Disusun Oleh :
Shafira Herowati Febriyanti (1102017213)
Shafira Rachmawati (1102017214)
Pembimbing Ilmu :
dr. Hastuti Rahmi, Sp. THT-KL
1.1. NASOFARING
2.2. OROFARING
AGENDA
3.3. LARINGOFARING
(HIPOFARING)
NASOFARING
PALATUM
MOLLE
PALATUM MOLLE
OROFARING
OROFARING
EPIGLOTTIS
TONSIL
LARINGOFARING
EPIGLOTTIS
ESOPHAGUS
OTOT–OTOT SIRKULAR FARING
Otot-otot ini terletak di sebelah luar dan
kerjanya untuk mengecilkan lumen faring
M. palatofaring Mempertemukan
ismus orofaring dan menaikan
bagian bawah faring dan laring.
A. meningea
posterior
jugulare).
A. carotis externa
Aliran limfa dari dinding faring dapat dilalui 3 saluran, yakni superior, media, dan inferior.
Saluran limfa superior Mengalir ke kelenjar getah bening retrofaring dan kelenjar
getah bening servikal dalam atas.
Saluran limfe media Mengalir ke kelenjar getah bening jugulo-digastrik dan kelenjar
servikal dalam atas.
Saluran limfe inferior Mengalir ke kelenjar getah bening servikal dalam bawah.
DAFTAR PUSTAKA