Anda di halaman 1dari 3

A.

Definisi Campak

Campak merupakan penyakit infeksi yang sangat menular (infeksius) yang


disebabkan oleh virus, pada umumnya menyerang anak-anak serta merupakan penyakit
endemis di banyak belahan dunia. Penularan penyakit campak adalah dari orang ke orang
melalui droplet respiration atau dapat pula secara air borne sebagai nucles droplet serosol.

Campak juga dikenal dengan nama morbili atau morbilia dan rubeola (bahasa latin),
yang kemudian dalam bahasa jerman disebut dengan nama masern, dalam bahasa Islandia
dikenal dengan nama mislingar dan measles dalam bahasa Inggris. Campak adalah
penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan virus, dengan gejala – gejala
eksantem akut, demam, kadang kataral selaput lendir dan saluran pernapasan, gejala-
gejala mata, kemudia diikuti erupsi makulopapula yang berwarna merah dan diakhiri
dengan deskuamasi dari kulit.

Campak (Measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular disebabkan oleh
virus campak dengan gejala awal berupa demam, konjungtivitis, pilek, batuk, dan bintik-
bintik kecil dengan bagian tengah berwarna putih atau putih kebiru-biruan dengan dasar
kemerahan di daerah mukosa pipi (bercak koplik), gejala khas bercak kemerahan di kulit
timbul pada hari ketiga sampai ketujuh, di mulai di daerah muka, kemudian menyeluruh,
berlangsung selama 4-7 hari, kadang-kadang berakhir dengan pengelupasan kulit
berwarna kecoklatan (Chin,2000).

B. Gejala Penyakit Campak


Secara garis besar penyakit campak dibagi menjadi 3 fase, yakni sebagai berikut :
1. Fase pertama disebut masa inkubasi yang berlangsung sekitar 10-12 har. Pada fase
ini, anak sudah mulai terkena infeksi tapi pada dirinya belum tampak gejala
apapun. Bercak-bercak merah yang merupakan ciri khas campak belum keluar.
2. Fase kedua (fase prodormal). Pada fase ini barulah timbul gejala yang mirip
penyakit flu, seperti batuk, pilek, dan demam. Mata tampak kemerah-merahan dan
berair. Bila melihat sesuatu, mata akan silau (photo phobia). Di sebelah dalam
mulut muncul bintik-bintik putih yang akan bertahan 3-4 hari. Terkadang anak
juga mengalami diare. Satu-dua hari kemudian muncul demam tinggi yang turun
naik, berkisar 38-40,5 derjat Celcius.
3. Fase ketiga ditandai dengan keluarnya bercak merah seiring dengan demam tinggi
yang terjadi. Namun, bercak tak langsung muncul di seluruh tubuh, melainkan
bertahap dan merambat. Bermula dari belakang kuping, leher, dada, muka, tangan,
dan kaki. Warnanya pun khas; merah dengan ukuran yang tidak terlalu besar tapi
tidak terlalu kecil. Bercak-bercak merah ini dalam bahasa kedokterannya disebut
makulopapuler.
C. Penyebab Penyakit Campak/Sumber Penyakit Campak

Penyakit ini disebabkan oleh virus campak yaitu virus rubella golongan
Paramyxovirus dari pada genus Morbillivirus. Virus rubella adalah virus RNA beruntai
tunggal yang hanya menginfeksi manusia, di mana virus campak ini tidak aktif oleh
panas, cahaya, pH asam, eter, dan tripsin (enzim). Ukuran virus ini yaitu 140 milimikron,
berdiameter 150-100 mikrometer, usia paruhnya sekitar 2 jam pada suhu 37 derjat celcius.
Waktu kelangsungan hidup virus ini pun singkat di udara, permukaan, dan pada benda.

Virus ini menyerang anak-anak, dewasa, bahkan ibu hamil. Virus rubella ini dapat
menyerang bagian saraf dan otak yang kemudian menyerang kulit ditandai dengan
timbulnya bercak merah. Virus campak biasanya timbul di sel-sel yang melapisi bagian
belakang tenggorokan dan paru-paru.

D. Cara Penularan Penyakit Campak


Reservoir dari penyakit campak adalah manusia. Campak merupakan salah satu
penyakit infeksi yang sangat menular. Penyebaran virus campak maksimal adalah melalui
percikan ludah (droplet) dari mulut selama masa prodormal (stadium kataral). Penularan
terhadap penderita rentan sering terjadi sebelum diagnosis kasus aslinya. Orang yang
terinfeksi menjadi menular pada hari ke 9-10 sesudah pemajanan, pada beberapa keadaan
dapat menularkan hari ke 7. Virus campak ini dapat hidup dan berkembangbiak pada
selaput lender tenggorokan, hidung, dan saluran pernafasan.
Campak merupakan salah satu infeksi manusia yang paling mudah ditularkan. Berada
di dalam kamar yang sama saja dengan seorang penderita campak dapat mengakibatkan
infeksi. Penderita campak biasanya dapat menularkan penyakit dari saat sebelum gejala
timbul sampai empat hari setelah ruam timbul.
Masa Inkubasi :
Masa inkubasi berlangsung sekitar 10 hari, tapi bisa berkisar antara 7-18 hari dari saat
terpajan sampai timbul gejala demam, biasanya 14 hari sampai timbul ruam. Jarang sekali
lebih lama dari 19-21 hari. IG untuk perlindungan pasif yang diberikan setelah hari ketiga
masa inkubasi dapat memperpanjang masa inkubasi.
E. Cara Pencegahan Penyakit Campak
1. Pencegahan Primordial
Pencegahan primordial dilakukan dalam mencegah munculnya faktor
predisposisi/resiko terhadap penyakit campak. Sasaran dari pencegahan primordial
adalah anak-anak yang masih sehat dan belum memiliki resiko tinggi agar tidak
memiliki faktor resiko yang tinggi untuk penyakit campak. Edukasi kepada orang
tua anak sangat penting peranannya dalam upaya pencegahan primordial.
Tindakan yang perlu dilakukan seperti penyuluhan mengenai pendidikan
kesehatan, konseling nutrisi dan penataan rumah yang baik.
2. Pencegahan Primer
a. Penyuluhan
b. Imunisasi

DAFPUS

Irwan. 2019. EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR. Yogyakarta: CV. ABSOLUTE


MEDIA.

Anda mungkin juga menyukai