Anda di halaman 1dari 13

Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pembimbing :

Dr. Ir. Sunarto, M.P

Moh. Sazali H., S.ST,MM

Disusun oleh :

Ahmad Ghufron (040920631)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PETERNAKAN KELAS


AGRINAK 1 A

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG

MARET 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
”HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA”.

Penulis menyadari makalah ini masih belum sempurna. Penulis mohon


maaf sebesar-besarnya karna dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan agar
penulisan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-


besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Setya Budhi Udrayana, S.Pt, M.Si Direktur Politeknik


Pembangunan Pertanian Malang.

2. Kepada ibu Luki Amar., S.Pt M.Sc, selaku Ketua Program Studi
Agribisnis Peternakan.
3. Kepada Dr. Ir. Sunarto, M.P dan Moh. Sazali H., S.ST,MM selaku dosen
pengampu mata kuliah kewarganegaraan.
4. Serta teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan baik.

Demikian makalah ini dibuat, penulis mengharapkan agar makalah ini


dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Lumajang, Maret 2021

Pelaksana
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Warga Negara......................................................................3


2.2 Syarat Menjadi Warga Negara...............................................................3
2.3 Kedudukan warga negara.......................................................................4
2.4 Permasalahan kewarganegaraan............................................................4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia....................................5


3.2 Pengertian Hak................................................................................6
3.3 Pengertian Kewajiban...........................................................................7
3.4 Alasan Diperlukannya Harmonisasi Hak Dan Kewajiban....................8
3.5 Tantangan Dalam Mengimplementasikan81

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan....................................................................................9
4.2 Saran...............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak dan kewajiban merupakan sesuatu hal yang berkaitan dan tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Sehingga Hak dan kewajiban berjalan secara seimbang
dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari. Hak merupakan segala sesuatu yang
mutlak untuk dimiliki oleh individu sebagai anggota warga negara, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan bagi setiap individu sebagai warga negara
guna mendapat hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.

Dalam pengertian lain Hak merupakan suatu keharusan yang diterima dan
kewajiban merupakan tanggung jawab warga negara dalam pelaksanaannya.
Seorang warga negara yang bertanggung jawab akan melaksanakan dan
mempertanggungjawabkan hak-kewajibannya. Jika hak dan kewajiban tidak
berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu
permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan
kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun
bernegara.

Belakangan ini sering terjadi ketimpangan antara hak dan kewajiban,


seseorang hanya mementingakan tuntutan akan haknya saja, tapi tidak diimbangi
dengan pelaksanaan kewajiban. Terutama dalam bidang lapangan pekerjaan dan
tingkat kehidupan yang layak bagi setiap warga negara. Secara garis besar dapat
dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak
untuk setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan.
Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan
pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak.
Penghidupan yang layak dapat diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan
pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, dan papan.

Oleh karena itu, dalam menjalankan peran sebagai warga negara perlu
untuk mengetahui hak dan kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut harus berjalan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan
menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia?
2. Apa Pengertian Hak ?
3. Apa Pengertian Kewajiban ?
4. Apa Alasan Diperlukannya Harmonisasi Hak Dan Kewajiban ?
5. Apa Tantangan Dalam Mengimplementasikan Hak Dan Kewajiban ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
2. Mengetahui Pengertian Hak
3. Mengetahui Pengertian Kewajiban
4. Mengetahui Alasan Diperlukannya Harmonisasi Hak Dan Kewajiban
5. Mengetahui Tantangan Dalam Mengimplementasikan Hak Dan Kewajiban
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Warga Negara

Menurut AS Hikam, mendefinisikan warga negara sebagai terjemahan dari


citizenship, yaitu anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu
sendiri. Istilah ini menurutnya lebih baik ketimbang istilah kawula negara, karena
kawula negara betul-betul berarti objek yang dalam bahasa inggris (object) berarti
orang yang dimiliki dan mengabdi kepada pemiliknya.

2.2 Syarat menjadi warga negara


1. Telah berusia 18 tahun atau sudah menikah
2. Pada waktu menggajukan permohonan sudah bertempat tinggal diwilayah
Negara Republik Indonesia paling singkat 5 tahun berturut-turut.
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Bisa berbahasa Indonesa
5. Mengakui Pancasila dan UUD 1945
6. Tidak pernah dipidana
7. Tidak Menjadi Kewarganegaraan Ganda
8. Mempunyai Pekerjaan Tetap
9. Membayar Kas Negara
10. Surat Keterangan Imigrasi
11. Surat Keterangan dari Kedutaan Besar Negara Pemohon
12. Legalisir Semua Dokumen
13. Surat Keterangan Penghasilan
14. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
15. Semua Dokumen Lengkap
16. Mengucapkan Janji dan Sumpah Setia
2.3 Kedudukan warga negara

