0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan limbah plastik di FTSP UII menjadi ecobricks dan hypoplas untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan."
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Pemanfaatan Limbah Plastik FTSP UII Menjadi Ecobriks dan Hypoplas
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan limbah plastik di FTSP UII menjadi ecobricks dan hypoplas untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan limbah plastik di FTSP UII menjadi ecobricks dan hypoplas untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan."
Pemanfaatan Limbah Plastik FTSP UII Menjadi Ecobriks dan Hypoplas
A.N.S.Jati & A.F.Malik
Universitas Islam Indonesia E-mail : areta.salsabila09@gmail.com , ammarfm@rocketmail.com Telp : +6281288853905, +6285381403777 diuraikan oleh pancaran sinar matahari. Walaupun Pendahuluan Plastik adalah salah satu bahan yang sering kita temukan disekitar kita. Berbagai macam hasil produksi baik itu sampah plastik dapat diuraikan, sampah berupa peralatan rumah tangga, plastik teruraikan dalam jangka waktu kendaraan, dan lain-lain. Pemakaian yang lama. Penyebab sampah plastik sulit plastik semakin lama semakin meluas teruraikan karena sampah plastik memiliki karena sifatnya kuat , tidak mudah rusak rantai atom panjang yang berulang. Rantai oleh proses pelapukan, dan juga tidak panjang ini disebut polimer. Selain berkarat. Akan tetapi dibalik kelebihan sulitnya sampah plastik untuk teruraikan. plastik, plastik memiliki masalah terhadap Sampah plastik yang berada tempat lingkungan. Sayangnya, plastik bukanlah pembuangan akhir atau landfill, sampah material yang sempurna, plastik juga plastik yang dibuang oleh manusia ke memiliki kelemahan yang cukup fatal perairan, dan sampah plastik yang dibakar dilihat dari sisi lingkungan yaitu hampir oleh manusia. Inilah yang menyebabkan separuh jenis plastik yang dihasilkan oleh terjadinya permasalahan lingkungan yang industri tidak dapat terurai dengan mengakibatkan adanya dampak. mudahnya di alam (Sofiana Yunida, 2010). Dampakya sampah plastik terhadap Masalahnya adalah apabila plastik yang lingkungan yaitu dapat menurunkan sudah tidak dikonsumsikan oleh manusia kualitas lingkungan seperti mencemari air lagi maka plastik akan dibuang dan tanah, mengganggu rantai makanan berakhir ketempat pembuangan dan terhadap hewan, membunuh hewan, dan plastik akan menjadi sampah. Sampah serta dapat menyebabkan polusi udara. adalah hasil buangan dari pemakaian Dari dampak sampah plastik yang dapat manusia yang telah tidak memiliki nilai mencemari lingkungan. Untuk penulisan estetik dan nilai ekonomis lagi. Sampah paper ini kami memiliki solusi untuk terdiri dari dua jenis yaitu sampah organik meminimalisir terhadap sampah plastik dan sampah anorganik. Sampah organik yang ada di kampus FTSP UII. Dengan cara yaitu sampah yang berbahan dari hewan menyadarkan mahasiswa FTSP UII untuk dan tumbuhan. Sedangkan sampah mengelola sampah plastik menjadi bahan anorganik sampah yang tidak berbahan atau alat yang berguna. Yang memiliki tumbuhan dan hewan. Sampah plastik manfaat untuk alam sekitar. merupakan sampah anorganik. Sampah anorganik ini yang akan menjadi permasalahan terhadap lingkungan karena sebagian besar sampah anorganik tidak dapat diuraikan. Sampah plastik adalah sampah anorganik yang dapat 4. PS — Polystyrene Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke Statement of theory dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Plastik merupakan bahan yang kelihatan bersih, praktis, sehingga barang- 5. PVC — Polyvinyl Chloride barang kebutuhan sehari-hari dibuat dari Bahan ini lebih tahan terhadap bahan plastik seperti botol minuman, gelas, senyawa kimia, minyak, dll. PVC piring, kantong kresek, dan sebagainya. mengandung DEHA yang dapat bereaksi Dengan demikian hampir semua orang dengan makanan yang dikemas dengan memakai barang-barang yang terbuat dari plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan plastik karena kepraktisannya, walaupun langsung dengan makanan tersebut, tititk berdampak terhadap kesehatan dan lelehnya 70 – 140ºC . lingkungan. Oleh karena itu sebaiknya dipelajari mengenai jenis-jenis utama 6. PP — Polypropylene plastik, cara dan dampak pemanfaatannya. Karakteristik PP adalah botol transparan Jenis – jenis utama plastik adalah yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen sebagai berikut : lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik 1. PET — Polyethylene Terephthalate