O 3. Antimetabolit
O Golongan ini menghambat sintesa asam nukleat.Beberapa antimetabolit
memiliki struktur analog dengan molekul normal sel yang diperlukan untuk
pembelahan sel, beberapa yang lain menghambat enzym yang penting untuk
pembelahan.Secara umum aktifitasnya meningkat pada sel yang membelah
cepat. Yang termasuk golongan ini:
O – Azacytidine – Cytarabin
O – Capecitabine – Fludarabin
O Dan masih banyak lagi.
Penggolongan/jenis obat.
O Obat-obatan kemoterapi bekerja pada sel-sel kanker yang
membelah dengan cepat, sedangkan tujuan golongan obat
ini berbeda, yaitu mengatur sel-sel kanker agar terpisah
dari sel-sel normal. Kelebihan dari golongan obat ini
adalah memiliki efek samping yang tidak terlalu serius
dibandingkan golongan obat kemoterapi karena golongan
obat ini ditargetkan untuk bekerja terutama pada sel-sel
kanker, bukan sel-sel normal. Golongan obat ini banyak
digunakan bersama dengan golongan obat kemoterapi.
O Rute Pemberian Obat.
•Diminum (oral)
•Diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah (intravena), ke
dalam otot (intramuskular), ke dalam ruang di sekitar sumsum
tulang belakang (intratekal), atau di bawah kulit (subkutan)
•Ditempatkan di bawah lidah (sublingual) atau antara gusi dan
pipi (bukal)
•Dimasukkan ke dalam rektum (dubur) atau vagina (vagina)
•Ditempatkan di mata (rute okular) atau telinga (rute otic)
•Disemprotkan ke hidung dan diserap melalui membran hidung
(nasal)
•Terhirup masuk ke dalam paru-paru, biasanya melalui mulut
(inhalasi) atau mulut dan hidung (dengan nebulisasi)
•Diterapkan pada kulit (kutanea) untuk efek lokal (topikal) atau
seluruh tubuh (sistemik)
•Dihantarkan melalui kulit dengan patch (transdermal, semacam
koyo) untuk efek sistemik.
O Dosis Obat
O Dalam menghitung dosis obat yang akan diberikan
menggunakan alat, perlu diperhatikan kesamaan satuan
dosis yang digunakan dengan sediaan obat. Misal: Order
dokter 0,05 mikrogram tetapi sediaan obat ialah 200 mg.
Maka kita harus mengubah 200 mg menjadi 200.000 mcg
O Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menghitung obat
adalah waktu pemberian. Misalnya: Dobutamin 0,1
mcg/kg BB/jam, maka kita harus mengubah jam 60 menit.
Namun Jika order dokter 0,01 /kg BB/ menit, maka menit
adalah 1 menit.
O Efek Samping Obat.
O Pada salah satu obat terdapat efek samping yaitu mual, nyeri
abdomen, diare dan lain lain.
OBAT OTONOM
Obat otonom adalah obat yang bekerja dan berefek pada berbagai bagian sistem
saraf otonom. Efek obat otonom merupakan respon sel efektor yang terkait
dengan fisiologi sistem saraf otonom.
1. Diminum (oral)
2. Diberikan melalui suntikan ke pembuluh
darah (intravena), ke dalam otot Dalam menghitung dosis obat yang akan
(intramuskular), ke dalam ruang di sekitar diberikan menggunakan alat, perlu diperhatikan
sumsum tulang belakang (intratekal), atau di kesamaan satuan dosis yang digunakan dengan
bawah kulit (subkutan) sediaan obat. Misal: Order dokter 0,05 mikrogram
Ditempatkan di bawah lidah (sublingual) atau tetapi sediaan obat ialah 200 mg. Maka kita harus
antara gusi dan pipi (bukal) mengubah 200 mg menjadi 200.000 mcg
3. Dimasukkan ke dalam rektum (dubur) atau 1. 2. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam
vagina (vagina) menghitung obat adalah waktu pemberian.
Ditempatkan di mata (rute okular) atau telinga Misalnya: Dobutamin 0,1 mcg/kg BB/jam,
(rute otic) maka kita harus mengubah jam 60 menit.
Disemprotkan ke hidung dan diserap melalui Namun Jika order dokter 0,01 /kg BB/ menit,
membran hidung (nasal) maka menit adalah 1 menit.
Terhirup masuk ke dalam paru-paru, biasanya
melalui mulut (inhalasi) atau mulut dan
hidung (dengan nebulisasi)
4. Diterapkan pada kulit (kutanea) untuk efek
lokal (topikal) atau seluruh tubuh (sistemik)
Dihantarkan melalui kulit dengan patch
(transdermal, semacam koyo) untuk efek
sistemik.
Efek samping.
O Menurut Efek utama obat otono di bagi menjadi 5 golongan :
O 1.Parasimpatomimetik atau kolinergik.Efek obat ini golongan ini
menyerupai efekyang ditimbulkan oleh aktifitas susunan
saraf parasimpatis
O 2.Simpatomimetik atau adrenergik yangefeknya menyerupai
efek yang ditimbulkanoleh aktivitas susunan saraf simpatis.
O 3.Parasimpatolitik atau penghambat kolinergikmenghambat
timbulnya efek akibat aktivitassusunan saraf parasimpatis.
O 4. Simpatolitik atau penghambat adrenergikmenghambat
timbulnya efek akibat aktivitassaraf simpatis5. Obat Ganglion
merangsang atau menghambat penerusan impuls di ganglion
TERIMAKASIH