DAERAH •
Pajak Daerah
Pajak kendaraan
Retribusi Daerah
• Retribusi Pelayanan
bermotor Kesehatan
Menurut Lukman H, dalam “Badan Pendidikan dan
• Pajak hotel dan restoran
• Retribusi pelayanan
Pelatihan Daerah” pendapatan daerah dalam
APBD (Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah) persampahan/ kebersihan
dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu:
Bagian Laba Usaha Lain – Lain Pendapatan
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD). Daerah Asli Daerah
2. Dana Perimbangan.
3. Lain-lain Penerimaan yang sah berasal dari BPD, Hasil penjualan barang milik
Perusahaan daerah dan daerah. Contoh penjualan
penyertaan modal daerah
drum bekas aspal.
kepada pihak ketiga
LAIN-LAIN
2 DANA 3 PENERIMAAN YANG
PERIMBANGAN SAH
Dana Perimbangan merupakan sumber pendapatan daerah
yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan “Lain-lain penerimaan yang sah merupakan jenis
kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan penerimaan daerah yang terdiri dari: lain-lain penerimaan
pemberian otonomi daerah. Dana Perimbangan terdiri dari : yang sah, penerimaan dari propinsi, penerimaan dari
kabupaten/ kota dan kekurangan tunjangan fungsional
1. Bagian Daerah dari Penerimaan Pajak Bumi dan guru”. - Lukman H (2006)
Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan, Penerimaan dari Sumber Daya Alam. Kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah
dibagi menurut jenis pendapatan yang mencakup:
2. Dana Alokasi Umum 3. Dana Alokasi Khusus
Dana ini sesungguhnya Dana yang berasal dari • hibah berasal dari pemerintah, pemerintah daerah
berasal dari dana yang anggaran (APBN) dan dan lainnya
• dana darurat dari pemerintah dalam rangka
dikumpulkan dari bagian dialokasikan kepada
penanggulangan korban/kerusakan akibat
hasil penerimaan pajak daerah untuk membiayai
bencana alam;
bumi dan bangunan dan bea kebutuhan-kebutuhan • dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada
perolehan atas tanah dan yang khusus.
kabupaten/kota
bangunan.
SIKLUS ADMINISTRASI
PENDAPATAN
PENDAPATAN ( TERMASUK
MANAJEMEN PERENCANAAN
PENDAPATAN )
DAERAH Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah
Tahapan siklus manajemen pendapatan Tahun 2014-2018
daerah adalah sebagai berikut:
TERIMA
ditemukan bahwa rata-rata tingkat
pertumbuhan komponen PAD di atas dari 50
persen hanya lain-lain pendapatan asli daerah
yang sah dan termasuk dalam kategori sangat
berhasil. Sementara komponen lainnya, yaitu
pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan
KASIH
keuangan daerah yang dipisahkan masing-
masing tingkat pertumbuhannya kurang dari
30 persen dan termasuk dalam kategori
sangat tidak berhasil. Sedangkan dari sisi
kontribusi terhadap PAD kabupaten/kota,
ditemukan bahwa rata- rata tingkat kontribusi
pajak daerah sebesar 20 persen hingga 30
persen dan termasuk dalam kriteria cukup
baik. Kemudian kontribusi retribusi daerah
kabupaten/kota rata-rata kurang dari 10
persen dan termasuk dalam kualifikasi sangat
kurang baik.