terhadap lemak. PP memiliki titik leleh Mayoritas bahan plastik PET di dunia 165ºC. untuk serat sintetis (sekitar 60 %), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 Dampak Bahaya Penggunaan Plastik dan %). Botol Jenis PET/PETE ini Sampah Plastik bagi Kesehatan dan direkomendasikan HANYA SEKALI Lingkungan : PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air. Plastik merupakan polimer sintesis 2. HDPE — High Density Polyethylene yang bersifat sulit terurai di alam, untuk dapat terurai secara sempurna dibutuhkan HDPE merupakan salah satu bahan plastik waktu hampir ratusan tahun ( Nasution yang aman untuk digunakan karena Reni Silvia, 2015 ). Bila dibandingkan kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara penggunaan plastik yang terus antara kemasan plastik berbahan HDPE meningkat terhadap waktu yang dengan makanan/minuman yang dibutuhkan untuk terurai tentu sudah dapat dikemasnya. dibayangkan bagaimana dampak 3. LDPE — Low Density Polyethylene penumpukan limbah plastik pada lingkungan. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan Penumpukan limbah plastik ke permukaan agak berlemak. Pada suhu di lingkungan merupakan salah satu dari bawah 60oC sangat resisten terhadap Kerusakan lingkungan. Para manusialah senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap yang menyebabkan dari terjadinya air tergolong baik, akan tetapi kurang baik penumpukan sampah plastik. Kita sebagai bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. manusia haruslah sadar dari dampak kerusakan lingkungan akibat dari penumpukan sampah plastik. Kita dibumi tahun untuk membuat sampah bekas ini diamanahkan sebagai khalifah yang kantong plastik itu benar-benar terurai. mana seharusnya kita manjaga dan Dibutuhkan waktu 50 - 100 tahun agar melestarikan bukan malah merusaknya. plastik dapat terurai oleh tanah secara Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT terdekomposisi atau terurai dengan dalam Q.S. Ar-Rum ayat 41-42. sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. ِذيقَهُمOُاس لِيِ َّ ِدي ٱلنOبَ ۡت أَ ۡيOَس Oۡ َ ِّر َو ۡٱلبOَا ُد فِي ۡٱلبOظَهَ َر ۡٱلفَ َس َ ا كOح ِر بِ َم َ أۡل ْ ْ ُض ٱلَّ ِذي َع ِمل ِ يرُوا فِي ٱ ۡرOل ِسOۡ O ق٤١ َونOOوا لَ َعلَّهُمۡ يَ ۡر ِج ُع ض ُ َ بَ ۡع Sampah plastik telah menjadi ۚ َ ِر ِكينO ُرهُم ُّم ۡشOَانَ أَ ۡكثOO ُل َكOُوا ك َۡيفَ َكانَ ٰ َعقِبَةُ ٱلَّ ِذينَ ِمن قَ ۡب ْ فَٱنظُر musuh serius bagi kelestarian lingkungan ٤٢Artinya : “Telah tampak kerusakan di hidup. Sejumlah Negara mulai mengurangi darat dan di laut disebabkan karena penggunaan kantong plastik diantaranya perbuatan tangan manusia; Allah Filipina, Australia, Hongkong, Taiwan, menghendaki agar mereka merasakan Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, Finlandia, Denmark, Jerman, Swiss, dll agar mereka kembali (kejalan yang benar). ( Nasution Reni Silvia, 2015 ). Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orangorang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” [2] Penggunaan plastik dalam Penanggulangan kehidupan modern ini terlihat sangat Untuk mengatasi segala bentuk pesat sehingga menyebabkan tingkat bencana dari penumpukan limbah plastik, ketergantungan manusia pada plastik kami sebagai mahasiswa ingin semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan menyumbang ide untuk bisa diterapkan ke plastik merupakan bahan pembungkus lingkungan sekitar yaitu di mulai dari ataupun wadah yang praktis dan kelihatan lingkungan Kampus FTSP UII dengan cara bersih, mudah didapat, tahan lama, juga memakai ulang limbah sampah plastik murah harganya. Tetapi dibalik itu, banyak menjadi bahan yang berguna untuk alam masyarakat yang tidak mengetahui (reuse). Aplikasi reuse yang ingin kita bahaya dari plastik, dan cara penggunaan kupas adalah bagaimana plastik yang yang benar. Perkembangan yang sangat berasal dari alam kembali lagi ke alam pesat dari industri polimer sintetik dengan cara mengubah sampah plastik membuat kehidupan kita selalu menjadi media tanam pada tumbuhan dimanjakan oleh kepraktisan dan dengan istilah hyppoplas, serta dapat kenyamanan dari produk yang dihasilkan, berguna untuk bahan dasar bangunan sebagai contoh plastik. sebagai alternatif dari penggunaan batu bata dengan istilah Ecobricks. Selain itu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah Deskripsi dan Pengaplikasian yang berbahaya dan sulit dikelola. A. Tujuan Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan Dengan pemanfaatan sampah plastik hypopplas maka dibutuhkan air. Air