Artinya :
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.” (Q.S Al-Mu’Minun (23): 12-14)
Artinya :
“Jika sperma telah melewati masa 40 x 3 (120 hari), maka diutuslah
malaikat kepadanya yang langsung membentuknya (dengan postur manusia),
membuat telinga, mata, kulit, daging, dan tulang-tulangnya, kemudian
malaikat bertanya pada Tuhannya: Tuhan, laki-laki atau perempuan” (HR.
Muslim)
Artinya :
“Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan
wanita.” (Q.S An-Najm (53): 45)
Artinya :
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada
sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi
orang laki-laki ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para
wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan.” (QS. An-Nisa’
(4): 32)
Allah SWT telah menetapkan takdir bahwa laki-laki tidak sama dengan
perempuan. Mulai dari bentuk fisik, gerak-gerik sampai sifat-sifatnya. Dalam
diri laki-laki ada pembawaan kekuatan fisik yang lebih sempurna. Sementara
pada diri perempuan tidak sekuat laki-laki. Sebab perempuan harus
mengalami haid, hamil, melahirkan, menyusui, mengurusi anak yg disusuinya
dan melakukan pendidikan bagi lahirnya generasi masa depan. Perbedaan
secara fisik ini berakibat pada perbedaan kemampuan, baik fisik, akal,
pemikiran, perasaan, kemauan, pekerjaan maupun daya kerjanya (Zaid, 2002).
Menurut Hadits :
Artinya :
“Abu Kuraib dan Musa bin Hizam menceritakan kepada kami, berkata :
Husain bin Ali menceritakan kepada kami, dari Ali, dari Zaidah, dari
Maysaarah al-Asyja'iy, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah ra,
berkata:Rasulullah saw bersabda:Saling berpesanlah kepada kaum
perempuan,karena sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk
yang bengkok, dan karena itu perempuan seperti tulang rusuk, jika
kalian mencoba meluruskannya ia akan patah. Tetapi jika kalian
membiarkan-nya maka kalian akan menikmatinya dengan tetap dalam
bengkok,maka saling berwasiatlah kalian atas perempuan.” (HR. al-Bukhari)
Namun, Allah SWT juga menjelaskan bahwa tolak ukur yang dapat
membedakan kemuliaan manusia satu sama lainnya baik perempuan maupun
lelaki di sisi Allah adalah ketakwaanya (Pajhohesh, 2012). Allah SWT
berfiman :
Artinya :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di
antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(QS. Al-Hujuraat (49): 13)
Artinya :
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong.
Karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan
sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al Isra’ (17):
37)
Artinya:
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri.” (QS. Luqman (31): 18)
4. Berjalan normal.
Contoh berjalan yang tercela itu antara lain: berjalan dengan sombong dan
takabur, berjalan dengan gelisah dan gemetaran, berjalan dengan loyo
seperti orang sakit, berjalan meniru lawan jenis, berjalan terburu-buru dan
terlalu cepat, serta berjalan seakan-akan melompat.
9. Tidak berjalan dengan satu sandal.
Artinya:
Artinya :
Zaid, Syekh Bakar Abu. 2002. Perbedaan Yang Wajib Diimani. Tersedia di
https://esinislam.com/medialindonesia/modules.php?
name=news&file=article&sid=31. Diakses pada tanggal 27 oktober
2020
Zuhroni. 2013. Dasar dan Sumber Syariat Islam Buku Dasar. Bagian Agama
Universitas YARSI Jakarta