Menopause merupakan suatu masa ketika persediaan sel telur habis, induk telur mulai
menghentikan produksi estrogen yang mengakibatkan haid tidak muncul lagi.
A. SINDROM-SINDROM MENJELANG MENOPAUSE
1. Perubahan siklus menstruasi
Menstruasi menjadi tidak teratur, kadang terlambat atau lebih awal dari
biasanya (oligomenorea).
Darah yang keluar saat menstruasi dapat lebih sedikit atau justru lebih banyak.
2. Perubahan penampilan fisik
Rambut rontok.
Kulit kering.
Payudara kendur.
Berat badan bertambah.
Payudara tak nyaman
Pengeroposan tulang yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
3. Perubahan seksual
Vagina menjadi kering.
Penurunan libido (gairah seksual) dan kesuburan
4. Perubahan fisik
Merasa panas atau gerah, sehingga mudah berkeringat. Kondisi ini disebut hot
flashes.
Gangguan tidur, yang bisa disertai dengan atau tanpa keringat malam.
Pusing atau sakit kepala
Jantung berdebar
Infeksi berulang pada saluran kemih
Mual
Perut terasa kembung
Kram
Perubahan kadar kolesterol, yaitu meningkatnya kadar kolesterol jahat (LDL)
dan menurunnya kadar kolesterol baik (HDL).
Beberapa cara untuk mengatasi gangguan psikologi pada masa menopause adalah
sebagai berikut:
1. Terapi Sulih Hormon (TSH) Pengaruh obat hormon dalam terapi sulih
hormon (TSH) bagi wanita menopause hingga saat ini mengandung pro
dan kontra. Sementara penelitian tentang TSH masih terus dilakukan.
2. Pola Hidup Sehat Upaya menciptakan pola hidup sehat terutama dilakukan
dengan mengatur menu makanan dan pola makan seimbang. Banyak menu
makan sayuran hijau, buah bijibijian, vitamin dan serat makanan itu akan
membantu pencernaan dan metabolisme tubuh. Selain itu, makanan yang
dianjurkan adalah makanan yang rendah lemak jenuh, rendah kolesterol,
kadar gula, dan garam yang tidak berlebihan, cukup kalsium, dan zat besi,
serta cukup vitamin dan serat.
3. Olahraga
Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mempertahankan
kebugaran. Olahraga yang teratus akan menyehatkan jantung dan tulang,
mengatur berat badan, menyegarkan tubuh, dan memperbaiki suasana hati.
4. Menerima dengan lapang dada bahwa proses penuaan tidak dapat dihindari
dan masa menopause adalah sesuatu hal yang sangat alamiah yang dialami
oleh setiap wanita.
5. Hadapi masalah yang ada satu persatu, jangan sekaligus, berdasarkan
prioritasnya.
6. Untuk sementara masalah menopause yang menimbulkan perasaan
khawatir itu dihilangkan dan memusatkan pikiran pada sesuatu hal yang
sangat berbeda dan menyenangkan.
7. Menyesuaikan sikap. Tanyalah pada diri sendiri, hikmah positif apa yang
dapat dipelajari saat masa menopause harus dihadapi. Letakkan stressor
tersebut dalam perspektif yang benar, jangan biarkan pikiran-pikiran
negatif menguasai diri dan hindari sikap pesimis.
8. Merubah lingkungan agar tidak lagi berada dalam keadaan yang monoton
9. Mencoba untuk memperbaiki penampilan agar lebih segar dan tampil
cantik
10. Mempergunakan setiap waktu luang yang ada dengan melakukan banyak
kegiatan yang positif dan kreatif. Dengan mengembangkan minat baru dan
mempelajari keahlian yang baru akan memberikan perasaan senang bahwa
ia bisa berprestasi.
11. aktif dikegiatan sosial, serta dapat memiliki atau menciptakan pekerjaan
yang menarik, atau mempunyai pekerjaan dengan penghasilan yang tetap,
akan dapat membuat seseorang merasa dirinya berguna bagi orang lain dan
meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri.
12. Pelajarilah dan berlatihlah secara teratur teknik relaksasi yang tepat,
teknik-teknik meditasi, yoga dll
13. Untuk mengatasi masalah pribadi dan lingkungan psikososialnya, perlu
konsultasi dengan psikolog atau konsultasi ke Dokter sesuai dengan
keluhan yang dialaminya.
REFERNSI
BUKU AJAR PSIKOLOGI KEBIDANAN- YUSNIDAR & ISRAINI SURIATI (1).pdf
https://health.kompas.com/read/2020/10/23/073700368/apa-itu-pra-
menopause-?page=all#:~:text=Pada%20masa%20pra%2Dmenopause%2C
%20tanda,gejala%20sindrom%20pramenstruasi%20(PMS).
https://www.alodokter.com/perimenopause