Iia 2 Ahmad Agrinak
Iia 2 Ahmad Agrinak
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
MARET 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
”HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA”.
2. Kepada ibu Luki Amar., S.Pt M.Sc, selaku Ketua Program Studi
Agribisnis Peternakan.
3. Kepada Dr. Ir. Sunarto, M.P dan Moh. Sazali H., S.ST,MM selaku dosen
pengampu mata kuliah kewarganegaraan.
4. Serta teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan baik.
Pelaksana
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................9
4.2 Saran...............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pengertian lain Hak merupakan suatu keharusan yang diterima dan
kewajiban merupakan tanggung jawab warga negara dalam pelaksanaannya.
Seorang warga negara yang bertanggung jawab akan melaksanakan dan
mempertanggungjawabkan hak-kewajibannya. Jika hak dan kewajiban tidak
berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu
permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan
kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun
bernegara.
Oleh karena itu, dalam menjalankan peran sebagai warga negara perlu
untuk mengetahui hak dan kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut harus berjalan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan
menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia?
2. Apa Pengertian Hak ?
3. Apa Pengertian Kewajiban ?
4. Apa Alasan Diperlukannya Harmonisasi Hak Dan Kewajiban ?
5. Apa Tantangan Dalam Mengimplementasikan Hak Dan Kewajiban ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
2. Mengetahui Pengertian Hak
3. Mengetahui Pengertian Kewajiban
4. Mengetahui Alasan Diperlukannya Harmonisasi Hak Dan Kewajiban
5. Mengetahui Tantangan Dalam Mengimplementasikan Hak Dan Kewajiban
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kedudukan warga negara di dalam suatu negara sangat penting statusnya terkait
dengan hak dan kewajiban yang dimiliki sebagai warga negara.Perbedaan status /
kedudukan sebagai warga negara sangat berpengaruh terhadap hak dan kewajiban
yang dimiliki baik yang mencangkup bidang politik, ekonomi, sosial budaya
maupun Hankam. Berikut dijabarkan mengenai kedudukan warga negara dalam
negara :
1. Dengan memiliki status sebagai warga negara, maka orang akan memiliki
hubungan dengan negara. Hubungan itu berwujud status sebagai warga
negara, peran sebagai warga negara, serta hak dan kewajiban sebagai
warga negara.
2. Sebagai warga negara, maka ia memiliki hubungan timbal balik yang
sederajat dengan negaranya.
3. Secara teori, status warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif dan
positif.
4. Peran (role) warga negara juga meliputi peran yang pasif, aktif, negatif,
dan positif ( Choslisin,2000)
Siapa yang tidak kenal Cinta Laura? Aktris sekaligus penyanyi cantik ini
dikenal dengan gaya bicaranya yang khas. Cinta Laura juga diketahui pernah
mempunyai masalah dengan dua kewarganegaraan. Seperti yang kita tahu, ibu
Cinta Laura adalah WNI sedangkan ayahnya yang bernama belakang Kiehl adalah
warga negara Jerman. Pada saat usianya menginjak 18 tahun, sebagai publik figur,
Cinta banyak mendapat sorotan mengenai masalah kewarganegaraan nya. Waktu
itupun ia masih belum bisa memutuskan kewarganegaraan yang akan ia pilih. Ia
mengaku sangat mencintai Indonesia karena ia tinggal dan besar di Indonesia.
Tapi karena ambisinya untuk berkarir di kancah internasional, ia berpikiran bahwa
kewarganegaraan Jerman akan lebih memudahkan jalan karirnya di Amerika
Serikat. Banyak yang mencibir pernyataan Cinta Laura tersebut. Tapi saat ini ia
telah memilih kewarganegaraan Jerman dan ia telah aktif berkarir di Amerika
Serikat.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
HAM merupakan hak kodrat, hak dasar manusia, hak mutlak1. Menurut
Jan Matenson, HAM adalah hak-hak yang melekat pada manusia, yang tanpa
dengannya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. Menurut Lopa, HAM
adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta hak-hak
yang bersifat kodrati. Oleh karenanya tidak ada kekuasaan apapun di dunia yang
dapat mencabutnya. Umumnya hak asasi dibagi dalam dua jenis yakni : hak asasi
individual dan hak asasi sosial. Hak asasi individual sebagai hak fundamental
yang melekat pada pribadi manusia individual ialah hak hidup dan perkembangan
hidup. Umpamanya,hak atas kebebasan batin, kebebasan menganut agama,
kebebasan dalam hidup pribadi, hak atas nama baik,hak untuk kawin dan hak
membentuk keluarga. Sedangkan hak asazi sosial merupakan hak yang melekat
pada pribadi manusia sebagai mahluk sosial yang meliputi hak ekonomis, sosial
dan kultural.
Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh warga
negara guna melakukan sesuatu sesuai peraturan perundangundangan.Dengan kata
lain hak warga negara merupakan suatu keistimewaan yan menghendaki agar
warga negara diperlakukan sesuai keistimewaan tersebut.
Selain itu kitapun masih menemukan hak-hak warga negara yang diatur dalam
berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain :
a. Membayar pajak
b. Menghargai warga negara
c. Memenuhi panggilan aparat penegak hukum
d. Memelihara kelestarian lingkungan
e. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
f. Ikut memelihara fasilitas kepentingan umum
Menerima secara selektif: unsur budaya asing yang belum jelas apakah sesuai atau
bertentangan dengan kepribadian bangsa.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Warga negara yaitu peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan
kekuatan bersama, atas dasar tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan
bersama. Syarat menjadi warga negara salah satunya yaitu Anak yang lahir dari
perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia.
Kewajiban negara Indonesia yaitu Melindungi segenap bangsa, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia (Pembukaan UUD 1945, alinea IV).Untuk mencapai
keseimbangan antara hak dan kewajiban,dengan cara mengetahui posisi diri kita
sendiri. Sebagai seorang warga Negara harus tau hak dan kewajibannya.
Perubahan UUD NRI Tahun 1945 juga memasukkan ketentuan baru tentang
upaya pemerintah dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.2 Saran
Dalam menjalankan peran sebagai warga negara perlu untuk mengetahui
hak dan kewajibannya serta pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut harus
berjalan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan
terjadinya kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
Daftar Pustaka