Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI LAB FARMAKOLOGI UII

Dosen : Qorry Nugrahayu,S.T.,M.T.


Disusun oleh :

Kelompok 3

Muhammad Anwar Fauzi 15513026

Davien S H 15513064

Noor Indah Wulandari 15513112

Zulia Hafitri 15513111

Ammar Farras Malik 15513149

TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2017
PEMBAHASAN LAPORAN B3
2.1. Pengertian Limbah Medis

Limbah merupakan hasil akhir dari suatu proses pemanfaatan produk atau proses
dari suatu kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas manusia. Limbah medis merupakan
limbah yang dihasilkan dari kegiatan medis. Limbah medis ini sangatlah berbahaya
dan akan menimbulkan berbagai dampak negatif bila tidak ditangani dengan baik.

Limbah yang dianalisis adalah limbah medis. Lokasi yang kita pilih dalam
memenuhi tugas ini adalah Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran UII.

Labatorium Farmakologi tergolong jenis laboratorium yang digunakan sebagai


tempat pengujian dalam meracik obat yang diujikan ke hewan. Laboratorium ini
dibuka setiap hari Senin – Jumat namun pelaksanaannya jarang. Contoh praktikumnya
adalah penggunaan obat anti viral, penggunaan obat anti biotik. Laboratorium
Farmakologi menghasilkan limbah B3 cair berupa sampel obat yang telah diuji ke
hewan percobaan dan limbah B3 padat berupa jarum suntik bekas.

Gambar 1 kondisi fisik Laboratorium :

Gambar 2 Tempat pembuangan limbah cair :


Gambar 2 adalah tempat dimana limbah B3 cair dibuang. Seluruh limbah cair dibuang ke
westafel khusus limbah B3 berjumlah 2 buah. Dapat dilihat di gambar bahwa wastafel ini
memiliki label berbahaya karena cairan yang dibuang ke limbah ini hanya limbah B3 dimana
wastafel ini, limbah cair akan mengalir ke sumur khusus dimana sumur tersebut adalah tempat
menampung seluruh limbah cair yang ada di laboratorium farmakologi Fakultas Kedokteran UII.
Pengaliran pipa wastafel limbah B3 ini dimulai dari laboratorium lantai paling atas hingga
Laboratorium Farmakologi yang berada pada lantai dasar berbeda dengan pencucian alat
praktikum yang dilakukan di wastafel biasa yang berjumlah 6 buah.

Gambar 3. Tempat pembuangan limbah padat :

Gambar 3 adalah wadah penampungan limbah medis padat yang ada di laboratorium
farmakologi. Limbah medis padat yang dibuang ke wadah ini adalah limbah jarum suntik bekas,
karena bersifat infeksius. Sedangkan limbah padat lain seperti kapas dan sarung tangan bekas
dibuang ke tempat sampah biasa, karena menurut laboran bukan merupakan limbah infeksius.
Pengangkutan limbah B3 di Gedung Laboratorium Fakultas Kedokteran ini dilakukan 3
bulan sekali. Pengangkutan limbah B3 dilakukan oleh pihak ke-3 yaitu PT. Arah Environmental
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai