Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MIKROBIOLOGI ANALISIS

“ ASPEK MIKROBIOLOGIS BAHAN DAN SEDIAAN FARMASI”

Dosen Pengampuh

Arsa Wahyu Nugrahani, S.Farm, M.Sc., Apt.

DISUSUN OLEH :

Khaerul Umamy Johan


G 701 19 037

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kemudahan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
makalah Mikrobiologi Analisis dengan judul “Aspek mikrobiologis bahan dan
sediaan farmasi”

Makalah ini disusun sebagai syarat memenuhi tugas dari ibu apt. armini
Syamsidi, S.Si., M.Si. selaku dosen mata kuliah Mikrobiologi Analisis. Makalah ini
juga, menguraikan beberapa materi mengenai pengertian mikrobiologi, aspek-aspek
mikrobiologi, dan bahan baku dan sediaan farmasi, untuk mempermudah pemahaman
kita semua, khususnya mahasiswa Universitas Tadulako.
Melalui makalah ini diharapkan teman-teman mahasiswa dapat menambah ilmu
pengetahuan dan pengawasan mengenai Aspek mikrobiologis bahan dan sediaan
farmasi. Penulisan makalah ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan makalah ini.

Palu, 13 September 2021

Khaerul Umamy Johan


G70119037

i
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang. 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian mikrobiologi 3
2.2 Aspek-Aspek Mikrobiologi 3
2.3 Bahan Baku dan Sediaan Farmasi 4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 5
3.2 Saran 6

DAFTAR PUSTAKA 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Bahasa mikrobiologi berasal dari Bahasa yunani mikros yang berarti
kecil, buos yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu. Mikrobiologi
adalah kajian organisme yang terlau kecil untuk dapat dilihat dengan jelas
menggunakan mata telanjang. Kajian ini mencakup virus, bakteri, archaca,
protozoa, algae, dan jamur. Bebarapa mikroba (seperti algae dan jamur) cukup
besar untuk dapat dilihat dengan mata telanjang, namun kedua organisme
masih dimasukkan kedalam kaian mikrobiologi, hal ini karena teknik yang
digunakan untuk mengkajinya (seperti isolasi, sterilisasi, kultivasi dalam
media artivisial) sama seperti anggota mikroorganisme lainnya (Saldanis.I.
2012).

Keamanan produk terutama pada makanan, minuman, kosmetik, sediaan obat


atau obat tradisional (jamu) merupakan suatu tuntutan yang telah
dikemukakan sejak gangguan kesehatan manusia akibat adanya cemaran
mikroorganisme. Kondisi mikrobiologis dari makanan dan minuman
menentukan keamanan dan daya tahan makanan dan minuman itu sendiri.
Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan minuman,
akan tetapi jumlah mikroba yang mampu menimbulkan kombinasi keracunan
bergantung kepada kepekaan individu.

I.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang di maksud dengan mikrobiologi?
2. Apa saja aspek-aspek dalam mikrobiologi?
3. Apa saja bahan baku dan sediaan farmasi?

I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian mikrobiologi

1
2. Untuk mengetahui apa saja aspek-aspek dalam mikrobiologi
3. Untuk mengetahui apa saja bahan baku dan sediaan farmasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mikrobiologi


Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang
perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, algamikroskopik,
protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak
sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup. Mikrobiologi dimulai sejak
ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi
setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan
membuat vaksin rabies. Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai
bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam
bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga
astrobiologi dan arkeologi.

2.2. Aspek-Aspek Dalam Mikrobiologi


1) Beberapa aspek yang dibahas dalam mikrobiologi, antara lain mengkaji
tentang; karakteristik sel hidup dan bagaimana mereka melakukan kegiatan
2) karakteristik mikroorganisme, suatu kelompok organisme penting yang
mampu hidup bebas, khususnya bakteri
3) keanekaragaman dan evolusi, membahas perihal bagaimana dan mengapa
muncul bermacam-macam mikroorganisme
4) keberadaan mikroorganisme pada tubuh manusia, hewan dan tumbuhan
5) peranan mikrobiologi sebagai dasar ilmu pengetahuan biologi dan
6) bagaimana memahami karakteristik mikroorganisme dapat membantu dalam
memahami proses-proses biologi organisme yang lebih besar termasuk
manusia. Dewasa ini kajian mikrobiologi mengalami perkembangan yang
pesat. Kajian yang lebih khusus sebagai perkembangan dari ilmu mikrobiologi

3
7) dapat dikelompokkan berdasarkan tujuannya, seperti berdasarkan taksonomi,
habitat dan cakupan masalah.

Aspek mikrobiologi yaitu:


a. Teknik pengambilan sampel dalam analisis Mikrobiologi
Pengambilan sampel merupakan salah satu kunci utama yang sangat
mendukung keberhasilannya suatu analisa yaitu memindakan sampel atau
kultur bakteri dari satu tempat ke tempatyang lain secara aseptis.
b. Pengujian mikrobiologi
Pengujian mikrobiologidalam Farmaoape Indonesia edisi IV yaitu:
1. Uji batas mikrobiologi dilakukan untuk memperkirakan jumlah mikroba
aerob viable dalam semua jenis perbekalan farmasi, mulai dari bahan
baku hingga sediaan jadi.
2. Uji evektivitas pengawet, pengawet dalam bidang farmasi bertujuan
untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme
3. Uji sterilisasi dilaukan untuk mengetaui apakah bahan atau sediaan yang
harus steril suda memenuhi syarat atau tidak. Uji sterilisasi dilakukan
secara mikrobiologi dengan menggunakan medium pertumbuhan tertentu.

2.3. Bahan Baku Farmasi dan Sediaan Farmasi


Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan
tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya (atau merupakan baian
terbesar dari bentuk barang) (Prakoso,Y. 2020).
Pengertian Sediaan farmasi dalam Undang-Undang diatur dalam pasal 1 ayat (4)
yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik,
dimana sediaan berupa obat yaitu semua bahan tunggal atau campuran yang
digunakan oleh semua makhluk hidup untuk bagian dalam maupun bagian luar,
guna mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit.

4
Telah diketahui bahwa pada umumnya sediaan farmasi seperti obat-obatan dibuat
oleh industri farmasi secara besar-besaran. Disamping itu sediaan tersebut juga
memakan waktu yang cukup lama, baik dalam penyimpanan ataupun
peredaraannya sebelum sampai kepada konsumen atau pemakainya. Pada saat
penyimpanan atau peredaraan tersebut, kemungkinan dapat terjadi pertumbuhan
mikroorganisme tertentu di dalamnya, terutama bila pada waktu pembuatannya
memakai bahan baku yang telah terkontaminasi oleh mikroorganisme atau
syarat-syarat higienis atau sanitasi pada waktu pembuatannya tidak atau kurang
diperhatikan. Adanya mikroorganisme di dalam obat-obat tidak dikehendaki,
karena dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam karakter organoleptis,
perubahan atau kemunduran dari bahan aktif di dalam sediaan yang
bersangkutan.

Bahan baku farmasi terdiri dari:


1. Bahan alam
a. Simplisia
Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum
mengalami proses apapum juga kecuali di nyatakan lain, simplisia
merupakan bahan yang telah dikeringkan. Simplisa terbagi menjadi yaitu
simplisia nabati, simplisa hewani, dan simplisia mineral.

b. Ektraksi
Ektraksi adalah suatu proses pemisahan suatu substansi atau zat dari
campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai.

2. Bahan Sintesis
Bahan sintesis adalah bahan obat yang berasal dari tumbuhan atau hewan
yang di proses secara kimiawi untuk diambil zat aktifnya (zat yang
berkhasiat).

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu
a. Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup)
yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi,
algamikroskopik, protozoa, dan Archaea.
b. Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana
bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya dan
sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik,

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa jika isi dalam makalah ini masih banyak kesalahan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah
tersebut penulis meminta kritik yang membangun dari para pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ismail Saldani. (2012). Mikrobiologi-Parasitologi. Yogyakarta: CV Budi Utama.

https://fmipa.unj.ac.id/biologi/elearning/ilmu-mikrobiologi/

Prakoso,Y. dkk. (2020). Bahan baku (Raw Material) serta cara penyimpanannya di
Farmasi. Farmaka.

Anda mungkin juga menyukai