MEONG 02
DEPARTEMEN SHE
2021
PROFIL TIM Profil Perusahaan
NAMA PERUSAHAAN : PT. HASNUR RIUNG SINERGI
NAMA KELOMPOK : MEONG 02 PT Hasnur Riung Sinergi (HRS)
DEPARTEMEN : SHE merupakan Perusahaan Jasa Pertambangan
JOBSITE : HRS BRE yang berdiri pada tahun 2011 dan bagian
dari unit usaha Hasnur Group dalam
PERIODE IMPROVEMENT : 2021
SBU Mining yang didirikan secara
TANGGAL PEMBENTUKAN TIM : 20 JULI 2021
patungan antara PT Hasnur Jaya Energi
JUMLAH PERTEMUAN :
(HJE) dengan PT Riung Mitra Lestari
STRUKTUR TIM (RML). Sebagai mitra pemilik tambang,
FASILITATOR : MUALIM PT. HRS beroperasi dengan teknik dan
KETUA KELOMPOK : ALVIAN pola penambangan yang benar dengan
NOTULEN : AMMAR menerapkan Good Mining Practice untuk
ANGGOTA 1. BONDAN memberikan yang terbaik bagi stakeholder
2. TRISKI nya dalam bidang usaha yang ditekuninya
3. SUDAR Total Mining Service.
STRUKTUR TIM (Terdapat Foto)
Struktur Organisasi
Time Frame Improvement
Tahun : 2021
Plan /
Langkah Februari Maret April Mei Juni Juli
Actual
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Menentukan Tema Plan
1
& Target Actual
Menetukan Faktor Plan
2
Penyebab Masalah Actual
P Menetapkan Plan
3 Penyebab
Dominan Actual
Merencanakan Plan
4
Perbaikan Actual
Melaksanakan Plan
D 5
Perbaikan Actual
Evaluasi Hasil Plan
C 6
Perbaikan Actual
Menetapkan Plan
7
Standarisasi Actual
A Menentukan Plan
8 Rencana Perbaikan
Selanjutnya Actual
3
Langkah 1 : Menentukan Tema & Target
1.1 Identifikasi Masalah
Lingkungan adalah keadaan sekeliling area PT. Hasnur Riung Sinergi termasuk tanah, udara, air, sumber
daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitanya. Aspek lingkungan adalah unsur kegiatan/ proses, produk
atau jasa dari PT Hasnur Riung Sinergi yang berinteraksi dengan lingkungan. Kegiatan dari pertambangan
menghasilkan air limbah yang mengandung kadar asam yang tinggi. Air asam dapat mengganggu stabilitas
lingkungan, sehingga perlu dilakukan pengelolaan agar air asam tambang tidak mencemari lingkungan. Hal
ini berlandasan terhadap HRS-SOP-SHE-008 Environment Monitoring & Control.
Penentuan Prioritas Masalah
Lokasi Settling
No Pond Jumlah Keluhan Sungai yang terdampak Tahun
1 SP Cendana 03 4 Impat 2020
2 SP Semeru 02 11 Pikuk 2020
3 SP Semeru 03 3 Kusi 2021
SP Semeru
4 tenggara 1 Kusi 2020
Tabel 1. Keluhan warga terhadap AAT dari Setpond PT. HRS
Pada table satu, Jumlah keluhan warga terhadap lahan yang tersedimentasi akibat akitvitas PT HRS
terdapat pada air yang dikelola pada SP Semeru 02, dengan total jumlah keluhan sebanyak 11 kali. Keluhan
tersebut di suarakan dari warga yang memiliki lahan di sempadan sungai pikuk. Hal ini berpotensi
berpengaruh pada eksistensi perusahaan terhadap kewajiban perusahaan atas pengelolaan lingkungan.
total kerugian warga yang dibayar oleh PT HRS mengenai pencematan AAT Terbanyak disebabkan
oleh pencematan AAT dari kolam settling pond semeru 02. Jumlah total yang dibayar oleh PT HRS
mengenai permasalahan tersebut sebesat tujuh puluh lima juta rupiah. Penulis menegaskan berlandasan
masalah ini, penulis mengambil SP semeru 02 sebagai area improvement.
Settling Pond
Semeru
Bulan Cendana 03 Tenggara 02 Semeru 03
Januari 53 39 40 132
Februar
i 44 49 786 69
Maret 47 46 108 45
April 40 41 133 44
Mei 47 22 70 21
Tabel 2. Rata - rata nilai TSS settling pond periode januari - mei
Pada table dua, nilai TSS yang memiliki nilai kuantitas yang besar terdapat pada settling pond semeru 02.
Hal ini menjadi indikasi bahwasanya settling pond 02 memberi dampak lingkungan berupa sedimentasi
pada lahan warga di sempadan sungai. Pada tanggal 15 februari 2021 terjadi sebuah insiden lingkungan
yaitu nilai TSS pada tanggal tersebut yang masuk ke badan air sebesar 20.000 mg/l.
Grafik 1. Kerugian warga yang di bayar oleh PT HRS terhadap pencemaran AAT
Berdasarkan grafik satu, total kerugian warga yang dibayar oleh PT HRS mengenai pencematan AAT
Terbanyak disebabkan oleh pencematan AAT dari kolam settling pond semeru 02. Jumlah total yang
dibayar oleh PT HRS mengenai permasalahan tersebut sebesat tujuh puluh lima juta rupiah. Penulis
menegaskan berlandasan masalah ini, penulis mengambil SP semeru 02 sebagai area improvement.
3
Langkah 2 :Menentukan Faktor Penyebab Masalah
2.1 Analisa Kondisi Yang Ada
Tanggal :
5
Langkah 7 : Menetapkan Standarisasi
Komentar
Diajukan Oleh: Diketahui Oleh: Disetujui Oleh: