Anda di halaman 1dari 24

Epidemiologi Deskriptif

Burhannudin Ichsan
Bagian Kesehatan
Masyarakat/Kedokteran Komunitas FK
UMS Surakarta
Ukuran frekuensi penyakit
• Epidemiologi menggunakan empat jenis
ukuran frekuensi penyakit:
• 1) hitung
• 2) proporsi
• 3) rasio
• 4) rate
Hitung
• Hitung adalah jumlah absolut individu yang
memenuhi kriteria tertentu
• Contoh: 120 kasus kanker leher Rahim di
provinsi X tahun 2016
Proporsi
• A/(A+B)
• Contoh: jumlah laki-laki dalam populasi=
1000. jumlah laki-laki perokok= 200. jadi
proporsi laki-laki perokok dalam populasi =
200/1000=0,20
Rasio
• A/B
• Contoh: jumlah laki-laki dalam populasi=60.
jumlah perempuan dalam populasi=70. jadi
rasio laki-laki: perempuan = 60/70 = 0,86.
Rate
• Rate merupakan ukuran frekuensi terjadinya
peristiwa pada suatu populasi dalam waktu
tertentu.
• Rate adalah jumlah persitiwa yang terjadi selama
suatu periode waktu, dibagi dengan jumlah total
waktu yang dialami populasi yang diteliti dalam
periode waktu tersebut.
• Jadi penyebut dalam rate adalah orang-waktu
(person-time), biasanya dinyatakan dalam orang-
tahun
Rate
• Rate =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑇0 𝑑𝑎𝑛 𝑇1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑇0 𝑑𝑎𝑛 𝑇1
Prevalensi
• 1) prevalensi titik
• 2) prevalensi periode
Prevalensi titik (point prevalence)
• Adalah jumlah semua kasus yang ada di suatu
saat dibagi dengan seluruh populasi pada saat
itu

• Prevalensi titik=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎
Prevalensi periode (period prevalence)
• Adalah jumlah semua kasus yang ada di suatu
periode waktu dibagi dengan jumlah rata-rata
populasi atau populasi pada pertengahan periode
itu
• Jumlah kasus dalam prevalensi periode
mencakup kasus-kasus yang sudah ada sejak awal
periode waktu plus kasus-kasus baru yang
terakumulasi selama periode waktu itu
• Periode waktu yang digunakan dalam prevalensi
periode biasanya 12 bulan
Prevalensi periode
• 𝑝𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑖𝑡𝑢
Cumulative incidence
• Merupakan risiko atau probabilitas kumulatif
untuk terjadi kasus penyakit pada suatu
populasi selama suatu periode waktu tertentu
• Cumulative incidence adalah jumlah kasus
baru dalam suatu periode waktu dibagi
denagn populasi berisiko pada awal periode
Cumulative incidence
• 𝑐𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑣𝑒 𝑖𝑛𝑐𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑎𝑡𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑇0−𝑇1
𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑇0
• Periode waktu yang biasanya digunakan
dalam cumulative incidence adalah satu tahun
• Cumulative incidence menunjukkan risiko
(probabilitas) untuk terjadi penyakit pada
suatu populasi selama suatu periode waktu
tertentu
Cumulative incidence
• Contoh:
• Sebuah populasi yang berisiko sakit stroke di awal
tahun = 1000. sedang jumlah kasus baru stroke
selama setahun pada populasi tersebut= 100.
berapa risiko untuk terjadi kasus stroke pada
populasi itu selama setahun?
• Cumulative incidence = 100/1000= 0,10
• Artinya risiko atau probabilitas terjadinya kasus
stroke pada populasi tersebut selama setahun
adalah 0,10 atau 10%.
Attack rate
• Attack rate adalah proporsi individu yang
mengalami penyakit di antara kelompok
individu yang terpapar oleh paparan tertentu
• Jadi hakekatnya attack rate sama dengan
cumulative incidence
Attack rate
• 𝑎𝑡𝑡𝑎𝑐𝑘 𝑟𝑎𝑡𝑒 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑝𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑝𝑎𝑟
Attack rate
• Istilah attack rate biasanya digunakan untuk mengukur
frekuensi penyakit dengan masa inkubasi pendek,
sehingga attack rate biasanya digunakan untuk
mengukur frekuensi penyakit pada investigasi outbreak
penyakit infeksi
• Contoh: sebuah investigasi outbreak gastroenteritis
dilakukan di suatu desa pasca kenduri. Pada kenduri
tersebut 250 orang datang dan mengkonsumsi
hidangan makana X. Sampai 3 hari sejak dimulainya
kenduri tercatat 25 orang mengalami muntah dan
diare. Hitung attack rate selama 3 hari. Attack rate=
25/250= 0,10=10%.
Case fatality rate
• Adalah proporsi kematian dari semua kasus
suatu penyakit
• CFR biasanya dalam persen dan menunjukkan
risiko untuk meninggal.
• CFR sering digunakan untuk penyakit dengan
durasi waktu yang pendek, yaitu pada
kejadian outbreak penyakit infeksi akut
CFR
• CFR bisa juga digunakan sebagai indikator
kesehatan karena penyakit non-infeksi,
misalnya MI, PJK, stroke, dll.
CFR
• Contoh:
• Andaikata terjadi 9 kematian di antara 100
anak yang didiagnosis pneumonia di dalam
suatu komunitas. Artinya dari 100 anak yg
didiagnosis pneumonia, 9 di antaranya
meninggal dan 91 sembuh. Jadi CFR = 9%.
Incidence rate
• 𝑖𝑛𝑐𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒 𝑟𝑎𝑡𝑒 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑇0−𝑇1
𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔−𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑇0−𝑇1
Incidence rate
Contoh
• Seperti dalam gambar
• Incidence rate= 3/107,7= 0,028/orang-tahun=
28 kasus/ 1000 orang-tahun
Daftar pustaka

• Murti, B. 2018. Prinsip dan Metode Riset


Epidemiologi. Surakarta: Pascasarjana IKM
UNS.

Anda mungkin juga menyukai