Kedudukan warga negara di dalam suatu negara sangat penting statusnya terkait
dengan hak dan kewajiban yang dimiliki sebagai warga negara.Perbedaan status /
kedudukan sebagai warga negara sangat berpengaruh terhadap hak dan kewajiban
yang dimiliki baik yang mencangkup bidang politik, ekonomi, sosial budaya
maupun Hankam. Berikut dijabarkan mengenai kedudukan warga negara dalam
negara :

1. Dengan memiliki status sebagai warga negara, maka orang akan memiliki
hubungan dengan negara. Hubungan itu berwujud status sebagai warga
negara, peran sebagai warga negara, serta hak dan kewajiban sebagai
warga negara.
2. Sebagai warga negara, maka ia memiliki hubungan timbal balik yang
sederajat dengan negaranya.
3. Secara teori, status warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif dan
positif.
4. Peran (role) warga negara juga meliputi peran yang pasif, aktif, negatif,
dan positif ( Choslisin,2000)

2.4 Permasalahan kewarganegaraan (Contoh kasus permasalahan


kewarganegaraan)

Kasus Kewarganegaraan Ganda Cinta Laura

Siapa yang tidak kenal Cinta Laura? Aktris sekaligus penyanyi cantik ini
dikenal dengan gaya bicaranya yang khas. Cinta Laura juga diketahui pernah
mempunyai masalah dengan dua kewarganegaraan. Seperti yang kita tahu, ibu
Cinta Laura adalah WNI sedangkan ayahnya yang bernama belakang Kiehl adalah
warga negara Jerman. Pada saat usianya menginjak 18 tahun, sebagai publik figur,
Cinta banyak mendapat sorotan mengenai masalah kewarganegaraan nya. Waktu
itupun ia masih belum bisa memutuskan kewarganegaraan yang akan ia pilih. Ia
mengaku sangat mencintai Indonesia karena ia tinggal dan besar di Indonesia.
Tapi karena ambisinya untuk berkarir di kancah internasional, ia berpikiran bahwa
kewarganegaraan Jerman akan lebih memudahkan jalan karirnya di Amerika
Serikat. Banyak yang mencibir pernyataan Cinta Laura tersebut. Tapi saat ini ia
telah memilih kewarganegaraan Jerman dan ia telah aktif berkarir di Amerika
Serikat.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

HAM merupakan hak kodrat, hak dasar manusia, hak mutlak1. Menurut
Jan Matenson, HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia, yang tanpa
dengannya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. Menurut Lopa, HAM
adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta hak-hak
yang bersifat kodrati. Oleh karenanya tidak ada kekuasaan apapun di dunia yang
dapat mencabutnya. Umumnya hak asasi dibagi dalam dua jenis yakni : hak asasi
individual dan hak asasi sosial. Hak asasi individual sebagai hak fundamental
yang melekat pada pribadi manusia individual ialah hak hidup dan perkembangan
hidup. Umpamanya,hak atas kebebasan batin, kebebasan menganut agama,
kebebasan dalam hidup pribadi, hak atas nama baik,hak untuk kawin dan hak
membentuk keluarga. Sedangkan hak asazi sosial merupakan hak yang melekat
pada pribadi manusia sebagai mahluk sosial yang meliputi hak ekonomis, sosial
dan kultural.

Ketetapan MPR nomor XVII/1998 maupun peraturan perundang-


undangan lainnya,maka pada dasarnya HAM meliputi :

a. Hak untuk hidup, memepertahankan dan meningkatkan taraf kehidupan


b. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
c. Hak mengembangkan diri
d. Hak keadilan
e. Hak kemerdekaan/kebebasan
f. Hak atas kebebasan Informasi
g. Hak keamanan
h. Hak kesejahteraan
3.2 Pengertian Hak

Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh warga
negara guna melakukan sesuatu sesuai peraturan perundangundangan.Dengan kata
lain hak warga negara merupakan suatu keistimewaan yan menghendaki agar
warga negara diperlakukan sesuai keistimewaan tersebut.

Adapun hak warga negara menurut UUD 1945 adalah :

a. Persamaan kedudukan dalam hukum pemerintahan


b. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
c. Hak dalam upaya pembelaan negara
d. Hak berserikat dan berkumpul
e. Hak mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan termasuk ketik
f. Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan
g. Hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
h. Hak mendapat pengajaran
i. Hak fakir miskin dan akan terlantar di pelihara oleh warga

Selain itu kitapun masih menemukan hak-hak warga negara yang diatur dalam
berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain :

a. Hak perorangan atau kelompok untuk menyampaikan pendapat sebagai


perwujudan hak berdemokrasi ( Pasal 2 ayat I Undang- Undang nomor 9
tahun 1998 )
b. Hak untuk memilih wakilnya di MPR, DPR/DPRD
c. Hak untuk dipilih sebagai wakil di MPR maupun DPR/DPRD
d. Hak untuk berusaha
e. Hak untuk memperoleh perlakuan yang baik
f. Hak untuk meperoleh bantuan hukum
g. Hak memilih tempat tinggl
h. Hak untuk mendapatkan kepastian hukum
i. Hak untuk memperoleh pelayanan dari pemerintah
j. Hak memanfaatkan sarana hukum
k. Hak untuk memperoleh perlindungan dari ancaman kekerasan dan
penyiksaan.
3.3 Pengertian Kewajiban

Sedangkan Kewajiban warga negara adalah suatu keharusan yang tidak


boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan bermasyarkat berbangsa
dan bernegara. Kewajiban warga negara dapat pula diartikan sebagai suatu sikap
atau tindakan yang harus diperbuat oleh seseorang warga negara sesuai
keistimewaan yang ada pada warga lainnya.

