0 30.0
5 70 70.0 70.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00004
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 8 8.0 8.0 9.0
4 27 27.0 27.0 36.0
5 64 64.0 64.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00006
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Saya merasa puas dengan sistem pelayanan yang diberikan oleh BSM di PT
Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 17 17.0 17.0 18.0
4 39 39.0 39.0 57.0
5 43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Saya merasa puas dengan fasilitas yang ada di BSM di PT Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang
VAR00002
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 3 3.0 3.0 3.0
3 13 13.0 13.0 16.0
4 24 24.0 24.0 40.0
VAR00004
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 13 13.0 13.0 14.0
4 26 26.0 26.0 40.0
5 60 60.0 60.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 13 13.0 13.0 15.0
4 28 28.0 28.0 43.0
5 57 57.0 57.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00006
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 23 23.0 23.0 24.0
4 32 32.0 32.0 56.0
5 44 44.0 44.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Menginformasikan kebaikan PT. Bank Syariah Mandiri KC Simpang Patal
VAR00001
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
VAR00002
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 7 7.0 7.0 8.0
4 45 45.0 45.0 53.0
5 47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
VAR00003
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 16 16.0 16.0 17.0
4 29 29.0 29.0 46.0
5 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 12 12.0 12.0 14.0
4 23 23.0 23.0 37.0 Mereko
5 63 63.0 63.0 100.0 mendasi
VAR00006
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 9 9.0 9.0 10.0
4 28 28.0 28.0 38.0
5 62 62.0 62.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
LAMPIRAN 5
Correlations
KualitasLyana Kepercayaa Kepuasan LoyalitasNas
n n abah **
KualitasLya Pearson 1 .843** .833** .899
nan Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
** **
Kepercayaa Pearson .843 1 .822 .842**
n Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
** **
Kepuasan Pearson .833 .822 1 .846**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
LoyalitasNa Pearson .899** .842** .846** 1
sabah Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Item-Total Statistics
Scale Scale Corrected Cronbach's
Mean if Variance if Item-Total Alpha if
Item Item Deleted Correlation Item Deleted
LoyalitasNasabah Deleted
22.2500 6.513 .371 .747
LoyalitasNasabah 22.1000 6.253 .598 .685
LoyalitasNasabah 21.9500 6.795 .406 .733
LoyalitasNasabah 22.1200 6.046 .521 .703
LoyalitasNasabah 22.0100 6.030 .527 .701
LoyalitasNasabah 21.9700 6.332 .522 .703
N %
Cases Valid 100 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.933 24
Item-Total Statistics
Scale
Mean if Scale Corrected Cronbach's
Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Scale Statistics
Std.
Mean Variance N of Items
Deviation
105.6600 120.429 10.97400 24
2. Kepercayaan
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.740 6
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Scale Statistics
Std.
Mean Variance Deviation N of Items
3. Kepuasan
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.794 6
Item-Total Statistics
Scale Statistics
Std.
Mean Variance Deviation N of Items
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
Cronbach's on N of
Alpha Standardized Items
Items
.749 .752 6
Item-Total Statistics
Scale Scale Corrected Cronbach's
Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Item Deleted Correlation Deleted
LoyalitasNasabah Deleted
22.250 6.513 .371 .747
LoyalitasNasabah 22.1000 6.253 .598 .685
LoyalitasNasabah 21.9500 6.795 .406 .733
0
LoyalitasNasabah 22.120 6.046 .521 .703
LoyalitasNasabah 22.0100 6.030 .527 .701
LoyalitasNasabah 21.9700 6.332 .522 .703
0
Scale Statistics
Mean Variance Std. N of Items
26.4800 8.676 Deviation
2.94557 6
LAMPIRAN 6
Statistik Deskriptif Untuk 100 Responden Pada Nasabah PT. Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang
Pekerjaan
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. N
Deviation
LoyalitasNasabah 26.4800 2.94557 100
KualitasLyanan 105.6600 10.97400 100
Kepercayaan 26.7700 2.86341 100
Kepuasan 26.2500 3.26405 100
Variables Entered/Removed
Model Variables Variables Method
Entered Removed
1 Kepuasan, . Enter
Kepercayaan,
KualitasLyanana
a. All requested variables entered.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .283 1.173 .241 .810