dengan menggunakan cara hyppoplas dan berperan sebagai wadah untuk Ecobriks ternyata sama – sama menumbuhkan tanaman. Karena air mempunyai tujuan yakni untuk mengandung zat unsur hara yang dimana meminimalisir sampah plastik dari unsur hara ini memberi nutrisi terhadap penumpukan dan difungsikan sebagai tanaman. Penanaman tanaman dengan media untuk pertumbuhan terhadap cara ini menjaga tanaman terbebas dari tanaman serta difungsikan sebagai bahan gulma. Banyak spesies gulma dasar untuk bangunan. Dengan cara ini menimbulkan kerugian dalam budidaya selain untuk mendregadasikan sampah tanaman yang berakibat pada plastik, cara ini juga menerapkan berkurangnya jumlah dan kualitas hasil lingkungan go green. panen. Rice (1984) mencatat 59 spesies gulma yang memiliki potensi alelopati. B. Methode Inderjit dan Keating (1999) melaporkan Untuk penulisan ini, Para penulis hanya 112 spesies gulma, bahkan Qasem dan berfokuskan dua methode untuk Foy (2001) menambahkannya hingga memanfaatkan sampah plastik dalam 239 spesies. Selain itu, Qasem dan Foy upaya pendregadasian sampah plastik. (1) (2001) mencatat 64 spesies gulma yang Hypopplas dan (2) Ecobriks. bersifat alelopati terhadap gulma lain, 25 Hypopplas spesies gulma yang bersifat Hypopplas termasuk penanaman tanaman autotoxic/autopathy, dan 51 spesies dengan cara hidroponik. Cara bercocok gulma aktif sebagai antifungi atau tanam tanpa menggunakan media tanah antibakteri. Jenis gulma yang dikenal sebagai hidroponik. Hidroponik memberikan pengaruh negatif alelopati adalah cara bercocok tanam alternatif di pada tanaman berkontribusi pada perkotaan. Mudah, terkendali, dan bisa berkurangnya jumlah dan kualitas panen dilakukan di media tanpa tanah, bahkan tanaman melalui alelopati dan juga di dalam rumah(Aulia Rachman,2015). kompetisi sarana tumbuh ( Kilkoda A.K, Ada berbagai macam tipe dalam 2015 ) bercocok tanam dengan hidroponik yakni menggunakan media arang, styrofoam, serabut kelapa dan juga media plastik(hypopplas). Untuk media Ecobriks hypopplas adalah cara yang baru untuk penanaman tanpa tanah. Media ini Eco berasal dari bahasa inggris yang ditemukan oleh bapak puji heru. Tak artinya ramah, dan brik juga berasal dari banyak orang mengetahui media tanam bahasa inggris yang artinya bata. Jadi dengan menggunakan hypopplas. Oleh dalam artian ecobrik adalah batu bata sebab itu dalam penulisan ini selain yang ramah lingkungan. Kenapa ecobrik menumbuhkan rasa peduli lingkungan bisa dikatakan ramah terhadap dengan pemanfaatan limbah plastik untuk lingkungan karena ecobrik penggunaan hypopplas kami juga ingin memanfaatkan sampah plastik yang ada memperkenalkan metode hypopplas ini dilingkungan sekitar. Memanfaatkan terutama di kanca international. Untuk sampah plastik dengan cara ini adalah membuat tanaman tumbuh di media langkah salah satu cara untuk meminimalisir sampah plastik. Kenapa Tabel.01 : Average using anorganic waste 1 harus plastik? karena plastik adalah mounth in Faculty Civil Engineering and Planning penyumbang sampah anorganik terbesar ke lingkungan. Jika kita biarkan sampah Didapatkan dari tabel diatas bahwa plastik dilingkungan maka sampah jumlah maksimum hasil dari pengumpulan plastik akan di resap oleh tumbuhan sampah nonorganik yang ada di FTSP UII ataupun hewan. Tumbuhan dan hewan ini sebesar 49,14 kg. Sampah anorganik yang akan bakal di konsumsikan oleh manusia. ada di kampus FTSP UII berupa dari sisa Apabila manusia mengonsumsi tersebut penggunaan kemasan makanan, botol maka manusia akan menyebabkan plastik, dan sisa dari alat tulis yang sudah kerusakan terhadap kelangsungan tak terpakai lagi. Dari 49,14 kg hi1dupnya seperti cacat mental, ketidak mengandung 24,17 kg sampah kemasan seimbangan hormon, dan kanker. Oleh makanan, 23,58 kg sampah botol plastik, sebab itu harus dilakukan pemaikan dan 0,98 kg sampah dari penggunaan alat ulang terhadap sampah plastik. Ecobrik tulis. Setengah dari 24,17 kg dan 23,58 kg salah satunya. Bahan dasar untuk digunakan untuk pembuatan ecobrik dan pembuatan Ecobrik yaitu botol plastik hyppoplas. Berat 1 botol ecobrik sebesar 0,5 bekas dan sampah bekas pembungkus kg. Jika dijumlahkan sampai sebesar 23,8 kg makanan, minuman, dan kantong plastik. yang dimana angka itu diperoleh dari 12,085 kg dan 11,79. Maka bisa menghasilkan sebanyak 16 botol ecobrik yang berukuran 1,5 Persentation and Data Result L. Sedangkan untuk pembuatan hypopplas satu wadah polibag yang berukuran 1 L bisa menghasilkan 120 polibag yang diisikan hyppoplas.
