Anda di halaman 1dari 2

Nama : SHARON V.

TUKIMIN

Nim : 1814201076

Kelas : A3/V

Mk : Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

Dosen : Ns. Ni Wayan, S.Kep.,M.Kes

1. Tipe A

Karakteristik tipe A, mengacu pada agresif, kompetitif, suka bersaing, terobsesi pada


pekerjaan, dan tidak sabar. Orang dengan tipe A benar-benar sulit bersabar, mereka
cenderung frustrasi ketika mengantre, sering menyela orang lain, dan berjalan atau berbicara
dengan cepat, Perilaku orang tipe A termasuk orang yang selalu ingin menang dalam segala
hal mulai dari pekerjaan hingga hubungan, bahkan jika kegiatan tersebut tidak kompetitif.

Tipe ini mendominasi dan cenderung mengabaikan keinginan serta kebutuhan orang
lain untuk mendukung keinginan diri sendiri. Efek negatif dari kepribadian tipe A adalah
stres, hipertensi, dan berujung pada mengisolasi diri dari kehidupan sosial.

2. Tipe B

Bila dibandingkan, tipe B kontras dengan tipe A. Umumnya, kepribadian tipe B lebih


menikmati hidup, santai, tetap bekerja keras, tetapi memiliki tingkat stres lebih rendah.
Mereka juga menikmati prestasi tetapi tidak menjadi stres ketika mereka tidak tercapai.
Ketika menghadapi persaingan, mereka tidak keberatan menerima kekalahan dan menikmati
permainan atau mundur.

Tipe B memiliki tingkat imajinasi dan kreativitas lebih tinggi. Lebih toleran terhadap
orang lain, senang mengeksplorasi ide, dan konsep.Mereka juga sering reflektif, berpikir
tentang dunia luar, memiliki jadwal yang buruk, dan dapat dapat didominasi oleh orang lain.

3. Tipe C

Karakter tipe C yaitu perfeksionis, terperinci, dan cenderung menganggap serius


semuanya. Tipe ini selalu berpakaian rapi, bekerja dengan penuh semangat, konsisten,
mengikuti semua aturan, dapat diandalkan karena mereka tidak terburu-buru, bijaksana, dan
sabar.

Ciri khas lain tipe C yaitu introver, tidak dapat mengekspresikan emosi, perasaan,
atau kebutuhan mereka kepada orang lain. Kenyataannya orang-orang ini sering mengabaikan
dan menyangkal perasaan. Kekurangannya tipe C tidak tegas, lebih sering stres dan depresi
dibandingkan dari tipe kepribadian lain. Belum lagi, tipe ini sulit menolak permintaan orang
lain, berujung pada stres dan sakit.

Gangguan kesehatan yang berisiko pada tipe ini adalah rematik, asma, multiple
sclerosis,  lupus dan amyotrophic lateral sclerosis. Sebagian besar merupakan gangguan
autoimun.

4. Tipe D

Kepribadian lain ialah tipe D yang cenderung muram, menyembunyikan emosi dari


orang lain, dan pesimis. Tipe D sering khawatir, sedih, mudah marah, menghindari situasi
sosial, kurang percaya diri, takut penolakan, sulit percaya orang lain, dan mudah putus asa.
Orang dengan tipe D sering mengalami emosi negatif. Selain ketakutan terhadap penolakan
dan penilaian, individu tipe D pun takut membebani orang lain dengan tekanan emosional
mereka, terutama orang terdekat. Dalam segi kesehatan, tipe ini bekerja keras menahan,
menutupi, dan menyembunyikan emosi mereka.

Kondisi ini sering mengarah pada komplikasi kesehatan seperti penyakit arteri
koroner, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan peradangan kronis. Oleh karena kepribadian
tipe D sering khawatir dan sedih, maka menjadi tantangan untuk terlibat dalam interaksi
sosial. Menjalin hubungan dapat menjadi perjuangan berat bagi tipe ini. Namun, ketika
berhasil berhubungan dengan orang lain, biasanya mereka sulit untuk mempertahankannya
karena pengaruh negatif terus muncul. Tipe ini dapat dianggap pesimis, suram, dan
berpotensi tidak dapat didekati oleh pasangan, teman, dan anggota keluarga.

 Menurut saya , saya itu termasuk pada karakter/kepribadian Tipe C, karna dalam
mengerjakan sesuatu atau tugas kuliah saya harus membuat itu sebenar mungkin, dan
membaca berulang kali materi yang diberikan agar bisa mengerjakan tugas yg
diberikan dosen. Saya juga tipe orang introvert yaitu tidak nyaman kalau berada
ditempat keramaian, pemalu, tertutup, lebih suka dan sering berada dirumah .

Anda mungkin juga menyukai