Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Mahfudz

NPM : 10070316039
Fakultas/Prodi : Teknik/Perencanaan Wilayah dan Kota
Materi : Menggapai Hidup Bahagia
Hari ke 1 Senin, 19 April 2021

Kebahagiaan merupakan rasa nyaman terhadap suatu


hal atas usaha yang telah diperoleh. Surga merupakan
tempatnya orang bahagia dengan segala kenikmatan di
dalamnya. Mereka mendapatkannya melalui berbagai
macam amal soleh yang mereka kerjakan.

Manusia yang masih hidup di dunia juga membutuhkan


kebahagiaan, dengan cara ikhtiar atau usaha. Tiap
orang memiliki acuan kebahagiaan yang berbeda. Ada
orang yang merasa bahagia karena kepemilikikan
benda atau barang, ada juga yang bahagia karena
kebersamaan orang tersayang. Namun, hal tersebut
tidak dapat bertahan selamanya. Dan jangan menaruh
kebahagian diri Anda dalam diri orang lain.

 Kebahagiaan adalah rasa nyaman terhadap suatu hal,


tentram dan senang
 Standar bahagia dalam pemahaman al qur’an yaitu
batasan bahagia (sa’idun) sangat luas bahkan dapat
dikatakan tidak ada batasan
 Kebahagiaan yang paling akhir itu ada di akhirat yaitu
surga
 Kebahagiaan diambil dari kata “Sya’idu”
 QS HUD ayat 105-108
 Adapun orang2 yang bahagia mereka tempatnya di
surga
 Kebahagiaan jangan hanya di dunia tapi diakhirat juga,
karena kebahagiaan yang hakiki ada di akhirat
nantinya
 Kebahagiaan di dunia disebut dengan “falahun”
 Bedanya al falah dengan sa’idun, kalau di dunia
bahagia itu setiap orang berbeda-beda. Tetapi apabila
di akhirat tidak berbeda-beda
 Sumber kebahagiaan itu bukan di dunia; banyak orang
yang memiliki harta banyak tapi tidak bahagia lalu
public figure melakukan bunuh diri
 Al falah; kebahagiaan sementara sedangkan sa’idun:
hakiki
 Kebahagiaan di dunia didapat apabila kita berusaha
untuk mendapatkannya; ada proses
 4 hal agar bahagia menurut Rasulullah: memiliki hati
(qolbun),
 Kebahagiaan dapat dimulai dengan ucapan2 yang
baik serta dzikir

Anda mungkin juga menyukai