Gambar satu dan dua adalah
menunjukan hasil dari media Hyppoplas. Terlihat terdapat bulatan kecil – kecil yang terbuat dari kantong plastik bekas. Kantong plastik bekas yang dibuat kecil inilah yang disebut hyppoplas. Dibuat secara bulat karena untuk membuat akar tanaman tumbuh dan berkembang secara leluasa. Untuk menumbuhkan tanaman sebesar pada gambar satu dan dua membutuhkan waktu 3 bulan. Panjang ukuran tanaman yang diperoleh 13 – 15 cm. Untuk cara pembuatan sangat mudah sekali. Langkah pertama dalam pembuatan Tujuan dari pemadatan sampah plastik ini kumpulkan sampah kantong plastik. adalah agar botol yang berisikan Langkah berikutnya yaitu melakukan komponen sampah plastik memiliki tekstur sortasi yaitu pemilahan, pemisahan dan permukaan yang keras seperti bata. pembersihan. Langkah ketiga yaitu Sehingga tingkat kekerasan yang dimiliki membuat sampah plastik yang telah oleh botol dapat digunakan untuk melewati masa sortasi menjadi bulatan pembuatan berbagai macam jenis seperti pada gambar 2. Langkah terakhir konstruksi. yaitu memasukan hypopplas kedalam Dengan pemanfaatan sampah polybag dan masukan benih tanaman plastik dari dua methode yang telah didalamnya. Untuk jenis polybagnya juga dijelaskan, kami harap kita semua dapat berasal dari sampah plastik yang berasal menurunkan tingkat pembuangan sampah dari kemasan minyak atau permen. Untuk plastik. Sehingga kehidupan kita semua menumbuhkan benih agar dapat tumbuh dapat berkelanjutan. maka disiramkan air kedalam polybag. Untuk penambahan unsur hara maka perlu ditambahkan pupuk organik cair untuk Conclusion memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Berbicara tentang unsur hara, unsur hara Meminimalisir sampah plastik adalah sumber makanan yang dibutuhkan yang ada di lingkungan sekitar kita tidak tanaman dalam proses tumbuh dan hanya membuat munurunya tingkat berkembangnya tanaman. penyebaran sampah plastik. Akan tetapi juga memberikan kontribusi terhadap alam Pada gambar tiga adalah hasil akhir bahwa sampah plastik dapat bekerja sama dari pembuatan ecobrik. Untuk membuat dengan baik untuk meningkatkan botol plastik agar memiliki isi yang padat kelangsungan makhluk hidup dan juga seperti pada gambar diatas. maka pembangunan ramah lingkungan yang diperlukan komponen – komponen sampah berkelanjutan di masa mendatang. plastik yang dimana komponen sampah plastik ini akan dimasukan ke dalam botol air mineral bekas. Semua jenis sampah Sumber plastik yang lunak dapat dimasukan kedalam botol. lalu dipadatkan dengan Sofiana., Yunida. 2010. Pemanfaatan menggunakan stik kayu seperti pada Limbah Plastik Sebagai Alternatif Bahan gambar nomor 4 di atas. Plapis ( Upholstery ) Pada Produk Interior. Karunia, Astuti. Bahaya Plastik Terhadap Kesehatan dan Lingkungan, Forum Teknologi Vol. 03 No. 1 Nasution, R.S.,” Berbagai Cara Penanggulangan Limbah Plastik”, Journal of Islamic Science and Technology Vol. 1, No.1, Juni 2015 Kilkoda A, K., T Nurmala., D Widayat. 2015. Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat. Jurnal Kultivasi Vol. 14(2) Oktober 2015. Quran surah : Ar – Rum (30) : 41 – 42 http://www.EcoBricks.org