Tugas Resep

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yohanes Novriadi N.

Nim : 180103056

Tugas!

1. Mengapa pH sirup harus diukur?


Jawab:
karena pH dapat mempengerahui stabilitas fisika dan kimia sediaan, stabilitas fisika
sediaan meningkat pada pH yang lebih asam pada rentang 5-7.

2. Mengapa bj air harus diukur dalam sediaan cair(sirup)? Dan berapa bjnya?
Jawab:
karena dalam farmasi, pengukuran bj terutama menyangkut cairan (zat padat dan air)
merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai standar karena mudah didapat dan
dimurnikan, disamping itu dengan mengetahui bobot suatu zat, maka akan mempermudah
dalam memformulasi obat. Dengan mengetahui bj maka kita dapat menentukan apakah
suatu zat dapat bercampur atau tidak dengan zat lainnya. Bj air yaitu 1g/cm3 dan bj juga
juga dapat menentukan kelarutan, kehomogenan, dan kejernihannya.

3. Mengapa viskositas menjadi syarat mutu dalam pembuatan sirup?


Jawab:
Karena salah satu tujuannya adalah berkaitan dengan pasien saat akan menuang obat pada
sendok takar, jika sediaan yang dibuat terlalu cair, akan meningkatkan resiko tumpah saat
dituang. Begitu juga sebaliknya, jika sirup terlalu kental akan sulit dituang dan ditakar.

4. R/ Paracetamol 12mg/5ml
Efedrin HCl 5mg/5ml
Alkohol 10 10%
Sir simplek 6 ml
Mf eliksir 60ml stdd cth I
Dari resep di atas tentukan KD campurannya!
Jawab:
kDcamp = (% etanol x KD etanol) + (%gliserol x KD gliserol) + ( 100% - [alkohol +
gliserol] x KD air)
10 9 100−10−9
¿( x 25,7) + ( x 43,0) + ( x 78,5)
100 100 100
= 2,57 + 3,87 + 63,58
= 70,02

Anda mungkin juga menyukai