Clinical Feature Psoriasis
Clinical Feature Psoriasis
1. Berbatas tegas
2. permukaannya terdiri dari noncoherent silvery scale
3. Pada bawah scale glossy,homogenous erythema
4. Adanya tanda Auspitz. Tanda ini merupakn pointbleeding, terjadi ketika kita mengelupaskan
scale dengan paksa,atau kasar.. Tanda Auspitz ini hanya terdapat pada Psoriasis, hal ini terjadi
karena penipisan parah dari epidermis, hingga batas papilla
Faktor eksternal dapat mempropokasi terjadinya Psoriasis. Yang kita sebut factor trigger, yaitu:
Psoriasis, dapat terjadi karena multifaktorial disorder, dengan multiple genes. Dihubungkan
dengan ketidakseimbangan dengan gen dalam MHC(major histocompatability)dalam regio12-
cM pada kromosom 6p21.3.
Pada kenyataannya pada tahap awal psoriasis berhubungan dengan class I dan II HLA
marker, meliputi B13,Bw57,Cw6,DR17, dan pada late onset berhubungan dengan A2, B27 untuk
melepaskan scale, dan daerah tersebut terlihat glossy.
PATHOLOGY
Perubahan microscopic terlihat pada lesi psoriasis pada epidermis dan upper dermis. Hal ini
sulit untuk menilai mana yang lebih severe dan lebih relevant pada penyakit. Pada pustular dan
guttate psoriasis, gambaran inflamasi lebih menonjol dari pada plaque-type psoriasis.
Cytokine, dll
Turnover epidermis 3-4 hari Maturasi sel & keratinisasi tidak komplit
plaque
Lesi silver & bersisik
Histophatology Psoriasis
Terjadi proliferasi yang berlebih dari pembuluh darah di dermis yang diakibatkan
kebutuhan nutrisi yang meningkat dari proliferasi terus menerus dari sel di stratum
germinativum dan juga terjadinya infiltrasi dari sel-sel imun akibat reaksi inflamasi.
Proliferasi yang meningkat mengakibatkan waktu pematangan sel menurun dan sel di
stratum korneum masih memiliki inti (parakeratosis). Selain itu, terjadi pemadatan sel di
stratum spinosum (acanthosis).
Sedangkan proliferasi pembuluh darah akibat infiltrasi sel imun mengakibatkan rete ridge
menjadi lebih menonjol dan mendesak lapisan epidermis, bahkan dapat mengakibatkan
perdarahan di permukaan kulit atau auzpits sign.
Menyebabkan hilangnya nail plate, dimana terbentuk pustular dari psoriasis yang involve pada
kuku.
Perubahan morfologi mencerminkan tingkatan dan efek dari proses psoriasis pada macam-
macam bagian dari organ kuku.
o Contohnya ; proximal nail fold, nail matrix, nail bed, hyponichium.
Derajat peningkatan pada kuku bergantung pada lokasi dari perubahan jaringan pada
psoriatic.
Perubahan-perubahan morfologi pada struktur kuku :
o Pits nail
Terlihat jelas di dalam nail plate.
Morfologi ; terlihat jelas karena ada defekasi keratinisasi pada dorsal side
dari proximal nail fold.
Banyak scale yang berkembang, menekan keluar pada permukaan nail plate.
Muncul dari bawah kulit (citicule) dan tambah keluar dengan kuku.
Contoh penyakit lain ; eczema, fungal infection, alopecia areata.
Ada sesuatu yang terisolasi sebagai fariasi normal.
Loss of parakeratotic cells dari permukaan nail plate.
o Yellowish macules
Terletak di bawah nail plate yang meluas secara distal terhadap
hyponichium.
Morfologi ; muncul disebabkan proses psoriatic yang bertempat pada nail
bed.
o Onychodystrophy
Menyebabkan material keratinous yang kekuning-kuningan.
Morfologi ; dipercaya bersifat sekunder pada psoriasis yang disertai nail
matrix.
Psoriasis pada nail bed menyebabkan pemisahan kuku dari nail bed, tidak
seperti pemisahan yang seragam, disebabkan oleh tekanan pada ujung kuku
yang panjang (kuku terlepas tidak beraturan).
Kuku menjadi kuning, seperti infeksi / peradangan fungal.
Tinea corporis
Tinea corporis
Sezary syndrome
Drug eruption
Generalized contact dermatitis
Contact dermatitis
Darier’s disease