Sebaliknya warga negara mempunyai berbagai kewajiban sebagaimana


tercantum dalam UUD 1945 antara lain :

a. Menjunjung hukum dan pemerintahan


b. Turut serta dalam upaya pembelaan negara
c. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara

Di samping itu warga negara mempunyai kewajiban lain yang diatur


dalam aturan perundang-undangan seperti :

a. Membayar pajak
b. Menghargai warga negara
c. Memenuhi panggilan aparat penegak hukum
d. Memelihara kelestarian lingkungan
e. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
f. Ikut memelihara fasilitas kepentingan umum

Hak dan kewajiban warga negara sebagaimana tertuang dalam berbagai


peraturan perundang-undangan sudah tentu perlu dilaksanakan dan ditegakkan .
Tetapi bagaimana realitasnya akan tergantung kepada beberapa faktor berikut :

a. Peraturan perundang-undangan itu sendiri


b. Penyelenggara negara
c. Kesadaran hukum warga negara

Apabila salah satu diantara ketiga faktor tadi mengandung kelemahan


maka kemungkinan perwujudan HAM maupun hak dan kewajiban tersebut tidak
dapat tercapai dengan optimal.
3.4 Alasan Diperlukannya Harmonisasi Hak Dan Kewajiban

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban,dengan cara


mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorangwarga Negara harus tau hak
dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan
yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka
kehidupanmasyarakat akan aman sejahtera.

3.5 Tantangan dalam mengimplementasikan

1. Aturan Dasar Ihwal Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Ilmu Pengetahuan


dan Teknologi.

2. Perubahan UUD NRI Tahun 1945 juga memasukkan ketentuan baru


tentang upaya pemerintah dalam memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

3. Perubahan dunia itu pada kenyataannya berlangsung sangat cepat serta


dapat mengancamidentitas bangsa dan negara Indonesia. Kita menyadari
pula bahwa budaya kita bukan budayayang tertutup, sehingga masih
terbuka untuk dapat ditinjau kembali dan dikembangkan sesuaikebutuhan
dan kemajuan zaman. Menutup diri pada era global berarti
menutup.kesempatan berkembang.Jadi, strategi kebudayaan nasional
Indonesia yang kita pilih.adalah sebagai berikut:

a. Menerima sepenuhnya: unsur-unsur budaya asing yang sesuai dengan


kepribadian bangsa

b. Menolak sepenuhnya: unsur-unsur budaya asing yang tidak sesuai


dengan kepribadian bangsa

Menerima secara selektif: unsur budaya asing yang belum jelas apakah sesuai atau
bertentangan dengan kepribadian bangsa.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Warga negara yaitu peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan
kekuatan bersama, atas dasar tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan
bersama. Syarat menjadi warga negara salah satunya yaitu   Anak yang lahir dari
perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia.
Kewajiban negara Indonesia yaitu Melindungi segenap bangsa, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia (Pembukaan UUD 1945, alinea IV).Untuk mencapai
keseimbangan antara hak dan kewajiban,dengan cara mengetahui posisi diri kita
sendiri. Sebagai seorang warga Negara harus tau hak dan kewajibannya.
Perubahan UUD NRI Tahun 1945 juga memasukkan ketentuan baru tentang
upaya pemerintah dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.2 Saran
Dalam menjalankan peran sebagai warga negara perlu untuk mengetahui
hak dan kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut harus
berjalan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan
terjadinya kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
Daftar Pustaka

Bakry, Noor Ms, 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Pustaka Belajar :


Yogyakarta.
Malian, S. dan S. Marjuki (editor). 2003. Pendidikan Kewarganegaraan dan
Hak Asasi Manusia. UII Press: Yogyakarta.

Soegito, A T. 2005. Hak dan Kewajiban Warga Negara (Makalah Suscados


PKn Desember 2005 di Jakarta. Jakarta: Dikti

Soemiarno, S. 2005. Hak Asasi Manusia. Makalah yang disampaikan dalam


Kursus Calon Dosen Kewarganegaraan Angkatan I , 12 – 23 Desember 2005.
Dirjen Dikti Depdiknas, Jakarta.

Syarbani, Syahrial. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Edisi


Revisi, Jakarta: Ghalia Indonesia
PERMANA, M. T. (2020). Hak dan Kewajiban Warga Negara. 1-15.

Anda mungkin juga menyukai