FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA ISTILAH YANG HARUS DIKETAHUI Larutan baku induk Larutan yang dibuat dari penimbangan sejumlah tertentu zat dan dilarutkan hingga diperoleh kadar tertentu. Larutan baku kerja Larutan yang dibuat dengan berbagai kadar (pada umumnya 5 kadar) dari pengenceran larutan baku induk. Kadar larutan baku kerja dibuat dari yang lebih kecil hingga lebih besar dari perkiraan kadar analit/sampel. Larutan baku kerja digunakan untuk penguruan Absorbansinya. Larutan blanko Larutan yang hanya berisi pelarut yang digunakan untuk melarutkan sampel. Berfungsi sebagai koreksi Absorbansi Larutan sampel Larutan yang berisi sampel dengan kadar pasti yang tidak diketahui. ISTILAH YANG HARUS DIKETAHUI Kadar ppm (part per milion atau bagian per juta) Cara menyatakan kadar yang umumnya digunakan dalam analisis Spektrofotometri UV Vis. Dapat menggunakan satuan mg/L atau mg bobot zat dalam tiap 1 L larutan. Contoh: 1. Metampiron 1 ppm artinya 1 mg Metampiron dalam 1L larutan 2. Asam akorbat 0,5 ppm artinya 0,5 mg Asam askorbat dalam 1 L larutan 3. Untuk membuat 1,5 ppm Asetaminofen dalam 100 mL larutan maka menimbang berapa? Jawab: 1,5 mg/L = 1,5 mg/1000mL Jika diperlukan hanya 100 mL maka: 1,5 Penimbangan = × 100 = 0,15 𝑚𝑔 1000 ISTILAH YANG HARUS DIKETAHUI Kadar ppm (part per milion atau bagian per juta) Soal: Akan dibuat larutan baku induk Ciprofloxacin dengan kadar 1000 ppm menggunakan labu ukur 100 ml. Berapa Ciprofloxacin yang harus ditimbang? Jawab: 1000 ppm = ………… mg/L = ………… mg/1000mL Jika diperlukan hanya 100 mL maka: ……… Penimbangan = × 100 = 𝑚𝑔 1000 ISTILAH YANG HARUS DIKETAHUI Panjang gelombang maksimum (λ maks.) Panjang gelombang (λ) di mana senyawa memberikan Absorbansi yang paling besar. λ maks ini dapat nenjadi salah satu indikator kualitatif dari suatu senyawa Contoh : λ maks. Parasetamol umumnya berada di sekitar 240-250 nm Kurva kalibrasi & persamaan regresi Kurva kalibrasi diperoleh dari plot antara kadar larutan baku kerja (sumbu x) dan Absorbansinya (sumbu y) Persamaan regresi diperoleh dari persamaan garis kurva kalibrasi dinyatakan dalam: y = bx + a Persyaratan: memenuhi Hukum Lambert-Beer jika nilai koefisien korelasi (r) mendekati 1 atau terdapat hubungan yang LINIER ISTILAH YANG HARUS DIKETAHUI Kurva kalibrasi & persamaan regresi Contoh: Dibuat satu seri larutan baku kerja Asam Mefenamat dalam pelarut metanol. Masing-masing larutan baku kerja diperiksa absorbansinya dengan Spektrofotometri UV Vis sehingga diperoleh data sbb:
Hitunglah terlebih dahulu Absorbansi sesungguhnya, yaitu absorbansi terbaca
dikurangi absorbansi blanko! PROSEDUR PENETAPAN KADAR DENGAN SPEKTRO UV Vis
1. Penimbangan zat sebagai senyawa baku
2. Pembuatan larutan baku induk 3. Pembuatan larutan baku kerja 4. Pemilihan λ maks. 5. Pemeriksaan absorbansi larutan baku kerja 6. Pembuatan persamaan regresi 7. Penyiapan sampel 8. Pemeriksaan absorbansi larutan sampel 9. Perhitungan kadar sampel PEMBUATAN LAR.BAKU INDUK Soal: Akan dibuat larutan baku induk Ciprofloxacin dengan kadar 1000 ppm menggunakan labu ukur 100 ml. Berapa Ciprofloxacin yang harus ditimbang? Jawab: 1000 ppm = ………… mg/L = ………… mg/1000mL Jika diperlukan hanya 100 mL maka: Penimbangan = 1000 ppm × 100 𝑚𝑙 ……… = × 100 𝑚𝑙 = 𝑚𝑔 1000 𝑚𝑙 PEMBUATAN LAR.BAKU KERJA Larutan baku kerja dibuat dengan mengencerkan larutan baku induk menjadi beberapa kadar yang berseri /bertingkat
Baku induk 1000 ppm
dipipet
0,2 ml 0,4 ml 0,6 ml 0,8 ml 1 ml
ad 100 ml ad 100 ml ad 100 ml ad 100 ml ad 100 ml
Berapa kadar masing-masing larutan baku kerja?
