NIM : 15711201
Stase : Ilmu Kedokteran Jiwa
Fakultas Kedokteran Rumah : RS dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Universitas Sakit
Islam
Indonesia
Nama Pembimbing : dr. H. Akbar Zulkifli Osman, Sp.KJ., M.Kes
dr. Ana Yuliani, Sp.KJ., M.Kes
A. Identitas
Nama : Tn. W
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 37 tahun
Alamat : Sapen, Tangen, Sragen
Pekerjaan : Mengaggur
Pendidikan : SMK
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku/budaya : Jawa
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien dan aloanamnesis
dengan Ibu pasien (Ny N, usia 55 tahun tinggal serumah dengan pasien).
I. Riwayat Psikiatri
Keluhan Utama :
Riwayat Gangguan Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sering gelisah. Pasien mengaku sudah tiga
tahun terakhir ini pasien sering merasa gelisah khawatir dan cemas, pasien
mengatakan bahwa ada orang yang mengejar-ngejar pasien dan ingin
membunuhnya. Pasien juga sering mendengar bisikan orang-orang yang tidak
terlihat dan mengancam akan membunuhnya. Selain itu pasien juga merasa ada
orang yang selalu membicarakannya. Pasien mengatakan bahwa orang-orang
tersebut merupakan kiriman dari adiknya yang berselisih dengannya karena
pembagian harta warisan dari orang tuanya.
Pasien merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Kedua orang tua pasien
telah meninggal dunia dan membagikan harta warisan. Sebagai anak pertama dan
sebagai anak yang paling disayangi oleh orang tuanya, pasien diberi tanah warisan
lebih banyak, namun anak kedua tidak menyetujui hal tersebut. Sehingga pasien
mengira bahwa adiknya itu membenci dirinya, dan pasien selalu merasa akan
dibunuh oleh adiknya. Pasien mengatakan Sejak kejadian tersebut adiknya
membencinya dan selalu mencoba ingin membunuhnya.
Tidak jarang pasien merasa terancam lalu pergi meminta perlindungan
kerumah sepupu pasien. Meskipun jarak rumah pasien dan sepupunya tidak begitu
dekat (sekitar 10 rumah) pasien akan berlari kerumah sepupunya tersebut untuk
berlindung. Selain itu pasien juga mengeluhkan sulit tidur, keluhan sudah
dirasakan pasien sejak lebih dari dua bulan terakhir, dan saat tertidur pasien
mudah terbangun hal tersebut terjadi karena pasien merasa diintai.
Dari keterangan keluarga pasien memang akhir-akhir ini pasien bersikap aneh,
tidak jarang pasien tiba-tiba berlari ketakutan meminta tolong untuk dilindungi
karena ada orang- orang yang ingin membunuhnya padahal keluarga tidak melihat
hal tersebut. Selain itu pasien merupakan orang yang aktiv dimasjid, sering
beribadah dimasjid, dari keterangan pasien salah satu tetangga pasien pernah
mengatakan bahwa apabila pasien sedang berdzikir dimasjid pasien mendapatkan
wahyu berupa cahaya, namun pasien merasa tidak pantas mendapatkan wahyu
tersebut karena merasa ilmu yang pasien miliki belum pantas.
Riwayat Gangguan Dahulu
Terdapat keluhan yang sama
Riwayat Medis
Tidak terdapat riwayat gangguan medis
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: meninggal
: cerai
Riwayat Gangguan Keluarga : tidak ada gangguan serupa.
VIII. Terapi :
a. Psikofarmaka
Risperidone 2x2 mg
Chlorpromazin tablet 1x100 mg
b. Psikoterapi edukatif dan suportif :
- Obat diminum secara teratur sesuai dengan anjuran dokter
- Menjelaskan kondisi pasien saat ini kepada pasien dan keluarga
- Menjelaskan peran penting keluarga untuk mendukung pasien
- Menganjurkan keluarga untuk banyak berbincang dengan pasien dan tidak
membiarkan pasien sendirian
- Mencoba melihat masalah dari sudut pandang yang lain dan memberikan
semangat kepada pasien
- Memotivasi pasien agar tidak terlalu khawatir mengenai adiknya
- Menganjurkan kontrol di klinik jiwa
IX. Prognosis :
a. Quo ad vitam : bonam
b. Quo ad sanam : dubia ad bonam
c. Quo ad fungsionam : dubia ad bonam