Ecclessia Gampamole/18061104194
Dalam pelaksanaan sesuatu harus ada teori baik itu yang disadari ataupun tidak
disadari. Seringkali kita mengetahui praktek tanpa perlu ada teori.
Teori akuntansi juga bisa dimanfaatkan dalam peramalan atau prediksi sebagaian
kejadian yang sifatnya ekonomi dan akuntansi di masa yang akan datang. Hal ini
berhubungan dengan pengambilan keputusan ekonomi.
Oleh karena itu sebuah teori bisa bertahan atau suatu teori akan bisa dinilai baik atau
buruknya dengan melihat atau melakukan pertimbangan kemampuan teori tersebut dalam
menjelaskan atau memprediksi sebuah kondisi pada masa yang akan datang dan juga mampu
dalam melaksanakan pengukuran tingkat risiko yang mungkin terjadi
Merupakan suatu perangkat prinsip yang logis, saling berhubungan dan membentuk
kerangka umum
Berhubungan erat dengan penyusunan kebijakan akuntansi
Harus meliputi seluruh literatur akuntansi yang memberikan pendekatan yang tidak
sama antara satu dan yang lainnya.
Harus dapat menjelaskan tentang praktek akuntansi, menjawab dan membahas seluruh
fenomena yang menjadi latar belakang diterapkannya sebuah metode dalam praktek
akuntansi.
Harus bisa menjelaskan mengapa perusahaan lebih cenderung memakai metode Lifo
dibanding FIFO dalam penilaian persediaannya.
Harus dapat meramalkan atau memprediksi atau bahkan menemukan gejala akuntansi
yang belum diketahui.
Sangat penting dalam penyusunan dan verifikasi prinsip akuntansi
MetodeNormatif
Metode ini menjelaskan akuntansi dianggap sebagai suatu norma peraturan yang
harus diikuti tanpa peduli apakah dipraktekkan, berlaku saat ini atau tidak
Metode Positive
Metode yang diawali dari suatu metode ilmiah yang diterima umum dan sedang
berlaku. Menurut teori akuntansi positif ini, dirumuskan permasalahan penelitian yang
mengamati fenomena nyata yang tidak ada didalam teori.
Dari empat metode diatas bisa dipakai dan dikombinasikan dengan berbagai
pendekatan yang dapat dilakukan. Dan selain itu teori yang bisa diperoleh atau rumus
akuntansi yang didapatkan harus bisa menggambarkan kondisi dengan sebenarnya. Sehingga
teori-teori yang didapatkan dapat dimanfaatkan dalam prakteknya.