LAHAN
Wilayah, Merupakan kesatuan ruang dengan unsur-unsur terkait yang kelerengan 0-15% (datar hingga landai).
batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan pengamatan administratif Perkebunan, ditandai dengan dibudidayakannya jenis tanaman
pemerintahan ataupun fungsional yang bisa menghasilkan materi dalam bentuk uang. Tingkat
Kawasan, Merupakan wilayah yang mempunyai fungsi dan atau kelerengannya 8-15% (landai).
aspek/pengamatan fungsional tertentu Pertanian, ditandai oleh adanya jenis budidaya satu tanaman saja.
Tingkat kelerengannya 8-15% (landai).
PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN
TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN CONTOH DAN STUDI KASUS
MELIPUTI KAWASAN:
Penggunaan lahan di Kabupaten Jepara dibedakan menjadi 3 yaitu :
• Ruang terbuka hijau, dapat berupa taman yang hanya ditanami oleh
1. Penggunaan lahan Rural atau Pedesaan yang meliputi penggunaan
tumbuhan yang rendah dan jenisnya sedikit. Namun dapat juga berupa
tanah sawah tegalan, kebun campur, tambak dan perkebunan, yang
hutan yang didominasi oleh berbagai jenis tumbuhan. Tingkat
menyebar pada beberapa bagian wilayah Kabupaten Jepara.
kelerengannya 15-25% (agak curam).
2. Penggunaan lahan Urban atau Pusat Keramaian yang meliputi
• Perdagangan, ditandai dengan adanya bangunan pertokoan yang
penggunaan tanah perumahan, perekonomian, jasa perdagangan,
menjual berbagai macam barang. Tingkat kelerengannya 0-8% (datar).
industri dan lain sebagainya, yang tersebar di bagian Utara, Tengah
• Industri, ditandai dengan adanya proses produksi baik dalam jumlah
dan Selatan wilayah Kabupaten Jepara.
kecil maupun jumlah besar. Tingkat kelerengannya 8-15% (landai).
3. Penggunaan lahan Enviromental Conservation atau konservasi
• Perairan, ditandai oleh adanya aktifitas perairan, seperti budidaya ikan,
lingkungan yang meliputi penggunaan lahan pada daerah perairan
pertambakan, irigasi, dan sumber air bagi wilayah dan sekitarnya.
Kepulauan Karimunjawa.
PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN
Tabel gambaran proporsi data guna lahan yang ada di Kabupaten Berikut ini adalah rencana tata guna lahan di Jakarta tahun
Jepara, yaitu : 2010-2030:
No Lahan Luas (Ha)
3 Sawah 26,411
4 Tambak 1,203
5 Hutan 19,096
6 Perkebunan 3,954
Berdasarkan tabel proporsi data guna lahan di Kabupaten Jepara, Bila dibandingkan dengan proporsi peruntukan lahan di Jepara,
tata guna lahan memang tetap didominasi untuk bangunan. Namun
terlihat bahwa tata guna lahan didominasi untuk bagunan dan pekarangan.
daerah hijaunya pun cukup banyak, mencakup sawah, kebun, dan
Kemudian setelah itu, digunakan untuk sawah. Tata guna lahan terkecil hutan.
digunakan untuk tambak. Maka, sudah seharusnya tata guna lahan di Jakarta dibenahi kembali.
Mengingat kompleksitas masalah Jakarta yang juga dalam
Berbeda dengan rencana tata guna lahan tahun 2010-2030 di Jakarta. Tata pembenahannya sangat memerlukan ruang terbuka hijau. Tidak hanya
banjir, tingkat polusi di Jakarta pun tergolong tinggi. Salah satu
guna lahan masih didominasi oleh pemukiman dan kawasan perdagangan.
pembenahannya tentu saja dengan memperbanyak ruang terbuka
Dari gambar dapat terlihat bahwa peruntukan lahan untuk kawasan terbuka hijau sehingga bisa memperbaiki aliran udara kota Jakarta dan
sekitarnya yang juga termasuk kota-kota besar di Indonesia.
di Jakarta sangat minim