Gunakan persamaan kesetaraan kadar V1 . K1 = V2. K2, di mana V adalah volume dan K adalah Kadar PENENTUAN PERSAMAAN REGRESI Menentukan persamaan regresi larutan baku kerja dengan kalkulator 1. Persamaan regresi : y = Bx + A Tugas Anda adalah mencari nilai A, B untuk dimasukkan ke persamaan, dan nilai r untuk memastikan bahwa persamaan tsb linier. 2. Pertama siapkan kalkulator scientific 3. Hidupkan kalkulator yang anda pegang, yaitu dengan menekan tombol ON di pojok kanan atas. Untuk mereset data-data yang telah tersimpan sebelumnya, tekan SHIFT » MODE » tekan angka 2 atau 3 yang menunjukkan ALL» tekan tombol = » AC 4. Kedua, tekan MODE sebanyak 2 kali, hingga muncul "COMP 1, SD 2, REG 3" pada layar. kemudian pilih REG (regresi) dengan menekan angka 3 (pada beberapa kalkulator, REG ada di angka 2) 5. Ketiga, pada layar akan muncul "Lin 1, Log 2 Exp 3, dst " pilih Lin (linear) dengan menekan angka 1. kini Anda sudah berada pada mode Regresi Linear PENENTUAN PERSAMAAN REGRESI Menentukan persamaan regresi larutan baku kerja dengan kalkulator 6. Langkah selanjutnya adalah meng-input data yang biasanya berbentuk X,Y 7. Untuk memasukkan angka-angka X,Y kita dapat mengetikkan angka pertama yaitu untuk variabel X lalu tekan tombol koma (,) letaknya di atas tombol DEL di bawah tombol cos, kemudian kita masukkan angka kedua yaitu untuk variabel Y 8. Setelah melakukan langkah di atas, kita harus men-save datanya, yaitu dengan menekan tombol M+, letaknya di atas tombol AC 9. Selanjutnya masukkan semua data dengan cara ulangi langkah 7 dan langkah 8 10. Jika semua data telah dimasukkan, kita perlu menampilkan hasil data yang telah kita input dalam bentuk A, B, dan korelasi (r), dengan cara menekan tombol SHIFT » tekan tombol 2, geser panah kekanan sebanyak 2 kali sehingga muncul "A 1, B 2, r 3" pada layar 11. Hasil yang telah kita dapat di kalkulator bisa kita masukkan ke dalam rumus yang telah tersedia. PENENTUAN PERSAMAAN REGRESI Menentukan persamaan regresi larutan baku kerja dengan kalkulator Contoh: Tentukan persamaan regresi larutan baku kerja dari data di bawah ini (nilai absorbansi sudah merupakan hasil koreksi dengan dikurangi absorbansi blanko):
Data ke- Kadar (x) ppm Absorbansi (y)
1 3 0,078 2 4 0,139 3 6 0,227 4 7 0,260 5 8 0,341 n=5 PERHITUNGAN PENETAPAN KADAR Kadar sampel dihitung dengan memasukkan nilai Absorbansi sampel ke dalam persamaan regresi yang diperoleh dari larutan baku kerja. Absorbansi sampel = y (diketahui dari Spektrofotometri UV Vis) Kadar sampel = x ? Dicari Contoh: Diketahui persamaan regresi larutan baku (dalam ppm) Asetaminofen adalah y = 0,0632x + 0,08417 dan nilai r = 0,9995 Sampel diperiksa pada Spektro UV Vis dan diperoleh absorbansinya sebesar 0,5205. Berapa ppm kadar sampel? y = 0,0632x + 0,08417 y = 0,5205 0,5205 – 0,08417 x= = 6,9039 ppm = 6,9 ppm 0,0632 THANK YOU