Anda di halaman 1dari 1

1) Susp.

Peritonitis difus + ileus obstruktif + Syok Hipovolemik


Ny. R; 51 tahun; RM: 383461

Pasien datang dengan keluhan sulit buang air besar dan belum flatus sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan disertai mual (+), muntah (-), badan terasa lemas (+), demam (-), batuk (-), pilek (-). Pasien
juga mengeluhkan seluruh perut terasa kembung dan nyeri. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya.
Riwayat hipertensi (-), Riwayat DM (-), Riwayat penyakit jantung (-).

PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Somnolen, GCS: E4V3M4
Kesan sakit: Sakit berat
Tanda vital : TD: 70/palpasi, N: sulit diraba, RR: 24 x/menit, S: 37,2 C, SpO2: 99%

Status Generalis:
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, RC (-/-)
Leher : KGB tidak teraba, JVP 5 + 1 cm
Thorax : Paru: VBS kanan = kiri, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-), retraksi (-)
Jantung: BJ S1/S2 murni regular
Abdomen : Cembung, lembut, hepar/lien tidak teraba, BU (+) meningkat, Distensi abdomen (+), NT
seluruh regio abdomen (+)
Extremitas : Akral dingin, CRT >2 detik

PEMERIKSAAN TAMBAHAN
EKG : dalam batas normal

PEMERIKSAAN LAB
Lab Darah Lengkap : Leukosit: 14.000 /mm3 (meningkat)
Kimia Darah : Ureum: 140 mg/dL (meningkat)
Serologi : Antibody IgM dan IgG Covid-19: Non reaktif

DIAGNOSIS
Susp. Peritonitis difus + ileus obstruktif + Syok Hipovolemik

Anda mungkin juga menyukai